Pengisian jawaban dilakukan pada sub-komponen, setiap sub-komponen dinilai berdasarkan pemenuh

kualitas dari kriteria (sebagai probing), dengan pilihan jawaban AA/A/BB/B/CC/C/D/E sesuai dengan g
nilai, sebagai berikut:
Keberadaan:

Pilihan Jawaban Nilai

AA 100

A 90

BB 80
B 70
CC 60
C 50
D 30
E 0

Kualitas:

Pilihan Jawaban Nilai

AA 100
 A 90

BB 80
B 70
CC 60
C 50
D 30
E 0

Pemanfaatan:
Pilihan Jawaban Nilai
AA 100
A 90
BB 80
B 70
CC 60
C 50
D 30
E 0
an dilakukan pada sub-komponen, setiap sub-komponen dinilai berdasarkan pemenuhan
eria (sebagai probing), dengan pilihan jawaban AA/A/BB/B/CC/C/D/E sesuai dengan gradasi
ikut:

Penjelasan
Jika seluruh kriteria telah terpenuhi (100%) dan telah dipertahankan dalam setidaknya 5 tahun
terakhir.
Jika seluruh kriteria telah terpenuhi (100%) dan telah dipertahankan dalam setidaknya 1 tahun
terakhir.

Jika kualitas seluruh kriteria telah terpenuhi (100%) sesuai dengan mandat kebijakan nasional.
Jika kualitas sebagian besar kriteria telah terpenuhi (>75% - 100%).
Jika kualitas sebagian besar kriteria telah terpenuhi (>50% - 75%).
Jika kualitas sebagian kecil kriteria telah terpenuhi (>25% - 50%).
Jika kriteria penilaian akuntabilitas kinerja telah mulai dipenuhi (>0% - 25%).
Jika sama sekali tidak ada upaya dalam pemenuhan kriteria penilaian akuntabilitas kinerja.

Penjelasan
Jika kualitas seluruh kriteria telah terpenuhi (100%) dan terdapat upaya inovatif serta layak
menjadi percontohan secara nasional
Jika kualitas seluruh kriteria telah terpenuhi (100%) dan terdapat beberapa upaya yang bisa
dihargai dari pemenuhan kriteria tersebut.

Jika kualitas seluruh kriteria telah terpenuhi (100%) sesuai dengan mandat kebijakan nasional.
Jika kualitas sebagian besar kriteria telah terpenuhi (>75% - 100%).
Jika kualitas sebagian besar kriteria telah terpenuhi (>50% - 75%).
Jika kualitas sebagian kecil kriteria telah terpenuhi (>25% - 50%).
Jika kriteria penilaian akuntabilitas kinerja telah mulai dipenuhi (>0% - 25%).
Jika sama sekali tidak ada upaya dalam pemenuhan kriteria penilaian akuntabilitas kinerja.

Jika kualitas seluruh kriteria telah terpenuhiPenjelasan

(100%) dan terdapat upaya inovatif serta layak
Jika kualitas
menjadi seluruh kriteria
percontohan secaratelah terpenuhi (100%) dan terdapat beberapa upaya yang bisa
nasional
dihargai dari seluruh
Jika kualitas pemenuhan kriteria
kriteria telahtersebut.
terpenuhi (100%) sesuai dengan mandat kebijakan nasional.
Jika kualitas sebagian besar kriteria telah terpenuhi (>75% - 100%).
Jika kualitas sebagian besar kriteria telah terpenuhi (>50% - 75%).
Jika kualitas sebagian kecil kriteria telah terpenuhi (>25% - 50%).
Jika kriteria penilaian akuntabilitas kinerja telah mulai dipenuhi (>0% - 25%).
Jika sama sekali tidak ada upaya dalam pemenuhan kriteria penilaian akuntabilitas kinerja.
 Klaster Evaluasi Kluster Evaluasi Jumlah Unit Kerja Sampling
No Klaster Utama No
(Perangkat Daerah)
Klaster Pendukung No Klaster Tambahan Target Nilai Utama Pendukung Tambahan
1 Perencanaan Pembangunan Daerah 1 Tenaga kerja 1 Komunikasi dan informatika D X X X
2 Pengawasan Internal 2 Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak 2 Statistik C X X X
3 Pendidikan 3 Pengendalian penduduk dan keluarga berencana 3 Persandian CC 1 X X
4 Kesehatan 4 Pangan 4 Kearsipan B 3 1 X
5 Pekerjaan umum dan penataan ruang 5 Pertanahan 5 Kesekretariatan BB 3 3 1
6 Perumahan rakyat dan kawasan pemukiman 6 Lingkungan hidup 6 Kepegawaian A 3 3 3
7 Ketentraman, ketertiban, dan perlindungan masyarakat 7 Administrasi kependudukan dan pencatatan sipil 7 Keuangan AA 3 3 3
8 Sosial 8 Pemberdayaan masyarakat dan desa 8 Aset (Barang Milik Negara/Daerah)
9 Pertanian (Pilihan) 9 Perhubungan 9 Rumah Sakit
10 Kelautan dan Perikanan (Pilihan) 10 Koperasi, usaha kecil dan menengah 10 Pendidikan dan Pelatihan
11 Perindustrian (Pilihan) 11 Penanaman modal 11 Kecamatan
12 Pariwisata (Pilihan) 12 Kepemudaan dan olah raga
13 Perdagangan 13 Perpustakaan
14 Kebudayaan
15 Kehutanan
16 Energi dan Sumber Daya Mineral
17 Transmigrasi
Nama Evaluator :

Tim :

Wilayah :

Tahun :

Nama Instansi :
 HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA
KECAMATAN MOJOSARI KABUPATEN MOJOKERTO
TAHUN 2023

Nilai Akuntabilitas Kinerja

No Komponen/Sub Komponen/Kriteria Bobot
2022 2023
1 Perencanaan Kinerja 30.00 27.79 27.90
2 Pengukuran Kinerja 30.00 25.00 25.50
3 Pelaporan Kinerja 15.00 13.50 13.80
4 Evaluasi Akuntabilitas Kinerja 25.00 13.30 20.00
Internal
Nilai Akuntabilitas Kinerja 79.59 87.20
BB A

No Catatan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

No Rekomendasi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
 Unit/Satker
No Komponen/Sub Komponen/Kriteria Bobot
Jawaban
1 PERENCANAAN KINERJA 30.00
1.a Dokumen Perencanaan kinerja telah tersedia 6.00 A
Kriteria:
1 Terdapat pedoman teknis perencanaan kinerja.
2 Terdapat dokumen perencanaan kinerja jangka panjang.
3 Terdapat dokumen perencanaan kinerja jangka menengah.

