Anda di halaman 1dari 3

Ayu lestari: 20231664014

1. Jelasakan konsep demokrasi dalam Islam?

Demokrasi dalam Islam adalah suatu perencanaan institusional untuk mencapai keputusan politik di
mana individu-individu memperoleh kekuasaan. Ini adalah konsep yang jelas dan terukun dianggap
dalam perspektif Islam dan praktik demokrasi dalam pemerintahan Islam. Demokrasi dalam Islam
merupakan prinsip-prinsip dan elemen-elemen demokrasi, yang disebutkan dalam beberapa aspek,
seperti:

As-Syura: Proses demokrasi berbasis pada kekuasaan yang disertai oleh rakyat, sehingga mereka akan
memilih pemilik kekuasaan setiap tahun.

Al-Adalah: Proses demokrasi yang mengajarilah hak asasi manusia, baik dalam hubungan
internasional maupun domestik.

Al-Wala’ Wal-Bara’: Proses demokrasi yang menyatakan kebijaan Islam kepada segala-galanya,
termasuk kepada kaum Muslim.

Al-Masuliyyah: Proses demokrasi yang menyatakan kebijaan Islam harus mempertahankan


kekuasaan secara instansial, sehingga memastikan kekuasaan tidak digunakan untuk kepentingan
sendiri

Al-Hurriyyah: Proses demokrasi yang menyatakan kebijaan Islam harus mempertahankan kekuasaan
secara instansial, sehingga memastikan kekuasaan tidak digunakan untuk kepentingan sendiri atau
kepercayaan.

Demokrasi Islam telah diimplementasikan secara konsepual dalam sebuah negara-negara Islam,
seperti sebuah tahkikah di Arab Saudi, tetapi realitas demokrasi dalam sebuah negara Islam tidak
sempurna. Ini terjadi karena faktor-faktor seperti nilai-nilai demokrasi yang tidak disukai oleh
masyarakat, kekuasaan yang represif, dan faktor-faktor seperti korupsi, nepotisme, dan keganasan
Demokrasi Islam juga dianggap sebagai wacana kademis, termasuk ketika terjadi tragedi
kemanusiaan seperti 11 September 2001

2. menjelaskan respon pemikiran umat Islam terhadap sistem demokrasi?

Umat Islam telah memperoleh kesahatan yang luas dari berbagai sumber tentang kebijakan dan
sistem demokrasi. Kata kunci dalam mereka percaya adalah “as-syura”, “al-adalah”, “al-amanah”, “al-
masuliyyah” dan “al-hurriyyah”. Mereka menyatakan bahwa ini adalah prinsip-prinsip dan unsur-
unsur dalam demokrasi Islam

Berbagai aspek yang terkandung dalam kebijakan Islam:

As-Syura : Syura merupakan pemilik dan penguasa yang tidak boleh dicurahkan oleh manusia. Syura
merupakan prinsip Islam yang menyatakan kewajiban pemilik dan penguasa untuk memastikan
kepentingan agama dalam segala aspek kehidupan

Al-Adalah : Adalah, yang berarti adil, kuasa harian yang diketahui oleh Allah dan tidak dapat diubah
oleh manusia. Mereka menyatakan bahwa kewajiban pemilik adalah menyelidikkan keadaan yang
tidak baik dan memastikan kepentingan agama dalam segala aspek kehidupan

Al-Masuliyyah : Masuliyyah merupakan kewajiban umat Islam untuk menyelenggarakan keadaan


yang baik, mengambil tindakan keamanan, memastikan kepentingan agama dalam segala aspek
kehidupan, dan menyelenggarakan kerjasama antar umat Islam secara panjang
Al-Hurriyyah : Hurriyyah merupakan kewajiban umat Islam untuk menyelenggarakan keadaan yang
baik, mengambil tindakan keamanan, memastikan kepentingan agama dalam segala aspek
kehidupan, dan menyelenggarakan kerjasama antar umat Islam secara panjang

Islami terhadap demokrasi juga menyatakan bahwa realitas demokrasi dalam sebuah negara pernah
diterapkan pada masa Nabi Muhammad dan khulafaurrasyidin. Tetapi setelah itu, pada sebagian
besar negara-negara Islam tidak mewarisi nilai-nilai demokrasi tersebut. Islami menjelaskan bahwa
demokrasi tidak hanya menjadi wacana, tetapi juga simbol dari sebuah sistem pemerintahan,
termasuk demokrasi

3. Bagaimana kontribusi umat Islam dalam kehidupan berbangsa?

Iman Islam tidak hanya memberikan bimbingan spiritual tetapi juga menawarkan cara-cara praktis
bagi umat Islam untuk berkontribusi kepada masyarakat. Begini caranya:

Memelihara Iman : Rukun Islam yang pertama adalah Akidah yang membahas tentang pokok-pokok
keimanan. Termasuk keimanan kepada satu Tuhan, para nabi, hari kiamat, dan akhirat

Hidup Etis : Syariah adalah pilar kedua, yang memberikan pedoman bagaimana menjalani kehidupan
yang bermoral. Ini mencakup berbagai aspek, seperti transaksi keuangan, doa, dan interaksi dengan
orang lain

Kontribusi Ekonomi : Islam mendorong umat Islam untuk berkontribusi positif kepada masyarakat,
bukan hanya komunitas Muslim. Masalah ekonomi, seperti kemiskinan dan pengangguran,
merupakan masalah besar di Indonesia dan banyak negara mayoritas Muslim lainnya

Nilai Spiritual dalam Kegiatan Ekonomi : Islam mempromosikan penggunaan kekayaan secara etis
dan pentingnya memberikan nilai kepada masyarakat. Hal ini dapat diterapkan dalam praktik bisnis,
memastikan bahwa keuntungan diperoleh dengan cara yang bermanfaat bagi masyarakat

Nilai-Nilai Spiritual dalam Kegiatan Sosial : Islam juga menganjurkan penggunaan nilai-nilai spiritual
dalam kegiatan sosial. Misalnya, masjid dapat digunakan untuk berkumpulnya masyarakat,
menyediakan ruang interaksi sosial

Kontribusi Ekonomi dan Sosial Umat Islam : Terakhir, umat Islam didorong untuk berkontribusi
terhadap kemajuan masyarakat, tidak hanya dalam hal ekonomi tetapi juga sosial. Hal ini dapat
dicapai dengan berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat dan menggunakan nilai-nilai spiritual untuk
memandu interaksi sosial

Kesimpulannya, dengan menerapkan prinsip-prinsip Islam dalam kehidupan sehari-hari, umat Islam
dapat memberikan kontribusi yang signifikan kepada masyarakat, baik secara spiritual maupun
ekonomi. Hal ini dapat dicapai melalui berbagai cara, antara lain dengan menjaga keimanan,
berpegang teguh pada syariah, dan menerapkan nilai-nilai spiritual dalam aktivitas ekonomi dan
sosial. Dengan melakukan hal ini, umat Islam dapat benar-benar menghayati semboyan Islam: “Tidak
ada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah utusan Allah”

4. menjelaskan pengertian siyasah dusturiyah dan apa obyek pembahasannya!

Siyasah dusturiyah adalah bagian fiqh siyasah yang membahas masalah perundang-undangan
negara. Pelaksanaan adalah suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuah rencana yang sudah
disusun secara matang dan terperinci.

5. menjelaskan pengertian siyasah dauliyah dan apa obyek pembahasannya!


Istilah siyasah dauliyah merupakan rangkaian dari dua kata yang memiliki makna masing-masing.
Makna siyasah adalah mengatur objek tertentu untuk tujuan. Adapun kata dauliyah memiliki ragam
makna, di antaranya hubungan antarnegara, kedaulatan, kekuasaan dan kewenangan.

Anda mungkin juga menyukai