Anda di halaman 1dari 14

Laporan Percobaan Transpirasi oleh Xylem pada Tanaman Pacar Air,

Pengamatan Mucosa Mulut pada Manusia, Pengamatan Preparat Kering


Botani, dan Pengamatan Preparat Kering Zoologi

Oleh,

Atherton Hendrico Sungkana/11 IPA 1/4

Chandra/11 IPA 1/7

Chyntia Caroline Sukamto/11 IPA 1/8

Cicilia Grace/11 IPA 1/9

SEKOLAH TARSISIUS VIRETA

Jl. Danau Singkarak Raya II Blok AE 8-9

Villa Regency II Pasar Kemis

Tangerang
Laporan Percobaan Transpirasi oleh Xylem pada Tanaman Pacar Air,
Pengamatan Mucosa Mulut pada Manusia, Pengamatan Preparat Kering
Botani, dan Pengamatan Preparat Kering Zoologi

Disusun Oleh :

Atherton Hendrico Sungkana/22231004

Chandra/22231007

Chyntia Caroline Sukamto/22231008

Cicilia Grace/22231009

Laporan ini telah disetujui dan disahkan

Pada.............................................................

Mengeahui,

Guru Pembimbing

Sri Prihatini, S.Pd.

2
KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat-Nya yang melimpah sehingga kami dapat menyelesaikan tugas percobaan dan
pengamatan ini dengan lancar dan tepat waktu.

Laporan percobaan ini memuat segala proses kegiatan yang penulis lakukan selama
melakukan percobaan. Laporan ini juga memuat mengenai hasil pengamatan yang penulis
ambil setelah percobaan berhasil dilakukan. Laporan ini berisi tentang transpirasi oleh
tanaman pacar air, pengamatan mucosa mulut pada manusia, dan pengamatan preparat kering
botani.

Secara umum, laporan ini ditujukan untuk menambah pengetahuan mengenai hasil
pengamatan dan percobaan yang telah dilakukan. Dengan laporan ini diharapkan pembaca
dapat mengerti mengenai peran xylem dalam mengangkut air dan mineral, serta dampaknya
terhadap keseimbangan udara dalam tanaman, memahami struktur dan fungsi mucosa mulut,
dan memahami struktur dan karakteristik anatomi tumbuhan melalui pengamatan preparat
kering di bawah mikroskop, dan mempelajari struktur dan karakteristik anatomi melalui
pengamatan preparat kering zoologi di bawah mikroskop.

Penulis menyadari bahwa dalam proses membuat atau menyusun tugas ini masih
belum sempurna, maka dari itu kami meminta maaf apabila ada kesalahan kata atau
kesalahan dalam pengetikan dan kekurangan lainnya seperti, data dan informasi yang kurang.
Dalam melakukan percobaan ini kami juga mengalami kendala seperti, mikroskop yang
dipakai tidak berfungsi dengan baik dan kegagalan dalam mengambil mucosa mulut. Saran
dan kririk yang membangun sangat di perlukan untuk memperbaiki kesalahan yang kami
buat. Dalam percobaan ini di butuhkan kesabaran, ketekunan serta semangat untuk tidak
menyerah.

3
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

TUJUAN KEGIATAN

RUMUSAN MASALAH

HIPOTESA

LANDASAN TEORI

PERCOBAAN

HASIL PENGAMATAN

KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

4
1. Tujuan Kegiatan
1.1. Memahami Proses Transpirasi.
1.2. Mengetahui Peran Xylem dalam Mengangkut Air dan Mineral
1.3. Memahami Struktur Anatomi Mucosa Mulut.
1.4. Mempelajari Struktur dan Karakteristik Anatomi Tumbuhan Melalui
Pengamatan Preparat Kering di bawah Mikroskop.
1.5. Mempelajari Struktur dan Karakteristik Anatomi Melalui Pengamatan Preparat
Kering Zoologi di bawah Mikroskop.

2. Rumusan Masalah
2.1. Bagaimana Proses Transpirasi Terjadi Melalui Xylem pada Tanaman Pacar
Air?
2.2. Apa Peran Xylem dalam Mengangkut Air dan Mineral?
2.3. Bagaimana Struktur Anatomi Mucosa Mulut pada Manusia?
2.4. Bagaimana Struktur dan Karakteristik Anatomi Tumbuhan dari Pengamatan
Preparat Kering Botani?
2.5. Bagaimana Struktur dan Karakteristik Anatomi dari Pengamatan Preparat
Kering Zoologi?

3. Hipotesa
Transpirasi adalah proses pengeluaran uap air dari permukaan daun tanaman.
Melalui percobaan ini, dapat diamati bagaimana transpirasi terjadi pada tanaman
pacar air, mengapa itu penting, dan bagaimana faktor lingkungan seperti suhu,
kelembaban, dan angin dapat mempengaruhinya. Proses transpirasi terjadi ketika
stomata (pori-pori kecil) pada permukaan daun tumbuhan terbuka. Stomata
memungkinkan pertukaran gas seperti oksigen, karbondioksida, dan uap air masuk
dan keluar dari jaringan tumbuhan. Ketika stomata terbuka untuk membuka masuknya
karbondioksida yang dibutuhkan untuk fotosintesis, uap air juga dapat keluar dari
jaringan tumbuhan melalui proses transpirasi.
Xylem pada tanaman pacar air berperan penting dalam mengangkut air dan
mineral dari akar hingga daun, yang kemudian akan mengalami transpirasi. Dengan

5
adanya jaringan xylem yang terdiri dari sel-sel pembuluh yang bersambung, udara
dapat naik melalui proses kapilaritas dan perekat, memungkinkan udara mencapai
daun dan menggantikan udara yang hilang melalui transpirasi.
Struktur mucosa mulut pada manusia akan menunjukkan variasi dalam warna,
tekstur, dan tampilan berdasarkan lokasi dan fungsi masing-masing bagian. Dapat
diantisipasi bahwa bagian seperti langit-langit mulut akan memiliki tekstur yang
berbeda dari gusi, dan bahwa lidah akan memiliki permukaan yang lebih kasar. Selain
itu, kondisi kesehatan mulut dapat memengaruhi kondisi dan tampilan struktur
mucosa mulut.
Pengamatan preparat kering botani akan mengungkapkan struktur dan
karakteristik anatomi yang beragam pada berbagai bagian tumbuhan. Akar akan
menunjukkan jaringan seperti epidermis akar, korteks, dan endodermis yang berperan
dalam penyerapan air dan nutrisi. Batang kemungkinan akan menunjukkan jaringan
pembuluh angkut seperti xilem dan floem, serta lapisan kulit luar yang melindungi
tumbuhan. Bagian daun akan menampilkan epidermis dengan stomata untuk
pertukaran gas serta jaringan palisade dan spons yang terlibat dalam proses
fotosintesis. Struktur dan karakteristik ini dapat bervariasi sesuai dengan jenis
tumbuhan yang diamati. Tumbuhan berbunga mungkin memiliki struktur bunga dan
biji yang, sementara tumbuhan tidak berbunga seperti paku atau lumut yang khas
mungkin menampilkan struktur reproduksi yang berbeda.
Preparat kering zoologi mempunyai karakteristik anatomi antara berbagai
spesies hewan. Struktur tulang atau kerangka, sistem otot, reproduksi organ, sistem
pencernaan, dan struktur peredaran darah akan memiliki perbedaan yang mencolok di
antara berbagai spesies.

4. Landasan Teori
Transpirasi adalah proses penguapan air dalam tubuh tumbuhan ke atmosfer.
Dilansir dari Biology LibreTexts, transpirasi terjadi ketika stomata pada daun terbuka
untuk pertukaran karbon dioksida (CO2) dan oksigen (O2) selama fotosintesis.
Stomata hanya membentuk sekitar tiga persen dari seluruh permukaan daun, namun
sekitar 99 persen air yang diserap akar tanaman menguap melalui transpirasi ketika
stomata terbuka. Transpirasi berlangsung secara spontan, tidak dapat dihindari, dan
juga tidak memerlukan energi hasil metabolisme tumbuhan.

6
Peran utama xilem adalah mengangkut air dan mineral terlarut dari akar dan
tanah menuju daun. Mekanismenya adalah xylem, pembuluh, dan trakeid pada akar,
batang dan daun saling berhubungan untuk membentuk sistem saluran pengangkutan
air yang berkesinambungan dan menjangkau semua bagian tanaman. Sistem ini
mengangkut air dan mineral terlarut dari akar ke seluruh bagian tanaman. Air tersebut
juga digunakan untuk menggantikan air yang hilang selama transpirasi dan
fotosintesis. kandungan utama getah xylem adalah air dan ion anorganik, tetapi bisa
juga mengandung sejumlah bahan kimia organik. Transportasi pada xilem bersifat
pasif, bukan bersumber dari energi yang dihabiskan oleh unsur trakeari itu sendiri
karena unsur trakeari tersebut mati setelah matang dan tidak lagi memiliki isi yang
hidup. Mengangkut getah menuju ke atas menjadi lebih sulit karena ketinggian
tanaman yang bertambah dan pengangkutan air ke atas oleh xilem dianggap
membatasi ketinggian maksimum tanaman.
Secara histologis mukosa mulut terdiri dari 2 lapisan. Yang pertama adalah
lapisan epitelium, yang melapisi di bagian permukaan luar, terdiri dari berlapis-lapis
sel mati yang berbentuk pipih dimana lapisan sel-sel yang mati ini selalu diganti
terus-menerus dari bawah, dan sel-sel ini disebut dengan stratified squamous
epithelium. Struktur epitel rongga mulut dari arah luar ke dalam adalah stratum
keratinosum,stratum granulosum,stratum spinosum,stratum basalis. Yang kedua
adalah lamina propria ini terdapat ujung-ujung saraf rasa sakit, raba,
suhu dan cita rasa.
Struktur anatomi tumbuhan dari preparat kering botani adalah preparat kering
botani dapat berisi struktur sel, seperti sel-sel epidermis, parenkim, atau jaringan
pengangkut seperti xilem dan floem, preparat kering botani juga dapat berisi struktur
luar (morfologi) dan struktur dalam tumbuhan, seperti penampang melintang dan
membujur gabus dari kulit, dan preparat kering botani dapat digunakan untuk
mempelajari struktur dasar sel, morfologi tumbuhan, atau anatomi tumbuhan.
Karakteristik anatomi tumbuhan dari preparat kering botani adalah preparat kering
botani lebih tahan lama dan dapat disimpan dalam waktu yang lama dibandingkan
dengan preparat basah dan preparat kering botani biasanya digunakan dalam
praktikum mikroteknik tumbuhan.
Struktur dan karakteristik anatomi hewan dari preparat kering zoologi adalah
spesimen yang digunakan dalam preparat kering zoologi biasanya diawetkan dengan
metode seperti pengeringan atau penggunaan bahan fiksasi seperti metanol, preparat
7
kering zoologi digunakan untuk pengamatan mikroskopis dan studi tentang morfologi,
anatomi, atau histologi hewan, preparat kering zoologi dapat disimpan dalam jangka
waktu yang lama untuk referensi dan penelitian di masa depan, preparat kering
zoologi sering digunakan dalam praktikum atau penelitian di laboratorium zoologi.

5. Percobaan
5.1. Percobaan Transpirasi oleh Xylem pada Tanaman Pacar Air
5.1.1. Alat dan Bahan
5.1.1.1.Tanaman pacar air
5.1.1.2. Air
5.1.1.3. Pewarna methylene red
5.1.1.4. Gelas
5.1.1.5. Pisau
5.1.1.6. Mikroskop
5.1.1.7. Objek glass
5.1.1.8. Penutup objek glass
5.1.2. Prosedur/Cara Kerja
5.1.2.1. Persiapkan tanaman pacar air yang sudah dibersihkan dari
tanah
5.1.2.2. Tuangkan air ke dalam gelas higga mencapai tinggi sekitar
5cm – 6cm dan tambahkan pewarna methylene red
5.1.2.3. Potong tanaman pacar air menggunakan pisau sampai benar
benar tipis
5.1.2.4. Letakan potong tersebut pada objek glass dan biarkan selama
30 menit serta terkena sinar matahari
5.1.2.5. Siapkan mikroskop dan amati potongan tanaman pacar air
5.1.2.6. Letakan objek glass yang sudah ada sampel pacar air ke
mikroskop
5.1.2.7. Fokuskan pada sel-sel xylem
5.1.2.8. Amati secara teliti struktur sel xylem dan gerakan
air/gelembung udara
5.1.2.9. Catat hasil pengamatan dan jangan lupa megambil foto untuk
dokumentasi

8
5.2. Percobaan Pengamatan Mucosa Muut Pada Manusia
5.2.1. Alat dan Bahan
5.2.1.1. Objek glass
5.2.1.2. Tusuk gigi
5.2.1.3. Pewarna methylene blue
5.2.1.4. Penutup objek glass
5.2.1.5. Mikroskop
5.2.2. Prosedur/Cara Kerja
5.2.2.1. Siapkan objek glass yang bersih
5.2.2.2. Bersihkan mulut dengan cara berkumur
5.2.2.3. Ambil sampel mucosa mulut dengan tusuk gigi
5.2.2.4. Letakan sample tersebut pada tusuk gigi
5.2.2.5. Teteskan zat warna methylene blue pada gelas objek
5.2.2.6. Tutup objek dengan hati hati menggunakan gelas penutup
5.2.2.7. Amati sampel menggunakan mikroskop di bawah cahaya
5.2.2.8. Catat hasil pengamatan dengan teliti dan ambil foto untuk
dokumentasi

5.3. Percobaan Pengamatan Preparat Kering Botani


5.3.1. Alat dan Bahan
5.3.1.1. Mikroskop
5.3.1.2. Siapkan lensa pbl = 100x pbk = 400x
5.3.1.3. Sampel preparat kering botani
5.3.2. Prosedur/Cara Kerja
5.3.2.1. Siapkan mikroskop, atur pencahayaan dan lensa yang pas
untuk mengamati
5.3.2.2. Ambil sampel preparat yang sudah dikeringkan dengan hati-
hati
5.3.2.3. Amati dengan mata telanjang
5.3.2.4. Amati bentuk, warna, dan tekstur dengan mikroskop sampai
terlihat jelas

9
5.3.2.5. Dokumentasikan hasil pengamatan dengan mikroskop pbl =
100x pbk = 400x
5.3.2.6. Kembalikan sampel dengan label yang sesuai

5.4. Percobaan Pengamatan Preparat Kering Zoologi


5.4.1. Alat dan Bahan
5.4.1.1. Mikroskop
5.4.1.2. Sampel preparat kering zoologi
5.4.1.3. Siapkan lensa pbl = 100x pbk = 400x
5.4.2. Prosedur/Cara Kerja
5.4.2.1. Siapkan mikroskop dengan pencahayaan yang pas dan lensa
yang sesuai
5.4.2.2. Siapkan preparat kering zoologi
5.4.2.3. Ambil sampel hewan yang telah dikeringkan dengan hati-hati
5.4.2.4. Letakkan preparat dibawah mikroskop, tempatkan sampel pada
slide dan letakan kaca penutup di atasnya
5.4.2.5. Amati dengan teliti sampai terlihat jelas, jika kurang jelas
guanakan berbagai tingkat perbesaran untuk mengamati struktur
hewan
5.4.2.6. Amati secara seksama berbagai struktur tubuh hewan serta ciri-
cirinya
5.4.2.7. Catat hasil pengamatan dengan teliti
5.4.2.8. Dokumentasikan hasil pengamatan dengan lensa pbl = 100x
pbk = 400x
5.4.2.9. Simpan preparat dengan benar untuk menjaga integritas dan
mencegah kerusakan

