Anda di halaman 1dari 18

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

BAGIAN …………………………… KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN

Jl. ., Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan,


Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12710

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

NAMA PAKETKONTRAKTOR DESIGN AND BUILD PEMBANGUNAN FPSA/ITF


MIKRO TEBET
Alamat Paket

Jl. . , Kec. Tebet Barat Raya, Kota Jakarta Selatan,


Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12710

NAMA PEKERJAAN : FASILITAS PENGOLAHAN SAMPAH ANTARA (FPSA) /


INTERMEDIATE TREATMENT FACILITY (ITF) MIKRO -TEBET

NAMA KEGIATAN : PEMBANGUNAN FASILITAS PENGOLAHAN SAMPAH


ANTARA (FPSA) / INTERMEDIATE TREATMENT FACILITY (ITF) MIKRO -
TEBET BANGUNAN/GEDUNG

TAHUN ANGGARAN 2021


KAK :“ Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Antara Mikro -Tebet” “Pembangunan
Ruang Publik KAK : “Pembangunan Ruang Publik Kreatif (Technopark)”

KERANGKA ACUAN KERJA


PEKERJAAN :
NAMA PAKET PEKERJAAN

1. LATAR BELAKANG Aktivitas manusia (Pribadi/ Kelompok), dimanapun berada,


berpotensi besar menghasilkan sisa yang tidak berguna
dan menjadi barang buangan (sampah). Pada dasarnya,
sampah merupakan konsekuensi adanya aktivitas manusia
dan setiap manusia pasti menghasilkan buangan atau
sampah. Sampah merupakan limbah yang bersifat padat
terdiri dari zat organik dan zat anorganik yang dianggap
tidak berguna lagi dan harus dikelola agar tidak
membahayakan lingkungan dan melindungi investasi
pembangunan..

Kehadiran sampah kota merupakan salah satu persoalan


yang dihadapi oleh masyarakat dan pengelola kota,
terutama dalam hal penyediaan sarana dan prasarananya.
Begitu pun yang terjadi di Provinsi DKI Jakarta . Keberadaan
sampah tidak diinginkan bila dihubungkan dengan faktor
kebersihan, kesehatan, kenyamanan dan keindahan
(estetika). Tumpukan sampah yang mengganggu
kesehatan dan keindahan lingkungan merupakan jenis
pencemaran yang dapat digolongkan dalam degradasi
lingkungan yang bersifat sosial. Banyak sampah di
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dibuang sembarangan
seperti di sungai, di pinggir jalan, juga di pekarangan tak
bertuan, yang memprihatinkan hampir di setiap desa, kita
temui lahan milik negara dijadikan tempat pembuangan
sampah illegal..

Kondisi di atas menimbulkan berbagai masalah, mulai


soal estetika hingga masalah kesehatan. Sampah yang
dibuang sembarangan menjadikan lingkungan kotor,
kumuh, bau tak sedap, banjir, dan menjadi sarang
berkembangnya kuman penyakit. Selain itu, permasalahan
yang muncul di TPA adalah daya tampung TPA yang
melebihi kapasitasnya. Jumlah timbulan sampah yang
masuk ke TPA sangat banyak sehingga muncul tumpukan-
tumpukan sampah yang tidak terkelola hingga
menyebabkan permasalahan lingkungan maupun sosial
bagi masyarakat sekitarnya.

Proses penanganan sampah merupakan proses


berkelanjutan dimulai dari proses pengumpulan sampah
dari sumbernya sampai dengan pengangkutan menuju
tempat pemrosesan akhir (TPA). TPA adalah tempat untuk
memproses dan mengembalikan sampah ke media
lingkungan. Dalam melakukan pemrosesan akhir sampah,
pemerintah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta wajib
menyediakan dan mengoperasikan TPA sesuai dengan
persyaratan teknis pengoperasian TPA.
Dari segi lokasi, lokasi TPA paling sedikit harus memenuhi
aspek geologi; hidrogeologi; kemiringan zona; jarak dari
permukiman; tidak berada di kawasan lindung/cagar alam;
dan/atau bukan merupakan daerah banjir periode ulang 25

DINAH LINGKUNGAN HIDUPKSO SJ-HEP


P 2
KAK :“ Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Antara Mikro -Tebet” “Pembangunan
Ruang Publik KAK : “Pembangunan Ruang Publik Kreatif (Technopark)”

(dua puluh lima) tahun. TPA yang disediakan oleh


pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga harus dilengkapi
fasilitas dasar; fasilitas perlindungan lingkungan; fasilitas
operasi; dan fasilitas penunjang.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2017 telah


menyusun studi kelayakan pembangunan TPSP / TPA,
prioritas pembangunan berada pada ., dan pada tahun
2018 telah disusun Masterplan DED TPA Kecamatan Tebet
dengan berbagai bangunan penunjang. Dinas Llingkungan
Hidup Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melengkapi
prosedur pembangunan TPA berupaya untuk melengkapi
dokumen-dokumen yang dibutuhkan agar dapat
mewujudkan tTerbangunnya DED TPA Kecamatan Tebet.

Sesuai dengan Penugasan yang diberikan oleh Pemerintah


Provinsi DKI Jakarta dalam Peraturan Gubernur 71 Tahun
2020, Perumda Pembangunan Sarana Jaya ditugaskan untuk
menyelenggarakan Fasilitas Pengolahan Sampah Antara /
Intermediate Treatment Facility (FPSA / ITF) pada Wilayah
Layanan Timur dan Selatan, di mana sesuai dengan
Keputusan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI
Jakarta No. 732 Tahun 2020 tentang Penetapan Wilayah
Layanan Fasilitas Pengolahan Sampah Antara di Dalam Kota,
salah satu wilayah layanan timur adalah kecamatan Tebet
yang direncanakan akan dibangun FPSA/ITF skala Mikro
(kapasitas 120 ton per hari) sebagai salah satu upaya
mitigasi risiko selama masa konstruksi FPSA skala Makro.

Penyusunan Detail Engineering Design dillakukan secara


bertahap mengingat kawasan TPA di Desa Kecamatan
Tebet yang memiliki kawasan yang luas.

Sesuai dengan Penugasan yang diberikan oleh Pemerintah


Provinsi DKI Jakarta dalam Peraturan Gubernur 71 Tahun
2020, Perumda Pembangunan Sarana Jaya ditugaskan untuk
menyelenggarakan Fasilitas Pengolahan Sampah Antara /
Intermediate Treatment Facility (FPSA / ITF) pada Wilayah
Layanan Timur dan Selatan, di mana sesuai dengan
Keputusan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI
Jakarta No. 732 Tahun 2020 tentang Penetapan Wilayah
Layanan Fasilitas Pengolahan Sampah Antara di Dalam Kota,
salah satu wilayah layanan timur adalah kecamatan Tebet
yang direncanakan akan dibangun FPSA/ITF skala Mikro
(kapasitas 120 ton per hari) sebagai salah satu upaya
mitigasi risiko selama masa konstruksi FPSA skala Makro.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas


Lingkungan Hidup berupaya agar TPA di Desa
Kecamatan Tebet dapat beroperasi selambat-lambatnya
pada akhir tahun 2021 tahun 2022.

2. MAKSUD DAN TUJUAN a. Maksud


Maksud dari pelaksanaan pekerjaan Pembangunan
Pembuangan Sampah terpaduFPSA ini sesuai dengan
apa yang telah direncanakan dari sisi kualitas, volume,
biaya dan ketepatan waktu pelaksanaan pekerjaan,

DINAH LINGKUNGAN HIDUPKSO SJ-HEP


P 3
KAK :“ Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Antara Mikro -Tebet” “Pembangunan
Ruang Publik KAK : “Pembangunan Ruang Publik Kreatif (Technopark)”

sehingga dicapai wujud akhir bangunan dan


kelengkapannya yang sesuai dengan Dokumen
Perencanaan Teknis dan Dokumen Kontrak.

b. Tujuan
Tujuan dari pekerjaan Pembangunan FPSA Pembuangan
Sampah terpadu bertujuan untuk mengurangi kuantitas
dan/atau memperbaiki karakteristik sampah, yang akan
diolah secara lebih lanjut di Tempat Pemrosesan Akhir
(TPA) sampah dan berperan dalam menjamin semakin
sedikitnya kebutuhan lahan untuk penyediaan TPA
sampah di perkotaan.

3. TARGET DAN SASARAN Target yang ingin dicapai yaitu terselesaikannya


Pembangunan Pembuangan Sampah terpaduPembangunan
FPSA Mikro ini adalah sebagai berikut:.
1. Meningkatnya Kinerja Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup
,
2. Meningkatnya Pengelolaan Persampahan di Wilayah DKI
Jakarta, khususnya wilayah kecamatan Tebet,
3. Mereduksi volume sampah campuran yang diproduksi
oleh warga Kecamatan Tebet,
4. Meningkatnya Konservasi dan Pengendalian Pencemaran
Lingkungan Hidup,
5. Menyelenggarakan FPSA yang ramah lingkungan di
kawasan padat penduduk,
6. Membangun pusat Pendidikan pengolahanelolaan
sampah dengan metode termal,
7. Terlaksananya penugasan yang diberikan kepada Sarana
Jaya.

4. NAMA ORGANISASI Nama organisasi yang menyelenggarakan/ melaksanakan


PENGADAAN BARANG/JASA pengadaan:
1. Nama instansi :
2. Nama OPD :

3. Nama KPA/PPK :
Pangkat :
Jabatan :
NIP :
Telp :

5. SUMBER DANA DAN BIAYA a. Sumber dana yang dipergunakan berasal dari
b. Biaya yang dialokasikan yaitu sebesar
Rp. 34.650.000.000,- (Tiga Puluh Tiga Milyar Enam Ratus
Lima Puluh Juta Rupiah). Biaya tersebut telah mencakup
kewajiban pajak.

6. RUANG LINGKUP, LOKASI Ruang lingkup Pengadaan Jasa Konstruksi Design and Build
PEKERJAAN, FASILITAS Pembangunan Gedung Tempat Pembuangan Sampah
PENUNJANG Terpadu TPSP FPSA Mikro Tebet, yaitu:
1. Menyusun Detail Engineering Design pekerjaan
2. Melakukan pemeriksaan dan penilaian dokumen untuk
pelaksanaan konstruksi fisik, baik dari segi kelengkapan
maupun segi kebenarannya;
32. Menyusun program kerja yang meliputi jadwal waktu

DINAH LINGKUNGAN HIDUPKSO SJ-HEP


P 4
KAK :“ Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Antara Mikro -Tebet” “Pembangunan
Ruang Publik KAK : “Pembangunan Ruang Publik Kreatif (Technopark)”

pelaksanaan, jadwal pengadaan material bahan, jadwal


penggunaan tenaga kerja dan jadwal penggunaan
peralatan berat;
43. Melaksanakan persiapan di lapangan sesuai dengan
pedoman pelaksanaan;
54. Menyusun dokumen pra-pelaksanaan konstruksi
berupa gambar pelaksanaan (shop drawings) untuk
seluruh pekerjaan, persetujuan material, dan izin
pelaksanaan;
65. Melaksanakan pekerjaan konstruksi fisik di lapangan
sesuai dengan dokumen pelaksanaan;
76. Melaksanakan pelaporan pelaksanaan konstruksi fisik,
melalui rapat-rapat lapangan, laporan harian, laporan
mingguan, laporan bulanan, laporan kemajuan
pekerjaan, laporan persoalan yang timbul/ dihadapi,
surat menyurat termasuk dokumen-dokumen bila
terjadi perubahan pekerjaan maupun pekerjaan
tambah/kurang, dokumentasi : photo dan rekaman
CCTV minimal di 4 titik yang dapat merekam kemajuan
pekerjaan di lapangan;
87. Membuat gambar-gambar yang sesuai dengan
pelaksanaan di lapangan (as built drawings) yang
selesai sebelum Serah Terima I (pertama), setelah
disetujui oleh Konsultan Pengawas dan diketahui oleh
Konsultan Perencana Konstruksi;
98. Melaksanakan perbaikan kerusakan-kerusakan yang
terjadi di masa pemeliharaan konstruksi.
109. Bangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Antara
Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah , antara
lain :
 Bangunan Pengolahan Sampah ( Waste Treatment
BuildingIncenerator Recycle )
 Kantin dan Mushola
 Urban Farming
 Bangunan Education Center
 Study
 Infras Struktur
 Landscape
Lokasi pekerjaan yang akan dilaksanakan yaitu berada di Jl.
Tebet Barat Raya, Kecamatan Tebet , Kota Jakarta Selatan,
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Gambaran peta
lokasi dapat dilihat pada gambar berikut :

