IAMPI
Ikatan Ahli Manajemen Proyek Indonesia
(Indonesian Society of Project Management Professionals)
GROUP
KNOWLEDGE,
SKILL & ATITUTE
Lukas B. Sihombing 20
An overview of Project Financing
Two definitions:
A financing of a particular economic unit in which a lender is
satisfied to look initially to the cash flows and earnings of that
economic unit as the source of funds from which a loan will
be repaid and to the assets of the economic units as collateral
for the loan (Nevitt, 1996)
Project financing may be defined as the raising of funds to
finance an economically separable investment project in which the
providers of the funds look primarily to the cash flow from the
project as the source of funds to service their loans and
provide the return of and a return on their equity invested in the
project (Finnerty, 1996)
Lukas B. Sihombing 21
An overview of Project Financing …
cont’d
Dengan kata sederhana, project financing adalah
suatu entitas proyek yang independen, disebut
sebagai project Company, yang mempunyai tiga
tujuan utama:
1. Untuk menghasilkan cash flow dan pendapatan
untuk hutang dan pembayaran hutang
2. Menyediakan pengembalian ekuitas finansial
yang diinvestasikan dalam proyek; dan
3. Sebagai dana cadangan, bersama-sama dengan
asset keseluruhan, sebagai kolateral pinjaman.
Lukas B. Sihombing 22
Corporate Finance vs. Project
Finance
Lukas B. Sihombing 23
Corporate Finance vs. Project Finance
Pendanaan Perusahaan, disebut Keuangan Perusahaan:
Teknik pendanaan dimana sumber utama pembayaran
hutang untuk suatu proyek adalah perusahaan sponsor
Proyek didanai oleh neraca perusahaan, bukan atas
aset proyek sendiri
Sebaliknya, pendanaan perusahaan adalah pendanaan
“on-balance sheet”.
Pemberi pinjaman melihat pada portofolio aset
keseluruhan perusahaan untuk menyesuaikan apakah
perusahaan akan mampu meningkatkan cash flow
untuk menyediakan persyaratan hutang.
Lukas B. Sihombing 24
Corporate Finance vs. Project Finance
… cont’d
Pendekatan pada laporan keuangan perusahaan
dan reputasi bisnis akan mempengaruhi secara
signifikan keputusan pemberi pinjaman
Jika proyek gagal, pemberi pinjaman mempunyai
sumber bantuan pada aset perusahaan yang ada,
lebih dari pada hanya sumber bantuan untuk
dana sehubungan dengan proyek tertentu
Selama perusahaan memiliki sisa proyek secara
finansial kuat, pemberi pinjaman tidak perlu
muncul.
Lukas B. Sihombing 25
Corporate Finance vs. Project Finance
… cont’d
Pendanaan Proyek:
Suatu pendanaan “off-balance sheet”.
Suatu entitas hukum yang terpisah dari aset proyek,
kontrak-kontrak yang berhubungan dengan proyek, dan
cash flow proyek dipisahkan pada derajat yang substansial
dari perusahaan sponsor
Karena alamiah proyek yang independen di bawah struktur
pendanaan proyek, jika proyek gagal, pemberi pinjaman
dapat mengharapkan kehilangan yang signifikan.
Oleh karena itu, suatu proyek dapat memperoleh
pendanaan dan hasil yang lebih jauh hanya pada kelayakan
secara teknis dan dapat dilaksanakan secara ekonomi.
Lukas B. Sihombing 26
Corporate Finance vs. Project Finance
… cont’d
Dua jenis pendanaan proyek dasar: pendanaan proyek
non-recourse dan pendanaan proyek limited-recourse
1. Pendanaan proyek tanpa sumber bantuan, disebut
Keuangan Proyek:
Struktur pendanaan proyek yang mana aset dan cash
flow proyek keseluruhan, bukan aset yang ada lainnya
dari perusahaan sponsor proyek, adalah kolateral untuk
pinjaman proyek
Pemberi pinjaman tidak mempunyai sumber bantuan
untuk mensponsori perusahaan; lebih dari pada itu,
pemberi pinjaman semata-mata mendapatkan
penghasilan yang didapatkan dari aset proyek sebagai
persyaratan hutang.
