Budaya Pada Zaman Heian

Pada Anime Heike Monogatari

Karya Hideo Furukawa

Galuh Drian Sentani

NIM 201911620008

PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG

FAKULTAS SASTRA

UNIVERSITAS DR. SOETOMO

 2022

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Budaya merupakan suatu kebiasaan yang diwariskan secara turun-temurun yang

dimiliki oleh masyarakat tertentu. Dengan budaya, suatu masyarakat memiliki ciri khas
tersendiri. Menurut Ralph Linton (1945: 30) kebudayaan merupakan cara kehidupan dari
masyarakat dan regular buka hanya mengenai sebagian dari cara hidup, Name of ITU yakni
ialah masyarakat yang dianggap lebih diinginkan Dibuat Tinggi.

Setiap negara pasti mempunyai budaya khas nya masing-masing. Salah satu negara
yang kaya akan budaya adalah Jepang. Banyak budaya Jepang yang menarik untuk dipelajari,
khususnya budaya Jepang pada zaman kuno. Salah satu periode kuno di Jepang adalah

Zaman Heian. Zaman Heian atau Heian Jidai (平安時代) yang berlangsung sekitar tahun
794M-1185. Pada zaman ini banyak budaya Jepang yang masih asri atau belum tercampur
oleh budaya barat, sehingga pada zaman ini banyak budaya yang masih belum diketahui oleh
banyak orang. Banyaknya ajaran Buddhism pada zaman Heian yang sudah ditinggalkan di
zaman modern ini.

Pada penelitian kali ini, peneliti akan menggunakan sumber data yang berasal dari
anime yang berjudul Heike Monogatari karya Hideo Furukawa yang terbit pada tahun 2016.
Pada anime ini, menceritakan seorang anak yang bernama Biwa. Ia memiliki kemampuan
untuk melihat masa depan. Pada suatu hari ayahnya dibunuh oleh klan Heike, karena kasihan
salah satu petinggi dari klan tersebut memutuskan untuk mengadopsi Biwa sebagai anggota
klan. Disinilah mulai cerita bagaimana perjalanan Biwa untuk melihat kehancuran dari klan
Heikei.

Pada anime tersebut terdapat banyak unsur budaya Jepang pada zaman Heian.
Seperti shirabyoushi, dan ajaran-ajaran Buddhism kuno yang telah banyak ditinggalkan.
Contoh dari kebudayaan yang terdapat pada anime tersebut.

Pada panel tersebut menunjukkan seorang shirabyoushi yang menari dihadapan para pejabat
sebagai bentuk perjamuan.

Pada panel tersebut terlihat seorang shirabyoushi yang sudah mencukur habis rambutnya lalu
menutupi Kepalanya dengan kain seperti kerudung. Ia memutuskan untuk menjadi biarawati
yang dimana praktek tersebut sudah banyak ditinggalkan oleh masyarakat Jepang zaman
sekarang.

Berdasarkan uraian diatas, bisa dilihat bagaimana keanekaragaman budaya zaman

Heian yang belum kita ketahui. Dengan begitu, penelitian ini dilaksanakan untuk meneliti
budaya zaman Heian yang belum kita ketahui. Untuk meneliti penelitian ini, peneliti
menggunakan pendekatan antropologi budaya. Dikarenakan pada penelitian ini mempelajari
tentang keanekaragaman budaya manusia, usul dan evolusi kebudayaan, serta bagaimana
manusia mampu mengembangkan kebudayaan itu sendiri makan cocok untuk menggunakan
pendekatan tersebut.

B. Rumusan masalah

1. Apa saja unsur budaya non material yang terdapat pada anime tersebut?

2. Bagaimana perkembangan ajaran Buddhisme pada zaman Heian hingga sekarang?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Tujuan umum dari penelitian ini adalah, untuk mengetahui unsur budaya apa yang terdapat
pada anime Heike Monogatari karya Hideo Furukawa.

2. Tujuan Khusus

Untuk mengetahui bagaimana ajaran Buddhisme berkembang dari zaman Heian sampai saat
ini.

D. Manfaat Penelitian.

1. Manfaat Teoretis

Penelitian ini diharapkan memberikan pemahaman lebih tentang kebudayaan Jepang

khususnya pada zaman Heian.

2. Manfaat praktis

Penelitian ini diharapkan memberikan wawasan peneliti tentang kebudayaan Jepang di zaman
Heian, serta dapat menjadi sumber referensi untuk penelitian selanjutnya.
E. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini adalah anime Jepang yang berjudul Heike Monogatari karya
Hideo Furukawa, yang mana anime ini diterbitkan tahun 2016. Pada penelitian ini
menggunakan beberapa episode sebagai sumber data, dikarenakan di sana terdapat unsur
kebudayaan Jepang pada zaman Heian khususnya ajaran Buddhisme pada saat itu.

Fokus penelitian ini untuk meneliti ajaran Buddhisme yang terdapat pada zaman Heian serta
kebudayaan yang terdapat pada zaman tersebut.

F. Definisi Istilah Kunci

1. Ralph Linton (1945: 30) kebudayaan merupakan cara kehidupan dari masyarakat dan
regular buka hanya mengenai sebagian dari cara hidup, Name of ITU yakni ialah masyarakat
yang dianggap lebih diinginkan Dibuat Tinggi.

2. Periode Heian (平安時代, Heian jidai ) adalah divisi terakhir dari klasik sejarah Jepang ,
berjalan dari 794 ke 1185.Ini diikuti periode Nara, dimulai ketika kaisar ke-50, Kaisar
Kammu , memindahkan ibukota Jepang untuk Heian -ky ( Kyoto modern ).

3. Agama Buddha (Sanskerta: बुद्ध) atau Buddhisme adalah sebuah agama

berpaham nonteisme atau filsafat yang berasal dari bagian timur anak benua India dan
berlandaskan kepada ajaran Siddhartha Gautama.

4. Antropologi budaya adalah adalah cabang antropologi yang berfokus pada

penelitian variasi kebudayaan pada manusia.

G. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penelitian ini tertdiri dari 5 Bab, daftar pustaka dan
lampiran, Berikut adalah sistematika penulisannya.

BAB I PENDAHULUAN
 Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, ruang lingkup dan batasan penelitian, definisi istilah kunci, dan sistematika
penulisan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang kajian pustaka dan teori-teori yang akan digunakan pada penelitian
ini meliputi tentang apa itu antropologi budaya serta membahas tentang budaya beserta teori-
teorinya.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini berisi metode- yang digunakan dalam penelitian ini mulai dari pendekatan,
sumber data dan data teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.

BAB IV PEMBAHASAN

Bab ini berisi dengan pemaparan dari hasil penelitian yang peneliti lakukan mengenai
penjelasan tentang kebudayaan yang ada pada anime Heikei Monogatari seperti ajaran
Buddhisme yang ada pada zaman Heian.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi subbab simpulam yang berisi hasil dari penelitian dan subbab saran untuk
penelitian selanjutnya.