Anda di halaman 1dari 12

DEPARTEMEN PARASITOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN


2020
DAFTAR ISI

No ISI Halaman
1 Sampul i
2 Daftar Isi ii
3 Kata pengantar iii
4 Tata tertib Praktkum iv
5 Entamoeba histolytica (trofozoit) 1
6 Entamoeba histolytica (minuta) 1
7 Entamoeba histolytica (kista inti 1) 1
8 Entamoeba histolytica (kista inti 2) 2
9 Entamoeba histolytica (kista inti 4) 2
10 Entamoeba coli (trofozoit) 2
11 Entamoeba coli (kista inti 2) 3
12 Entamoeba coli (kista inti 8) 3
13 Giardia lamblia (trofozoit) 3
14 Giardia lamblia (kista) 4
15 Balantidium coli (trofozoit) 4
16 Balantidium coli (kista) 4
17 Lembar Gambar Pengamatan Entamoeba histolytica (trofozoit) 5
18 Lembar Gambar Pengamatan Entamoeba histolytica (minuta) 5
19 Lembar Gambar Pengamatan Entamoeba histolytica (kista inti 1) 5
20 Lembar Gambar Pengamatan Entamoeba histolytica (kista inti 2) 6
21 Lembar Gambar Pengamatan Entamoeba histolytica (kista inti 4) 6
22 Lembar Gambar Pengamatan Entamoeba coli (trofozoit) 6
23 Lembar Gambar Pengamatan Entamoeba coli (kista inti 2) 7
24 Lembar Gambar Pengamatan Entamoeba coli (kista inti 8) 7
25 Lembar Gambar Pengamatan Giardia lamblia (trofozoit) 7
26 Lembar Gambar Pengamatan Giardia lamblia (kista) 8
27 Lembar Gambar Pengamatan Balantidium coli (trofozoit) 8
28 Lembar Gambar Pengamatan Balantidium coli (kista) 8
Kata Pengantar

Praktikum Parasitologi Kedokteran merupakan salah satu kegiatan


yang menunjang kegiatan pembelajaran pada pada Sistem
Gastroenterohepatologi, selain perkuliahan tutorial dan keterampilan
klinik.
Penuntun ini dilengkapi dengan nama genus dan spesies dari setiap
parasit. Morfologi dari stadium parasit disertai dengan fotonya masing
masing dan rincian penjelasannya diberikan pada setiap mahasiswa
dengan tujuan supaya setiap mahasiswa dapat membedakan spesies
suatu parasit.
Penuntun ini masih jauh dari kekurangan sehingga setiap saran
yang sifatnya membangun masih sangat dibutuhkan

Makassar, Februari 2020

TIM PENYUSUN

Prof. Syafruddin, Ph.D


dr. Sitti Wahyuni, Ph.D

dr. Isra Wahid, Ph.D


Dr.dr. Dianawaty Amiruddin, Sp.KK

dr. Yenni Yusuf, MID


Tata Tertib Praktikum

1. Mahasiswa yang berhak mengikuti praktikum parasitologi adalah mahasiswa yang

terdaftar pada Sistem Gastroenterohepatologi di Fakultas Kedokteran Universitas

Hasanuddin.

2. Mahasiswa diwajibkan memakai jas praktikum warna putih dilengkapi papan nama selama

praktikum berlangsung.

3. Rambut yang melewati bahu harus diikat dan ujung kerudung harus dimasukkan kedalam

jas praktikum.

4. Mahasiswa harus memahami teori yang terdapat dalam penuntun sesuai dengan topik

praktikum yang akan di laksanakan.

5. Mahasiswa bertanggung jawab atas semua peralatan praktikum termasuk mikroskop dan

slide. Jika terjadi kerusakan maka mahasiswa wajib menggantinya

6. Buku Penuntun harus dibawa pada saat praktikum.

7. Tidak diperkenankan bercanda, membuat kegaduhan, makan, minum, ataupun bersolek

pada saat praktikum

8. Tidak diperkenankan meninggalkan ruangan sebelum praktikum dinyatakan selesai.

9. Mahasiswa yang akan ke kamar kecil harus meninggalkan identitasnya di meja instruktur

praktikum.

10. Bila terjadi pelanggaran terhadap tata tertib, maka dosen / asisten berhak memberikan

sangsi kepada mahasiswa yang bersangkutan.


PENUNTUN PRAKTIKUM PARASITOLOGI 2020

1. Entamoeba histolytica Perbesaran 10 x 100


Trofozoit (histolitica)

Amati :
- Besar : 20 – 40 mikron
- Intinya : inti entamoeba (1) dengan
kariosom kecil, terletak sentral dan
butir-butir kromatin halus, sama besar
dan letaknya teratur pada selaput inti
- Endoplasma bergranula halus dan
mengandung sel darah merah
- Ektoplasma tampak jelas

2. Entamoeba histolytica Perbesaran 10 x 100


Minuta

Amati :
- Besar : 10 – 20 mikron
- Inti entamoeba (1) dengan
kariosom kecil, terletak sentral dan
butir-butir kromatin halus, sama besar
dan letaknya teratur pada selaput inti
- Endoplasma bervakuola halus
- Ektoplasma tidak tampak jelas

3. Entamoeba histolytica Perbesaran 10 x 100


Kista muda (inti-1)

Amati :
- Besar : 10 – 20 mikron
- Bentuk bulat
- Dinding tipis
- Satu inti entamoeba dengan kariosom sentral
- Benda kromatoid berbentuk : lisong, vacuola,
glikogen