10
6. Hasil Pengamatan

Akar Monokotil Batang Monokotil


Akar Dikotil Batang Dikotil

Daun Pinus Merkusi Otot Jantung


Stomata Canna Umbi Allium Cepa
Indica

Sel Saraf Jaringan Epitel Jaringan Epitel Otot Serang


Cilindris Squamosum Melintang

Hyaline Cartilage Otot Polos Pacar Air Glukosa Mulut

11
7. Kesimpulan
Kesimpulannya, melalui rangkaian pengamatan dan penjelasan yang
berbeda, kita dapat menyimpulkan bahwa transpirasi merupakan proses penting dalam
siklus hidrologi tanaman. Proses ini terjadi melalui stomata pada daun yang
memungkinkan pertukaran gas dan penguapan uap air. Xylem dalam tanaman pacar
air memiliki peran dalam mengangkut air dan mineral dari akar ke daun,
memungkinkan transpirasi terjadi dengan mempertahankan tekanan udara dalam
jaringan. Struktur mucosa mulut manusia bervariasi sesuai dengan fungsi dan kondisi
kesehatan mulut, sementara Bagan
pengamatan persiapan botani dan zoologi
1
mengungkapkan kompleksitas struktur anatomi tumbuhan dan hewan yang beragam.
Pengamatan preparat kering botani mengungkapkan struktur dan karakteristik anatomi
yang beragam pada berbagai bagian tumbuhan seperti akar, batang, dan daun, serta
adaptasi dan perbedaan antara tumbuhan berbunga dan tidak berbunga. Preparat
kering zoologi juga mengungkapkan variasi struktur anatomi antara berbagai spesies
hewan, seperti tulang, sistem otot, reproduksi, pencernaan, dan peredaran darah.
Pemahaman tentang transpirasi, peran xylem dalam transportasi air dan
mineral, variasi struktur mukosa mulut, dan karakteristik anatomi pada berbagai
spesies tumbuhan dan hewan membantu kita memahami interaksi yang kompleks
antara organisme dan lingkungan mereka. Secara keseluruhan, pengamatan ini
memberikan wawasan mendalam tentang perbedaan struktur dan adaptasi dalam
dunia tumbuhan dan hewan. Percobaan ini memungkinkan kita memahami lebih baik
bagaimana individu ini berinteraksi dengan lingkungannya dan menyesuaikan diri
dengan kebutuhan hidup mereka.

12
8. Daftar Pustaka

https://www.kompas.com/skola/read/2023/03/24/170000069/transpirasi-
tumbuhan--pengertian-dan-fungsinya

http://eprints.undip.ac.id/43732/3/Bab_2.pdf

www.edutorial.id/fungsi-xilem-bagaimana-mekanisme-pengangkutan-
air-dan-mineral-ke-daun/

https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/77202/
petunjuk%20praktikum%20botani%20farmasi%20kurikulum
%202014.pdf?isAllowed=y&sequence=1

http://bio.fst.uin-alauddin.ac.id/assets/file/
PENUNTUN_PRAKTIKUM_BOTANI_DASAR_2018.pdf

https://repository.uir.ac.id/4541/5/bab2.pdf

http://www.alatlabor.com/article/detail/39/cara-membuat-dan-
mengamatipreparat-mikroskop

http://repository.uinsu.ac.id/5066/1/PENUNTUN%20PRAKTIKUM
%20BOTANI%20CRYPTOGAMAE%20REVISI%201%202018.pdf

https://biologi.usu.ac.id/images/Laboratorium/Penuntun-zoologi-
Experimental-Gab.pdf

http://www.biologi.fst.ar-raniry.ac.id/2019/05/unit-laboratorium-
zoologi.html?m=1

http://eprints.uny.ac.id/49857/1/13304241048_ASTI
%20MUNAWAROH_PEND.BIOLOGI.pdf

13
https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/77202/
petunjuk%20praktikum%20botani%20farmasi%20kurikulum
%202014.pdf?isAllowed=y&sequence=1

14

Anda mungkin juga menyukai