Anda di halaman 1dari 4

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star


(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SMP NEGERI 5 WAIBAKUL


Lingkup Pendidikan SEKOLAH MENEGAH PERTAMA
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan Motivasi belajar peserta didik melalui model
pembelajaran Problem Based Learning pada mata
pelajaran Bimbingan Teknologi Informasi dan Komunikasi
dengan materi “ Dasar-Dasar Jaringan Internet” pada kelas
IX
Penulis ATIS UMBU KORA IKI
Tanggal 6 – 9 DESEMBER 2022
Situasi: Latar belakang masalah :
Kondisi yang menjadi latar 1. Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:
belakang masalah, mengapa - Motivasi belajar peserta didik masih rendah
praktik ini penting untuk sehingga berdampak pada hasil belajar yang
dibagikan, apa yang menjadi
cenderung menurun - Pembelajaran yang masih
peran dan tanggung jawab anda
dalam praktik ini. berpusat pada guru.
- Penggunaan media pembelajaran yang tidak
bervariasi, yang mana guru hanya menggunakan
media gambar pada buku pembelajaran.
- Penggunaan metode dan model pembelajaran
yang menoton dan konvensional, guru lebih
dominan ceramah saat kegiatan pembelajaran.
- Peserta didik tidak mau ataupun takut bertanya saat
kegiatan pembelajaran.
- Peserta didik sering mengantuk pada saat
proses Kegiatan pembelajaran.
- Belum optimalnya pembelajaran berbasis TPACK
karena sarana penunjang seperti laptop yang
dimiliki sekolah terbatas dan juga terbatasnya
Gadget/handphone yang dimiliki oleh siswa.
- Kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal
berbasis HOTS masih rendah.
- Pendidik dan Peserta didik belum memanfaatkan
teknologi dan informasi secara serius dalam
melaksanakan Proses Belajar Mengajar.
2. Mengapa praktik ini penting untuk di bagikan, Karena
menurut saya banyak sekali masalah dalam bidang
pendidikan terutama pada proses belajar mengajar
dikelas. Banyak guru yang mengalami permasalahan
seperti saya sehingga dapat menjadi inspirasi bagi
teman guru rekan sejawat untuk melakukan inovasi
dalam pembelajaran, serta memotivasi diri saya
sebagai guru agar dapat menciptakan pembelajaran
yang menyenangkan sehingga meningkatkan kualitas
pembelajaran di kelas .
3. Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini
adalah melakukan inovasi dan menciptakan
pembelajaran yang menyenangkan dengan
menggunakan metode, model serta media
pembelajaran yang tepat dan bervariasi untuk peserta
didik sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar
dan ke aktifan peserta didik di Dalam kelas.
Tantangan : 1. Beberapa tantangan yang dihadapi antara lain:
Apa saja yang menjadi - Motivasi belajar peserta didik yang rendah, sehingga
tantangan untuk mencapai minat untuk belajar jadi berkurang
tujuan tersebut? Siapa saja - Peserta didik cenderung suka bermain dan
yang terlibat,
mengobrol bersama temannya saat kegiatan
pembelajaran sedang berlangsung sehingga kelas
menjadi tidak kondusif.
- Kurangnya rasa percaya diri peserta didik saat
presentasi di depan kelas.
- Sarana penunjang seperti laptop masih terbatas
sehingga penggunaannya harus bergiliran dengan
rekan guru yang lain dan juga terbatasnya hanphone
yang dimiliki oleh siswa sehingga siswa harus
melihat ke teman yang memiliki Hanphone untuk
mengerjakan Quiz menggunakan Kahoot maupun
Quizizz bahkan untuk mencari bahan materi di
internet.
2. Siapa saja yang terlibat dalam praktik pembelajaran
ini . Dalam praktik pembelajaran ini, ada beberapa
pihak yang terlibat diantaranya : kepala sekolah,
Dosen pembimbing dan guru pamong, rekan guru,
dan juga peserta didik.
Aksi : 1. Langkah-langkah untuk menghadapi tantangan:
Langkah-langkah apa yang - Menciptakan suasana pembelajaran yang
dilakukan untuk menghadapi menyenangkan dengan menggunakan metode,
tantangan tersebut/ strategi apa model, pendekatan dan media pembelajaran yang
yang digunakan/ bagaimana
tepat. Pada praktik ini guru menggunakan metode
prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber daya
diskusi kelompok, tanya jawab, ice breaking dan
atau materi yang diperlukan penugasan. Model yang digunakan adalah Problem
