A. SITUASI
B. TANTANGAN
Fardhu kifayah merupakan suatu kewajiban yang harus ditunaikan oleh seorang muslim
dalam kehidupan bermasyarakat (Rizal, 2017). Dengan dilaksanakannya Fardhu kifayah maka
gugurlah kewajiban masyarakat yang lainnya. Begitu pentingnya fardhu kifayah kaitannya
dengan merawat jenazah, maka perlu ditanamkan ilmu terkait perawatan sejak usia anak-anak,
karena pada dasarnya anak-anak adalah generasi pelanjut dalam kehidupan dunia (Luthfiyyah,
Noor, & Kosim, 2022). ketidaksesuaian antara metode dengan materi yang akan diajarkan (Haq,
2022). Karena itulah penting bagi seorang guru untuk memilih metode yang tepat untuk
memberikan pemahaman kepada peserta didik.
Dengan adanya kegiatan melalui P5 ini, guru diharapkan dapat mengatasi segala
permasalahan tentang pengetahuan dan keterampilan peserta didik dalam mengaplikasikan
fardhu kifayah dalam kehidupan sehari-hari. Namun tantangan terbesar seorang guru dalam
mengajarkan fardhu kifayah adalah pemahaman peserta didik terhadap materi fardhu kifayah
seperti memandikan, menkafankan, dan mensholatkan jenazah. Hal ini dapat tercermin dari nilai
yang diperoleh peserta didik dalam ujian atau evaluasi yang menunjukkan tingkat pemahaman
yang rendah. Beberapa peserta didik menghadapi tantangan praktis dalam melaksanakan
kewajiban-kewajiban fardhu kifayah, seperti keterbatasan waktu atau kesempatan untuk terlibat
dalam aktivitas-aktivitas tersebut di luar lingkungan sekolah. Tantangan lainnya yang dihadapi
peserta didik adalah kurangnya kepercayaan masyarakat untuk melibatkan anak-anak tingkat
SMP untuk ikut dalam pelaksanaan fardhu kifayah khususnya dalam pengurusan jenazah.
Sehingga membuat minat peserta didik semakin berkurang bahkan kehilangan minat. Padahal
jika peserta didik tersebut sering dilibatkan masyarakat, pasti mereka akan semakin memiliki
minat atau ketertarikan untuk belajar terkait materi fardhu kifayah dalam pengurusan jenazah.
C. AKSI
Peran seorang guru agama sangat penting dalam melaksankan kegiatan belajar tentang
fardhu kifayah, karena untuk memahami bidang tersebut bukan tidak menutup kemungkinan
bagi guru mapel lainnya untuk membimbing dan mengarahkan, meskipun guru agama yang
lebih menguasainya. Selain itu harus ada dukungan dari para wali murid untuk dapat
terlaksananya kegiatan fardu kifayah ini.
Untuk mengatasi hal tersebut, maka saya akan melaksanakan hal-hal tersebut melalui
kurikulum merdeka dengan program p5 yang membuat saya termotivasi untuk melaksanakan
farhu kifayah kepada siswa-siswi di sekolah. Melaksanakan pembelajaran dengan langkah-
langkah sebagai berikut
Langkah pertama yang saya lakukan untuk menambah pengetahuan siswa tentang fardhu
kifayah adalah sebagai berikut.
D. REFLEKSI
DAFTAR PUSTAKA
Luthfiyyah, N. A., Noor, T., & Kosim, A. (2022). Urgensi Guru Fiqh dalam Proses Pembelajaran pada
Materi Perawatan Jenazah. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 9550–9556.
https://doi.org/https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.3931
Mery, M., Martono, M., Halidjah, S., & Hartoyo, A. (2022). Sinergi Peserta Didik dalam Proyek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Jurnal Basicedu, 6(5), 7840–7849.
https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i5.3617
Rizal, A. S. (2017). Pendidikan Islam sebagai Alat Rekayasa Sosial Membina Ummatan Shalihah. Jurnal
Pendidikan Agama Islam, 15(1), 81–90.
Safitri dkk. (2022). Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Sebuah Orientasi Baru
Pendidikan dalam Meningkatkan Karakter Siswa Indonesia. Jurnal Basicedu: Journal of
Elementary Education,.