1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Perencanaan
‐Proposal X X X X
‐Ujian Proposal X
Revisi X
2 Persiapan
‐Perizinan Kampus X
‐Perizinan Lokasi
X
3 Pelaksanaan
‐Profil Sekolah X
‐Sikap X X
Keberagamaan
‐Manajemen
Kegiatan IMTAQ X X X X
‐Peranan Guru X X X X X
dalam Pembinaan
sikap
Keberagamaan
siswa
4 Analisis Data X X
5 Pelaporan X X
DAFTAR PENGKODEAN CATATAN LAPANGAN
3 Bagaimana Pembinaan
Sikap Keberagamaan observasi 24-29 April 2010
siswa Wawancara
Kepala Sekolah 28 April 2010
Perencanaan Guru
Wawancara 28 April 2010
Kepala Sekolah
Pengorganisasian Pembina Kerohaniaan 28 April 2010
observasi
Kepala Sekolah Wawancara 28 April-20 Mei 2010
Pelaksanaan
Pembina Kerohaniaan Wawancara 22 April-14 Meil 2010
observasi
Guru Agama Wawancara 28 April-18 Mei 2010
observasi
Siswa Wawancara 30April-22 Mei 2010
observsi
Kepala Sekolah Wawancara 20 Apri;-7 Mei 2010
Pengawasan observasi
Wakasek Wawancara 28 April-14 Mei 2010
observasi
Pembina Kerohaniaan Wawancara 30 April-7 Mei 2010
observasi
Guru Agama Wawancara 7 mei 2010
- Kebanyakan teman-teman
saya sangat akrab dan tidak
punya masalah dengan yang
lain, kalaupun ada yang
bermusuhan karena mereka
salah paham atau
tersinggung dengan ulah
temannya yang suka
mengganggu.(Ww.Sw.30
April 2010)
- Untuk melaksanakan
kegiatan IMTAQ tersebut
saya serahkan sepenuhnya
kepada pembina kerohanian.
Saya hanya menyadarkan
kepada seluruh warga
sekolah pada setiap
pertemuan seperti rapat dan
upacara hari senin agar
warga sekolah disiplin
20. Kegiatan keagamaan apa mengikuti kegiatan yang
saja yang anda ikuti di dilaksanakan oleh pembina
sekolah? kerohaniaan.(Ww.KS. 28
April 2010)
-Kebijakan-kebijakan umum
kepala sekolah dalam
rencana strategis sekolah
dalam bidang IMTAQ kami
jabarkan dalam bentuk
kegiatan keagamaan. Dan
21. Menurut anda, apa saja kepala sekolah memberikan
kekurangan kegiatan arahan dan motivasi kepada
keagamaan di sekolah? seluruh warga sekolah
disetiap waktu seperti pada
waktu ada rapat atau
upacara hari senin agar
22. Pertanyaan no 16 mengikuti kegiatan
keagamaan yang kami
laksanakan. (Ww.GA. 28
April 2010)
23. Apa saja manfaat - Kepada siswa kita
kegiatan keagamaan permaklumkan agar
tersebut bagi anda? mengambil air wudlu dari
rumah masing-masing
karena, sarana wudlu di
sekolah tidak memadai
untuk menampung siswa
yang ada. Begitu Bel tanda
jam pelajaran berbunyi
24. Pertanyaan no 23 siswa langsung berkumpul
di lapangan olahraga atau
kalau musim hujan siswa
berkumpul di teras sekolah
untuk mengikuti IMTAQ,
dengan duduk berderet
sepanjang teras
25. Pertanyaan no 123 sekolah.(Ww.PK. 22 April
2010)
- Tempat pelaksanaan
program kegiatan IMTAQ
biasanya di lapangan
36. apasaja hambatan dalam olahraga, tetapi kadang juga
pelaksanaan pembinaan memakai teras sekolah pada
keagamaan? saat-saat tertentu misalnya
pada saat musim hujan.
Dalam pelaksanaan IMTAQ
siswa digabung menjadi
satu mulai dari kelas X
sampai kelas XII.( Ww.PK.
23 April 2010)
- Pada saat pelaksanaan
IMTAQ dimulai, maka
suasananya menjadi tenang,
agak sepi, dan tidak terlalu
Bagaimana Pembinaan ramai pada pagi hari
Sikap Keberagamaan sehingga, kami lebih
siswa/ manajemen terfokus pada apa yang
pengawasan disampaikan oleh Bapak/ibu
kegiatan keagamaan pembina(Ww.Sw. 30 April
2010)
- pelaksanaan program
kegiatan IMTAQ adalah
dilaksanakan secara secara
41. Pertanyaan no 39 rutin setiap hari jum`at dan
kami mengikuti apa yang
diarahkan oleh guru
Pembina dan menyimak apa
yang disampaikan oleh
penceramah (guru
pembina). Di samping itu
kami senang bapak ibu guru
bisa ikut bersama kami
mengikuti kegiatan IMTAQ
dan sekaligus mengontrol
dan mengawasi kami,
dengan pelaksanaan
program kegiatan IMTAQ
ini saya, merasakan lebih
banyak pengetahuan dan
contoh yang baik dari bapak
dan ibu guru.(Ww.Sw. 1
Mei 2010)
- Dengan pelaksanaan
IMTAQ ini saya dapat
mengetahui bagaimana
bersikap dengan orang tua,
guru, dan sesama teman
serta dalam hidup saya
menjadi tenang. Lebih taat
kepada orang tua, serta bila
bertemu dengan guru saya
mengucapkan
salam.(Ww.Sw.17Mei
2010)
- Saya mengawasi
perkembangan pembinaan
IMTAQ dan memastikan
adanya kekurangan atau
penyimpangan perencanaan
tersebut tepat pada
waktunya untuk mengambil
tindakan sebelum terlambat.
(Ww.KS. 7 Mei 2010)
- Guru-guru disini
tampaknya kurang paham
dengan tugas dan tanggung
jawabnya sebagai pendidik
yang bertugas tidak hanya
mengajar tetapi juga
membimbing dan melatih
peserta didik untuk mandiri
berlandaskan IMTAQ.
Merubah pola pikir seperti
inilah yang harus saya
lakukan dilembaga yang
saya pimpin ini.(Ww.KS.7
Mei 2010)
b. - Kurangnya guru
pendamping sehingga,
pelaksanaan IMTAQ
tidak maksimal. Hal ini
siswa melihat tidak ada
yang mendampingi dan
mengawasinya akhirnya,
ribut dibelakang.
c. Kurangnya sarana dan
fasilitas penunjang
antara lain :
5. Musholla (tempat
ibadah) yang belum
rampung
pembangunannya
menyebabkan kegiatan
IMTAQ dilaksanakan di
lapangan olahraga
sehingga siswa sulit
untuk diatur.(Ww.GA. 7
Mei 2010)
a. -- Upaya Dalam
Mengatasi Kendala
Tahap Persiapan
Untuk siswa pada setiap
hari kamis diumumkan
agar besok hari jum`at
mengikuti kegiatan
IMTAQ dengan
mengambil air wudlu,
membawa perlengkapan
sholat, serta membawa Al-
Qur’an atau surat yasin
dari rumah masing-
masing. Kemudian bagi
siswa yang terlambat
diberikan sanksi yang
mendidik yaitu dengan
memisahkan mereka dari
temannya yang mengikuti
kegiatyan IMTAQ
(Ww.PK. 7 Mei 2010)
mengatasi kendala
- Kegiatan-kegiatan PHBI
misalnya nampak dalam
peringatan Maulud Nabi
yang ditujukan sebagai
upaya refleksi siswa atas
kelahiran Nabi Muhammad
SAW dan segala sesuatu
yang ada pada dirinya, baik
amal perbuatannya,
ibadahnya dan lain
sebagainya. Untuk
selanjutnya diikuti dan
diimplemetasikan dalam
kehidupan nyata.
Selanjutnya nampak dalam
peringatan Isra` Mi`raj,
peringatan Nuzulul Qur`an
sebagai wujud
penghambaan untuk
menjadi yang tawaddu`dan
beramal shaleh sesuai
dengan apa yang telah
diajarkan Nabi Muhammada
SAW semasa hidupnya.
(Ww.GA. 3Mei 2010)
- D.6. Kegiatan
pesantren kilat
Ramadhan
2 Bagaimana Pembinaan Metode Kegiatan Adapun tentang metode yang digunakan guru
Sikap Keberagamaan IMTAQ dalam kegiatan pembinaan siswa pada IMTAQ,
Siswa di SMAN 1 berdasarkan wawancara dan observasi yang
Manggelewa dilakukan lebih dominan dengan menggunakan
Persiapan siswa pada metode ceramah.
Kegiatan IMTAQ
Hal di atas terlihat pada pelaksanaan IMTAQ
tanggal 30 April 2010, para siswa membawa
perlengkapan sholat, dan membawa Al-
Qur’an/surat yasin dari rumahnya masing-masing.
Persiapan guru pada Mereka langsung ke lapangan olah raga dan
Kegiatan IMTAQ mengambil tempat duduk masing-masing atau
disebelah kiri yang perempuan, dan sebelah kanan
yang laki-laki. ( Observasi, Kegiatan
IMTAQ.30 April 2010)
Petugas yang menjadi pembina diberitahukan
sehari sebelum IMTAQ dilaksanakan, dan
diingatkan bahwa materinya IMTAQ ditekankan
pada budi pekerti, akhlaq, keimanan, dan mencegah
kenakalan remaja atau perilaku kehidupan sehari-
Persiapan Kegiatan
hari. Hasil observasi sehari sebelum pelaksanaa
IMTAQ
kegiatan IMTAQ, St. Asmah memberitahukan
kepada Bapak Khairunnufus bahwa, besok mengisi
kegiatan IMTAQ menggantikan petugas yang
Persiapan siswa pada
berhalangan, dan bersedia untuk memimpin
Kegiatan IMTAQ
kegiatan IMTAQ besoknya.(Ob.Kegiatan
IMTAQ.29 April 2010)
Dengan himbauan tersebut guru-guru
sudah berada di tempat pelaksanaan IMTAQ di
Persiapan tempat
pada Kegiatan sekolah jam 07.00 dan, sudah berada disamping
IMTAQ kiri, kanan, dan dibelakang siswa yang digabung
menjadi satu mulai dari kelas X dan XI yang
masing-masing berperan untuk mengontrol dan
Bentuk pelaksanaan mengawasi siswa .( Ob.Kegiatan IMTAQ. 30 April
IMTAQ 2010)
Hal ini terlihat pada pelaksanaan IMTAQ
tanggal 7 Mei 2010, masing-masing guru
(walikelas) memberitahukan kepada muridnya agar
berkumpul dilapangan olahraga dan, mengaturnya
duduk berbaris mengelilingi lapangan olahraga.(
Ob.Kegiatan IMTAQ. 7 Mei 2010)
Hal tersebut di atas, terlihat pada pelaksanaan
kegiatan IMTAQ tanggal 30 April 2010, siswa
digabung menjadi satu di teras sekolah mulai dari
kelas X, dan kelas XI sehingga kelihatan banyak
dan ramai, suasana udara pagi menyegarkan ,
sehingga siswa merasa bersemangat
mengikutinya.(Ob.Kegiatan IMTAQ.30 April 2010)
Apa yang dikatakan St. Asmah
diperkuat oleh hasil pengamatan peneliti
tanggal 7 Mei 2010, bahwa rangkaian
pelaksanaan program kegiatan IMTAQ
Tahap Pelaksanaan dalam pembinaan sikap keberagamaan
siswa adalah sebagai berikut :
16. Sebelum IMTAQ dimulai para guru
menghimbau kepada siswa agar
Tahap pelaksanaan duduk dengan tertib.
kegiatan IMTAQ
17. Pembacaan sholawat/istigfar bersama
yang dipimpin oleh Bapak
Khaerunnufus (guru pembina), hal ini
untuk menyegarkan kembali ingatan
siswa.
18. Yasinan bersama yang dipimpin oleh
Bapak Khaerunnufus (guru pembina).
19. Penyampaian ceramah (kultum)
selama 10-15 menit oleh Bapak
Khaerunnufus (guru pembina).
20. Do’a dipimpin oleh Bapak
Khaerunnufus dan, setelah berdoa
Tahap pelaksanaan
siswa saling bersalam-salaman pada
kegiatan IMTAQ
guru dan sesama temannya, lalu
dengan tertib mereka menuju kelas
masing-masing untuk mengikuti
Tahap pelaksanaan
kegiatan belajar mengajar seperti
kegiatan IMTAQ
biasa.(Ob.Kegiatan IMTAQ. 7 Mei
2010)
Namun demikian berdasarkan hasil pengamatan
peneliti tanggal 7 Mei 2010 , bahwa dalam
pelaksanaan program kegiatan IMTAQ, masih ada
sebagian siswa (5 orang) yang ribut (ngomong
dengan temannya) dalam artian tidak
memperhatikan/menyimak dengan baik apa yang
disampaikan oleh Bapak Khaerunnufus sebagai
penceramah (guru pembina), sehingga jalannya
kegiatan IMTAQ tidak maksimal.(Ob.Kegiatan
IMTAQ. 7 Mei 2010 )
Tahap pelaksanaan Berdasarkan hasil pengamatan peneliti
kegiatan IMTAQ
tanggal 7 Mei 2010 bahwa, IMTAQ dilaksanakan
oleh seluruh kelas X dan kelas XI dengan
rangkaian kegiatan pembukaan/sholawat dan
istigfar bersama, membaca Surat Yasin, berzikir
dan berdoa bersama dilanjutkan dengan ceramah
selama 10-15 menit, dan siswa bersalam-salaman
3 Bagaimana Peran Gura Bentuk kegiatan Pengarahan yang disampaikan oleh guru
dalam pembinaan siskap Pembinaan sebagai wahana pendidikan dan pembinaan sikap
Keberagamaan siswa di keberagamaan siswa sebagaimana yang
SMAN 1 Manggelewa disampaikan oleh pembina kerohaniaan di atas
melalui dua jalur , pertama dalam pelaksanaan
jalur pendidikan formal, artinya pengarahan
tentang pentingnya dan manfat bersikap yang baik
disampaikan kepada siswanya melalui mata
pelajaran yang diajarkan oleh guru yang
bersangkutan. Sebagaimana hasil observasi tgl 24
April 2010 bapak Agus Fahri yang mengajar
Bentuk pengarahan matematika mengaitkan pelajaran matematika
dengan dosa dan pahala.(OB.GM.24 April 2010)
-Hal tersebut seperti yang dilakukan oleh
Kepala sekolah pada hari senin tanggal 26 April
2010 dalam sambutan upacara bendera,
Penciptaan suasana
mengingatkan siswa agar selalu disiplin dalam
religious
belajar dan tidak lupa tetap disiplin beribadah
supaya diberikan hidayah oleh Allah
SWT.(Ob.Upacara.26 April 2010)
5. Tadarus Al Qur`an dan doa bersama
dalam setiap memulai kegiatan belajar
mengajar dan kegiatan keberagamaan
lainnya yang diharapakan siswa
mampu mensyukuri segala nikmat
yang telah diberikan Allah SWT.
Berdasarkan hasil observasi tgl 1 Mei
2010 Baharudin, guru bahasa Inggris
memulai belajar dengan menyuruh
siswa berdo`a dan memimipin siswa
membaca ayat-ayat pendek (surat Al
Kafirun). (Ob.Mengajar.1 Mei 2010)
2. Adanya tulisan kaligrafi di sudut
Budaya beretika baik sekolah dan sepanjang ruang kelas
yang berisi anjuran berbuart baik.
Observasi dilapangan menunjukkan
bahwa disetiap sudut sekolah
dipasang tulisan kaligrafi yang berisi
himbauan dan motivasi berbuat
baik.(Ob.Sarana. 23 April 2010)
3. Anjuran untuk menggunakan jilbab
bagi para siswa dan ibu guru. Hasil
observasi menunjukkan bahwa
seluruh siswa putri yang muslim
mengenakan jilbab. (Ob.Kegiatan
siswa.ww.GA. 23 April 2010)
DATA RESPONDEN :
NAMA :
JABATAN :
BIDANG STUDI YANG DIAJAR :
1. Apa yang bapak/ibu ketahui tentang program pembinaan keagamaan siswa di
sekolah?
2. Bagaimana Peran bapak/ibu dalam penyususnan program kegiatan keagamaan di
sekolah?
3. Menurut pengamatan bapak/ibu bagaimana peran kepala sekolah dalam kegiatan
pembinaan keagamaan di sekolah?
4. Bagaimana peran atau keterlibatan bapak/ibu dalam kegiatan pembinaan
keagamaan ?
5. Bagaimana peran/keterlibatan bapak/ibu guru yang lain dalam kegiatan
pembinaan keagamaan di sekolah?
6. Bentuk kegiatan apa saja yang lebih nampak dalam pembinaan keagamaan
disekolah?
7. Bagaimana penilaian bapak/ibu terhadap sikap dan perilaku siswa secara umum
di sekolah?
8. Bagaimana penilaian bapak/ibu terhadap sikap dan perilaku siswa dalam
mengikuti pelajaran bapak/ibu?
9. Menurut penilaian bapak/ibu, adakah pengaruh pembinaan keagamaan terhadap
terhadap sikap dan perilaku siswa di sekolah?
10. Tindakan apa saja yang dilakukan oleh bapak/ibu manakala di antara siswa yang
memiliki sikap dan perilaku yang kurang baik?
11. Jenis pelanggaran apa saja yang sering dilakukan oleh siswa di sekolah?
12. Apa saja nilai manfaat yang dapat ibu rasakan dari pelaksanaan pembinaan
keagamaan siswa di sekolah?
13. Kendala apa saja yang dapat menghambat pembinaan keagamaan siswa di
sekolah?
14. Apa saja bentuk kegiatan ekstra di sekolah ini?
ANGKET
TENTANG SIKAP KEBERAGAMAAN SISWA PADA SISWA SMA NEGERI 1
MANGGELEWA DOMPU NTB
DATA REPONDEN
Nama siswa :
Tempat/tgl lahir :
Kelas :
Tempat tinggal sekarang :
Nama orangtua :
Pekerjaan orangtua :
Agama :
Alamat :
PETUNJUK :
1. Lingkarilah salah satu abjad a, b, atau c dari jawaban yang anda pilih
2. Angket ini tidak mempengaruhi pada nilai raport. Karena itu jawblah
pertanyaan dengan jujur dan apa adanya sesuai dengan kenyataan sehari-hari.
3. Angket ini dipergunakan sebagai data dalam penelitian penulisan karya ilmiah
guru.
a. Sering
d. Kadang-kadang
e. Tidak pernah
3. Membaca Al-Qur’an adalah ibadah, saya membacanya setelah selesai shalat.
a. Sering
f. Kadang-kadang
g. Tidak pernah
4. Disamping sebagai ibadah, saya membaca Al Qur`an karena ingin memahami
isi kandungan Al Qur`an serta mampu untuk mengamalkannya, karena Al
Qur`an adalah pedoman atau petunjuk bagi manusia di dunia ini.
a. Sering
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
1. Saya menyukai semua mata pelajaran di sekolah sehingga dalam belajar mudah
memahaminya.
a. Sering
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
2. Saya mengikuti pelajaran seluruh guru yang masuk ke kelas karena saya
menghormati semua guru
a. Sering
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
3. Setiap ada kesempatan saya selalu berkomunikasi dengan seluruh guru yang ada
di sekolah
d. Sering
e. Kadang-kadang
f. Tidak pernah
4. Semua guru wajib di muliakan , sehingga saya tidak pernah merasa benci
dengan guru di sekolah
a. Sering
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
5. Setiap bertemu guru saya yang mengajar di kelas selalu menyapa dengan salam
dan mencium tangannya.
d. Sering
e. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
6. Setiap bertemu dengan guru yang ada di sekolah ini saya tetap menghormatinya
dengan selalu memberikan salam dan mencium tangannya.
a. Sering
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
DATA RESPONDEN :
NAMA :
JABATAN :
1. Apa tujuan utama kegiatan keagamaan di sekolah Bapak?
2. Secara umum bagaimana sikap keberagamaan siswa di sekolah ini?
3. Apa dasar perencanaan kegiatan keagamaan tersebut?
4. Secara umum apa saja program kegiatan keagamaan di sekolah Bapak?
5. Siapa saja yang terlibat dalam kegiatan pembinaan kegamaan tersebut?
6. Apa saja Faktor pendukung dalam perencanaan
7. Apa saja Faktor penghambat dalam perencanaan
8. Bagaimanakah Pengoorganisasian kegiatan keagamaan di sekolah ini?
9. Bagaimanakah peran guru dalam pembinaan kegamaan di sekolah ini?
10. Bagaimana pengawasan yang bapak lakukan dalam pembinaan keagamaan di sekolah
ini?
11. Bagaimana upaya bapak dalam mengatasi hambatan dalam kegiatan pembinaan
keagamaan?
PEDOMAN WAWANCARA TENTANG
PEMBINAAN SIKAP KEBERAGAMAAN SISWA
UNTUK PEMBINA KEGIATAN KEAGAMAAN/GURU AGAMA
DATA RESPONDEN :
NAMA :
JABATAN :
Gambar kaligrafi pintu masuk utama sekolah Gambar kaligrafi tampak dari depan ke belakang
Gambar kaligrafi di lorong sebelah barat Gambar kaligrafi dilorong sebelah timur
Kegiatan IM
MTAQ di teras sekolah Kegiatan
K IM
MTAQ di lapangan olahraaga
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Matungga El Islami yang lahir tanggal 9 Pebruari 2002. Dan dua orang putri, yaitu :
Nurmadinatul Ilma Putri Az-Zahra, yang lahir tanggal 8 Pebruari 2004. Putri terakhir
Pendidikan formal dimulai dari SDN Inpres Nae Sape Bima tahun 1984,
dilanjutkan di MTSN Sape tahun 1987 dan MAN Bima tahun 1990. Pada tahun
akademik 1990/1991 diterima di IAIN Sunan Ampel Malang dan lulus tahun 1995.
Pada tahun 1999 diterima sebagai tenaga pengajar di SMAN 1 Kilo Dompu dan
mulai Januari 2006 sampai sekarang menjadi tenaga pengajar di SMAN 1 Manggelewa
Dompu.