“Memebuat Yogurt ”
Disusun Oleh :
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang berjudul
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas pada mata pelajaran kimia. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis tentang materi kimia.
guru kimia yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni ini. Saya juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan
tugas ini.
Saya menyadari, tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuh kan demi
PENDAHULUAN
koloid susu yang lebih kental dan memiliki tekstur yang lembut.
laktosa dalam susu menjadi asam laktat. Asam laktat ini kemudian
susu berubah menjadi struktur koloid yang lebih padat, membentuk matriks
sehingga yogurt memiliki sifat gel yang khas. Sifat koloid yogurt ini
meskipun dalam keadaan diaduk atau disimpan dalam waktu yang lama.
fermentasi, dan jenis bakteri yang digunakan dalam membentuk koloid yogurt
yang baik.
akan membantu peserta untuk mengerti konsep dasar tentang koloid dan
bagaimana hal itu dapat diterapkan dalam pembuatan produk pangan lainnya
yogurt.
yang dihasilkan.
menghasilkan yogurt dengan tekstur kental, rasa asam yang seimbang, dan
METODE KERJA
Alat :
Bahan :
➢ Susu rendah lemak (low fat), misalnya susu sapi low fat.
➢ Starter chimory (juga dikenal sebagai starter yogurt) yang mengandung
bakteri asam laktat seperti Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus
thermophilus. Anda dapat membelinya di toko atau membuat starter
sendiri dari yogurt tanpa pemanis.
PEMBAHASAN
terdispersi dalam fase cair susu. Fase cair susu berperan sebagai medium
mikroskopis dan terdistribusi secara merata dalam fase cair susu. Mereka
membentuk fase terdispersi dalam sistem koloid, yang dalam hal ini adalah
fase padat yang terdiri dari protein-protein yang tergumpal dan mengental.
Fase padat ini memberikan tekstur kental dan lembut yang khas pada yogurt.
fermentasi. Interaksi antara bakteri asam laktat, laktosa, dan protein susu
kelembaban dalam sistem koloid yogurt. Sifat koloid dalam yogurt, seperti
susu melibatkan perubahan struktur koloid yang terjadi dalam fase cair susu.
memberikan tekstur kental dan lembut pada yogurt. Fase cair susu
Oleh karena itu, yogurt merupakan contoh yang menarik dari produk koloid
yang terbentuk melalui proses fermentasi dan melibatkan fase padat dan fase
baik bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti suhu, jenis bakteri
periode fermentasi ini, bakteri asam laktat mengonsumsi laktosa dalam susu
Tekstur kental dan lembut yang khas pada yogurt disebabkan oleh
dalam susu. Itulah yang memberikan yogurt tekstur kental dan lembut yang
diinginkan.
yang terlalu tinggi dapat membunuh bakteri. Waktu fermentasi yang lebih
lama dapat menghasilkan yogurt yang lebih asam dan memiliki tekstur yang
lebih padat. Selain itu, jenis bakteri yang digunakan juga memainkan peran
dalam yogurt.
protein susu terdispersi dalam fase cair susu, membentuk sistem koloid
dengan tekstur kental dan lembut. Selain itu, adanya perubahan kimia dan
memiliki rasa asam yang khas. Hal ini berbeda dengan produk susu lainnya
yang tidak melalui proses fermentasi dan tidak memiliki struktur koloid
yang serupa. Oleh karena itu, yogurt dapat dianggap sebagai produk koloid
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
4.2 DOKUMENTASI