Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star
(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi SMP NEGERI 5 WAIBAKUL
Lingkup Pendidikan SEKOLAH MENEGAH PERTAMA Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan Motivasi belajar peserta didik melalui model pembelajaran Problem Based Learning pada mata pelajaran Bimbingan Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan materi “ Dasar-Dasar Jaringan Internet” pada kelas IX Penulis ATIS UMBU KORA IKI Tanggal 6 – 9 DESEMBER 2022 Situasi: Latar belakang masalah : Kondisi yang menjadi latar 1. Kondisi yang menjadi latar belakang masalah: belakang masalah, mengapa - Motivasi belajar peserta didik masih rendah praktik ini penting untuk sehingga berdampak pada hasil belajar yang dibagikan, apa yang menjadi cenderung menurun - Pembelajaran yang masih peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini. berpusat pada guru. - Penggunaan media pembelajaran yang tidak bervariasi, yang mana guru hanya menggunakan media gambar pada buku pembelajaran. - Penggunaan metode dan model pembelajaran yang menoton dan konvensional, guru lebih dominan ceramah saat kegiatan pembelajaran. - Peserta didik tidak mau ataupun takut bertanya saat kegiatan pembelajaran. - Peserta didik sering mengantuk pada saat proses Kegiatan pembelajaran. - Belum optimalnya pembelajaran berbasis TPACK karena sarana penunjang seperti laptop yang dimiliki sekolah terbatas dan juga terbatasnya Gadget/handphone yang dimiliki oleh siswa. - Kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal berbasis HOTS masih rendah. - Pendidik dan Peserta didik belum memanfaatkan teknologi dan informasi secara serius dalam melaksanakan Proses Belajar Mengajar. 2. Mengapa praktik ini penting untuk di bagikan, Karena menurut saya banyak sekali masalah dalam bidang pendidikan terutama pada proses belajar mengajar dikelas. Banyak guru yang mengalami permasalahan seperti saya sehingga dapat menjadi inspirasi bagi teman guru rekan sejawat untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran, serta memotivasi diri saya sebagai guru agar dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan sehingga meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas . 3. Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah melakukan inovasi dan menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dengan menggunakan metode, model serta media pembelajaran yang tepat dan bervariasi untuk peserta didik sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar dan ke aktifan peserta didik di Dalam kelas. Tantangan : 1. Beberapa tantangan yang dihadapi antara lain: Apa saja yang menjadi - Motivasi belajar peserta didik yang rendah, sehingga tantangan untuk mencapai minat untuk belajar jadi berkurang tujuan tersebut? Siapa saja - Peserta didik cenderung suka bermain dan yang terlibat, mengobrol bersama temannya saat kegiatan pembelajaran sedang berlangsung sehingga kelas menjadi tidak kondusif. - Kurangnya rasa percaya diri peserta didik saat presentasi di depan kelas. - Sarana penunjang seperti laptop masih terbatas sehingga penggunaannya harus bergiliran dengan rekan guru yang lain dan juga terbatasnya hanphone yang dimiliki oleh siswa sehingga siswa harus melihat ke teman yang memiliki Hanphone untuk mengerjakan Quiz menggunakan Kahoot maupun Quizizz bahkan untuk mencari bahan materi di internet. 2. Siapa saja yang terlibat dalam praktik pembelajaran ini . Dalam praktik pembelajaran ini, ada beberapa pihak yang terlibat diantaranya : kepala sekolah, Dosen pembimbing dan guru pamong, rekan guru, dan juga peserta didik. Aksi : 1. Langkah-langkah untuk menghadapi tantangan: Langkah-langkah apa yang - Menciptakan suasana pembelajaran yang dilakukan untuk menghadapi menyenangkan dengan menggunakan metode, tantangan tersebut/ strategi apa model, pendekatan dan media pembelajaran yang yang digunakan/ bagaimana tepat. Pada praktik ini guru menggunakan metode prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya diskusi kelompok, tanya jawab, ice breaking dan atau materi yang diperlukan penugasan. Model yang digunakan adalah Problem untuk melaksanakan strategi ini Based Learning dimana pembelajaran memecahkan suatu masalah berdasarkan permasalahan yang kontekstual. Guru menggunakan media konkret dalam menyampaikan materi sehingga penjelasan guru bisa di terima baik oleh peserta didik. - Memberikan motivasi dan semangat peserta didik untuk berani tampil di depan kelas dengan percaya diri. - Sarana dan prasarana yang terbatas seperti Laptop dapat diatasi dengan berdiskusi bersama teman guru sejawat untuk dipinjamkan laptop sehingga dapat digunakan saat dalam proses Pembelajaran. 2. Pendekatan yang digunakan adalah saintifik dan TPACK, yang mana pembelajaran berpusat pada peserta didik dan guru mengajar dengan memanfaatkan IT seperti powerpoint, video pembelajaran yang berasal dari Youtube. Sehingga metode, model, pendekatan dan media pembelajaran menjadi bervariasi, tidak menoton ceramah, serta diharapkan dapat meningkatkan semangat dan motivasi peserta didik untuk belajar. 3. Proses Pembelajaran Mengunakan Model Problem Based Learning. Beberapa langkah pembelajaran Problem Based Learning yaitu: 1) Orientasi peserta didik pada masalah. 2) Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar. 3) Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok. 4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya. 5) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. 4. Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini Beberapa sumber daya atau materi yang dibutuhkan dalam strategi ini adalah: 1) Sarana dan prasarana sekolah seperti laptop, LCD, sound, dan jaringan internet, . 2) LKPD yang berpusat pada peserta didik terkait dengan Kompetensi Dasar, Indikator, dan Tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 3) Referensi buku kumpulan model dan metode pembelajaran inovatif yang dapat membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan dan menarik Refleksi Hasil dan dampak 1. Dari langkah-langkah yang telah dilakukan, Bagaimana dampak dari aksi penggunaan model pembelajaran Problem Based dari Langkah-langkah yang Learning berbasis LKPD dan Media PPT interaktif dilakukan? Apakah hasilnya memberikan dampak dan hasil yang efektif dalam efektif? Atau tidak efektif? pembelajaran, sebagai berikut: Mengapa? Bagaimana respon 1. Suasana belajar menjadi lebih menyenangkan, orang lain terkait dengan sehingga peserta didik maupun pendidik strategi yang dilakukan, Apa menikmati proses pembelajaran. yang menjadi faktor 2. Pembelajaran yang dilakukan menjadi berpusat keberhasilan atau pada peserta didik dan guru sebagai fasilitator, ketidakberhasilan dari strategi sehingga keaktifan siswa dalam pembelajaran yang dilakukan? Apa meningakat. pembelajaran dari keseluruhan 3. Motivasi belajar peserta didik semakin meningkat proses tersebut sehingga tercipta pembelajaran yang kolaboratif dan inovatif. 4. Dilihat dari hasil evaluasi pembelajaran peserta didik lebih meningkat dari sebelum menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning 2. Respon teman sejawat terkait strategi pembelajaran yang dilakukan sangat positif dan tertarik untuk menggunakannya dalam pembelajaran yang dilaksanakan untuk meningkatkan keaktifan peserta didik dan keberhasilan dalam pelaksanaan pembelajaran, seperti menggunakan Kahoot dan quizizz dalam melakukan evaluasi terhadap kemampuan peserta didik. 3. Faktor keberhasilan meningkatnya hasil belajar peserta didik dengan strategi pembelajaran tersebut karena model pembelajaran inovatif yang digunakan merupakan penerapan pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik sehingga peserta didik termotivasi dan bersemangat dalam belajar. 4. Pembelajaran yang diperoleh dari keseluruhan proses aksi adalah saya mendapat feedback positif baik dari peserta didik maupun guru lainnya dengan adanya penerapan model-model pembelajaran inovatif dalam pembelajaran. Selain itu saya semakin memahami bahwa sebagai guru tidak ada kata berhenti untuk belajar untuk mengembangkan potensi diri dalam kemajuan proses belajar mengajar baik dari segi model, Metode, media ajar, sistem penilaian dan lainnya untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.