Nama : Sugiarto Achmad Prayogi

NIM : 2300103911217028
Prodi : PPG Prajabatan – Seni Budaya

Topik 3 - Aksi Nyata - Manusia Indonesia bagi Saya

Mahasiswa membuat sebuah tulisan reflektif dalam bentuk artikel atau jurnal untuk
menguatkan pemahaman tentang identitas manusia Indonesia dengan mengacu pada
panduan berikut :

1. Mahasiswa mengobservasi secara kritis tanda dan simbol yang ada di ekosistem
sekolah dan proses pembelajaran tentang penghargaan dan penghayatan terhadap
kebhinekatunggalikaan;

Berdasarkan hasil observasi yang saya laksanakan di tempat PPL bahwa SMA Negeri 13
Surabaya sangat menjunjung tinggi nilai toleransi saling menghargai satu sama lain
tidakada yang membeda-bedakan dan mendukung kesetaraan hak antar sesama. Selain itu
peserta didik juga cenderung lebih sadar dengan cara saling memahami satu dengan yang
lain. Latar belakang sosial-ekonomi peserta didik di SMAN 13 Surabaya sangat beragam
atau heterogen. Ada yang dari kalangann ekonomi menengah keatas ada juga dari kalangan
menengah kebawah. Akan tetap kondisi saat ini masih banyak di dominasi oleh peserta didik
yang mempunyai latar belakang sosial-ekonomi menengah keatas. Walaupun latar belakang
sosial-ekonomi peserta didik beragam, semua peserta didik memperoleh layanan pendidikan
yang berkualitas, dan memiliki hak yang sama. SMAN 13 Surabaya juga sangat
mendukung kesetaraan gender, tidak ada diskriminasi baik antara perempuan dan laki-laki.
Dalam kegiatan di sekolah setiap peserta didik diberikan hak nya untuk memilih dan
menjalankan apa yang diinginkan dari kegiatan pembelajaran, organisasi sekolah sampai
kegiatan ekstrakurikuler. Guru disini juga memiliki hak yang sama baik antara guru laki-
laki dan perempuan tidak dibeda-bedakan dalam jabatan maupun tugas dalam satuan
pendidikan di SMAN 13 Surabaya.
2. Mahasiswa menuliskan secara kritis bagaimana penghayatan nilai-nilai Pancasila
yang ada di sekolah menguatkan identitas manusia Indonesia.

Kegiatan yang ada di SMAN 13 Surabaya sudah mengandung penghayatan nilai-nilai

Pancasila yang menguatkan identitas manusia Indonesia. Latar belakang peserta didik di
SMAN 13 Surabaya sangat beragam baik budaya maupun keagaamaan. Profil Pelajar
Pancasila juga sudah dihidupkan dalam sekolah. Dibangun dalam keseharian dan dihidupkan
dalam diri setiap pelajar. Selain itu di sekolah ini di terapkan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila (P5). Selain itu warga sekolah juga membiasakan diri untuk berperilaku
5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun) di lingkungan sekolah. Pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler. Guru menekankan nilai-nilai profil
pelajar Pancasila kepada peserta didik berupa gotong royong dibuktikan dengan kegiatan
mengkoordinir kegiatan diskusi kerja kelompok. Kreatif dan berfikir kritis, dibuktikan
peserta didik diberikan tugas untuk mampu menciptakan sebuah proyek percobaan
fisika. Mandiri, siswa dapat mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dengan tepat
waktu.