SISTEM GASTROENTEROHEPATOLOGI Page 1


PENUNTUN PRAKTIKUM PARASITOLOGI 2020

4. Entamoeba histolytica Perbesaran 10 x 100


Kista muda (inti-2)

Amati :
- Besar : 10 – 20 mikron
- Bentuk bulat, dinding tipis
- 2 inti entamoeba yang letaknya berdekatan
- Benda kromatoid berbentuk lisong, bisa
mempunyai vacuola glikogen

5. Entamoeba histolytica Perbesaran 10 x 100


Kista muda (inti-4)

Amati :
- Besar : 10 – 20 mikron
- Bentuk bulat, dinding tipis
- 4 inti entamoeba, letak inti berpasangan
- Benda kromatoid dan vacuola glikogen
biasanya tidak ada

6. Entamoeba coli Perbesaran 10 x 100


Vegetatif/Trofozoit

Amati :
- Besar : 15 – 30 mikron
- Intinya : inti entamoeba (1) dengan
kariosom kasar, terletak eksentrik dan
butir-butir kromatin kasar, tidak sama besar
pada selaput inti
- Endoplasma bervacuola
- Ektoplasma tidak nyata

SISTEM GASTROENTEROHEPATOLOGI Page 2


PENUNTUN PRAKTIKUM PARASITOLOGI 2020

7. Entamoeba coli Perbesaran 10 x 100


Kista inti-2

Amati :
- Besar : 15 – 22 mikron
- Bentuk bulat, dinding tebal
- 2 inti entamoeba dengan kariosom
eksentrik, yang letaknya berhadapan
pada vacuol glikogen yang besar
- Benda kromatoid halus berujung runcing
- seperti jarum (kadang tidak nampak)

8. Entamoeba coli Perbesaran 10 x 100


Kista inti-8

Amati :
- Besar : 15 – 22 mikron
- Bentuk bulat, dinding tebal
- 8 inti dengan kariosom eksentrik
- Benda kromatoid dan vacuola glikogen
biasanya tidak ada

9. Giardia lamblia Perbesaran 10 x 100


Trofozoit

Amati :
- Besar : 14 x 7 mikron
- Bentuk seperti jambu monyet/buah peer
- Memiliki 2 inti, benda parabasal dan aksostil
- Mempunyai 4 flagel (tidak jelas terlihat)

SISTEM GASTROENTEROHEPATOLOGI Page 3


PENUNTUN PRAKTIKUM PARASITOLOGI 2020

10. Giardia lamblia Perbesaran 10 x 100


kista

Amati :
- Berukuran 12 x 8 µ
- Bentuk seperti lonjong
- Inti 2 – 4 terletak pada satu kutub
- Dinding tebal dan rangkap

11. Balantidium coli Perbesaran 10 x 100


Vegetatif/trofozoit

Amati :
- Panjang 50 – 200 mµ, lebar 40 – 70 mµ
- Bentuk seperti lonjong, silia pada permukaan
- Sitoplasma pada anterior dan sitopig di anterior
- Memiliki 1 makronukleus berbentuk ginjal
berisi kromatin dan 1 mikronukleus
(mengandung DNA) berbentuk bulat kecil,
serta 2 vacuol kontaktil

12. Balantidium coli Perbesaran 10 x 100


Kista

Amati :
- Besar : 45 – 75 mikron
- Bentuk seperti bola, dinding tebal
- Memiliki makronukleus dan
vacuola kontaktil

SISTEM GASTROENTEROHEPATOLOGI Page 4


PENUNTUN PRAKTIKUM PARASITOLOGI 2020

GAMBAR HASIL PENGAMATAN PRAKTIKUM

1. Entamoeba histolytica Perbesaran 10 x 100


Trofozoit (histolitica)

2. Entamoeba histolytica Perbesaran 10 x 100


Minuta

3. Entamoeba histolytica Perbesaran 10 x 100


Kista muda (inti-1)

NB : Gambar hasil pengamatan + lembar kerja dikumpul sebelum ujian praktikum

SISTEM GASTROENTEROHEPATOLOGI Page 5


PENUNTUN PRAKTIKUM PARASITOLOGI 2020

GAMBAR HASIL PENGAMATAN PRAKTIKUM

4. Entamoeba histolytica Perbesaran 10 x 100


Kista muda (inti-2)

5. Entamoeba histolytica Perbesaran 10 x 100


Kista muda (inti-4)

6. Entamoeba coli Perbesaran 10 x 100


Vegetatif/Trofozoit

NB : Gambar hasil pengamatan + lembar kerja dikumpul sebelum ujian praktikum

SISTEM GASTROENTEROHEPATOLOGI Page 6


PENUNTUN PRAKTIKUM PARASITOLOGI 2020

GAMBAR HASIL PENGAMATAN PRAKTIKUM

7. Entamoeba coli Perbesaran 10 x 100


Kista inti-2

8. Entamoeba coli Perbesaran 10 x 100


Kista inti-8

9. Giardia lamblia Perbesaran 10 x 100


Trofozoit

NB : Gambar hasil pengamatan + lembar kerja dikumpul sebelum ujian praktikum

SISTEM GASTROENTEROHEPATOLOGI Page 7


PENUNTUN PRAKTIKUM PARASITOLOGI 2020

GAMBAR HASIL PENGAMATAN PRAKTIKUM

10. Giardia lamblia Perbesaran 10 x 100


kista

11. Balantidium coli Perbesaran 10 x 100


Vegetatif/trofozoit

12. Balantidium coli Perbesaran 10 x 100


Kista

NB : Gambar hasil pengamatan + lembar kerja dikumpul sebelum ujian praktikum

SISTEM GASTROENTEROHEPATOLOGI Page 8

Anda mungkin juga menyukai