untuk melaksanakan strategi ini Based Learning dimana pembelajaran
memecahkan suatu masalah berdasarkan
permasalahan yang kontekstual. Guru
menggunakan media konkret dalam menyampaikan
materi sehingga penjelasan guru bisa di terima baik
oleh peserta didik.
- Memberikan motivasi dan semangat peserta didik
untuk berani tampil di depan kelas dengan percaya
diri.
- Sarana dan prasarana yang terbatas seperti Laptop
dapat diatasi dengan berdiskusi bersama teman
guru sejawat untuk dipinjamkan laptop sehingga
dapat digunakan saat dalam proses Pembelajaran.
2. Pendekatan yang digunakan adalah saintifik dan
TPACK, yang mana pembelajaran berpusat pada
peserta didik dan guru mengajar dengan
memanfaatkan IT seperti powerpoint, video
pembelajaran yang berasal dari Youtube. Sehingga
metode, model, pendekatan dan media pembelajaran
menjadi bervariasi, tidak menoton ceramah, serta
diharapkan dapat meningkatkan semangat dan
motivasi peserta didik untuk belajar.
3. Proses Pembelajaran Mengunakan Model Problem
Based Learning.
Beberapa langkah pembelajaran Problem Based
Learning yaitu:
1) Orientasi peserta didik pada masalah.
2) Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar.
3) Membimbing penyelidikan individu
maupun kelompok.
4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
5) Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah.
4. Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini
Beberapa sumber daya atau materi yang dibutuhkan
dalam strategi ini adalah:
1) Sarana dan prasarana sekolah seperti laptop, LCD,
sound, dan jaringan internet, .
2) LKPD yang berpusat pada peserta didik terkait
dengan Kompetensi Dasar, Indikator, dan Tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
3) Referensi buku kumpulan model dan metode
pembelajaran inovatif yang dapat membantu guru
dalam melaksanakan pembelajaran yang
menyenangkan dan menarik
Refleksi Hasil dan dampak 1. Dari langkah-langkah yang telah dilakukan,
Bagaimana dampak dari aksi penggunaan model pembelajaran Problem Based
dari Langkah-langkah yang Learning berbasis LKPD dan Media PPT interaktif
dilakukan? Apakah hasilnya memberikan dampak dan hasil yang efektif dalam
efektif? Atau tidak efektif? pembelajaran, sebagai berikut:
Mengapa? Bagaimana respon 1. Suasana belajar menjadi lebih menyenangkan,
orang lain terkait dengan sehingga peserta didik maupun pendidik
strategi yang dilakukan, Apa menikmati proses pembelajaran.
yang menjadi faktor 2. Pembelajaran yang dilakukan menjadi berpusat
keberhasilan atau pada peserta didik dan guru sebagai fasilitator,
ketidakberhasilan dari strategi sehingga keaktifan siswa dalam pembelajaran
yang dilakukan? Apa meningakat.
pembelajaran dari keseluruhan 3. Motivasi belajar peserta didik semakin meningkat
proses tersebut sehingga tercipta pembelajaran yang kolaboratif
dan inovatif.
4. Dilihat dari hasil evaluasi pembelajaran peserta
didik lebih meningkat dari sebelum menerapkan
model pembelajaran Problem Based Learning
2. Respon teman sejawat terkait strategi pembelajaran
yang dilakukan sangat positif dan tertarik untuk
menggunakannya dalam pembelajaran yang
dilaksanakan untuk meningkatkan keaktifan peserta
didik dan keberhasilan dalam pelaksanaan
pembelajaran, seperti menggunakan Kahoot dan
quizizz dalam melakukan evaluasi terhadap
kemampuan peserta didik.
3. Faktor keberhasilan meningkatnya hasil belajar
peserta didik dengan strategi pembelajaran tersebut
karena model pembelajaran inovatif yang digunakan
merupakan penerapan pembelajaran yang
berorientasi pada peserta didik sehingga peserta
didik termotivasi dan bersemangat dalam belajar.
4. Pembelajaran yang diperoleh dari keseluruhan
proses aksi adalah saya mendapat feedback positif
baik dari peserta didik maupun guru lainnya dengan
adanya penerapan model-model pembelajaran
inovatif dalam pembelajaran. Selain itu saya semakin
memahami bahwa sebagai guru tidak ada kata
berhenti untuk belajar untuk mengembangkan potensi
diri dalam kemajuan proses belajar mengajar baik dari
segi model, Metode, media ajar, sistem penilaian dan
lainnya untuk meningkatkan mutu dan kualitas
pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai