Deskripsi diri yang dimaksud dalam kegiatan bimbingan dan konseling yaitu
memberikan layanan konseling melalui media tulis yaitu yang dapat diceritakan atau
dideskripsikan secara pribadi per individu, yang kemudian secara umum dikenal
sebagai istilah curhat. Jadi, silahkan buatlah curhatan dalam bentuk tulisan yang dapat
ditulis menjadi beberapa paragraf.
KELAS/PRODI XI DKV
NO ABSEN 07
DESKRIPSI DIRI
Nama saya Rahma Hernawan, beberapa orang memanggil saya Rahma, beberapa
orang memanggil saya Awan, dan beberapa orang lainnya mengira saya perempuan.
Mafhum, nama saya memang feminin, tapi terlepas dari itu semua, saya juga tak tahu
makna sebenarnya nama saya. Tapi saya yakin setiap nama itu doa, dan saya yakin
doa orang tua saya pasti baik. Saya memiliki banyak hobi, mulai dari menulis,
bermusik, dan mendaki gunung. Dan mengenai cita-cita, saya juga cukup bingung
tentang apa yang saya cita-citakan. Saya ingin jadi penulis, tapi disisi lain saya juga
ingin jadi tentara, dan ibu saya juga sangat ingin melihat anak bungsunya ini masuk
tentara. Yang membuat saya ingin menjadi penulis adalah saya ingin gagasan saya,
ide saya, karya-karya saya dikenal masyarakat luas. Suatu hari nanti saya tak akan
ada lagi. Tapi saya percaya, karya itu abadi dan takan pernah mati.
Saya memiliki satu saudara perempuan, dan kami lahir dari keluarga yang sederhana.
Ayah saya berpulang ketika saya masih duduk di bangku kelas 3 sd. Jujur, itu adalah
salah satu fase terendah hidup saya. Semenjak itu, ibu memutuskan untuk jadi TKW
di luar negeri, dan saya tinggal berdua dengan kakak saya. Pada tahun 2020, ibu
saya sempat pulang dan menikah kembali dengan seseorang yang saya sendiri tidak
setuju jika ibu menikah dengannya. Hingga akhirnya, karena satu dan lain hal. Pada
tahun 2022 ibu saya berangkat kembali ke luar negeri. Dan jika ditanya siapa yang
paling dekat dengan saya di antara keluarga. Maka jawabannya adalah kakak saya.
Tidak ada yang menarik dari cerita saya semasa sekolah. Semuanya hampir sama
dengan kebanyakan orang lainnya. Tapi, yang paling saya sukai dari sekolah adalah
dimana kita bisa berkumpul dengan kawan-kawan. Dan berkegiatan di luar mapel
sekolah. Entah mengapa, yang membuat saya bersemangat sekolah adalah justru
kegiatan di luar sekolahnya. Organisasi dan ekstra kulikuler contohnya.
Mungkin ini agak sedikit klise, tapi ya jujur saya bingung apa jati diri saya. Untuk apa
saya dikirim ke bumi? untuk apa saya ada? Apa hanya untuk dihidupkan kemudian
mati begitu saja? Pertanyaan itu kerap menghantui kepala saya. Tapi karena
pertanyaan itu juga yang menjadi alasan kenapa saya terus bertahan.
Akhir kata, terima kasih karena telah menyempatkan membaca tulisan nggak jelas ini.
Karena jujur, cukup sulit bagi saya untuk mendeskripsikan tentang diri saya sendiri.
Jadi ya, terima kasih dan maaf.