4 Terdapat dokumen perencanaan kinerja jangka pendek.

5 Terdapat dokumen perencanaan aktivitas yang mendukung kinerja.

6 Terdapat dokumen perencanaan anggaran yang mendukung kinerja.

1.b Dokumen Perencanaan kinerja telah memenuhi standar yang baik, yaitu 9.00 AA
untuk mencapai hasil, dengan ukuran kinerja yang SMART, menggunakan
Kriteria: penyelarasan (cascading) disetiap level secara logis, serta memperhatikan
1 kinerja
Dokumen bidang lain (crosscutting)
Perencanaan Kinerja telah diformalkan.
Renstra
Renja OPD
 Perjanjian Kinerja
2 Dokumen Perencanaan Kinerja telah dipublikasikan tepat waktu.
Renstra
Renja OPD
Perjanjian Kinerja
3 Dokumen Perencanaan Kinerja telah menggambarkan Kebutuhan atas Kinerja sebenarnya yang perlu dicapai.

4 Kualitas Rumusan Hasil (Tujuan/Sasaran) telah jelas menggambarkan kondisi kinerja yang akan dicapai.

Renstra

Perjanjian Kinerja

5 Ukuran Keberhasilan (Indikator Kinerja) telah memenuhi kriteria SMART.

 Renstra

Perjanjian Kinerja

6 Indikator Kinerja Utama (IKU) telah menggambarkan kondisi Kinerja Utama yang harus dicapai, tertuang secara
berkelanjutan (sustainable tidak sering diganti dalam 1 periode Perencanaan Strategis).

7 Target yang ditetapkan dalam Perencanaan Kinerja dapat dicapai (achievable), menantang, dan realistis.

Renstra

Perjanjian Kinerja
 8 Setiap Dokumen Perencanaan Kinerja menggambarkan hubungan yang berkesinambungan, serta selaras antara
Kondisi/Hasil yang akan dicapai di setiap level jabatan (Cascading).

9 Perencanaan kinerja dapat memberikan informasi tentang hubungan kinerja, strategi, kebijakan, bahkan aktivitas antar
bidang/dengan tugas dan fungsi lain yang berkaitan (Crosscutting).

10 Setiap unit/satuan kerja merumuskan dan menetapkan Perencanaan Kinerja.

11 Setiap pegawai merumuskan dan menetapkan Perencanaan Kinerja.

1.c Perencanaan Kinerja telah dimanfaatkan untuk mewujudkan hasil yang 15.00 A
berkesinambungan
Kriteria:
1 Anggaran yang ditetapkan telah mengacu pada Kinerja yang ingin dicapai.

2 Aktivitas yang dilaksanakan telah mendukung Kinerja yang ingin dicapai.

 3 Target yang ditetapkan dalam Perencanaan Kinerja telah dicapai dengan baik, atau setidaknya masih on the right track.

Renstra

Perjanjian Kinerja

3 Rencana aksi kinerja dapat berjalan dinamis karena capaian kinerja selalu dipantau secara berkala.

4 Terdapat perbaikan/penyempurnaan Dokumen Perencanaan Kinerja yang ditetapkan dari hasil analisis perbaikan kinerja
sebelumnya.

5 Terdapat perbaikan/penyempurnaan Dokumen Perencanaan Kinerja dalam mewujudkan kondisi/hasil yang lebih baik.
6 Setiap unit/satuan kerja memahami dan peduli, serta berkomitmen dalam mencapai kinerja yang telah direncanakan.
7 Setiap Pegawai memahami dan peduli, serta berkomitmen dalam mencapai kinerja yang telah direncanakan.

2 PENGUKURAN KINERJA 30.00

2.a Pengukuran Kinerja telah dilakukan 6.00 A
 1 Terdapat pedoman teknis pengukuran kinerja dan pengumpulan data kinerja.
2 Terdapat Definisi Operasional yang jelas atas kinerja dan cara mengukur indikator kinerja.

3 Terdapat mekanisme yang jelas terhadap pengumpulan data kinerja yang dapat diandalkan.

2.b Pengukuran Kinerja telah menjadi kebutuhan dalam mewujudkan Kinerja

secara Efektif dan Efisien dan telah dilakukan secara berjenjang dan
berkelanjutan 9.00 A

1 Data kinerja yang dikumpulkan telah relevan untuk mengukur capaian kinerja yang diharapkan.

2 Data kinerja yang dikumpulkan telah mendukung capaian kinerja yang diharapkan.

3 Pengukuran kinerja telah dilakukan secara berkala.

 4 Setiap level organisasi melakukan pemantauan atas pengukuran capaian kinerja unit dibawahnya secara berjenjang.

5 Pengumpulan data kinerja telah memanfaatkan Teknologi Informasi (Aplikasi).

6 Pengukuran capaian kinerja telah memanfaatkan Teknologi Informasi (Aplikasi).

2.c Pengukuran Kinerja telah dijadikan dasar dalam pemberian Reward dan
Punishment, serta penyesuaian strategi dalam mencapai kinerja yang 15.00 BB
efektif dan efisien
1 Pimpinan selalu teribat sebagai pengambil keputusan (Decision Maker) dalam mengukur capaian kinerja.

2 Pengukuran Kinerja telah menjadi dasar dalam penyesuaian (pemberian/pengurangan) tunjangan kinerja/penghasilan.

3 Pengukuran Kinerja telah menjadi dasar dalam penempatan/penghapusan Jabatan baik struktural maupun fungsional.

4 Pengukuran kinerja telah mempengaruhi penyesuaian (Refocusing) Organisasi.

 5 Pengukuran kinerja telah mempengaruhi penyesuaian Strategi dalam mencapai kinerja.

6 Pengukuran kinerja telah mempengaruhi penyesuaian Kebijakan dalam mencapai kinerja.

7 Pengukuran kinerja telah mempengaruhi penyesuaian Aktivitas dalam mencapai kinerja.

8 Pengukuran kinerja telah mempengaruhi penyesuaian Anggaran dalam mencapai kinerja.

9 Terdapat efisiensi atas penggunaan anggaran dalam mencapai kinerja.

10 Setiap unit/satuan kerja memahami dan peduli atas hasil pengukuran kinerja.
11 Setiap pegawai memahami dan peduli atas hasil pengukuran kinerja.

3 PELAPORAN KINERJA 15.00

3.a Terdapat Dokumen Laporan yang menggambarkan Kinerja 3.00 AA
 1 Dokumen Laporan Kinerja telah disusun.
2 Dokumen Laporan Kinerja telah disusun secara berkala.

3 Dokumen Laporan Kinerja telah direviu.

4 Dokumen Laporan Kinerja telah dipublikasikan.

5 Dokumen Laporan Kinerja telah disampaikan tepat waktu.

3.b Dokumen Laporan Kinerja telah memenuhi Standar menggambarkan 4.50 A
Kualitas atas Pencapaian Kinerja, informasi keberhasilan/kegagalan kinerja
1 Dokumen Laporan
serta upaya Kinerja telah diformalkan.
perbaikan/penyempurnaannya
2 Dokumen Laporan Kinerja disusun secara berkualitas sesuai dengan standar.
3 Dokumen Laporan Kinerja telah mengungkap seluruh informasi tentang pencapaian kinerja.

4 Dokumen Laporan Kinerja telah menginfokan perbandingan realisasi kinerja dengan target tahunan.
5 Dokumen Laporan Kinerja telah menginfokan perbandingan realisasi kinerja dengan target jangka menengah.