PETA KEC. TEBET

DINAH LINGKUNGAN HIDUPKSO SJ-HEP


P 5
KAK :“ Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Antara Mikro -Tebet” “Pembangunan
Ruang Publik KAK : “Pembangunan Ruang Publik Kreatif (Technopark)”

PETA SATELIT AREA TPSPFPSA/ITF

SIRKULASI JALAN TPSPFPSA/ITF

PPK akan dibantu oleh staf teknis untuk memberikan


penjelasan lokasi dan kondisi pekerjaan/lapangan dan
memberikan informasi awal terkait pekerjaan Pembangunan
Gedung Pembuangan Sampah Terpadu ( TPSP / FSPA/ITF. )
Pelaksanaan Konstruksi sudah termasuk tahap
pemeliharaan konstruksi. Pelaksanaan konstruksi dilakukan
berdasarkan dokumen perencanaan pemilihan yang telah
disusun oleh perencana dengan segala tambahan dan
perubahannya pada saat penjelasan pekerjaan/ aanwijzing
tender, serta ketentuan teknis (pedoman dan standar
teknis) yang dipersyaratkan. Pelaksanaan dilakukan sesuai
dengan kualitas masukan (bahan, tenaga dan alat), kualitas
proses (tata cara pelaksanaan pekerjaan) dan kualitas hasil
pekerjaan seperti yang tercantum dalam Rencana Kerja dan
Syarat (RKS). Pelaksanaan konstruksi harus sesuai dengan
ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Data dasar yang disediakan untuk Pembangunan


Kantor/Mal Pelayanan PublikFPSA/ITF Mikro di Kecamatan
Tebet, diantaranya:
 Gambar rencana teknis
 Rencana Kerja dan SyaratOutline specification
 Rencana Anggaran BiayaPagu Anggaran

DINAH LINGKUNGAN HIDUPKSO SJ-HEP


P 6
KAK :“ Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Antara Mikro -Tebet” “Pembangunan
Ruang Publik KAK : “Pembangunan Ruang Publik Kreatif (Technopark)”

 Metode pelaksanaan yang diajukan Penyedia Jasa


Konstruksi

a. Data Penunjang:
 Standar Teknis dan klasifikasi bangunan gedung
yang dibangun harus memenuhi syarat teknis
sebagai bangunan gedung sesuai standar dari
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat serta Standar Nasional Indonesia yang
terkait dan klasifikasi ruang termasuk bangunan
tidak sederhana.
 Referensi Hukum:
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang
Bangunan Gedung;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005
tentang Peraturan Pelaksanaan UU No. 28
Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
3. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018
tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah;
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor: 22/PRT/M/2018
tentang Pembangunan Bangunan Gedung
Negara.

7. JANGKA WAKTU Waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan Pekerjaan


PELAKSANAAN Pembangunan tersebut diatas yaitu direncanakan selama
155 (Seratus lima puluh lima ) hari kalender untuk
bangunan FPSA/ITF pengolahan sampah dan 275 ( Dua
Ratus tujuh puluh lima ) hari kalender untuk bangunan
keseluruhan , terhitung sejak dikeluarkan Surat Perintah
Mulai Kerja sesuai dengan Kontrak Penyedia Jasa
Konstruksi. Pengawasan perbaikan dilakukan pada masa
pemeliharaan yaitu 12 (dua belas) 6 (enam) bulan sejak
Serah Terima I (pertama).

8. KUALIFIKASI PENYEDIA, Kualifikasi penyedia yang diperlukan untuk calon penyedia


METODE PEMILIHAN DAN Jasa Konstruksi yaitu:
JENIS KONTRAK
a. Badan usaha yang memiliki Surat Ijin Usaha Jasa
Konstruksi (SIUJK) Bidang Arsitektur/Sipil;
b. Badan usaha yang memiliki Sertifikat Badan Usaha
(SBU) Kualifikasi MenengahBesar dengan klasifikasi
sebagai berikut:
1) Klasifikasi Bangunan Gedung Subklasifikasi Jasa
Pelaksana Konstruksi Bangunan Komersial (BG-
004);
2) Klasifikasi Instalasi Mekanikal dan Elektrikal
Subklasifikasi Jasa Pelaksana Instalasi Tenaga
Listrik Gedung dan Pabrik (EL-010);
3) Klasifikasi Instalasi Mekanikal dan Elektrikal
Subkklasifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi
Pemasangan Pendingin Udara (AC), pemanas dan
ventilasi (MK-001);
4) Klasifikasi Instalasi Mekanikal dan Elektrikal Jasa
Pelaksana Konstruksi Subkklasifikasi Pemasangan
Pipa Air (plumbing) dalam bangunan dan

DINAH LINGKUNGAN HIDUPKSO SJ-HEP


P 7
KAK :“ Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Antara Mikro -Tebet” “Pembangunan
Ruang Publik KAK : “Pembangunan Ruang Publik Kreatif (Technopark)”

salurannya (MK-002);
5) Klasifikasi Instalasi Mekanikal dan Elektrikal Jasa
Pelaksana Konstruksi Subkklasifikasi Jasa
Pelaksana Konstruksi Pemasangan Lift dan Tangga
berjalan (MK-005).

c. Badan usaha yang memiliki:


1) Sertifikat Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3) dari Kementerian
Ketenagakerjaan Republik Indonesia;
2) Sertifikat ISO 9001: 2015 (Manajemen Mutu);
3) Sertifikat ISO 14001:2015 (Manajemen
Lingkungan);
4) .Sertifikat ISO 45001:2018 (Sistem Manajemen
Kesehatan dan Keselamatan Kerja).
b. Penyedia memiliki modal keuangan ditunjukan dengan
melampirkan rekening koran atas nama
perusahaan/KSO kontraktor (Komposisi sesuai dengan
aturan KSO) dengan saldo tiga bulan terakhir minimal
30% dari nilai HPSpagu anggaran, dan dicetak pada
saat pemasukan penawaran serta dapat dibuktikan
bersama PPK pada saat penandatanganan kontrak
dimana perusahaan harus memiliki saldo tersebut
pada rekening atas nama Perusahaan/KSO (Komposisi
sesuai dengan aturan KSO).
c. Memiliki Sisa Kemampuan Nyata (SKN) dengan nilai
paling kurang 50%30% (tiga lima puluh perseratus) dari
nilai total HPS pagu anggaran, yang disertai dengan
laporan keuangan.
d. Jaminan Penawaran sebesar 3% dari nilai HPS Kontrak
dan wajibdari diterbitkan dari Bank (Full Cover).
e. Jaminan Pelaksanaan sebesar 5% dari nilai Kontrak dan
wajib diterbitkan dari Bank (Full Cover) yang dapat
dicairkan setelah diterbitkannya Berita Acara Serah
Terima Tahap I.
f. Jaminan Masa Pemeliharaan sebesar 5% dari nilai
Kontrak dan wajib diterbitkan dari Bank (Full Cover)
yang dapat dicairkan setelah diterbitkannya Berita
Acara Serah Terima Tahap II.
g. Tidak diberikan Uang Muka.
h. Pembayaran menggunakan sistem terminj, yaitu:
1) Termin I 30 %, dibuktikan dengan Berita Acara
Kemajuan Pekerjaan sebesar 30% beserta dengan
lampiran yang terkait;
2) Termin II 50 %, dibuktikan dengan Berita Acara
Kemajuan Pekerjaan sebesar 80% beserta dengan
lampiran yang terkait;
3) Termin III 20 %, dibuktikan dengan Berita Acara
Serah Terima Tahap I beserta dengan lampiran
yang terkait.

Metode pemilihan yang digunakan untuk Calon Penyedia


Jasa Konstruksi Pembangunan tersebut diatas adalah .
Jenis kontrak yang digunakan menggunakan jenis kontrak
Harga SatuanGabungan Harga Satuan dan Lumpsum, Fixed
Price, dan Tahun Tunggal.

DINAH LINGKUNGAN HIDUPKSO SJ-HEP


P 8
KAK :“ Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Antara Mikro -Tebet” “Pembangunan
Ruang Publik KAK : “Pembangunan Ruang Publik Kreatif (Technopark)”

9. TENAGA AHLI Tenaga Ahli yang dibutuhkan dalam pekerjaan


YANG DIBUTUHKAN Pembangunan Kantor/Mal Pelayanan PublikFPSA Mikro
Tebet, terdiri dari:

1. Satu orang Project Manager sebagai Penanggung Jawab


Kegiatan dengan pendidikan Sarjana Strata- 1 (S1)
Teknik Sipil atau Arsitektur MEP, dan sejenisnya
berpengalaman minimal 5 20 Tahun, serta memiliki
Sertifikat Keahlian SKA Ahli Utama Management Project
(602), Jumlah 1 (satu) orang.
Adapun tugas Project Manager tersebut yaitu
mengontrol pekerjaan sesuai dengan biaya, spesifikasi
dan waktu pelaksanaan, serta bertanggung jawab atas
seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh seluruh tim,
tetapi tidak terbatas hal-hal tersebut.

2. Satu orang Site Manager dengan pendidikan Sarjana


Strata 1 (S1) Teknik Sipil atau Arsitektur, dan sejenisnya
berpengalaman minimal 3 15 Tahun, serta memiliki
Sertifikat Keahlian SKA Ahli Utama Teknik Bangunan
Gedung (201), Jumlah 1 (satu) orang.
Adapun tugas tenaga ahli tersebut, tetapi tidak terbatas
hal-hal sebagai berikut:

a. Memberikan petunjuk kepada tim, dalam


melaksanakan pekerjaan pengawasan teknis segera
setelah kontrak fisik ditandatangani;
b. Memberikan petunjuk kepada tim dalam
melaksanakan pekerjaan, untuk menyiapkan
rekomendasi secara terinci atas usulan desain,
termasuk data pendukung yang diperlukan;
c. Menjamin bahwa semua isi dari kerangka acuan
pekerjaan ini akan dipenuhi dengan baik yang
berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan;
d. Bekerja sama dengan pihak pemberi tugas
sehubungan dengan pekerjaan;
e. Menjamin semua pelaksanaan detail teknis untuk
pekerjaan major tidak akan terlambat selama masa
mobilisasi untuk masing-masing paket kontrak
dalam menentukan lokasi, tingkat serta jumlah dari
jenis-jenis pekerjaan yang secara khusus disebutkan
dalam dokumen kontrak;
f. Membantu tim di lapangan dalam mengendalikan
kegiatan-kegiatan Kontraktor, termasuk
pengendalian pemenuhan waktu pelaksanaan
pekerjaan;
g. Membantu dan memberikan petunjuk kepada tim
di lapangan dalam mencari pemecahan-pemecahan
atas permasalahan yang timbul baik sehubungan
dengan teknis maupun permasalahan kontrak;
h. Mengendalikan semua personil yang terlibat dalam
pekerjaan penyelidikan bahan/material baik di
lapangan maupun laboratorium serta menyusun
rencana kerjanya;

DINAH LINGKUNGAN HIDUPKSO SJ-HEP


P 9
KAK :“ Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Antara Mikro -Tebet” “Pembangunan
Ruang Publik KAK : “Pembangunan Ruang Publik Kreatif (Technopark)”

i. Memeriksa hasil laporan pengujian serta analisanya;


j. Bertanggung jawab atas pengujian dan penyelidikan
material/ bahan di lapangan. Mengikuti
petunjuk-petunjuk dan persyaratan yang telah
ditentukan terutama sehubungan dengan: inspeksi
secara teratur ke paket-paket pekerjaan untuk
melakukan monitoring kondisi pekerjaan dan
melakukan perbaikan-perbaikan agar pekerjaan
dapat direalisasikan sesuai dengan ketentuan dan
persyaratan yang telah ditentukan. Pemahaman
terhadap spesifikasi. Metode pelaksanaan untuk
setiap jenis pekerjaan yang disesuaikan dengan
kondisi di lapangan;
k. Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
dalam penyelesaian administrasi kemajuan proyek.
Bantuan ini termasuk mengumpulkan data proyek
seperti kemajauan pekerjaan, kunjungan pekerjaan,
kunjungan lapangan, rapat-rapat koordinasi di
lapangan, data pengukuran kuantitas, pembayaran
kepada Kontraktor. Semuanya dikumpulkan dalam
dalam bentuk laporan kemajuan bulanan dan
memberikan saran-saran untuk mempercepat
pekerjaan serta memberikan penyelesaian terhadap
kesulitan yang timbul baik secara teknis maupun
kontraktual untuk menghindari keterlambatan
pekerjaan.

3. Satu orang Site Engineer pendidikan Sarjana Strata-1


(S1) Teknik Sipil Struktur, atau sejenisnya
berpengalaman minimal 123 Tahun dan memiliki
Sertifikat Keahlian (SKA) Ahli Madya Teknik Bangunan
Gedung (201).

4. Satu orang Ahli Arsitek dengan pendidikan Sarjana


Strata-1 (S1) Arsitektur, berpengalaman minimal 103
Tahun dan memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) Ahli
Madya Arsitek (101), serta memiliki Sertifikat
GREENSHIP.
5.
6. Satu orang Ahli Geoteknik dengan pendidikan Sarjana
Strata-1 (S1) Geoteknik berpengalaman minimal 3
Tahun dan memiliki Sertifikat Keahlian Ahli Madya
Geoteknik (216).

7. Dua orang Ahli Elektrikal / Ahli Elektro dengan


pendidikan Sarjana Strata-1 (S1) Elektro / Teknik Tenaga
Listrik berpengalaman minimal 73 Tahun dan memiliki
Sertifikat Keahlian :
a. 1 Orang SKA Ahli Madya Teknik Tenaga Listrik
(401);
b. 1 Orang SKA Ahli Madya Teknik Elektronika dan
Telekomunikasi dalam gedung (405).

8. Satu orang Ahli Sipil dengan pendidikan Sarjana Strata-


1 (S1) Sipil berpengalaman minimal 103 Tahun dan
memiliki Sertifikat Keahlian Ahli Madya Teknik
Bangunan Gedung (201).

DINAH LINGKUNGAN HIDUPKSO SJ-HEP


P 10
KAK :“ Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Antara Mikro -Tebet” “Pembangunan
Ruang Publik KAK : “Pembangunan Ruang Publik Kreatif (Technopark)”

9. Empat orang Ahli Mekanikal / Plumbing dengan


pendidikan Sarjana Strata-1 (S1) Mesin berpengalaman
minimal 103 Tahun dan memiliki Sertifikat Keahlian:
a. satu Orang SKA Ahli Madya Teknik Plumbing dan
Pompa Mekanik (303);
b. satu Orang SKA Ahli Madya Teknik Sistem Tata
Udara dan Refrigerasi (302);
c. Satu Orang SKA Ahli Madya Teknik Proteksi
Kebakaran (304);
d. Satu Orang SKA Ahli Madya Teknik Transportasi
dalam gedung (305)

10. Satu orang Ahli K3 Konstruksi dengan pendidikan


Sarjana Strata-1 (S1) Sipil berpengalaman minimal 3
Tahun dan memiliki Sertifikat K3 Konstruksi yang
dikeluarkan oleh KEMENAKERTRANS RI.

11. Satu orang Ahli Lansekap dengan pendidikan Sarjana


Strata-1 (S1) Arsitek Lansekap berpengalaman minimal
73 Tahun dan memiliki SKA Ahli Madya Arsitektur
Lansekap (103).

12. Satu orang Ahli Lingkungan dengan pendidikan Sarjana


Strata-1 (S1) Lingkungan atau sejenisnya
berpengalaman minimal 103 Tahun dan memiliki SKA
Ahli Madya Lingkungan (501).
13.
10. TENAGA PENDUKUNG YANG Tenaga Pendukung yang dibutuhkan dalam pekerjaan
DIPERLUKAN Pembangunan Kantor/ Mal Pelayanan PublikFPSA Mikro
Tebet, terdiri dari:

1. Satu Tiga orang Quantity Surveyor dengan pendidikan


D3 Sipil pengalaman 5 tahun dan memiliki SKT Juru
Hitung Kuantitas (TS 047), untuk bidang struktur,
arsitektur, dan MEP;

2. Dua Enam orang juru gambar:


a. tigasatu orang pendidikan SMK mesin atau sejenis
pengalaman 5 tahun dan memiliki SKT Juru
gambar/draftman Mekanikal (TM-003);
b. tigasatu orang pendidikan SMK Bangunan atau
sejenis pengalaman 5 tahun dan memiliki SKT juru
gambar / draftman Sipil (TS-003);

3. Satu orang juru ukur pendidikan SMK Bangunan


pengalaman 5 tahun dan memiliki SKT Juru Ukur
Kuantitas Bangunan Gedung (TA-027);

4. Empat orang pelaksana sipil, pendidikan SMK Bangunan


atau sejenis pengalaman 5 tahun dengan rincian sbb:
a. satu orang memiliki SKT Mandor Besi/ pembesian/
penulangan beton (TL-009);
b. satu orang memiliki SKT Tukang Besi/ pembesian/
penulangan beton (TS-012);

DINAH LINGKUNGAN HIDUPKSO SJ-HEP


P 11
KAK :“ Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Antara Mikro -Tebet” “Pembangunan
Ruang Publik KAK : “Pembangunan Ruang Publik Kreatif (Technopark)”

c. satu orang memiliki SKT Tukang pasang scafolding


(TS-015);
d. satu orang memiliki SKT Pelaksana Lapangan
Pekerjaan Finishing Bangunan Gedung Tingkat
Tinggi (TA-021).

5. Satu orang pelaksana elektrikal pendidikan SMK Listrik


atau sejenis pengalaman 5 tahun dan memiliki SKT
Teknisi Instalasi Jaringan Tegangan Rendah (TE-060);

6. Empat orang pelaksana Mekanikal, pendidikan SMK


Mesin pengalaman 5 tahun dengan rincian sbb:
a. satu orang memiliki SKT Pelaksana Pengeboran Air
Tanah (TT-013);
b. satu orang memiliki SKT Tukang Las konstruksi Plat
dan pipa (TM-039);
c. satu orang memiliki SKT Tukang Konstruksi baja dan
plat (TS-029);
d. satu orang memiliki SKT Pelaksana Perawatan
Instalasi Sistem Transportasi Vertikal dalam gedung
(TM-048).

7. Satu orang Operator Tower Crane pendidikan


SLTA/SMK berpengalaman minimal 5 Tahun dan
memiliki Sertifikat Ijin Operator (SIO) yang dikeluarkan
oleh KEMENAKERTRANS RI.

8. Satu orang Inspector Scaffolding pendidikan SLTA/SMK


berpengalaman minimal 3 Tahun dan memiliki minimal
Sertifikat Pelatihan dan Bimbingan Teknis Kompetensi
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perancah (Inspector
Scaffolding) oleh KEMENAKERTRANS RI.

9. Dua orang Tenaga Administrasi dengan rincian :


a. Satu orang pendidikan S1 Ekonomi pengalaman
min 3 tahun;
b. Satu orang pendidikan S1 Manajemen pengalaman
min 3 tahun

10. Dua orang Tenaga Logistik dengan pendidikan D3


Ekonomi pengalaman min 5 tahun.

11. PERALATAN/ Peralatan yang dibutuhkan untuk menunjang dan


PERLENGAKAPAN YANG mewujudkan pekerjaan Pembangunan Kantor/Mal
DIBUTUHKAN Pelayanan PublikFPSA Mikro Tebet yang disediakan oleh
Penyedia Jasa, yaitu:

a. 1 (satu) unit Excavator PC200 Kap 0,3M3


b. 1 (satu) unit HSPD kapasitas sesuai kebutuhan
c. 1 (satu) unit Bulldozer
d. 1 (satu) unit Genset Kap. 50 KVA
e. 3 (tiga) unit Dump Truck kap. 10M3
f. 2 (dua) unit Ordinary Truck /Pick Up
g. 2 (dua) unit Concrete Mixer Kap. 0,6 M3
h. 1 (satu) unit Alat ukur TO/Theodolit, waterpass dan
rambunya

DINAH LINGKUNGAN HIDUPKSO SJ-HEP


P 12
KAK :“ Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Antara Mikro -Tebet” “Pembangunan
Ruang Publik KAK : “Pembangunan Ruang Publik Kreatif (Technopark)”

i. 1 (satu) unit Tandem Roller


j. 1 (satu) unit Vibro Roler / Mesin Gilas Kap. 12 Ton
k. 2 (dua) unit Concrete Mixer
l. 4 (empat) unit Concrete Vibrator
m. 2 (dua) unit Mesin Las Listrik
n. 6 (enam) unit Mesin Bor Listrik
o. 6 (enam) unit Mesin Potong Keramik
p. 4 (empat) unit Mesin Potong Alumunium
q. 1 (satu) unit Mesin Gerinda
r. 1 (satu) unit Bar Cutter (Alat pemotong besi) 42 mm
s. 1 (satu) unit Bar Bending (Alat pembengkok besi) 42 mm
t. 1000 (seribu) set Scaffolding
u. 2 (dua) unit Takel
v. 1 (satu) unit Mobil Crane (TC) 3 Ton

Seluruh peralatan tersebut di atas wajib disiapkan sesuai


kebutuhan lapangan oleh penyedia jasa.

untuk alat yang bukan milik sendiri harus dilengkapi dengan


surat perjanjian sewa dan dapat dibuktikan;

untuk alat milik sendiri harus dibuktikan dengan memiliki


faktur pembelian/kwitansi. Faktur pembelian/kwitansi
tersebut harus memberikan keterangan secara rinci
mengenai kapasitas-kapasitas alat-alat yang dibeli.

12. PENDEKATAN DAN Untuk mencapai sasaran atau target yang ingin dicapai
METODOLOGI Penyedia Jasa Konstruksi harus senantiasa berkoordinasi
dengan Pejabat Pembuat Komitmen, Konsultan Perencana,
konsultan pengawas dan OPD terkait di Pemerintah Kota
Jakarta Selatan Suku Dinas Lingkungan Hidup dan Sarana
Jaya.

Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Penyedia Jasa


Konstruksi pada Kerangka Acuan Kerja ini harus
memperhatikan persyaratan-persyaratan sebagai berikut:

a. Persyaratan Umum Pekerjaan


Setiap bagian dari pekerjaan konstruksi harus
dilaksanakan secara benar dan tuntas sampai dengan
memberi hasil yang telah ditetapkan dan diterima
dengan baik oleh PPK.

b. Persyaratan Obyektif
Pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang obyektif untuk
kelancaran pelaksanaan, baik yang menyangkut
macam, kualitas dan kuantitas dari setiap bagian
pekerjaan sesuai standar hasil kerja konstruksi yang
berlaku.

c. Persyaratan Fungsional
Pekerjaan Konstruksi harus dilaksanakan dengan
profesionalisme yang tinggi secara fungsional dapat
mendorong peningkatan kinerja kegiatan.

d. Persyaratan Prosedural

DINAH LINGKUNGAN HIDUPKSO SJ-HEP


P 13
KAK :“ Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Antara Mikro -Tebet” “Pembangunan
Ruang Publik KAK : “Pembangunan Ruang Publik Kreatif (Technopark)”

Penyelesaian administrasi sehubungan dengan


pekerjaan di lapangan harus dilaksanakan sesuai
dengan prosedur dan peraturan yang berlaku.

e. Persyaratan Teknis Lainnya


Selain kriteria umum diatas, untuk pekerjaan
pengawasan berlaku pula ketentuan-ketentuan seperti
standar, pedoman dan peraturan yang berlaku, antara
lain:
1) Ketentuan yang diberlakukan untuk pekerjaan yang
bersangkutan, yaitu Surat Perjanjian Pekerjaan
Pelaksanaan beserta kelengkapannya dan
ketentuan ketentuan sebagai dasar perjanjiannya;
2) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor: 22/PRT/M/2018
tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara.

13. SPESIFIKASI TEKNIS Spesifikasi teknis pekerjaan yang digunakan dalam


pekerjaan ini harus menggunakan Standar Nasional
Indonesia atau Standar Internasional atau standar lainnya
yang dapat dipertanggungjawabkan penuh sesuai dengan
umur rencana, besaran biaya dan target serta sasaran yang
ingin dicapai.

Spesifikasi khusus untuk pekerjaan ini harus mencantumkan


Surat Dukungan sebagai jaminan kualitas sesuai yang telah
ditentukan, antara lain:

1. Surat Dukungan Pondasi Tiang Pancang sesuai


spesifikasi (25cm x 25cm) mutu K-450 dengan
menyertakan Mesin Pancang Hydraulic pile 1 unit;
2. Surat Dukungan Beton Ready Mix K-350 dari Batching
Plant;
3. Surat Dukungan besi tulangan, sesuai yang tercantum
dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) bagian
Outline Spesifikasi Material;
4. Surat Dukungan material waterproofing, sesuai yang
tercantum dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat
(RKS) bagian Outline Spesifikasi Material;
5. Surat Dukungan+Brosur Homogenous Tile dan/atau
keramik, sesuai yang tercantum dalam Rencana Kerja
dan Syarat-syarat (RKS) bagian Outline Spesifikasi
Material;
6. Surat Dukungan+Brosur kusen alumunium sesuai yang
tercantum dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat
(RKS) bagian Outline Spesifikasi Material;
7. Surat Dukungan+Brosur Kaca sesuai yang tercantum
dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) bagian
Outline Spesifikasi Material;
8. Surat Dukungan+Brosur Bahan Sanitasi, yaitu:
a) Closet Jongkok;
b) Closet Duduk;

DINAH LINGKUNGAN HIDUPKSO SJ-HEP


P 14
KAK :“ Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Antara Mikro -Tebet” “Pembangunan
Ruang Publik KAK : “Pembangunan Ruang Publik Kreatif (Technopark)”

c) Wastafel Meja;
d) Wastafe Gantung;
e) Kran Air.
sesuai sesuai yang tercantum dalam Rencana Kerja dan
Syarat-syarat (RKS) bagian Outline Spesifikasi Material;
9. Surat Dukungan STP, Bioseptic capasitas sesuai dengan
dalam gambar Perencanaan;
10. Surat Dukungan+Brosur Sistem Hydrant untuk:
a) Hydrant Box;
b) Hydrant Pilar;
c) Siamese;
d) Pompa Hydrant.
sesuai sesuai yang tercantum dalam Rencana Kerja dan
Syarat-syarat (RKS) bagian Outline Spesifikasi Material;
11. Surat Dukungan+Brosur Fire Alarm untuk:
a) Panel Kontrol Utama;
b) Detector Asap;
c) Detector Panas;
d) Detector Manual;
e) Alarm Suara;
f) Lampu Indikator;
g) Fire Extinguisher.
sesuai yang tercantum dalam Rencana Kerja dan
Syarat-syarat (RKS) bagian Outline Spesifikasi Material;
12. Surat Dukungan+Brosur Air Conditioning (AC), sesuai
yang tercantum dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat
(RKS) bagian Outline Spesifikasi Material.
13. Surat Dukungan+Brosur Sound System, untuk:
a) Amplifier;
b) Mixer;
c) Cassete Deck;
d) Radio Tuner;
e) Equalizer;
f) Compact Disc;
g) Rack Box;
h) Ceiling Speaker;
i) Collom Speaker;
j) Maching Impendance;
k) Switching;
l) Volume Control;
m) Microphone;
n) Standard Mic;
o) Compressor Mic;
p) Connector/Jack.
Sesuai yang tercantum dalam Rencana Kerja dan
Syarat-syarat (RKS) bagian Outline Spesifikasi Material;
14. Surat Dukungan+Brosur Telepon untuk PABX, sesuai
yang tercantum dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat
(RKS) bagian Outline Spesifikasi Material;
15. Surat Dukungan+ Brosur CCTV untuk:

DINAH LINGKUNGAN HIDUPKSO SJ-HEP


P 15
KAK :“ Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Antara Mikro -Tebet” “Pembangunan
Ruang Publik KAK : “Pembangunan Ruang Publik Kreatif (Technopark)”

a) Security Entrance;
b) Video Entrance Station;
c) Electric Door Realize;
d) Video Booster;
e) Pan/Tilt & 200mm;
f) Pan/Tilt Camera;
Sesuai yang tercantum dalam Rencana Kerja dan
Syarat-syarat (RKS) bagian Outline Spesifikasi Material;
16. Surat dukungan tangki Panel Fiber glass ( FRP Water
Tank) sesuai yang tercantum dalam Rencana Kerja dan
Syarat-Syarat teknis;
17. Surat dukungan Pompa :
a) Diesel Fire Pump;
b) Jockey Fire Pump;
c) Deepwhel Pump;
d) Sump Pit Pump.
Sesuai yang tercantum dalam Rencana Kerja dan
Syarat-syarat (RKS).
e) Surat dukungan Lift (Elevator) sesuai yang tercantum
dalam Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) bagian
Spesifikasi Umum, Administrasi dan Teknis halaman
IV-70.
Untuk Surat Dukungan Lift menyertakan Surat
Kesanggupan Perusahaan untuk melakukan
Pemesanan/Pembelian Lift tersebut dalam waktu
maksimal 14 (Empat Belas) Hari setelah dilakukan
Penandatangan Kontrak (SPMK).

14. KELUARAN DAN PELAPORAN Keluaran yang dihasilkan dari pekerjaan ini adalah
terselesaikannya Pekerjaan pelaksanaan pembangunan
Fasilitas Pengolahan Sampah -TebetFPSA Mikro Tebet sesuai
dengan Dokumen Kontrak.
Selama masa pelaksanaan pekerjaan, pihak Penyedia Jasa
Konstruksi harus menyerahkan laporan yang terdiri dari:

1. Laporan Harian
Laporan Harian memuat beberapa informasi penting
yang harus ditulis, antara lain:
a. Jenis dan kuantitas bahan yang berada di lokasi
pekerjaan dengan keterangan diterima/ ditolak oleh
Konsultan Pengawas;
b. Penempatan tenaga kerja untuk tiap macam
tugasnya;
c. Jenis, jumlah dan kondisi peralatan;
d. Jenis dan kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan;
e. Keadaan cuaca termasuk hujan, banjir dan peristiwa
alam lainnya yang berpengaruh terhadap
kelancaran pekerjaan;
f. Catatan-catatan lain yang berkenaan dengan
pelaksanaan.
Laporan harian harus dibuat oleh Penyedia Jasa
Konstruksi, apabila diperlukanyang akan diperiksa dan
disetujui oleh Konsultan Pengawas Independen

DINAH LINGKUNGAN HIDUPKSO SJ-HEP


P 16
KAK :“ Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Antara Mikro -Tebet” “Pembangunan
Ruang Publik KAK : “Pembangunan Ruang Publik Kreatif (Technopark)”

Pengawas Lapangan disetujui oleh PPK, dan diserahkan


setiap minggu ke-3 (tiga) setiap bulannya.

2. Laporan Mingguan
Laporan mingguan memberikan informasi lebih lengkap,
antara lain:
a. Volume RAB dan bobot di masing-masing
pekerjaan;
b. Volume yang sudah dikerjakan (minggu lalu, minggu
ini dan total);
c. Bobot dalam persen di masing-masing item
pekerjaan (minggu lalu, minggu ini dan total);
d. Nilai kumulatif progress pada minggu ini (dalam
persen);
e. Permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan
pekerjaan;
f. Program aktivitas minggu mendatang termasuk
jadwal material dan tenaga kerja serta peralatan.

Laporan mingguan harus dibuat oleh Penyedia Jasa


Konstruksi, apabila diperlukanyang akan diperiksa oleh
Konsultan Pengawas Independen Pengawas Lapangan
dan disetujui oleh PPK, diserahkan setiap minggu ke-3
(tiga) setiap bulannya.

3. Laporan Bulanan
Laporan bulanan terdiri dari rangkuman laporan
mingguan yang berisi hasil kemajuan fisik pekerjaan
dalam periode satu bulan, serta hal-hal penting yang
perlu ditonjolkan, antara lain:
a. Aktivitas pekerjaan yang dilakukan selama 1 (satu)
bulan beserta hasilnya;
b. Permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan
pekerjaan;
c. Program aktivitas bulan mendatang termasuk
jadwal material dan tenaga kerja serta peralatan;
d. Foto dokumentasi pekerjaan.

Laporan bulanan harus dibuat oleh Penyedia Jasa


Konstruksi, apabila diperlukanyang akan diperiksa oleh
Konsultan Pengawas Independen Pengawas Lapangan
dan disetujui oleh PPK, diserahkan setiap minggu ke-3
(tiga) setiap bulannya.

4. Laporan Akhir
Setelah proses pekerjaan ini selesai dilaksanakan secara
menyeluruh, Penyedia Jasa Konstruksi membuat Laporan
Akhir yang merangkum semua kegiatan pekerjaan yang
telah dilaksanakan. Laporan Akhir berisi:

a. Ringkasan pekerjaan konstruksi yang telah


dilaksanakan dan harus disertakan dengan gambar
atau foto selama pekerjaan konstruksi berjalan;
b. Segala permasalahan teknis yang muncul selama
masa pelaksanaan;
c. Persoalan yang mungkin akan timbul bila ada;

DINAH LINGKUNGAN HIDUPKSO SJ-HEP


P 17
KAK :“ Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Antara Mikro -Tebet” “Pembangunan
Ruang Publik KAK : “Pembangunan Ruang Publik Kreatif (Technopark)”

d. Rekomendasi untuk pemeliharaan yang akan


datang.

Jumlah laporan yang harus diserahkan sebanyak 3 (tiga)


rangkap diserahkan selambat-lambatnya 45 (empat
puluh lima) hari sejak berakhirnya SPMK. Tahap ini
diikuti dengan diskusi dan pembahasan yang melibatkan
Pengguna Jasa (owner), Pengguna Bangunan (user) dan
Konsultan Pengawas dengan melampirkan notulensi
dalam Laporan Akhir.

5. Laporan Lainnya
Laporan lain-lain yang harus diserahkan, yaitu:
a. Compact Disc (CD)Harddisk Eksternal 1TB yang
berisikan seluruh laporan termasuk gambar,
diserahkan sebanyak 3 (tiga) buah;
b. Gambar hasil pekerjaan (AS Built Drawing) yang
dicetak dalam kertas A3, diserahkan sebanyak 1
rangkap asli dan 23 (duatiga) rangkap
fotokopi.

Laporan penunjang tersebut diserahkan


selambat-lambatnya 45 (empat puluh lima) hari sejak
berakhirnya SPMK bersamaan dengan diserahkannya
Laporan Akhir.

Ditetapkan di
Jakarta , Juli 2021
KUASA PENGGUNA ANGGARAN
BIDANG TATA BANGUNAN DAN JASA KONSTRUKSI

………………………………
NIP. ………………………………………

DINAH LINGKUNGAN HIDUPKSO SJ-HEP


P 18

Anda mungkin juga menyukai