Anda di halaman 1dari 9

KONSEP DASAR FISIKA DALAM IPA SD

LAPORAN PRAKTIKUM
SIFAT - SIFAT CAHAYA

DISUSUN OLEH:
01 / 06131282227018 Metha Miranda Adha

DOSEN PENGAMPU:

Drs. Laihat, M.Pd.


Dwi Cahaya Nurani, M.Pd.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
PALEMBANG
2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji
syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat merampungkan penyusunan Laporan Praktikum
“Sifat - Sifat Cahaya” tepat pada waktunya. Sholawat dan salam bagi baginda
Rasulullah SAW, keluarga dan sahabat beserta pengikut-Nya hingga akhir zaman.
Dalam penyusunan laporan ini semaksimal mungkin kami upayakan dan didukung
bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar dalam penyusunannya.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada bapak Drs. Laihat, M.Pd. dan ibu Dwi
Cahaya Nurani, M.Pd. sebagai dosen pengampu mata kuliah Konsep Dasar Fisika
dalam IPA SD yang telah membantu memberikan arahan dan pemahaman
mengenai materi dan penyusunan laporan. Tidak lupa kami mengucapkan terima
kasih kepada pihak lainnya yang telah membantu dalam merampungkan laporan
ini.

Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa
masih terdapat kekurangan dalam penyusunan baik dari segi bahasa maupun aspek
lainnya. Oleh karena itu, dengan lapang dada kami membuka selebar-lebarnya pintu
bagi para pembaca yang ingin memberi saran maupun kritik demi memperbaiki
laporan ini. Akhirnya kami sangat mengharapkan semoga dari laporan sederhana
ini dapat diambil manfaatnya dan menginspirasi para pembaca untuk mengangkat
permasalahan lain yang relevan pada laporan-laporan selanjutnya.

Palembang, Maret 2023

Penulis

i
2

LAPORAN PRAKTIKUM SIFAT - SIFAT CAHAYA


Pada praktikum sifat-sifat cahaya ini terdapat 6 percobaan yang berbeda, diantaranya sebagai
berikut:
1. Cahaya Mengalami Pembiasan
a. Alat Dan Bahan:
 1 Pensil atau pena
 Gelas
 Air (menyesuaikan dengan ukuran gelas)

b. Tujuan : Mengetahui dan membuktikan sifat cahaya yang dapat dibiaskan

c. Langkah Kerja:
1. Siapkan gelas bening lalu isi dengan air kira-kira setengah atau tiga perempat
ukuran gelas saja.
2. Masukkan pena atau pensil ke dalam gelas yang berisi air tadi
3. Lihat apa yang terjadi pada pensil/pensil setelah dimasukkan ke dalam gelas.
4. Ketika kita lihat dari luar gelas terlihat bentuk pensil/pena yang patah atau tidak
lurus.

d. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa cahaya
mengalami pembiasan ketika melewati batas antara dua medium yang berbeda, yaitu
air dan udara pada percobaan ini. Cahaya yang melewati batas medium tersebut akan
mengalami perubahan arah dan kecepatan, sehingga terlihat seperti pensil yang patah
atau tidak lurus saat diamati dari luar gelas. Hal ini menunjukkan sifat cahaya yang
dapat dibiaskan ketika melewati batas medium yang berbeda.
3

2. Cahaya Merambat Lurus


a. Alat Dan Bahan:
 Handphone/ senter
 Kertas

b. Tujuan : Mengetahui dan membuktikan sifat cahaya yang merambat lurus

c. Langkah Kerja:
1. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan.
2. Pastikan lokasi percobaan minim pencahayaan atau gelap agar cahaya lebih
mudah terlihat
3. Gulung kertas dan posisikan di sumber cahaya flash yang berasal dari handphone
atau senter
4. Arahkan cahaya kearah dinding agar lebih mudah terlihat.

d. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa cahaya
memiliki sifat merambat lurus. Hal ini terlihat dari percobaan yang dilakukan dengan
menggunakan handphone atau senter sebagai sumber cahaya dan kertas yang digulung
sebagai media penghalang. Ketika cahaya diarahkan pada media penghalang dan
kemudian diteruskan ke dinding, maka cahaya tersebut akan terlihat membentuk
bayangan yang lurus dan sesuai dengan arah cahaya yang diteruskan. Hal ini
menunjukkan bahwa cahaya akan merambat secara lurus dari sumbernya tanpa
mengalami perubahan arah jika tidak ada penghalang atau medium yang mempengaruhi
perambatannya.
4

3. Cahaya Dapat Dipantulkan


a. Alat Dan Bahan:
 Handphone/ senter
 Cermin

b. Tujuan : Mengetahui dan membuktikan sifat cahaya yang dapat dipantulkan

c. Langkah Kerja:
1. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan.
2. Pastikan lokasi percobaan minim pencahayaan atau gelap agar cahaya lebih
mudah terlihat
3. Hidupkan flash handphone atau senter dan arahkan cahaya ke cermin dengan
posisi menyamping sehingga pantulannya ke arah dinding
4. Amati bayangan yang terbentuk di dinding.

d. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa cahaya
memiliki sifat dapat dipantulkan. Hal ini terlihat dari percobaan yang dilakukan dengan
menggunakan handphone atau senter sebagai sumber cahaya dan cermin sebagai media
pantul. Ketika cahaya diarahkan pada cermin dengan posisi menyamping, maka cahaya
tersebut akan dipantulkan ke arah dinding dan membentuk bayangan yang sama dengan
sumber cahaya. Hal ini menunjukkan bahwa cahaya dapat dipantulkan dengan sudut
pantulan sama dengan sudut datang, sesuai dengan hukum pantul. Sifat ini penting
dalam berbagai aplikasi seperti pada perangkat optik, fotografi, dan sebagainya.
5

4. Cahaya Dapat Diuraikan


a. Alat Dan Bahan:
 Handphone/ senter
 Kaset bekas

b. Tujuan : Mengetahui dan membuktikan sifat cahaya yang dapat diuraikan

c. Langkah Kerja:
1. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan.
2. Pastikan lokasi percobaan minim pencahayaan atau gelap agar cahaya lebih
mudah terlihat
3. Hidupkan flash handphone atau senter dan arahkan cahaya ke kaset bekas dengan
posisi bagian mengkilap pada kaset terkena cahaya.
4. Amati pola warna pelangi yang terbentuk di permukaan kaset.

d. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa cahaya
memiliki sifat dapat diuraikan atau disebut juga sebagai sifat dispersi. Hal ini terlihat
dari percobaan yang dilakukan dengan menggunakan handphone atau senter sebagai
sumber cahaya dan kaset bekas sebagai media peraga. Ketika cahaya diarahkan pada
bagian mengkilap pada kaset, maka cahaya tersebut akan terurai atau diuraikan menjadi
warna-warna spektrum yang terlihat seperti pelangi. Hal ini menunjukkan bahwa
cahaya terdiri dari berbagai warna yang memiliki panjang gelombang berbeda-beda,
dan akan terurai atau diuraikan jika melewati medium yang mempunyai indeks bias
berbeda seperti dalam percobaan menggunakan kaset bekas.
6

5. Cahaya Dapat Menembus Benda Bening


a. Alat Dan Bahan:
 Plastik bening
 Plastik hitam
 Gelas berisi air

b. Tujuan : Mengetahui dan membuktikan sifat cahaya yang dapat menembus benda
bening

c. Langkah Kerja:
1. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan.
2. Pastikan lokasi percobaan minim pencahayaan atau gelap agar cahaya lebih
mudah terlihat
3. Hidupkan flash handphone atau senter dan arahkan cahaya ke plastik bening yang
terbentang.
4. Amati apa yang terjadi pada cahaya dan plastik bening.
5. Lakukan hal yang sama pada plastik hitam dan juga gelas yang berisi air.

d. Kesimpulan
Dari percobaan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa cahaya dapat
menembus benda bening seperti plastik bening dan gelas berisi air, namun tidak dapat
menembus benda yang tidak bening seperti plastik hitam. Hal ini menunjukkan sifat
7

cahaya yang dapat menembus benda yang transparan atau bening, namun tidak bisa
menembus benda yang tidak transparan atau tidak bening.

6. Cahaya Dapat Dilenturkan


a. Alat Dan Bahan:
 Handphone/ senter
 Kaset bekas

b. Tujuan : Mengetahui dan membuktikan sifat cahaya yang dapat dilenturkan

c. Langkah Kerja:
1. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan.
2. Pastikan lokasi percobaan minim pencahayaan atau gelap agar cahaya lebih
mudah terlihat
3. Hidupkan flash handphone atau senter dan arahkan cahaya ke lubang kecil yang
ada di bagian tengah kaset.
4. Arahkan cahaya ke dinding agar dapat terlihat dengan jelas hasilnya.

d. Kesimpulan
Dari percobaan ini, dapat disimpulkan bahwa cahaya dapat dilenturkan ketika melewati
medium yang berbeda, dalam hal ini adalah perubahan dari medium udara ke medium plastik
dalam kaset bekas. Hal ini terlihat dari hasil percobaan di mana cahaya yang diarahkan ke kaset
bekas melalui lubang kecil dapat dilenturkan dan membentuk pola cahaya yang berbeda pada
dinding yang berada di dekatnya. Ini menunjukkan sifat cahaya yang dapat melintasi medium
yang berbeda dan mengalami pembiasan atau perubahan arah ketika melewati medium
tersebut.
8

KESIMPULAN
Dari berbagai percobaan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa cahaya memiliki
beberapa sifat, antara lain:
Cahaya dapat mengalami pembiasan ketika melewati batas antara dua medium yang
berbeda. Cahaya memiliki sifat merambat lurus jika tidak ada penghalang atau medium yang
mempengaruhi perambatannya. Cahaya dapat dipantulkan dengan sudut pantulan sama dengan
sudut datang, sesuai dengan hukum pantul. Cahaya memiliki sifat dapat diuraikan atau disebut
juga sebagai sifat dispersi. Cahaya dapat menembus benda yang transparan atau bening, namun
tidak bisa menembus benda yang tidak transparan atau tidak bening. Cahaya dapat dilenturkan
ketika melewati medium yang berbeda, dalam hal ini terlihat pada percobaan dimana
perubahan dari medium udara ke medium plastik dalam kaset bekas.
Sifat-sifat ini penting untuk dipahami dalam berbagai aplikasi seperti pada perangkat
optik, fotografi, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai