Anda di halaman 1dari 6

VIDEO 1

Hal yang terjadi pada video pertama ialah: beberapa 7 oknum


ASN dilingkungan PEMKO Medan keluyuran pada saat jam
kerja. Mereka keluyuran kepasar tradisional dan modern yang
ada dimedan. Atas perbuatannya, mereka akhirnya membuat
surat pernyataan untuk tidak mengulanginya kembali. Hal ini
masih terjadi karena kurangnya integritas pada diri ASN.
Mereka juga tidak menunjukkan profesionalisme dalam
bekerja
VIDEO 2

Hal yang terjadi pada video kedua ialah: seorang kasi


yang kedapatan merokok dan duduk-duduk dibelakang
pada saat apel pagi berlangsung. Hal itu membuat kepala
daerah berang apalagi Ketika bupati bertanya direspon
dengan tertawa seperti tidak memiliki kesalahan. Hal itu
terjadi karena kurangnya integritas pada diri ASN.
Mereka juga tidak menunjukkan profesionalisme dan
hospitality yakni sopan santun dan keramahan sebagai
seorang pelayan publik
IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan situasi atau kejadian yang ditampilkan pada kedua video dapat disimpulkan identifikasi masalah
sebagai berikut:

1. Bahwa masih ada ASN yang belum melaksanakan kode etik kepegawaian sesuai dengan UU No 5 tahun 2014

2. Masih ada Oknum PNS keluyuran pada saat Jam kerja

3. Kurangnya disiplin waktu pada beberapa orang Aparatur Sipil Negara

4. Kurangnya integritas pada diri ASN

5. Kurangnya nilai profesionalisme pada diri PNS

6. Kurangnya profil hospitality pada diri ASN


RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan kejadian yang ditampilkan pada video yang pertama, perumusan masalah
yang ditemukan antara lain:

1. Apakah pembinaan etika profesi terhadap aparatur sipil Negara belum maksimal?

2. Dimanakah integritas, sopan santun, ramah tamah dan kesadaran diri seorang ASN?

3. Apakah disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja ASN di lingkup pemvropsu?

4. apakah sanksi yang diberlakukan atas pelanggaran kode etik pegawai belum
memberikan efek jera pada ASN?
SOLUSI
Adapun solusi atas kedua masalah yang ditampilkan
pada video tersebut adalah perlunya refleksi diri ASN
atas tugasnya sebagai abdi negara. ASN harus lebih
memahami dan memaknai kode etik kinerja sesuai
dengan UU yang ditetapkan. Pemerintah melalui
Lembaga terkait perlu melakukan pembinaan secara
rutin kepada ASN baik melalui pelatihan, seminar atau
penyuluhan tentang nilai-nilai berakhlah dan
menekankan ke delapan profil Smart ASN.
KESIMPULAN
PNS merupakan warga negara Indonesia yang memenuhi
syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap
oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan
pemerintahan dan memiliki nomor induk pegawai secara
nasional. Mereka adalah pelayan public yang harus memiliki
nilai-nilai berakhlak dan menunjukkan profil smart ASN. PNS
sebagai ASN hendaknya tunduk pada kode Etik pegagawai
dan menyadari tugasnya sebagai pelayan public yang
memberikan contoh baik kepada masyarakat

Anda mungkin juga menyukai