Lukas B. Sihombing 27
Corporate Finance vs. Project Finance
… cont’d
Bukan perusahaan sponsor juga pihak ketiga
seperti pemerintah menyediakan jaminan
pinjaman
Oleh karena itu, perusahaan proyek biasanya
mengatur beberapa mekanisme untuk
perlindungan proyek termasuk asuransi dan
jaminan.
Lukas B. Sihombing 28
Corporate Finance vs. Project Finance
… cont’d
2. Pendanaan proyek limited-recourse:
Struktur pendanaan proyek yang mengijinkan
pemberi pinjaman untuk mempunyai sumber
bantuan, tidak hanya pada proyek individual,
tetapi juga aset lainnya dari perusahaan sponsor
proyek untuk beberapa tingkat.
Lukas B. Sihombing 29
Corporate Finance vs. Project Finance
… cont’d
Full-Recourse Non-Recourse
Company Financing Limited Recourse Project Financing
(Corporate Finance) Project Financing (Project Finance)
Lukas B. Sihombing 30
Corporate Finance vs. Project Finance … cont’d
COMPANY FINANCING PROJECT FINANCING
Full Recourse Non Recourse
Company Company
Loan
Lenders
Equity Equity
Loan
Equity
Project Project
Investors
The main difference between the two financing techniques – company financing and
project financing – is the arrangement of loans and equity financing, either to the
sponsoring company or to the project company.
Lukas B. Sihombing 31
Corporate Finance vs. Project Finance
… cont’d
Keuangan Proyek, jenis pendanaan proyek yang tidak
menerima bantuan ketika pada kondisi sulit,
mengimplikasikan bahwa sebuah proyek seharusnya
didukung sendiri secara keseluruhan, dengan cash
flownya menjadi semata-mata sumber untuk
persyaratan hutang dan pengembalian ekuitas; pihak
ketiga menjamin dan pengambilalihan tidak diminta
Sayangnya, pemberi pinjaman menolak mengasumsi
tingkat risiko yang tinggi terutama ketika tingkat
ketidakpastian tinggi
Lukas B. Sihombing 32
Corporate Finance vs. Project Finance
… cont’d
Peter K. Nevitt menganjurkan bahwa walaupun pemberi
pinjaman berkeinginan mencari secara inisial terhadap cash
flow proyek sebagai sumber dana untuk pengembalian
pinjaman, pemberi pinjaman harus juga merasa nyaman
bahkan pada kondisi terburuk sekalipun, pinjaman harus
dibayar.
Pemberi pinjaman kemungkinan mau kenyamanan yang
ekstra ini menjadi dalam bentuk bantuan yang terbatas
untuk mensponsori aset atau jaminan langsung maupun
tidak langsung perusahaan oleh pihak ketiga. Oleh karena
itu, pendanaan proyek bantuan kondisi sulit terbatas
biasanya lebih diinginkan dari pada pendanaan proyek
bukan menerima bantuan pada kondisi sulit.
Lukas B. Sihombing 33
Critical of Project Financing Success
Adalah profil risiko proyek
Selama jenis pendanaan proyek, pengembalian pinjaman sangat
tergantung pada kesuksesan proyek, pemberi pinjaman sangat
memberi perhatian pada profil risiko
Risiko proyek seharusnya dimitigasi dengan menggunakan
perangkat pemagaran risiko yang memungkinkan
Sisa risiko setelah usaha-usaha mitigasi seharusnya didistribusikan
dengan baik antara pihak proyek dalam beberapa hal setiap risiko
tertentu ditimbulkan oleh pihak-phak yang mampu mengelola
risiko.
Tujuan menstrukturkan porfil risiko adalah untuk menekan risiko
pada tingkat yang memungkinkan dapat dilaksanakan, mengurangi
keseluruhan risiko-risiko kolektif dan beban finansial untuk asumsi
risiko-risiko.
Lukas B. Sihombing 34
The Challenge of Project Financing
Bagaimana menstrukturkan aspek-aspek
pendanaan proyek dalam permasalahan
dimana risiko-risiko dan pembayaran terutam
pengalokasian melalui kombinasi beragam
jaminan dan dukungan yang melibatkan pihak-
pihak dalam suatu pengaturan yang dapat
diterima satu sama lainnya.
Lukas B. Sihombing 35
Terima Kasih
Lukas B. Sihombing 36