PD,SMAN 1 INDRAJAYA
MODUL AJAR
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : EKA JULIANA,S.Pd
Instansi : SMA NEGERI 1 INDRAJAYA
Tahun Penyusunan : Tahun 2024
Jenjang Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : IPS-SEJARAH
Fase / Kelas : E/X
Materi : PROSES MASUK DAN BERKEMBANGNYA KERAJAAN
ISLAM DI INDONESIA
Alokasi Waktu : 2JP ( 2 X 45 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki peserta didik sebelum mempelajari modul ini adalah
Peserta didik dapat menjelaskan teori-teori masuknya agama islam ke indonesia
Peserta didik mampu mengidentifikasi jalur-jalur penyebaran islam di indonesia
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Bernalar Kritis
Bergotong royong
Kreatif
D. SARANA DAN PRASARANA
Buku guru dan siswa IPS Sejarah untuk SMA kelas X
LCD projector dan Internet
Laptop
Alat dan bahan praktik
F. MODEL PEMBELAJARAN
Moda Pembelajaran : Tatap Muka (TM)
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Metode Pembelajaran : Penugasan, Pengamatan, Tanya Jawab, Diskusi, presentasi
KOMPONEN INTI
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu memahami konsep dasar kerajaran islam
B. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Adapun Tujuan Pembelajaran pada materi proses masuk dan berkembangnya kerajaan islam
di indonesia adalah:
Peserta didik dapat mengidentifikas proses masuk dan berkembangnya islam di Indonesia dengan teliti.
peserta didik dapat menganalisis sumber sejarah kerajaan-kerajaan islam di Indonesia dengan tepat.
Peserta didik dapat mengevaluasi perkembangan kehidupan social,politik dan ekonomi pada kerajaan-
kerajaan islam di indonesia dengan tepat tepat.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Semakin berkembangnya kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia sekitar abad ke 13 juga didukung oleh
faktor lalu lintas perdagangan laut nusantara saat itu. Banyak pedagang-pedagang Islam dari
berbagai penjuru dunia seperti dari Arab, Persia, India hingga Tiongkok masuk ke nusantara..
EKA JULIANA S.PD,SMAN 1 INDRAJAYA
C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Sebutkan teori proses masukan dan berkembangnya islam di Indonesia
2. Bagaimana pendapat kamu tentang berbagai teori masuknya Islam ke Indonesia?
3. Proses Islamisasi di Indonesia berlangsung dalam waktu yang panjang bahkan masih terus
berlangsung. Berikan penjelasan!
4. Sebutkan beberapa peran tokoh pengembang agama Islam di Indonesia!
5. Mengapa Islam bisa cepat diterima oleh masyarakat di Indonesia?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Tahapan Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 10 Menit
Kegiatan atau aktivitas
E. ASESMEN / PENILAIAN
o Performa ( presentasi )
o Guru melakukan asesmen formatif (pada saat proses pembelajaan belangsung) .
o Instrumen penilaian observasi .
o LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik).
o Penilaian:Test Tertulis (Uraian/essai) .
F. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti pembelajaran dengan
pengayaan(soal terlampir)
Remedial
Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau
pembelajaran mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP (soal terlampir)
G. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU
TABEL REFLEKSI UNTUK PESERTA DIDIK
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Bagian mana dari materi yang
kalian rasa paling sulit?
2 Apa yang kalian lakukan untuk dapat
lebih memahami materi ini?
3 Apakah kalian memiliki cara
EKA JULIANA S.PD,SMAN 1 INDRAJAYA
The Spice Island, julukan yang diberikan kepada kepulauan Maluku karena
sebagai penghasil rempah-rempah terbesar di dunia.
Ulama, pemuka agama atau pemimpin agama yang bertugas untuk mengayomi,
membina dan membimbing umat Islam baik dalam masalah-masalah agama
maupum masalah sehari-hari yang diperlukan baik dari sisi keagamaan maupun
sosial kemasyarakatan.
Uli lima, persekutuan lima bersaudara dengan wilayahnya mencakup pulau-pulau
Ternate, Obi, Bacan, Seram, dan Ambon.
Uli Siwa, berarti persekutuan Sembilan beraudara dengan wilayahnya
mencakup pulau-pulau Makayan, Jahilolo atau Halmahera, dan pulau-pulau
diantara daerah itu sampai dengan irian barat.
Upacara Grebeg, upacara yang bersumber pada pemujaan roh nenek moyang
berupa kenduri gunungan. Upacara ini merupakan tradisi masyarakat sejak zaman
kekuasaan Kerajaan Majapahit.
Vaprakecwara, sebuah lapangan luas tempat untuk melakukan pemujaan.
Vasal, seseorang yang menjalin hubungan dengan monarki yang berkuasa,
biasanya dalam bentuk dukungan militer, perlindungan bersama atau pemberian
upeti,
dan menerima jaminan dan imbalan tertentu sebagai gantinya.
Walisanga, penyebar agama Islam di tanah Jawa pada abad ke 14 yang tinggal di
tiga wilayah penting pantai utara Pulau Jawa, yaitu Surabaya-Gresik-Lamongan di Jawa
Timur, Demak-Kudus-Muria di Jawa Tengah, dan Cirebon di Jawa Barat.
Waliullah, orang yang dikasihi Allah.
Wangsa, keturunan raja; keluarga raja.
Wiragrama, golongan saudagar laki-laki.
Wiragrami, golongan saudagar perempuan.
Wong Majapahit, sekelompok orang atau masyarakat yang berasal dari kerajaan
Majapahit dan hidup menetap di pulau Bali.
Yupa, merupakan tugu batu tempat mengikat kurban. Tugu batu yang diisi tulisan
itu kemudian dikenal dengan sebutan prasasti Yupa.
Yuvaraja, pengangkatan seorang putra mahkota dari suatu kerajaan Hindu menjadi
Raja Muda sebelum diserahi tugas sebagai raja di kerajaannya.
Zabaq, Zabay atau Sribusa, sebutan para pedagang Arab untuk Kerajaan Sriwijaya.
Ziarah, kunjungan ke kuburan dengan maksud mendoakan orang-orang yang
telah meninggal seperti nenek-kakek, ayah-ibu, saudara, atau orang yang dikenal
semasa
hidupnya.
Daftar Pustaka
Sri Widayati. 2009. IPS SEJARAH SMA Kelas X. Jakarta: Penerbit Pustaka Insan Madani
Rubrik:
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara
terus menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbedadan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan
kreatif.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg / konsisten.
EKA JULIANA S.PD,SMAN 1 INDRAJAYA
Lampiran:
Kelas :X
Materi : PROSES MASUK DAN BEKEMBANGNYA KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA
K : Kurang = 00 – 25
C : Cukup = 26 – 50
B : Baik = 51 – 75
SB : Baik Sekali = 76 – 100
EKA JULIANA S.PD,SMAN 1 INDRAJAYA
KELAS : X
SIKAP
Skor
Tang
NO NAMA SISWA Kerja San Perca Disip Rata-
gung Jujur Pedul
Sama tun ya Diri lin rata
Jawab
1 AAT TAKILLAH
2 AIDIL FITRAH
3 BUSTAMI
4 FAKHRURRAZI
FARID AL
5
ANSAR
6 KALKAUSAR
7 KAUSAR
LAILATUL
8
MUNAWARAH
9 M.LUTFI
10 M.ZIKRIL
11 NISAULFITRI
12 RAHMA ALYA
13 RINA MAULINA
RAHMAD
14
HIDAYAT
15 RAJULUL AZMI
16 RESKI FADILA
17 RISKI BUSTAMI
18 ROJI KHANAFI
SAYED KHAIRUL
19
AKMAL
T.AQIL
20
MUNAWAR
21 T. MUSFIR TAZKI
T.WILDAN
22
GUSTAFIRIN
TEUKU ADMAJA
23
SAPUTRA
24 ZULFIKAR
25 ZULKARNAINI
EKA JULIANA,S.Pd
Azhari,S.Pd.M.Si Nip:-
Nip. 197712312002121022