FORMAT PENGKAJIAN
( KEPERAWATAN KRITIS )
A. PENGKAJIAN
1. Biodata
a. Nama : Tn. A
b. Umur : 67 tahun
c. Jenis Kelamin : laki laki
d. Agama : islam
e. Suku / Bangsa : indonesia
f. Alamat : Jl, nias 29 4/1 lateng
g. Pekerjaan : -
h. No. Register : 129403
i. Tanggal MRS : 8 – 02- 2018 jam : 15.00
j. Tanggal Pengkajian : 8 – 02- 2018 jam : 15.30
k. Diagnosa Medis : S. CVA Hemoragic + TB
Biodata Penanggungjawab
a. Nama : Tn. D
b. Umur : 40 Tahun
c. Jenis Kelamin : laki - laki
d. Agama : islam
e. Pendidikan : Sma
f. Pekerjaan : Swasta
g. Status Perkawinan : sudah menikah
h. Suku / Bangsa : indonesia
i. Alamat : Jl. Nias 29 4/1 lateng
2. Data Fokus
a. Data Subyektif
Pasien datang ke IGD jam 15.00 dengankeadaan tidak sadar, dengan GCS 1, 4, 1.
Keluarga mengatakan pasien tidak sadar sejak jam 5.00 subuh.
2
b. Data Obyektif
1) Air Way
Lidah pasien jatuh kebelakang dan pasien dalam keadaan mengorok, pasien tidak
bisa terpasang orofaringeal tube, karena posisi mulut yang menganga .
2) Breathing
RR : 20x/menit, terpasang O2 nassal kanul 4 lpm, SPO2 99, tidak terdapat
retraksi dada
3) Circulation
Tidak ada tanda – tanda dehidrasi seperti : mata cowong dan >2 detik
4) Disebelity dan Grug
GCS 1, 4, 1
Obat : Piracetam 3 gr 1x1, citicolin 500 gr 2x1, clopidogrel 75 mg 1x1, obat TB :
ethambutol 1x1, isoniazid 1x1, rifmisin 1x1
5) Exposure
Tidak terdapat tanda – tanda jejas/lebam
6) Full vital Sign
TD : 140/90 mmHg RR : 20x/menit
S : 36,9 0C SPO2 : 99%
N : 80 x/menit
7) Give comfort
- DC
- NGT
- Infus pz
3
2. Hidung
Inspeksi : - tidak ada lesi
- Bentuk hidung simetris, terpasang nassal kanul 4 lpm
Palpasi : - tidak terdapat benjolan
3. Telinga
Inspeksi : - telinga kanan dan kiri simetris
- Tidak ada lesi
Palpasi : - tidak ada benjolan
4. Mata
Inspeksi : - pupil bulat isokor + / +
- Reflek cahaya - / -
2) Palpasi
- Tidak ada benjolan
- Tidak terdapat retraksi dada
4
3) Perkusi
- Dekstra - sisnistra
ICS : 1 – 5 : Sonor ICS 1 – 2 : Sonor
ICS 6 – 10 : pekak ICS 2 – 5 : redup
ICS 6 – 7 : Sonor
ICS 8 – 10 : Tympani
4) Auskultasi
Tidak Terdapat suara tambahan ronchi wheezing
b. Pemeriksaan Jantung
1) Inspeksi
- Tidak ada lesi
- Warna kulit sama dengan sekitar
2) Palpasi
Tidak ada benjolan
3) Perkusi
4) Auskultasi
c. Pemeriksaan Payudara
1) Inspeksi
- tidak ada lesi
- warna kulit merata dengan sekitar
2) Palpasi
- Tidak ada benjolan
- Simetris antara kanan dan kiri
8. Abdomen
a) Inspeksi
5
1 1
1 1
10. Genetalia dan anus
- Terpasang kateter dengan jumlah 150 cc
- Dan pasien memakai pempres
11. Pemeriksaan Neurologi
- Kesadaran semi coma - reflek cahaya +/+
- Gcs 1,4,1
- Refleks babinski +/+ - pupil isokor +/+
4. Pemeriksaan Penunjang
5. Penatalaksanaan
- Infus pz 16 TPM
- Injeksi piracetam 3 mg
- Injeksi citicolin 500 mg
- Injeksi ranitidin 50 mg
