Anda di halaman 1dari 11

e l o m p o k 4

Melihat Kedudukan Media dalam Sistem


Pembelajaran Perspektif Komunikasi
ANGGOTA
Nadia Syafitri
Syahma Diana Hajjah
Dela
Imel Asyaputri
Alya Azzahra
Khoirunnisa
Muhammad Nifan R
Wahyu Kardono
Menurut Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan Amerika (Association of
Education and Communication Technology atau AECT), mengartikan media
sebagai segala bentuk dan saluran yang di gunakan orang untuk menyalurkan
pesan atau informasi.
Asosiasi Pendidikan Nasional (National Education Association/ NEA) memiliki
pengertian yang berbeda. Media adalah bentuk bentuk komunikasi baik tercetak
maupun audio visual serta peralatannya. Media hendaknya dapat dimanipulasi,
dapat dilihat, didengar, dan dibaca.
Asosiasi Pendidikan Nasional (National Education Association/ NEA) memiliki
pengertian yang berbeda. Media adalah bentuk bentuk komunikasi baik tercetak
maupun audio visual serta peralatannya. Media hendaknya dapat dimanipulasi,
dapat dilihat, didengar, dan dibaca.
Atas dasar inilah Bertz mengggolongkan semua media itu menjadi 8 kelas, yaitu
sebagai berikut:
1) Media audiovisual gerak. Media audio visual gerak: media yang mengandung
suara, gambar, garis, simbol, dan gerak. Contohnya adalah film/suara, televisi,
dan holografi.
2) Media audio visual diam. Media audio visual diam: media yang mengandung
suara, gambar, garis, dan simbol. Contohnya adalah film bingkai/suara dan
halaman/suara.
3) Media audio semi gerak. Media audio semi gerak: media yang mengandung
suara dan gerak. Contohnya adalah buku dengan halaman.
4) Media visual gerak. Media visual gerak: media yang mengandung gambar, garis,
simbol, dan gerak. Contohnya adalah film tanpa suara.
5) Media visual diam. Media visual diam: media yang mengandung gambar, garis,
dan simbol. Contohnya adalah buku, majalah, koran, poster, modul, komik, atlas,
dan papan visual.
6) Media semi gerak. Media semi gerak: media yang mengandung gerak.
Contohnya adalah model, maket (miniatur), mock up (alat tiruan), specimen
(barang contoh), dan diorama.
7) Media audio. Media audio: media yang mengandung suara. Contohnya adalah
radio dan program audio rekam.
8) Media cetak. Media cetak: media yang mengandung garis dan simbol.
Contohnya adalah huruf dan angka.
Adapun unsur-unsur (elemen) yang mendukung terjadinya suatu komunikasi menurut
Cangara dalam Nunuk Suryani dkk (2018) ialah:
1) Source (Sumber/Komunikator)
Source atau sumber adalah seseorang yang memberikan keputusan dalam berkomunikasi
2) Message (Pesan)
Message (Pesan) merupakan sesuatu yang dikomunikasikan oleh sumber (komunikator)
kepada penerima (komunikan). Pesan juga merupakan seperangkat simbol verbal maupun
nonverbal yang berisi ide, sikap dan nilai dari komunikator.
3) Channel (Saluran)
Channel (Saluran) adalah alat yang oleh komunikator untuk menyampaikan pesan kepada
komunikan. Saluran yang digunakan dalam proses pembelajaran dapat berupa online
ataupun offline.
4) Receiver (Penerima/Komunikan)
Penerima (komunikan) merupakan orang yang menerima pesan. Penerima juga sering disebut
sasaran/tujuan komunikator menyampaikan pesan kepada komunikan.
5) Feedback (Umpan Balik)
Feedback (Umpan Balik) adalah respon yang diberikan oleh komunikan kepada
komunikator atas komunikasi yang dilakukan.
6) Barrier (Hambatan)
Barrier (Hambatan) merupakan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya
kendala atau kesalahan dalam pemaknaan pesan yang disampaikan. Hambatan
tersebut dapat berasal dari pesan yang disampaikan, saluran yang digunakan oleh
siapa pun dari pihak komunikator dan komunikan.
7) Situation (Situasi)
Situation (Situasi) merupakan salah satu elemen yang paling penting dalam
komunikasi. Situasi atau keadaan dapat mempengaruhi penyampaian pesan yang
dapat dicerna oleh komunikan.
Berikut beberapa kedudukan media pembelajaran dalam
perspektif komunikasi sebagai alat:
1. Media Informasi
2. Saluran Komunikasi
3. Visualisasi Informasi
4. Meningkatkan retensi informasi
5. Penggunaan efektif pesan
6. Konteks pembelajaran
Media pembelajaran dapat dipandang sebagai produk komunikasi
yang diciptakan untuk tujuan pendidikan dan transfer
pengetahuan. Sebagai produk komunikasi, berikut beberapa
elemen yang relevan:
1. Pesan atau Informasi
2. Saluran komunikasi
3. Pengemasan Pesan
4. Audiens atau Siswa
5. Tujuan Komunikasi
6. Umpan Balik
7. Konteks Pembelajaran
8. Evaluasi dan Pembaruan
9. Kreativitas dan Desain Visual
10. Kemudahan Akses dan Distribusi
11. Teknologi dan Inovasi
12. Pengukuran Hasil
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai