TUGAS 2
1. A. rumus hubungan antara besarnya aliran permukaan dengan jenis dan luasan tutupan lahan
menurut Husain (1975)
Aliran permukaan atau air limpasan merupakan air hujan yang jatuh ke permukaan bumi.
Aliran permukaan merupakan bagian dari siklus hidrologi. Sebagian dari air hujan yang jatuh
ke permukaan bumi akan menjadi aliran permukaan dan sebagian lagi akan masuk ke dalam
tanah Kuantitas dan kualitas aliran permukaan sangat tergantung pada tingkat perkembangan
kota. Perkembangan kota umumnya ditandai dengan meningkatnya tutupan lahan yang tidak
permeable Semakin banyak permukaan lahan yang tidak permeable, semakin besar kuantitas
aliran permukaan dan semakin buruk kualitasnya.
Hubungan antara luasan dan jenis tutupan lahan dapat dijelaskan dengan menggunakan
rumus rasional, yang didefinisikan sebagai Q=(250/9) C.A.R, dimana Q adalah aliran
permukaan (liter/detik), C adalah koefisien aliran permukaan atau faktor impermeablilitas, A
adalah luas lahan (hektar), dan R adalah intensitas hujan (cm/jam). Berdasarkan rumus diatas,
dapat disimpulkan bahwa terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhi kuantitas aliran
permukaan, disamping luasan dan jenis tutupan lahan. Faktor-faktor tersebut dapat
diklasifikasikan sebagai faktor meteorologi dan elemen-elemen daerah pengaliran. Faktor
meteorologi meliputi intensitas hujan dan lamanya curah hujan, sedangkan elemen-elemen
daerah pengaliran meliputi kondisi daerah pengaliran, luas daerah pengaliran, dan kondisi
topografi.
B. Jelaskan sumber material dan dampak yang ditimbulkan terhadap aliran permukaan
menurut Ferguson (1988)!
Aliran permukaan mengandung sedimen, senyawa organik, nutrien, logam, klor, bakteri, dan
minyak, yang mana komponen-komponen ini sangat tinggi konsentrasinya di daerah perkotaan.
Material Sumber Dampak jika berlebihan
Sedimen Konstruksi, Erosi Mengikis insang ikan,membawa
nutrien yang berlebihan dan
bahan kimia, menghalangi sinar
matahari, menutupi habitat yang
terletak di bawah permukaan
Senyawa organik Minyak mobil, Menghilangkan oksigen dari air
herbisida,
pestisida,pupuk
b. Jalan kelas II, yaitu jalan arteri ,kolektor,lokal dan lingkungan yang dapat dilalui
kendaraan bermotor dengan ukuran lebar tidak meleboihi 2.500 milimeter, ukuran
panjang tidak melebihi 12.000 milimeter, dan ukuran paling tinggi 4.200 milimeter. Dan
muatan sumbu terberat delapan ton.
c. Jalan kelas III, yaitu jalan arteri, kolektor, lokal dan lingkungan yang dapat dilalui
kendaraan bermotor dengan ukuran lebar tidak melebihi 2.100 milimeter, ukuran panjang
tidak melebihi 9.000 milimeter, ukuran paling tinggi 3.500 milimeter , dan muatan sumbu
paling berat 8 ton.
d. Jalan kelas khusus, yaitu jalan arteri yang dapat dilalui kendaraan bermotor dengan
ukuran lebar melebihi 2.500 milimeter, ukuran panjang melebihi 18.000 milimeter, ukuran
paling tinggi 4.200 milimeter dan muatan sumbu terberat lebih dari 10 ton.