- O2 nassal kanul 4 LPM
- Terpasang DC dengan terpasang urine tampung sementara 150 cc
- Terpasang NGT
Mahasiswa
7
ANALISA DATA
Gangguan perfusi
jaringan serebral
8
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Pasien :
No. Register :
TG NO TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL TT
L
8 1 Setelah dilakukan - k/u : cukup - kaji kesadaran pasien - mengetahui tingkat
feb tindakan keperawatan - tekanan sistol dan - kaji tanda – tanda vital pasien kesadaran
201 selama 1 x 60 menit diastol dalam rentang - monitor pupil, gerakan kesimetrisan, - mengetahui tanda –
8 ketidakefektifan perfusi yang diharapkan atau reaksi pupil tanda vital
jaringan serebral teratasi stabil - kaji peningkatan kemampuan motorik TD : 120/80 mmHg
- fungsi neurologi - kolaborasi dengan tim medis lain dalam S : 36,5 0C
meningkat, kelemahan pemberian obat N : 80x/menit
berkurang RR : 20x/menit
- kesadaran meningkat,
fungsi motorik - untuk mengetahui
meningkat, dan reaksi pupil atau
komunikasi kognitif rangsangan pupil
- mengetahui tingkat
motorik pasien
- memberikan nutrisi dan
obat atau terapi sesuai
kebutuhan dan advis
dokter.
10
Nama Pasien :
No. Register :
TG NO TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL TT
L
19
CATATAN KEPERAWATAN
Nama Pasien :
No. Register :
NO T
TANGGAL JAM TINDAKAN KEPERAWATAN
DX T
8 februari 15.40 1 - Mengkaji kesadaran pasien
2018 R/ Untuk mengetahui GCS pasien 1,4,1
CATATAN KEPERAWATAN
Nama Pasien :
No. Register :
NO T
TANGGAL JAM TINDAKAN KEPERAWATAN
DX T
- Letakkan bengkok diantara paha pasien
- Buka bak instrumen, isi spuit dengan aquabides
- Pakai handscoone
- Buka dan pasang kantumas sedangkann bagi
perempuan untuk menghindari resiko trauma berupa
iritasi di dinding uretra
- Beri jel pada tangan perawat lalu oleskan pada
ujung kateter kateter fungsi gel sendiri untuk laki laki
untuk pe
- Anjurkan pasien menarik napas dalam dan
melepas pelan pelan, masukkan selang kateter secara
perlahan ± 5 – 7 cm pada orang dewasa, 2 – 5 cm
pada anak – anak sampai urine keluar
- Tampung urine yang keluar pada bengkok
- Sambungkan kateter pada urine back
- Fiksasi selang di paha klien 5 cm di depan
genetalia
- Gantung urine back pada sisi tempat tidur
- Ambil perlak
- Rapikan alat
- Buka handscoone dan mencuci tangan
CATATAN PERKEMBANGAN
NO
TANGGAL TANGGAL TANGGAL
DX
S : keluarga klien
Mengatakan bahwa klien
masih dalam keadaan tidak
sadar
O : - k/u : lemah
- Terpasang monitor
- Terpasang NGT
- Terpasang DC
- Terpasang infus PZ
16 TPM di
ekstremitas sebelah
tangan kiri
- Ttv
a. TD : 140/80
mmhg
b. N : 80x/menit
c. S : 360c
d. RR : 20x/menit
P : Lanjutkan intervensi,
pindah keruangan
22
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien :
No. Register :
NO
TANGGAL TANGGAL TANGGAL
DX