Anda di halaman 1dari 14

EKA JULIANA S.

PD,SMAN 1 INDRAJAYA

MODUL AJAR

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : EKA JULIANA,S.Pd
Instansi : SMA NEGERI 1 INDRAJAYA
Tahun Penyusunan : Tahun 2024
Jenjang Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : IPS-SEJARAH
Fase / Kelas : E/X
Materi : PROSES MASUK DAN BERKEMBANGNYA KERAJAAN
ISLAM DI INDONESIA
Alokasi Waktu : 2JP ( 2 X 45 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki peserta didik sebelum mempelajari modul ini adalah
Peserta didik dapat menjelaskan teori-teori masuknya agama islam ke indonesia
Peserta didik mampu mengidentifikasi jalur-jalur penyebaran islam di indonesia
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Bernalar Kritis
Bergotong royong
Kreatif
D. SARANA DAN PRASARANA
Buku guru dan siswa IPS Sejarah untuk SMA kelas X
LCD projector dan Internet
Laptop
Alat dan bahan praktik

E. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik reguler/tipikal

F. MODEL PEMBELAJARAN
Moda Pembelajaran : Tatap Muka (TM)
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Metode Pembelajaran : Penugasan, Pengamatan, Tanya Jawab, Diskusi, presentasi

KOMPONEN INTI
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu memahami konsep dasar kerajaran islam
B. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Adapun Tujuan Pembelajaran pada materi proses masuk dan berkembangnya kerajaan islam
di indonesia adalah:
Peserta didik dapat mengidentifikas proses masuk dan berkembangnya islam di Indonesia dengan teliti.
peserta didik dapat menganalisis sumber sejarah kerajaan-kerajaan islam di Indonesia dengan tepat.
Peserta didik dapat mengevaluasi perkembangan kehidupan social,politik dan ekonomi pada kerajaan-
kerajaan islam di indonesia dengan tepat tepat.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Semakin berkembangnya kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia sekitar abad ke 13 juga didukung oleh
faktor lalu lintas perdagangan laut nusantara saat itu. Banyak pedagang-pedagang Islam dari
berbagai penjuru dunia seperti dari Arab, Persia, India hingga Tiongkok masuk ke nusantara..
EKA JULIANA S.PD,SMAN 1 INDRAJAYA

C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Sebutkan teori proses masukan dan berkembangnya islam di Indonesia
2. Bagaimana pendapat kamu tentang berbagai teori masuknya Islam ke Indonesia?
3. Proses Islamisasi di Indonesia berlangsung dalam waktu yang panjang bahkan masih terus
berlangsung. Berikan penjelasan!
4. Sebutkan beberapa peran tokoh pengembang agama Islam di Indonesia!
5. Mengapa Islam bisa cepat diterima oleh masyarakat di Indonesia?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Tahapan Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 10 Menit
Kegiatan atau aktivitas

guru: Kegiatan awal


Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan peserta didik
menjawab salam dari guru
Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa
Guru mengecek kehadiran peserta
didik. Menyisipkan ice breaking
Guru memberikan apersepsi pengetahuan awal peserta didik
terkait materi tentang proses masuk dan berkembangnya islam di
Indonesia
Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi yang
akan dipelajari.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang akan
Kegiatan Inti berlangsung.
Orientasi peserta didik pada masalah 70 menit
Peserta didik diajukan sebuah permasalahan oleh guru melalui Video
pembelajaran.
https://www.youtube.com/watch?v=ttv2gn93QFM
Guru memberikan pertanyaan pematik terkait dengan proses masuk dan
berkembangnya islam di Indonesia.

Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar


Peserta didik dibagi dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang.
Guru membagikan LKPD dan bahan ajar kepada masing-masing kelompok
Untuk lebih memahami tentang proses masuk dan
berkembangnya islam di Indonesia peserta didik diminta untuk
mengerjakan kegiatan pada LKPD
Setiap peserta didik dalam kelompok mendapat tugas yaitu: Mencari
informasi dari media internet, dan melaksanakan setiap kegiatan
pemecahan masalah
Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
Melalui jalan diskusi peserta didik mengumpulkan infomasi
pada diskusi tentang proses masuk dan berkembangnya islam di
Indonesia
Peserta didik mengolah infomasi dan mencatat hasil diskusi yang di
peroleh pada LKPD.
Setiap peserta didik mencoba memberikan pendapat masukan dan
tanya jawab selama diskusi
Guru membimbing siswa berdiskusi dengan berjalan-jalan
mengelilingi kelompok diskusi.
EKA JULIANA S.PD,SMAN 1 INDRAJAYA

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi dan
hasilnya dipresentasikan di depan kelompok lain.
Guru meminta dengan sukarela perwakilan kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusi tentang proses masuk dan
berkembangnya islam di Indonesia
Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan memberikan
tanggapan terhadap apa yang telah dipresentasikan
Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk mempresentasikan
hasil diskusi tentang proses masuk dan berkembangnya islam di
Indonesia
Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan
memberikan tanggapan tentang apa yang dipresentasikan

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi
terhadap peserta didik/kelompok yang telah sukarela
mempresentasikan
hasil diskusi dan peserta didik yang sudah terlibat aktif dalam
pembelajaran.
Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban peserta didik
yang kurang sesuai
Guru menilai presentasi peserta didik.
Guru memberikan umpan balik pembelajaran bahwa ternyata masih
Penutup 10 Menit
Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai
pembelajaran yang telah dilakukan, yaitu tentang proses masuk dan
berkembangnya islam di Indonesia
Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya.
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberi salam.

E. ASESMEN / PENILAIAN
o Performa ( presentasi )
o Guru melakukan asesmen formatif (pada saat proses pembelajaan belangsung) .
o Instrumen penilaian observasi .
o LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik).
o Penilaian:Test Tertulis (Uraian/essai) .
F. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti pembelajaran dengan
pengayaan(soal terlampir)
Remedial
Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau
pembelajaran mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP (soal terlampir)
G. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU
TABEL REFLEKSI UNTUK PESERTA DIDIK
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Bagian mana dari materi yang
kalian rasa paling sulit?
2 Apa yang kalian lakukan untuk dapat
lebih memahami materi ini?
3 Apakah kalian memiliki cara
EKA JULIANA S.PD,SMAN 1 INDRAJAYA

Sendiri untuk memahami materi ini?


4 Kepada siapa kalian akan meminta
bantuan untuk memahami materi ini?
5 Jika kalian diminta memberikan
bintang dari 1 sampai 5, berapa
bintang yang akan kalian berikan
pada percobaan yang kalian lakukan
untuk
memahami materi
ini?
TABEL REFLEKSI UNTUK GURU
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Apakah 100 % peserta didik
mencapai tujuan pembelajaran? Jika
tidak, berapa persen kira-kira peserta
didik yang mencapai pembelajaran?
2 Apa kesulitan yang dialami peserta
didik sehingga tidak mencapai tujuan
pembelajaran? Apa yang akan anda
lakukan untuk membantu peserta
didik?
3 Apakah terdapat peserta didik yang
tidak fokus? Bagaimana cara guru
agar mereka bisa fokus pada kegiatan
berikutnya?

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK


Penerbit Erlangga Hak Cipta, 2021 Buku Panduan Guru IPS SEJARAH untuk Sekolah SMA/MA KELAS X,
Buku SEJARAH yang relevan
Bahan ajar
Internet
C. GLOSARIUM

Abangan, sebutan untuk golongan penduduk Jawa Muslim yang


mempraktikkan Islam dalam versi yang lebih sinkretis bila dibandingkan
dengan golongan santri yang lebih ortodoks.
Ade Allopiloping Bicaranna Pabbahie, kitab hukum perniagaan milik kerajaan
Makassar.
Adipati, sebuah gelar kebangsawanan untuk orang yang menjabat sebagai
kepala wilayah yang tunduk/bawahan dalam struktur pemerintahan kerajaan di
Nusantara, seperti di Jawa dan Kalimantan.
Agama, ajaran/sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan
kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan
pergaulan
manusia dan manusia serta lingkungannya.
Akikah, berarti memutus dan melubangi, dan ada yang mengatakan bahwa
akikah adalah nama bagi hewan yang disembelih, dinamakan demikian karena
lehernya dipotong, dan dikatakan juga bahwa akikah merupakan rambut yang
dibawa
si bayi ketika lahir.
Akulturasi, suatu proses sosial yang timbul manakala suatu
kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari
EKA JULIANA S.PD,SMAN 1 INDRAJAYA

kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok


itu sendiri.
Anak jaba, masyarakat umum atau masyarakat yang tinggal di luar puri (istana raja).
Animisme, kepercayaan terhadap roh-roh yang mendiami semua benda.
Arkeologi, ilmu yang mempelajari kebudayaan (manusia) masa lalu melalui
kajian sistematis atas data bendawi yang ditinggalkan.
Asimilasi, perpaduan antara dua kebudayaan yang memunculkan kebudayaan yang
khas, perkembangan dari proses akulturasi.
Aswamedha, upacara pelepasan kuda dengan tujuan untuk menentukan
batas kekuasaan dari kerajaan Kutai.
Ayam Jantan dari Timur, julukan yang diberikan kepada Sultan Hasanuddin.
Babad, sejenis teks dari Jawa dan Bali yang berhubungan dengan sejarah.
Benteng Santo Paulo, benteng yang didirikan di Maluku oleh portugis
untuk memperkuat kedudukannya melakukan politik monopoli.
Bhumi Mataram, merupakan pusat dari kerajaan Mataram Hindu Dinasti Sanjaya.
Bhumi Sambhara Budhara, berarti raja gunung dan sama artinya dengan Syailendra.
Budaya, hasil dari akal dan budi manusia dalam merespons lingkungan dan
sekitarnya. Bustanussalatin, kitab sejarah Aceh yang memuat silsilah raja-raja dan
tradisi rakyat Aceh.
Calon Arang, kitab ceritera yang mengisahkan peperangan antara raja
Airlangga dengan Raja Putri Indirah dari daerah selatan.
Candi, bangunan yang didirikan umat Buddha dan Hindu sebagai tempat
penyimpanan abu jenazah raja sekaligus sebagai tempat penghormatan terhadap para
dewa.
Daerah Serambi Mekkah, Sistem kehidupan sosial masyarakat Samudra Pasai atau
Aceh memili banyak persamaan dengan daerah-daerah Arab.
Dakwah, penyiaran agama dan pengembangannya di kalangan masyarakat.
Dinamisme, kepercayaan bahw segala sesuatu memiliki kekuatan yang
dapat mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan seseorang.
Dinasti, keturunan raja-raja yang memerintah, semuanya berasal dari satu keluarga.
Ekspedisi Pamalayu, perluasan kekuasaan yang dilakukan kerajaan Singasari ke
Kerajaan Melayu.
Fikih, salah satu bidang ilmu dalam syariat Islam yang secara khusus membahas
persoalan hukum yang mengatur berbagai aspek kehidupan manusia, baik
kehidupan pribadi, bermasyarakat maupun kehidupan manusia dengan Tuhannya.
Hadits, perkataan (sabda), perbuatan, ketetapan dan persetujuan dari Nabi Muhammad
SAW yang dijadikan landasan syariat Islam.
Halal bi halal, tradisi saling memaafkan pada hari raya Idul Fitri bagi umat Islam.
Hijriyah, tarikh atau sistem kalender yang dipakai umat muslim, yang dimulai sejak
Nabi beserta pengikutnya pindah (bahasa Arabnya: hijrah) dari Mekah ke Madinah yang
terjadi pada awal abad ke- 7 Masehi.
Hikayat, salah satu bentuk sastra prosa, terutama dalam Bahasa Melayu yang
berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng.
Ijtihad, sebuah usaha yang sungguh-sungguh, berusaha mencari ilmu untuk
memutuskan suatu perkara yang tidak dibahas dalam Al Quran maupun hadis
dengan syarat menggunakan akal sehat dan pertimbangan matang.
Imperialisme, sebuah kebijakan di mana sebuah negara besar dapat memegang
kendali atau pemerintahan atas daerah lain agar negara itu bisa dipelihara
atau berkembang.
Islam, artinya "berserah diri kepada Tuhan" adalah agama yang mengimani satu Tuhan,
EKA JULIANA S.PD,SMAN 1 INDRAJAYA

yaitu Allah SWT.


Islamisasi, proses perkenalan dan penyebaran Islam di suatu tempat, bisa
dilakukan secara damai atau kekerasan.
Jaka Tingkir, pendiri sekaligus raja pertama Kerajaan Pajang yang memerintah tahun
1549-1582 dengan nama Hadiwijaya.
Jayakarta, nama yang diberikan oleh pasukan pimpinan Fatahillah dari Kesultanan
Cirebon bagi Sunda Kelapa setelah mengusir tentara Portugis dari pelabuhan itu
pada tahun 1527.
Jihad, berjuang dengan sungguh-sungguh menurut syariat Islam.
Kadipaten, sebuah istilah yang merujuk kepada suatu wilayah di
lingkungan sebuah kerajaan, keraton atau kesultanan.
Kakawin, karya sastra peninggalan masa Hindu-Buddha yang berisikan gubahan
atau saduran dari cerita-cerita yang aslinnya; misalnya Kakawin Mahabharata
merupakan gubahan dari epik asal India yang berjudul sama: Mahabharata.
Kalamakara, arca raksasa Kala atau masyarakat sekitar candi menyebutnya kolo
yang berwajah mirip harimau (Batara Kala ) yang menyeramkan, mata besar melotot,
keluar mulut menganga, taring terbuka, dan dua tangan siap menerkam, sedang dua
makara menghias di kepala.
Kaligrafi, dalam dunia Islam, seni ini merupakan seni menulis indah, biasanya
diambil dari kalimat atau ayat Al-Quran.
Kasta, sistem yang mengatur tinggi-rendahnya derajat sosial seseorang berdasarkan
kedudukan politik dan ekonomi.
Kejawen, sebuah kepercayaan atau mungkin boleh dikatakan agama yang terutama
dianut di pulau Jawa oleh suku Jawa dan sukubangsa lainnya yang menetap di
Jawa. Kerajaan, bentuk pemerintahan yang dikepalai oleh seorang raja.
Keraton, tempat raja dan keturunannya hidup dan tinggal.
Kesultanan Malaka, sebuah Kerajaan Melayu yang pernah berdiri di Malaka,
Malaysia. Kerajaan ini didirikan oleh Parameswara, kemudian mencapai puncak
kejayaan di abad ke 15 dengan menguasai jalur pelayaran Selat Malaka, sebelum
ditaklukan
oleh Portugal tahun 1511.
Kesultanan Yogyakarta, lebih dikenal degan Ngayogyakarta Hadinigrat dengan
Mangkubumi sebagai rajanya, bergelar Sultan Hamengkubuwono I.
Khawarij, semula kaum pengikut Ali bin Abi Thalib, namun kemudian membelot
karena Ali berdamai dengan Muawiyah; bahkan orang-orang Khawarij-lah yang
kemudian membunuh Husein bin Ali.
Kidung Sundayana, merupakan kitab yang menceritakan tentang kekalahan
pasukan Pajajaran dalam pertempuran di Bubat (Majapahit) dan tewasnya Rja Sri
Baduga Maharaja beserta putrinya.
Kitab Varinirvana, kitab agama Buddha yang mengisahkan tentang pembukaan
jenazah sang Buddha.
Lebaran, hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal Hijriah setelah
selesai menjalankan ibadah puasa selama sebelum (Idul Fitri); Lebaran Haji: hari raya
Idul
Adha.
Ligor, pendirian Ibukota baru dari kerajaan Sriwijaya dengan tujuan untuk dapat
mengawasi dari dekat kegiatan pelayaran perdagangan yang melalui Selat Malaka.
Lubdhaka, ceritera yang mengandung pelajaran moral, bahwa tinggi rendahnya
kedudukan seseorang tidak ditentukan berdasarkan kedudukannya, tetapi padda
tingkah lakunya.
Malaka, perkampungan yang dibangun oleh paramisora bersama para pengikutnya dan
EKA JULIANA S.PD,SMAN 1 INDRAJAYA

dibantu oleh para petani dan nelayan setempat.


Mangkunegara, nama wisuda bagi raja-raja yang memimpin Praja Kadipaten
Mangkunegaran sejak berdiri hingga sekarang.
Masjid, tempat utama beribadah umat Islam seperi shalat, zikir, berdiskusi,
ceramah. Mazhab, metode yang dibentuk setelah melalui pemikiran dan penelitian,
kemudian orang yang menjalaninya menjadikannya sebagai pedoman yang jelas
batasan- batasannya, bagian-bagiannya, dibangun di atas prinsip-prinsip dan
kaidah-kaidah. Memolo, hiasan atap mesjid yang terbuat dari bahan liat.
Mihrab, bagian dari bangunan masjid atau mushalla yang biasanya digunakan
sebagai tempat imam memimpin salat berjamaah.
Mimbar, panggung kecil tempat berkhotbah.
Mpu sindok, raja Mataram yang memindahkan pusat pemerintahannya dari Jawa
Tengah ke Jawa Timur.
Mubaligh, orang yang menyiarkan atau menyampaikan ajaran agama Islam.
Mufti, semacam penasehat sultan dinasti Islam dalam menentukan
kebijakan pemerintahan.
Musafir, orang yang bepergian atau orang yang dalam perjalanan.
Ortodoks, berpegang teguh pada aturan dan ajaran resmi, misalnya dalam agama.
Pakuan, ibukota Kerajaan Sunda Galuh yang pernah berdiri pada tahun 1030-1579 M
di wilayah barat pulau Jawa.
Pan Islamisme, penjelmaan modern dari ajaran tradisional Islam mengenai persatuan
antarumat Islam (al wahdah al-Islamiyyah atau al-ittihad al-Islamiyyah).
Pangeran Sabrang Lor, gelar Dipati Unus karena pernah melakukan serangan ke
arah utara yaitu ke Semenanjung Malaka dalam upaya untuk mengusir bangsa Portugis
dari Malaka.
Pegon, aksara Arab yang dipergunakan untuk menulis bahasa Jawa atau Melayu Kuno.
Perang Paregreg, perang saudara yang terjadi di kerajaan Majapahit antara 1401-
1406 karena Wirabhumi tidak puas terhadap pengangkatan Suhita sebagai ratu di
Majapahit. Perjanjian Bongaya, perjanjian yang terjadi antara kerajaan Makassar
dengan pihak Belanda setelah kekalahannya di dalam perang Makassar.
Perjanjian Giyanti, kesepakatan antara VOC, pihak Mataram (diwakili oleh Sunan
Pakubuwana III), dan kelompok Pangeran Mangkubumi.
Perjanjian Salatiga, perjanjian bersejarah yang ditandatangani pada tanggal 17
Maret 1757 di Salatiga. Perjanjian ini adalah penyelesaian dari serentetan pecahnya
konflik perebutan kekuasaan yang mengakhiri Kesultanan Mataram.
Perjanjian Saragosa, yaitu perjanjian yang menyatakan bahwa bangsa Spanyol
harus meninggalkan Maluku dan pindah ke Filipina, sedangkan Portugis tetap
menguasai
daerah-daerah di Maluku.
Perkawinan Politik, sistem perkawinan seperti ini biasanya dilakukan oleh
kalangan raja yang ingin menguasai wilayah kerajaan lainnya tanpa melalui
peperangan. Raden Patah, pendiri dan raja Demak pertama dan memerintah tahun
1500-1518. Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya, pendiri kerajaan Mataram Hindu
dan juga sebagai pendiri dinasti Sanjaya.
Rakryan I Hino, merupakan pejabat tertinggi kerajaan di bawah Raja.
Ratu Angabhaya, pemerintahan dua orang raja di Kerajaan Singasari yaotu
Wisnuwardhana dan Narasinghamurti.
Relief, seni pahat pada dinding candi yang terbuat dari batu yang melukisan cerita
atau kisah yang diambil dari kitab-kitab suci maupun sastra.
Rumah Bari, museum yang terletak di Kota Palembang sebagai tempat penyimpanan
EKA JULIANA S.PD,SMAN 1 INDRAJAYA

peninggalan-peninggalan dari kerajaan Sriwijaya yang berhasil ditemukan di sekitar


Sungai Musi.
Santri, sebutan bagi murid yang mengikuti pendidikan di pondok pesantren.
Sastro Gending, kitab karya sastra karangan Sultan Agung (Raja Mataram Islam)
Sekaten, upacara memperingati hari Maulud Nabi yang jatuh pada tanggal 12
Rabiul Awal, yakni hari kelahiran Nabi Muhammad, dilaksanakan terutama di
Yogyakarta, Surakarta di Jawa Tengah.
Silaturahmi, tradisi saling mengunjungi atau berkunjung kepada saudara, kerabat,
atau sahabat agar hubungan kekeluargaan, kekerabatan, dan persahabatan tak
terputus.
Silsilah, asal-usul keluarga berupa bagan; catatan yang menggambarkan
hubungan keluarga sampai beberapa generasi.
Sinkretisme, suatu proses perpaduan dari beberapa paham-paham atau aliran-aliran
agama atau kepercayaan.
Soko Tatal, tiang utama dari Masjid Demak yang didirikan oleh Sunan Kalijaga sebagai
pemimpin pendirian Masjid Tersebut.
Sufi, istilah untuk mereka yang mendalami ilmu tasawwuf, yaitu ilmu yang
mendalami ketakwaan kepada Allah swt.
Sultan, istilah dalam bahasa Arab yang berarti "raja", "penguasa", "keterangan" atau
"dalil". Sultan kemudian dijadikan sebutan untuk seorang raja atau pemimpin
Muslim, yang memiliki suatu wilayah kedaulatan penuh yang disebut Kesultanan.
Suluk, ajaran tentang ilmu spiritual yang berisi syair-syair mistik yang ditulis dalam
bentuk macapatan; jalan untuk mencapai makrifat dalam ilmu tasawuf atau sufi.
Sunan, berasal dari kata susuhunan, yang artinya yang dipertuan, istilah ini bisa
mengacu kepada sultan, anak raja, kerabat, raja, dan pemimpin spiritual, misalnya
para Wali di Jawa.
Suni, Salah satu aliran besar dalam Islam yang melanjutkan tradisi kepemimpinan
Muawiyah atau Bani Umayyah.
Syahadat, asas dan dasar dari lima rukun Islam dan merupakan ruh, inti dan
landasan seluruh ajaran Islam.
Syiah, Salah satu aliran dalam Islam yang mempertahankan klaim bahwa yang
harus memimpin umat adalah keturunan Ali bin Abi Thalib dari Fatimah, puteri
Rasulullah
Muhammad.
Tabuik, perayaan lokal dalam rangka memperingati Asyura, gugurnya Imam
Husain, cucu Muhammad, yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau di daerah
pantai Sumatera Barat, khususnya di Kota Pariaman.
Tahlilan, adalah ritual/upacara selamatan yang dilakukan sebagian umat
Islam, kebanyakan di Indonesia dan kemungkinan di Malaysia, untuk
memperingati dan mendoakan orang yang telah meninggal.
Takhta, kursi duduk resmi bagi seorang penguasa untuk menjalankan fungsi
seremonial maupun negara.
Tan Amukti Palapa, sumpah palapa yang diucapkan oleh Gajah Mada di dalam
Mencita-citakan persatuan Nusantara dibawah Panji kerajaan Majapahit.
Tantrayana, salah satu aliran dari agama Buddha.
Tasawwuf, ilmu untuk mengetahui bagaimana cara menyucikan jiwa,
menjernihkan akhlaq, membangun dhahir dan batin, untuk memporoleh kebahagian
yang abadi.
Teuku, golongan bangsawan Aceh yang memegang kekuasaan dalam pemerintahan
sipil.
EKA JULIANA S.PD,SMAN 1 INDRAJAYA

Teungku, golongan ulama Aceh yang sangat besar peranannnya di


dalam perkembangan masyarakat Aceh.
EKA JULIANA S.PD,SMAN 1 INDRAJAYA

The Spice Island, julukan yang diberikan kepada kepulauan Maluku karena
sebagai penghasil rempah-rempah terbesar di dunia.
Ulama, pemuka agama atau pemimpin agama yang bertugas untuk mengayomi,
membina dan membimbing umat Islam baik dalam masalah-masalah agama
maupum masalah sehari-hari yang diperlukan baik dari sisi keagamaan maupun
sosial kemasyarakatan.
Uli lima, persekutuan lima bersaudara dengan wilayahnya mencakup pulau-pulau
Ternate, Obi, Bacan, Seram, dan Ambon.
Uli Siwa, berarti persekutuan Sembilan beraudara dengan wilayahnya
mencakup pulau-pulau Makayan, Jahilolo atau Halmahera, dan pulau-pulau
diantara daerah itu sampai dengan irian barat.
Upacara Grebeg, upacara yang bersumber pada pemujaan roh nenek moyang
berupa kenduri gunungan. Upacara ini merupakan tradisi masyarakat sejak zaman
kekuasaan Kerajaan Majapahit.
Vaprakecwara, sebuah lapangan luas tempat untuk melakukan pemujaan.
Vasal, seseorang yang menjalin hubungan dengan monarki yang berkuasa,
biasanya dalam bentuk dukungan militer, perlindungan bersama atau pemberian
upeti,
dan menerima jaminan dan imbalan tertentu sebagai gantinya.
Walisanga, penyebar agama Islam di tanah Jawa pada abad ke 14 yang tinggal di
tiga wilayah penting pantai utara Pulau Jawa, yaitu Surabaya-Gresik-Lamongan di Jawa
Timur, Demak-Kudus-Muria di Jawa Tengah, dan Cirebon di Jawa Barat.
Waliullah, orang yang dikasihi Allah.
Wangsa, keturunan raja; keluarga raja.
Wiragrama, golongan saudagar laki-laki.
Wiragrami, golongan saudagar perempuan.
Wong Majapahit, sekelompok orang atau masyarakat yang berasal dari kerajaan
Majapahit dan hidup menetap di pulau Bali.
Yupa, merupakan tugu batu tempat mengikat kurban. Tugu batu yang diisi tulisan
itu kemudian dikenal dengan sebutan prasasti Yupa.
Yuvaraja, pengangkatan seorang putra mahkota dari suatu kerajaan Hindu menjadi
Raja Muda sebelum diserahi tugas sebagai raja di kerajaannya.
Zabaq, Zabay atau Sribusa, sebutan para pedagang Arab untuk Kerajaan Sriwijaya.
Ziarah, kunjungan ke kuburan dengan maksud mendoakan orang-orang yang
telah meninggal seperti nenek-kakek, ayah-ibu, saudara, atau orang yang dikenal
semasa
hidupnya.
Daftar Pustaka
Sri Widayati. 2009. IPS SEJARAH SMA Kelas X. Jakarta: Penerbit Pustaka Insan Madani

Mengetahui, Indrajaya, 12 Januari 2024


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Azhari,S.Pd.M.Si Eka Juliana,S.Pd


Nip. 197712312002121022 Nip:-
EKA JULIANA S.PD,SMAN 1 INDRAJAYA

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP


PENILAIAN OBSERVASI

SatuanPendidikan : SMAN 1 INDRAJAYA


Mata Pelajaran : SEJARAH
Kelas/Semester :X/I
(SATU) Tahun Pelajaran :
2023/2024
Waktu Pengamatan : Pada saat Pelaksanaan pembelajaran
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu memahami konsep dasar
kerajaan islam
Tanggung Jawab
Jujur
Peduli
Kerjasama
Santun
Percaya Diri
Disiplin

Rubrik:
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara
terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2. Cukupjika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih
belum ajeg/konsisten.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum
ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus
menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbedadan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan
kreatif.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg / konsisten.
EKA JULIANA S.PD,SMAN 1 INDRAJAYA

Lampiran:

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP


PENILAIAN OBSERVASI

Kelas :X
Materi : PROSES MASUK DAN BEKEMBANGNYA KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA

Bubuhkan tanda ”√” pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


AspekSikap / Perilaku yang dinilai
No Nama Siswa Tanggung Jawab Jujur Peduli Kerjasama Santun Percaya diri Disiplin
KR CK BA BS KR CK BA BS KR CK BA BS KR CK BA BS KR CK BA BS KR CK BA BS KR CK BA BS
25 50 75 100 25 50 75 100 25 50 75 100 25 50 75 100 25 50 75 100 25 50 75 100 25 50 75 100
1 AAT TAKILLAH
2 AIDIL FITRAH
3 BUSTAMI
4 FAKHRURRAZI
5 FARID AL ANSAR
6 KALKAUSAR
7 KAUSAR
LAILATUL
8 MUNAWARAH
9 M.LUTFI
10 M.ZIKRIL
11 NISAULFITRI
12 RAHMA ALYA
13 RINA MAULINA
14 RAHMAD HIDAYAT
15 RAJULUL AZMI
16 RESKI FADILA
17 RISKI BUSTAMI
18 ROJI KHANAFI
SAYED KHAIRUL
19 AKMAL
20 T.AQIL MUNAWAR

K : Kurang = 00 – 25
C : Cukup = 26 – 50
B : Baik = 51 – 75
SB : Baik Sekali = 76 – 100
EKA JULIANA S.PD,SMAN 1 INDRAJAYA

REKAPITULASI PENILAIAN SIKAP


PENILAIAN OBSERVASI

KELAS : X

SIKAP
Skor
Tang
NO NAMA SISWA Kerja San Perca Disip Rata-
gung Jujur Pedul
Sama tun ya Diri lin rata
Jawab
1 AAT TAKILLAH
2 AIDIL FITRAH
3 BUSTAMI
4 FAKHRURRAZI
FARID AL
5
ANSAR
6 KALKAUSAR
7 KAUSAR
LAILATUL
8
MUNAWARAH
9 M.LUTFI
10 M.ZIKRIL
11 NISAULFITRI
12 RAHMA ALYA
13 RINA MAULINA
RAHMAD
14
HIDAYAT
15 RAJULUL AZMI
16 RESKI FADILA
17 RISKI BUSTAMI
18 ROJI KHANAFI
SAYED KHAIRUL
19
AKMAL
T.AQIL
20
MUNAWAR
21 T. MUSFIR TAZKI
T.WILDAN
22
GUSTAFIRIN
TEUKU ADMAJA
23
SAPUTRA
24 ZULFIKAR
25 ZULKARNAINI

Mengetahui, Indrajaya, 12 Januari 2024


Kepala Guru Mata Pelajaran
Sekolah

EKA JULIANA,S.Pd
Azhari,S.Pd.M.Si Nip:-
Nip. 197712312002121022

Anda mungkin juga menyukai