6 Dokumen Laporan Kinerja telah menginfokan perbandingan realisasi kinerja dengan realisasi kinerja tahun-tahun
sebelumnya.

7 Dokumen Laporan Kinerja telah menginfokan perbandingan realisasi kinerja dengan realiasi kinerja di level
nasional/internasional (Benchmark Kinerja).
 8 Dokumen Laporan Kinerja telah menginfokan kualitas atas capaian kinerja beserta upaya nyata dan/atau hambatannya.

9 Dokumen Laporan Kinerja telah menginfokan efisiensi atas penggunaan sumber daya dalam mencapai kinerja.

10 Dokumen Laporan Kinerja telah menginfokan upaya perbaikan dan penyempurnaan kinerja ke depan (Rekomendasi
perbaikan kinerja).

3.c Pelaporan Kinerja telah memberikan dampak yang besar dalam 7.50 A
penyesuaian strategi/kebijakan dalam mencapai kinerja berikutnya
1 Informasi dalam laporan kinerja selalu menjadi perhatian utama pimpinan (Bertanggung Jawab).

2 Penyajian informasi dalam laporan kinerja menjadi kepedulian seluruh pegawai.

3 Informasi dalam laporan kinerja berkala telah digunakan dalam penyesuaian aktivitas untuk mencapai kinerja.

4 Informasi dalam laporan kinerja berkala telah digunakan dalam penyesuaian penggunaan anggaran untuk mencapai
kinerja.

5 Informasi dalam laporan kinerja telah digunakan dalam evaluasi pencapaian keberhasilan kinerja.

6 Informasi dalam laporan kinerja telah digunakan dalam penyesuaian perencanaan kinerja yang akan dihadapi berikutnya.

7 Informasi dalam laporan kinerja selalu mempengaruhi perubahan budaya kinerja organisasi.
4 EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA INTERNAL 25.00
4.a TINDAK LANJUT REKOMENDASI HASIL EVALUASI 12.00 BB
1 Seluruh rekomendasi atas hasil evaluasi akuntablitas kinerja internal telah
ditindaklanjuti.

4.b Capaian Output 4.00 BB

1 Telah terjadi perbaikan dan peningkatan kinerja (Output) dengan memanfaatkan hasil evaluasi akuntablitas kinerja
internal.

4.c Capaian Outcome 9.00 BB

1 Telah terjadi perbaikan dan peningkatan kinerja (Outcome) dengan memanfaatkan hasil evaluasi akuntablitas kinerja
internal.
Unit/Satker
Nilai
27.9
5.4

9
erlu dicapai.

capai.
uang secara

alistis.
selaras antara

hkan aktivitas antar

13.5
sih on the right track.

lisis perbaikan kinerja

sil yang lebih baik.

ah direncanakan.
ncanakan.

25.5
5.4
8.1
ecara berjenjang.

12

nerja.

inerja/penghasilan.

maupun fungsional.
13.8
3
 4.05

.
menengah.

a tahun-tahun

di level
n/atau hambatannya.

apai kinerja.

an (Rekomendasi

6.75
pai kinerja.

n untuk mencapai

n dihadapi berikutnya.
 20
9.6

3.2
ntablitas kinerja

7.2
kuntablitas kinerja
 Penjelasan

Cukup dikawal di pusat

Cukup dikawal di pusat
a. apabila seluruh komponen dokumen perencanaan jangka menengah sesuai mandat;
b. apabila sebagian komponen dokumen perencanaan jangka menengah sesuai mandat;
c. apabila komponen dokumen perencanaan jangka menengah tidak sesuai mandat;
d. belum terdapat dokumen perencanaan jangka menengah.

a. apabila seluruh komponen dokumen perencanaan jangka pendek sesuai mandat;

b. apabila sebagian komponen dokumen perencanaan jangka pendek sesuai mandat;
c. apabila komponen dokumen perencanaan jangka pendek tidak sesuai mandat
d. belum terdapat dokumen perencanaan jangka pendek.

a. apabila seluruh dokumen perencanaan aktivitas sesuai mandat;

b. apabila sebagian dokumen perencanaan aktivitas sesuai mandat;
c. apabila dokumen perencanaan aktivitas tidak sesuai mandat/belum terdapat dokumen perencanaan aktivitas.

Ya, apabila terdapat dokumen perencanaan anggaran

Ya, jika dokumen renstra diformalkan

Ya, jika Renja diformalkan
Ya, jika Perjanjian Kinerja diformalkan

Ya, jika renstra dipublikasikan tepat waktu

Ya, jika perjanjian kinerja dipublikasikan tepat waktu

a. apabila seluruh (100%) isu strategis tertuang dalam Renstra;

b. apabila sebagian besar (>75%-99%) isu strategis tertuang dalam Renstra
c. apabila sebagian kecil (>30%-75%) isu strategis tertuang dalam Renstra
d. apabila tidak ada (<30%) isu strategis tertuang dalam Renstra

a. apabila seluruh (100%) tujuan/sasaran tertuang dalam Renstra;

b. apabila sebagian besar (>75%-99%) tujuan/sasaran tertuang dalam Renstra;
c. apabila sebagian kecil (>30%-<75%) tujuan/sasaran tertuang dalam Renstra;
d. apabila tidak ada (<30%) tujuan/sasaran tertuang dalam Renstra.

a. apabila seluruh (100%) tujuan/sasaran tertuang dalam PK;

b. apabila sebagian besar (>75%-99%) tujuan/sasaran tertuang dalam PK
c. apabila sebagian kecil (>30%-<75%) tujuan/sasaran tertuang dalam PK
d. apabila tidak ada (<30%) tujuan/sasaran tertuang dalam PK
a. apabila seluruh (100%) indikator kinerja memenuhi kriteria SMART
b. apabila sebagian besar (>75%-99%) indikator kinerja memenuhi kriteria SMART
c. apabila sebagian kecil (>30%-<75%) indikator kinerja memenuhi kriteria SMART
d. apabila tidak ada (<30%) indikator kinerja memenuhi kriteria SMART

a. apabila seluruh (100%) indikator kinerja memenuhi kriteria SMART

b. apabila sebagian besar (>75%-99%) indikator kinerja memenuhi kriteria SMART
c. apabila sebagian kecil (>30%-<75%) indikator kinerja memenuhi kriteria SMART
d. apabila tidak ada (<30%) indikator kinerja memenuhi kriteria SMART

a. apabila seluruh (100%) IKU menggambarkan Kinerja utama, dan tertuang di dalam dokumen perencanaan
b. apabila seluruh (100%) IKU menggambarkan Kinerja utama, namun tidak tertuang di dalam dokumen
perencanaan
c. apabila sebagian besar (>75%-99%) indikator kinerja memenuhi kriteria SMART
d. apabila sebagian kecil (>30%-<75%) indikator kinerja memenuhi kriteria SMART
e. apabila tidak ada (<30%) indikator kinerja memenuhi kriteria SMART

a. apabila seluruh (100%) target sesuai dengan kriteria

b. apabila sebagian besar (>75%-99%) target sesuai dengan kriteria
c. apabila sebagian kecil (>30%-<75%) target sesuai dengan kriteria
d. apabila tidak ada (<30%) target sesuai dengan kriteria

a. apabila seluruh (100%) target sesuai dengan kriteria

b. apabila sebagian besar (>75%-99%) target sesuai dengan kriteria
c. apabila sebagian kecil (>30%-<75%) target sesuai dengan kriteria
d. apabila tidak ada (<30%) target sesuai dengan kriteria
a. apabila pohon kinerja telah disusun dan terdapat hubungan logis sampai jenjang operasional, serta menjadi
acuan dalam perencanaan setiap level jabatan;
b. apabila pohon kinerja telah disusun dan terdapat hubungan logis sampai jenjang taktis, serta menjadi acuan
dalam perencanaan setiap level jabatan;
c. apabila pohon kinerja telah disusun dan terdapat hubungan logis sampai level strategis, serta menjadi acuan
dalam perencanaan setiap level jabatan;
d. apabila pohon kinerja telah disusun, namun belum menjadi acuan dalam perencanaan setiap level jabatan;
e. Belum menyusun pohon kinerja.
a. apabila pohon kinerja telah mengidentifikasi kinerja urusan/sektor lain dan melibatkan instansi pengampu dalam
perencanaan kinerja
b. apabila pohon kinerja telah mengidentifikasi kinerja urusan/sektor lain, namun belum melibatkan instansi
pengampu dalam perencanaan kinerja
c. Belum ada crosscutting

Dikawal di pusat

a. apabila seluruh (100%) pegawai merumuskan dan menetapkan perencanaan kinerja yang selaras dengan kinerja
instansi
b. apabila sebagian besar (<75-99%) pegawai merumuskan dan menetapkan perencanaan kinerja yang selaras
dengan kinerja instansi
c. apabila sebagian kecil (30-75%) pegawai merumuskan dan menetapkan perencanaan kinerja yang selaras
dengan kinerja instansi
d. apabila tidak ada (<30%) pegawai merumuskan dan menetapkan perencanaan kinerja yang selaras dengan
kinerja instansi

a. apabila seluruh (100%) anggaran telah mengacu pada kinerja yang ingin dicapai
b. apabila sebagian besar (<75-99%) anggaran telah mengacu pada kinerja yang ingin dicapai
c. apabila sebagian kecil (30-75%) anggaran telah mengacu pada kinerja yang ingin dicapai
d. apabila tidak ada (<30%) anggaran yang mengacu pada kinerja yang ingin dicapai.
a. apabila seluruh (100%) aktivitas yang dulaksanakan telah mendukung kinerja yang ingin dicapai
b. apabila sebagian besar (<75-99%) aktivitas yang dulaksanakan telah mendukung kinerja yang ingin dicapai
c. apabila sebagian kecil (30-75%) aktivitas yang dulaksanakan telah mendukung kinerja yang ingin dicapai
d. apabila tidak ada (<30%) aktivitas yang dulaksanakan telah mendukung kinerja yang ingin dicapai
a. apabila seluruh (100%) target kinerja tercapai dengan baik/on the right track
b. apabila sebagian besar (<75-99%) target kinerja tercapai dengan baik/on the right track
c. apabila sebagian kecil (30-75%) target kinerja tercapai dengan baik/on the right track
d. .apabila tidak ada (<30%) target kinerja tercapai dengan baik/on the right track

a. apabila seluruh (100%) target kinerja tercapai dengan baik/on the right track
b. apabila sebagian besar (<75-99%) target kinerja tercapai dengan baik/on the right track
c. apabila sebagian kecil (30-75%) target kinerja tercapai dengan baik/on the right track
d. .apabila tidak ada (<30%) target kinerja tercapai dengan baik/on the right track

a. apabila monitoring dan evaluasi menghasilkan RATL, dan seluruhnya telah ditindaklanjuti
b. apabila hasil monitoring dan evaluasi menghasilkan RATL, dan sebagian besar (<75-99%) telah ditindaklanjuti
c. apabila monitoring dan evaluasi menghasilkan RATL, dan sebagian kecil (30-75%) telah ditindaklanjuti
d. apabila tidak dilakukan monitoring dan evaluasi kinerja/RATL tidak ditindaklanjuti

a. apabila seluruh (100%) hasil perbaikan/penyempurnaan telah ditindaklanjuti dalam perencanaan kinerja
b. apabila sebagian besar (>75%-99%) hasil perbaikan/penyempurnaan telah ditindaklanjuti dalam perencanaan
kinerja
c. apabila sebagian kecil (30%-75%) hasil perbaikan/penyempurnaan telah ditindaklanjuti dalam perencanaan
kinerja
d. apabila tidak ada (<30%) hasil perbaikan/penyempurnaan telah ditindaklanjuti dalam perencanaan kinerja

a. apabila
Cukup seluruh
dikawal (100%) pegawai memahami dan peduli, serta berkomitmen dalam mencapai kinerja yang
di pusat
direncanakan
b. apabila sebagian besar (>75%-99%) pegawai memahami dan peduli, serta berkomitmen dalam mencapai kinerja
yang direncanakan
c. apabila sebagian kecil (30%-75%) pegawai memahami dan peduli, serta berkomitmen dalam mencapai kinerja
yang direncanakan
d. apabila tidak ada (<30%) pegawai memahami dan peduli, serta berkomitmen dalam mencapai kinerja yang
direncanakan
Cukup dikawal di pusat

a. apabila seluruh definisi operasional jelas;

b. apabila sebagian definisi operasional jelas;
c. belum ada definisi operasional.

a. apabila mekanisme pengumpulan data kinerja memenuhi seluruh kriteria yang ditetapkan;
b. apabila mekanisme pengumpulan data kinerja memenuhi sebagian kriteria yang ditetapkan;
c. belum ada mekanisme pengumpulan data kinerja

a. apabila seluruh (100%) data kinerja relevan

b. apabila sebagian besar (>75%-99%) data kinjera relevan
c. apabila sebagian kecil (>30%-<75%) data kinerja relevan
d. apabila tidak ada (<30%) data kinerja yang relevan

a. apabila seluruh (100%) data kinerja andal

b. apabila sebagian besar (>75%-99%) data kinjera andal
c. apabila sebagian kecil (>30%-<75%) data kinerja andal
d. apabila tidak ada (<30%) data kinerja yang andal

a. apabila pengukuran kinerja dilakukan per triwulan (3 Bulan);

b. apabila pengukuran kinerja dilakukan per semester (6 bulan);
c. apabila pengukuran kinerja dilakukan 1 tahun sekali
a, Apabila dilakukan pemantauan hingga unit terkecil dan diberikan feedback
b. Apabila dilakukan pemantauan hingga unit terkecil namun tidak diberikan feedback
c. Pemantauan belum dilakukan sampai unit terkecil

Ya, Jika pengumpulan data kinerja telah memanfaatkan teknologi informasi

Ya, Jika pengukuran capaian kinerja telah memanfaatkan teknologi informasi

a. apabila seluruh pimpinan terlibat dalam pengambilan keputusan strategis setelah pengukuran kinerja
b. apabila sebagian pimpinan terlibat dalam pengambilan keputusan strategis setelah pengukuran kinerja
c. apabila pimpinan tidak terlibat dalam pengambilan keputusan strategis setelah pengukuran kinerja

Ya, apabila pengukuran kinerja telah menjadi dasar dalam penyesuaian tunjangan kinerja/penghasilan

Ya, apabila Hasil pengukuran kinerja menjadi dasar bagi pimpinan untuk melakukan mutasi/rotasi pejabat atau
pegawai

a. Pengukuran Kinerja mempengaruhi penyesuaian organisasi jabatan eselon 2/1;

b. Pengukuran Kinerja mempengaruhi penyesuaian organisasi jabatan eselon 3;
c. Pengukuran Kinerja mempengaruhi penyesuaian organisasi jabatan eselon 4/fungsional;
d. Pengukuran Kinerja mempengaruhi penyesuaian organisasi jabatan fungsional/pelaksana;
e. Pengukuran Kinerja belum mempengaruhi penyesuaian organisasi
Ya, Apabila pengukuran Kinerja telah mempengaruhi penyesuaian strategi dalam mencapai kinerja

Ya, Apabila pengukuran Kinerja telah mempengaruhi penyesuaian kebijakan dalam mencapai kinerja/pengukuran
kinerja masih sesuai dengan kebijakan

Ya, Apabila pengukuran Kinerja telah mempengaruhi penyesuaian aktivitas dalam mencapai kinerja/ pengukuran
kinerja masih sesuai dengan aktivitas

Ya, Apabila pengukuran Kinerja telah mempengaruhi penyesuaian anggaran dalam mencapai kinerja/ pengukuran
kinerja masih sesuai dengan anggaran

a. efisiensi terjadi didapat dari perbaikan kegiatan/aktivitas yang tidak berdampak terhadap kinerja (outcome/impact)
b. Jika besaran efisiensi di dapat dari pengurangan rincian aktivitas/biaya yang tidak terkait terhadap output kegiatan
c. sudah terdapat proses identifikasi aktivitas/kegiatan yang tidak terkait terhadap kinerja, namun belum
dilaksanakan
d. Jika tidak ada upaya efisiensi

Cukup dikawal di pusat

a. apabila seluruh (100%) pegawai memahami dan peduli atas hasil pengukuran kinerja
b. apabila sebagian besar (>75%-99%) pegawai memahami dan peduli atas hasil pengukuran kinerja
c. apabila sebagian kecil (30%-75%) pegawai memahami dan peduli atas hasil pengukuran kinerja
d. apabila tidak ada (<30%) pegawai memahami dan peduli atas hasil pengukuran kinerja
Ya, jika laporan kinerja disusun

a. apabila laporan kinerja dilakukan per triwulan (3 Bulan);

b. apabila laporan kinerja dilakukan per semester (6 bulan);
c. apabila laporan kinerja dilakukan 1 tahun sekali

Ya, jika laporan telah direviu (terdapat surat keterangan reviu)

a. apabila laporan kinerja dipublikasikan secara luas (dapat diakses masyarakat luas);
b. apabila laporan kinerja dipublikasikan secara terbatas (internal pemerintah);
c. apabila laporan kinerja belum dipublikasikan

Ya, jika laporan kinerja telah disampaikan tepat waktu

a.
Ya,apabila lebih dari
jika laporan 95%
kinerja laporan
telah kinerja yang disusun telah disusun sesuai standart;
diformalkan
b. apabila 80%< laporan kinerja yang disusun telah disusun sesuai standart < 95%;
c. apabila 40%< laporan kinerja yang disusun telah disusun sesuai standart <80%;
d. apabila 20% < laporan kinerja yang disusun telah disusun sesuai standart <40%
e.
a. apabila laporan kinerja yang disusun telah disusun
telah mengungkapkan sesuai
seluruh standart
(100%) < 20%
informasi .
pencapaian kinerja
b. apabila laporan kinerja telah mengungkapkan sebagian besar (>75-99%) informasi pencapaian kinerja
c. apabila laporan kinerja telah mengungkapkan sebagian kecil (30-75%) informasi pencapaian kinerja
d. apabila laporan kinerja belum (<30%) mengungkapkan informasi pencapaian kinerja

a. apabila laporan kinerja telah mengungkapkan seluruh (100%) informasi analisis dan evaluasi realsiasi kinerja
sesuai dengan target tahunan
b. apabila laporan kinerja telah mengungkapkan sebagian besar (>75-99%) informasi analisis dan evaluasi realsiasi
kinerja sesuai dengan target tahunan
c. apabila laporan kinerja telah mengungkapkan sebagian kecil (30-75%) informasi analisis dan evaluasi realsiasi
kinerja sesuai dengan target tahunan
d. apabila laporan kinerja belum (<30%) mengungkapkan informasi analisis dan evaluasi realsiasi kinerja sesuai
dengan target tahunan
a. apabila laporan kinerja telah mengungkapkan seluruh (100%) informasi analisis dan evaluasi realisasi kinerja
dengan target jangka menengah
b. apabila laporan kinerja telah mengungkapkan sebagian besar (>75-99%) informasi analisis dan evaluasi realisasi
kinerja dengan target jangka menengah
c. apabila laporan kinerja telah mengungkapkan sebagian kecil (30-75%) informasi analisis dan evaluasi realisasi
kinerja dengan target jangka menengah
d. apabila laporan kinerja belum (<30%) mengungkapkan informasi analisis dan evaluasi realisasi kinerja dengan
target jangka menengah

a. apabila laporan kinerja telah mengungkapkan seluruh (100%) informasi analisis dan evaluasi realisasi kinerja
dengan realisasi kinerja tahun tahun sebelumnya
b. apabila laporan kinerja telah mengungkapkan sebagian besar (>75-99%) informasi analisis dan evaluasi realisasi
kinerja dengan realisasi kinerja tahun tahun sebelumnya
c. apabila laporan kinerja telah mengungkapkan sebagian kecil (30-75%) informasi analisis dan evaluasi realisasi
kinerja dengan realisasi kinerja tahun tahun sebelumnya
d. apabila laporan kinerja belum (<30%) mengungkapkan informasi analisis dan evaluasi realisasi kinerja dengan
realisasi kinerja tahun tahun sebelumnya

a. apabila laporan kinerja telah mengungkapkan seluruh (100%) informasi analisis dan evaluasi realisasi kinerja
dengan realisasi kinerja di level Nasional
b. apabila laporan kinerja telah mengungkapkan sebagian besar (>75-99%) informasi analisis dan evaluasi realisasi
kinerja dengan realisasi kinerja di level Nasional
c. apabila laporan kinerja telah mengungkapkan sebagian kecil (30-75%) informasi analisis dan evaluasi realisasi
kinerja dengan realisasi kinerja di level Nasional
d. apabila laporan kinerja belum (<30%) mengungkapkan informasi analisis dan evaluasi realisasi kinerja dengan
realisasi kinerja di level Nasional
a. apabila laporan kinerja telah mengungkapkan seluruh (100%) informasi terkait analisis keberhasilan/kegagalan
mencapai target kinerja
b. apabila laporan kinerja telah mengungkapkan sebagian besar (>75-99%) informasi terkait analisis
keberhasilan/kegagalan mencapai target kinerja
c. apabila laporan kinerja telah mengungkapkan sebagian kecil (30-75%) informasi terkait analisis
keberhasilan/kegagalan mencapai target kinerja
d. apabila laporan kinerja belum (<30%) mengungkapkan informasi terkait analisis keberhasilan/kegagalan
mencapai target kinerja

