Materi Training SPV
Materi Training SPV
For Supervisor
Visi :
Ø Menjadi Retail Sumber Protein Hewani Terbesar di
Indonesia Khususnya Menjual Produk Japfa
Misi :
Ø Memotong Rantai Distribusi
Ø Solusi atas produk ekses, by product dari RPA
Ø Sarana promosi produk Japfa
Ø Mendekatkan produk Japfa kemasyarat
S t r u k t u r O r g a n i s a s i B e s t Meat
Head of East Area Quality Asurancy Head of Finance Head of P&GA Head of Purchasing
Dendy W. Putra Hidori M Enggo Setiawan Lutfi Hani Erwin Dian R
Rumah Potong Ayam
Rumahpemotonganunggas(RPU)
adalahkomplekbangunandengan
desaindankontruksi khususyang
memenuhipersyaratan teknis dan
higiene tertentu serta digunakan
sebagaitempat memotongunggas
bagi konsumsimasyarakat umum
(SNI,1999).
ALUR PROSES
PEMOTONGAN AYAM
Dirty
Area
1. S h e l t e r A r e a
Penggantungan ayam
dilakukan dengan
Ayam masuk Proses
Posisi ayam memungg ruang gelap Stunning
ungi pekerja dan posisi
kepala dibawah
Note :
Voltase 50 – 55 V ( MUI 20V – 25V)
Kuat Arus 1000 mA
Frekuensi 4000 Hz
Dirty
4. Killing A r e a Area
• Penyembelihan
• Pembuluh pernapasan, darah, dan Pencernaan
1) Rehanging
2) Potong tulang leher
3) Pencabutan bulu halus secara manual
4) Potong leher
5) Sobek kloaka
6) Congkel jeroan
7) Pengambilan tembolok
8) Pengambilan limpa, hati jantung, ampela
9) Potong Usus
10) Pemeriksaan kembali kondisi ayam (postmortem)
11) Penyemprotan air untuk membersihkan sisa darah
12) Karkas menuju clean area (drum chiller)
Dirty
P ro d u c t output dirty a r e a Area
2. BY PRODUCT
• Hati ampela kotor (10 pcs/kg) • Hati bersih (15 -20 pcs/500 gr)
• Ceker Kotor (45-50 pcs/kg) • Ampela bersih (20-25 pcs/500 gr)
• Kepala leher kotor ( 12-14 pcs/kg) • Ceker bersih (20 pcs/500 gr)
Clean
1. D r u m c h i l l e r Area
• Ayam utuh
ü Ayam dengan bobot 0.5 sampai dengan 1.3
ü Dipacking dengan kemasan best chicken
ü Ayam dalam kondisi tanpa ceker, tanpa kepala dan tanpa jeroan
• Ayam ulu
ü Solusi kebutuhan masyarakat yang menginginkan konsumsi ayam
kampung, ayam ulu bisa sebagai subtitusi
ü Ukuran ayam 0,7 – 0,9
ü Kondisi ayam ulu utuh kepala, ceker dan jeroan ( dipisah dalam plastic)
• C u t Up
ü Cut up adalah ayam utuh yang telah dipotong menjadi beberapa
bagian
ü Contoh cut up adalah :
1. Cut up 2 (Bagian dada dan paha )
2. Cut up 3 ( Bagain dada dan 2 paha )
3. Cut up 9 (2 sayap, 2 paha atas, 2 paha bawah, 2 dada samping, 1 dada lancip )
Boneless P r o d u c t BSB
Cincang Super
kulit
BSL
Paha Utuh BL Drum
BL
Boneless
BL Tight
FROZEN P RO D U k (R)
F r e s h P RO D U k (F)
1 1.
2.
3.
Melakukan grooming & start drawer
Memajang display ayam
Perhatikan es batu pada saat display
4. Memastikan uniform prosedur sudah benar
O PERASI O N A L S T O RE
2 1.
2.
3.
Periksa meja potong, Gudang & toilet
Mengganti display 1 jam sekali
Input transaksi penjualan
4. Lakukan bukti barang masuk & check kondisi barang
C LOSI N G STOR E
Uniform Pria
Uniform Wanita
Hijab
3. P e n c u c i a n T a n g a n
ü Chiller : 0oC-50C
ü Freezer : -180C – (-200C)
ü Showcase : 0oC-50C (untuk produk susu)
ü Foodpan : Display Ayam dengan es batu
5. Me me r i ks a k u a l i t a s p r o d u k
ü Periksa Kualitas Produk untuk Display
ü Pastikan produk masih terkemas dengan baik, Produk tidak bau dan tidak
lengket
ü Cek Expired date seluruh produk.
ü Selama bekerja, crew wajib mencuci tangan sebelum dan setelah
melakukan proses pemotongan atau penjualan
6. FOOD DISPLAY
• Thawing udara :
Taruh ayam pada suhu ruang selama 6 sampai 8 jam.
• Thawing Chiller :
Taruh ayam pada chiller suhu 0-5℃ selama 12 jam
G r a n d opening
Persyaratan Lokasi
Ø Luas Bangunan minimal 4m x 6m
Ø Listrik memiliki daya minimal 1300
Ø Kondisi bangunan baik
Ø Harus memiliki lahan parkir 1 mobil dan motor
Ø Lokasi terletak pada jalan yang mempunyai akses 2 arah
(tanpa pembatas jalan )
Ø Lokasi sebaiknya yang dekat dengan pemukiman warga
G r a n d opening
Persyaratan Lokasi
Ø Luas Bangunan minimal 4m x 6m
Ø Listrik memiliki daya minimal 1300
Ø Kondisi bangunan baik
Ø Harus memiliki lahan parkir 1 mobil dan motor
Ø Lokasi terletak pada jalan yang mempunyai akses 2 arah
(tanpa pembatas jalan )
Ø Lokasi sebaiknya yang dekat dengan pemukiman warga