a. apabila laporan kinerja telah mengungkapkan seluruh (100%) informasi terkait efisiensi yang mempertimbangkan
efektivitas dengan capaian kinerja
b. apabila laporan kinerja telah mengungkapkan sebagian besar (>75-99%) informasi terkait efisiensi yang
mempertimbangkan efektivitas dengan capaian kinerja
c. apabila laporan kinerja telah mengungkapkan sebagian kecil (30-75%) informasi terkait terkait efisiensi yang
mempertimbangkan efektivitas dengan capaian kinerja
d. apabila laporan kinerja belum (<30%) mengungkapkan informasi terkait terkait efisiensi yang mempertimbangkan
efektivitas dengan capaian kinerja

a. apabila laporan kinerja telah mengungkapkan seluruh (100%) informasi terkait upaya perbaikan dan
penyempurnaan kinerja kedepan
b. apabila laporan kinerja telah mengungkapkan sebagian besar (>75-99%) informasi terkait upaya perbaikan dan
penyempurnaan kinerja kedepan
c. apabila laporan kinerja telah mengungkapkan sebagian kecil (30-75%) informasi terkait upaya perbaikan dan
penyempurnaan kinerja kedepan
d. apabila laporan kinerja belum (<30%) mengungkapkan informasi terkait upaya perbaikan dan penyempurnaan
kinerja kedepan
Ya, apabila pimpinan memberikan atensi berupa persetujuan, koreksi atau masukan terhadap informasi dalam
laporan kinerja

a. apabila lebih dari 95% pegawai peduli terhadap informasi dalam laporan kinerja;
b. apabila 80%< pegawai peduli terhadap informasi dalam laporan kinerja < 95%;
c. apabila 40%< pegawai peduli terhadap informasi dalam laporan kinerja <80%;
d. apabila 20% < pegawai peduli terhadap informasi dalam laporan kinerja <40%
e. apabila pegawai peduli terhadap informasi dalam laporan kinerja < 20%.

Ya, apabila informasi dalam laporan kinerja berkala telah digunakan dalam penyesuaian aktivitas untuk mencapai
kinerja

Ya, apabila informasi dalam laporan kinerja berkala telah digunakan dalam penyesuaian anggaran untuk mencapai
kinerja

Ya, apabila informasi dalam laporan kinerja berkala telah digunakan dalam evaluasi pencapaian keberhasilan kinerja

Ya, apabila informasi dalam laporan kinerja berkala telah digunakan dalam penyesuaian perencanaan kinerja untuk
mencapai kinerja

Ya, apabila informasi dalam laporan kinerja berkala telah digunakan dalam penyesuaian budaya kinerja untuk
mencapai kinerja
a. Jika seluruh rekomendais hasil evaluasi akuntabilitas kinerja internal telah ditindaklanjuti,
b Jika sebagian besar rekomendais hasil evaluasi akuntabilitas kinerja internal telah ditindaklanjuti
c. Jika sebagian kecil rekomendais hasil evaluasi akuntabilitas kinerja internal telah ditindaklanjuti
d. Jika tidak ada rekomendais hasil evaluasi akuntabilitas kinerja internal yang ditindaklanjuti

a. Jika seluruh indikator kinerja mengalami kenaikan capaian kinerja,

b Jika sebagian besar indikator kinerja mengalami kenaikan capaian kinerja
c. Jika sebagian kecil indikator kinerja mengalami kenaikan capaian kinerja
d. Jika tidak ada indikator kinerja yang mengalami kenaikan capaian kinerja

a. Jika seluruh indikator kinerja mengalami kenaikan capaian kinerja,

b Jika sebagian besar indikator kinerja mengalami kenaikan capaian kinerja
c. Jika sebagian kecil indikator kinerja mengalami kenaikan capaian kinerja
d. Jika tidak ada indikator kinerja yang mengalami kenaikan capaian kinerja
 % Pilihan Jawaban Jawaban

100.00% 6.00

A/B/C/D A 1.00

A/B/C/D A 1.00

A/B/C A 1.00

Ya/Tidak Ya 1.00

100.00% 9.00

Ya/Tidak Ya 1.00
Ya/Tidak Ya 1.00
Ya/Tidak Ya 1.00

Ya/Tidak Ya 1.00
Ya/Tidak Ya 1.00
Ya/Tidak Ya 1.00

A/B/C/D A 1.00

A/B/C/D A 1.00

A/B/C/D A 1.00
A/B/C/D A 1.00

A/B/C/D A 1.00

A/B/C/D/E A 1.00

A/B/C/D A 1.00

A/B/C/D A 1.00
 A/B/C/D/E A 1.00

A/B/C A 1.00

A/B/C/D A 1.00

100.00% 15.00

A/B/C/D A 1.00

A/B/C/D A 1.00
 A/B/C/D A 1.00

A/B/C/D A 1.00

A/B/C/D A 1.00

A/B/C/D A 1.00

A/B/C/D/E A 1.00

100.00% 6.00
 A/B/C A 1.00

A/B/C A 1.00

100.00% 9.00

A/B/C/D A 1.00

A/B/C/D A 1.00

A/B/C A 1.00
 A/B/C A 1.00

Ya/Tidak Ya 1.00

Ya/Tidak Ya 1.00

83.38% 12.50625

A/B/C C 0.00

Ya/Tidak Ya 1.00
 Ya/Tidak Ya 1.00

Ya/Tidak Ya 1.00

Ya/Tidak Ya 1.00

Ya/Tidak Ya 1.00

A/B/C/D B 0.67

A/B/C/D A 1.00

90.00% 2.70
 Ya/Tidak Ya 1.00

A/B/C A 1.00

Ya/Tidak Ya 1.00

A/B/C B 0.50

Ya/Tidak Ya 1.00
100.00% 4.50
Ya/Tidak Ya 1.00

A/B/C/D A 1.00

A/B/C/D A 1.00
A/B/C/D A 1.00

A/B/C/D A 1.00

A/B/C/D A 1.00
 A/B/C/D A 1.00

A/B/C/D A 1.00

A/B/C/D A 1.00

85.71% 6.42857142857143
Ya/Tidak Ya 1.00

A/B/C/D A 1.00

Ya/Tidak Ya 1.00

Ya/Tidak Ya 1.00

Ya/Tidak Ya 1.00

Ya/Tidak Ya 1.00

Ya/Tidak Tidak 0.00

A/B/C/D A 1.00

A/B/C/D A 1.00

A/B/C/D A 1.00
 Pemerintah Daerah Catatan
Daftar Evidence

Sesuai Mandat:
Renstra : Tujuan, Indikator Tujuan, Target, Sasaran, Indikator Sasaran, Target

Sesuai Mandat:
Perjanjian Kinerja : Sasaran, Indikator Sasaran, Target
Renja OPD : Sasaran, Indikator Sasaran, Target, program, kegiatan, subkegiatan dan anggaran

Sesuai Mandat:
Rencana aksi : Sasaran, Indikator Sasaran, Target, program, kegiatan, indikator kegiatan/output,
target

DPA PD

Kriteria Menetapkan Perencanaan Kinerja:

- Renstra
- Perjanjian Kinerja
- IKU
- RKT Unit Kerja
Kriteria berorientasi hasil:
- berkualitas outcome atau output penting
- bukan proses/kegiatan
- menggambarkan kondisi atau output penting yang ingin diwujudkan atau seharusnya terwujud
- terkait dengan isu strategis organisasi
-Kriteria
sesuaiberorientasi
dengan tugas dan fungsi organisasi
hasil:
- berkualitas outcome atau output penting
- bukan proses/kegiatan
- menggambarkan kondisi atau output penting yang ingin diwujudkan atau seharusnya terwujud
- terkait dengan isu strategis organisasi
- sesuai dengan tugas dan fungsi organisasi
Kriteria ukuran keberhasilan yang baik; SMART
- Spesific: Tidak berdwimakna
- Measureable: Dapat diukur, dapat diidentifikasi satuan atau parameternya
- Achievable: Dapat dicapai, relevan dengan tugas fungsinya (domainnya) dan dalam kendalinya
(contollable)
-Kriteria
Relevance: Terkait
ukuran langsung
keberhasilan dengan
yang baik;(merepresentasikan)
SMART apa yang akan diukur
- Spesific: Tidak berdwimakna
- Measureable: Dapat diukur, dapat diidentifikasi satuan atau parameternya
- Achievable: Dapat dicapai, relevan dengan tugas fungsinya (domainnya) dan dalam kendalinya
(contollable)
- Relevance: Terkait langsung dengan (merepresentasikan) apa yang akan diukur

Kriteria Target yg baik:

- Menggambarkan suatu tingkatan tertentu yang seharusnya dicapai (termasuk tingkatan yang
standar, generally accepted)
- Selaras dengan RPJMN/Renstra;
- Berdasarkan (relevan dgn) indikator yg SMART;
-Kriteria
Berdasarkan
Target basis data yang memadai
yg baik:
- Menggambarkan suatu tingkatan tertentu yang seharusnya dicapai (termasuk tingkatan yang
standar, generally accepted)
- Selaras dengan RPJMN/Renstra;
- Berdasarkan (relevan dgn) indikator yg SMART;
- Berdasarkan basis data yang memadai
Penjabaran Kinerja (cascading) pada level:
- Strategis : berupa hasil (result)
- taktikal : berupa efektivitas/hasil dari sebuah program
- operasional : berupa penyelesaian dari suatu kegiatan/aktivitas

Crosscutting pada level:

- Strategis : berupa hasil (result)
- taktikal : berupa efektivitas/hasil dari sebuah program
- operasional : berupa penyelesaian dari suatu kegiatan/aktivitas

Perencanaan kinerja pegawai:

- PK atau SKP
- memiliki hubungan keterkaitan/kausalitas dengan kinerja diatasnya/organisasi
- target kinerja breakdown dari level atas

Program, kegiatan dan besaran anggaran dengan kriteria sbb:

- Menjadi penyebab langsung terwujudnya sasaran;
- Relevan;
- Memiliki hubungan sebab akibat (kausalitas)
- Cukup untuk mewujudkan sasaran dalam rencana kinerja tahunan
Program, kegiatan dan besaran anggaran dengan kriteria sbb:
- Menjadi penyebab langsung terwujudnya sasaran;
- Relevan;
- Memiliki hubungan sebab akibat (kausalitas)
- Cukup untuk mewujudkan sasaran dalam rencana kinerja tahunan
Kriteria Target yg baik:
- Berdasarkan basis data yang memadai
- Sesuai dengan kondisi/kebutuhan.

Kriteria Target yg baik:

- Berdasarkan basis data yang memadai
- Sesuai dengan kondisi/kebutuhan.

Kriteria:
- dimonitoring : terisi progress capaiannya
- data valid : dapat ditelusur data yang menunjang pencapaian
- solusi : langkah perbaikan yang dilakukan ke depan
- reward and punishment bila capaian target tidak tercapai

Berkomitmen dalam mencapai kinerja:

- Target2 kinerja dalam merupakan breakdown level organisasi/atasnya
- Sasaran, indikator dan target kinerja menjadi penyebab (memiliki hubungan kausalitas)
terwujudnya outcome atau hasil2 program yang ada di level atasan
Sudah Jelas

Mekanisme pengumpulan data yang memadai dengan kriteria:

- Terdapat pedoman atau SOP tentang pengumpulan data kinerja yang up to date;
- Ada kemudahan untuk menelusuri sumber datanya yang valid;
- Ada kemudahan untuk mengakses data bagi pihak yang berkepentingan;
- Terdapat penanggungjawab yang jelas;

Kriteria data kinerja telah relevan sbb:

- Informasi capaian kinerja berdasarkan fakta sebenarnya atau bukti yang memadai dan dapat
dipertanggungjawabkan;
- Data yang dikumpulkan didasarkan suatu mekanisme yang memadai atau terstruktur (jelas
mekanisme pengumpulan datanya, siapa yg mengumpulkan data, mencatat, dan siapa yg
mensupervisi, serta sumber data valid);
Kriteria data kinerja telah mendukung capaian kinerja:
- Data kinerja yang diperoleh tepat waktu (terisi);
- Data yang dikumpulkan memiliki tingkat kesalahan yang minimal;

sudah jelas
pemantauan pada level:
- Strategis : berupa hasil (result)
- taktikal : berupa efektivitas/hasil dari sebuah program
- operasional : berupa penyelesaian dari suatu kegiatan/aktivitas
- individu pegawai: kontribusi setiap individu pegawai

sudah jelas

sudah jelas

Pimpinan dalam pengukuran kinerja, serta pimpinan memberikan keputusan strategis atas yang
diperlukan setelah proses pengukuran kinerja.
Serta pimpinan menetapkan keputusan strategis ( Contoh : Perubahan strategi, Perubahan Terget,
perubahan sasaran/indikator)
Kriteria pemberian tunjangan kinerja:
- pegawai yang berkinerja dengan yang tidak berkinerja (tidak jelas kinerjanya)
- pegawai yang mencapai target dengan yang tidak mencapai target
- pegawai yang selesai tepat waktu dengan yang tidak tepat waktu (tidak selesai)
Kriteria menajdi dasar penempatan jabatan:
- Kinerja sesuai dengan level jabatan
- terdapat progress capaian kinerja pada level jabatan

Kriteria penyesuaian (refocussing) organisasi:

- refocussing organisasi berdasarkan kinerja sesuai dengan level jabatanya
- terkait isu strategis organisasi
sudah jelas

sudah jelas

sudah jelas

sudah jelas

sudah jelas

Kriteria memahami hasil pengukuran kinerja:

- kinerja individu merupakan turunan/breakdown dari kinerja organisasi/level atasnya
- pencapaian kinerja sama atau diatas target
- pencapaian kinerja selesai tepat waktu
sudah jelas
sudah jelas

sudah jelas
sudah jelas

Tepat waktu disesuaikan dengan aturan masing-masing

sudah jelas
sesuai standart:
- Informasi yang disajikan dalam Laporan Kinerja menggambarkan hasil kinerja yang telah dicapai
kriteria informasi tercapai
dan seharusnya tentang pencapaian kinerja:
sampai dengan saat ini
- pencapaian kinerja harus berorientasi outcome
- berisi pencapaian kinerja yang dituangkan pada PK

sudah jelas
sudah jelas

sudah jelas

sudah jelas
sudah jelas

sudah jelas

sudah jelas
kriteria informasi dalam laporan kinerja menjadi perhatian pimpinan:
- adanya dampak perbaikan pada perencanaan atas usulan pimpinan
- adanya dampak perbaikan dalam pengelolaan program dan kegiatan dan dapat menyimpulkan
keberhasilan atau kegagalan program secara terukur
- adanya dampak perbaikan capaian kinerja organisasi yang lebih baik periode berikutnya
sudah jelas

sudah jelas

sudah jelas

sudah jelas

sudah jelas

sudah jelas
 Link Dokumen Pendukung

Renstra RENSTRA

Renja 2023 RENJA 2021, 2022 dan 2023

Rencana Aksi Perencanaan Aktivitas

DPPA 2023 DPA

Renstra SK Renstra RENSTRA SK RENSTRA

Renja 2023 RENJA
 Perjanjian Kinerja Perjanjian Kinerja KASI, Kasubag dan Staf
Perjanjian Kinerja Suhita Berjenjang Perjanjian Kinerja Camat

SS Upload Renstra Di Aplikasi SS Website Upload ESR MENPAN

SS Upload Renja Di Aplikasi SS Website Upload ESR MENPAN
SS Upload PK Di Aplikasi SS Website Upload ESR MENPAN

Perjanjian Kinerja Perjanjian Kinerja KASI, Kasubag dan Staf

Perjanjian Kinerja Suhita Berjenjang Laporan Kinerja 2022

SK TIM SAKIP

Renstra RENSTRA SK RENSTRA

Perjanjian Kinerja Perjanjian Kinerja KASI, Kasubag dan Staf

Perjanjian Kinerja Suhita Berjenjang Perjanjian Kinerja Camat

SK TIM SAKIP
 Renstra RENSTRA SK RENSTRA

Perjanjian Kinerja Perjanjian Kinerja KASI, Kasubag dan Staf

Perjanjian Kinerja Suhita Berjenjang Perjanjian Kinerja Camat

Perjanjian Kinerja Suhita IKI dan IKU 2021, 2022, 2023 SK IKI dan IKU

Renstra

Perjanjian Kinerja Perjanjian Kinerja KASI, Kasubag dan Staf

Perjanjian Kinerja Suhita Berjenjang Undangan Desk PK
Cascading dan Pohon Kinerja Perjanjian Kinerja Suhita Berjenjang SKP Berjenjang

Crosscutting

Perjanjian Kinerja Perjanjian Kinerja Suhita Berjenjang SKP Berjenjang

Perjanjian Kinerja Laporan Kinerja 2022 Perjanjian Kinerja Suhita Berjenjang KAK 2023

Rencana Aksi DPPA 2023 Cascading KAK 2023

 Renstra

Perjanjian Kinerja Perjanjian Kinerja KASI, Kasubag dan Staf

Perjanjian Kinerja Suhita Berjenjang Undangan Desk PK

Rencana Aksi Evaluasi Kinerja suhita monitoring IKI suhita evaluasi renja triwulanan

Rencana Aksi Evaluasi Kinerja suhita monitoring IKI suhita evaluasi renja triwulanan

Rencana Aksi Evaluasi Kinerja suhita monitoring IKI suhita evaluasi renja triwulanan
 SK IKI dan IKU Laporan Kinerja 2022

SOP Pengukuran Kinerja SOP Pengumpulan Data Kinerja

Rencana Aksi Evaluasi Kinerja suhita monitoring IKI suhita evaluasi renja triwulanan

Rencana Aksi Evaluasi Kinerja suhita monitoring IKI suhita evaluasi renja triwulanan

Rencana Aksi Evaluasi Kinerja suhita monitoring IKI suhita evaluasi renja triwulanan
 SS e-monev 2023

SS e-monev 2023 Evaluasi Kinerja suhita monitoring IKI suhita SS Aksara 2023

SS e-monev 2023 Evaluasi Kinerja suhita monitoring IKI suhita SS Aksara 2023

Aktivitas harian Suhita

SPJ TPP
Rencana Aksi Evaluasi Kinerja suhita monitoring IKI suhita SS Aksara 2023

Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Suhita Berjenjang Aktivitas harian Suhita

DPPA 2023 Laporan Kinerja 2022 Aktivitas harian Suhita

DPPA 2023 Laporan Kinerja 2022 AKSARA 2022 AKSARA 2023

Rencana Aksi Evaluasi Kinerja suhita monitoring IKI suhita SS Aksara 2023

Rencana Aksi Evaluasi Kinerja suhita monitoring IKI suhita SS Aksara 2023

Rencana Aksi Evaluasi Kinerja suhita monitoring IKI suhita SS Aksara 2023
Laporan Kinerja 2022 AKSARA 2022 AKSARA 2023

Laporan Kinerja 2022 AKSARA 2022 AKSARA 2023

Laporan Kinerja 2022 Foto desk AKIP

SS Upload LK 2022

SS Upload LK 2022

Laporan Kinerja 2022

Laporan Kinerja 2022 KAK 2023 RENJA DPPA 2023

Laporan Kinerja 2022

Laporan Kinerja 2022

Laporan Kinerja 2022

Laporan Kinerja 2022

Laporan Kinerja 2022

Laporan Kinerja 2022

Laporan Kinerja 2022

Aktivitas harian Suhita KAK 2023

Evaluasi Suhita

Aktivitas harian Suhita

KAK 2023 Renja 2023

Laporan Kinerja 2022 Evaluasi Kinerja suhita monitoring IKI suhita SS Aksara 2023

Laporan Kinerja 2022 Evaluasi Kinerja suhita monitoring IKI suhita SS Aksara 2023

SK AGEN ERUBAHAN
NOTA DINAS EVALUASI SAKIP Dokumen Tindak lanjut AKIP 2022 LHE AKIP 2022

Laporan Kinerja 2022 Perbandingan Kinerja 2022 dan 2023 NOTA DINAS EVALUASI SAKIP

Laporan Kinerja 2022 NOTA DINAS EVALUASI SAKIP

Pohon Kerja dan Cascading

https://drive.google.com/file
 BA FPD

NOTA DINAS EVALUASI SAKIP

NOTA DINAS EVALUASI SAKIP

SS Aksara 2023

SS Aksara 2023
https://drive.google.com/file/d/1sOMmHJwkvnnnh-sERd2_OgieHLj9P03U/view?usp=sharing