Pembelajaran Perspektif Komunikasi ANGGOTA Nadia Syafitri Syahma Diana Hajjah Dela Imel Asyaputri Alya Azzahra Khoirunnisa Muhammad Nifan R Wahyu Kardono Menurut Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan Amerika (Association of Education and Communication Technology atau AECT), mengartikan media sebagai segala bentuk dan saluran yang di gunakan orang untuk menyalurkan pesan atau informasi. Asosiasi Pendidikan Nasional (National Education Association/ NEA) memiliki pengertian yang berbeda. Media adalah bentuk bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio visual serta peralatannya. Media hendaknya dapat dimanipulasi, dapat dilihat, didengar, dan dibaca. Asosiasi Pendidikan Nasional (National Education Association/ NEA) memiliki pengertian yang berbeda. Media adalah bentuk bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio visual serta peralatannya. Media hendaknya dapat dimanipulasi, dapat dilihat, didengar, dan dibaca. Atas dasar inilah Bertz mengggolongkan semua media itu menjadi 8 kelas, yaitu sebagai berikut: 1) Media audiovisual gerak. Media audio visual gerak: media yang mengandung suara, gambar, garis, simbol, dan gerak. Contohnya adalah film/suara, televisi, dan holografi. 2) Media audio visual diam. Media audio visual diam: media yang mengandung suara, gambar, garis, dan simbol. Contohnya adalah film bingkai/suara dan halaman/suara. 3) Media audio semi gerak. Media audio semi gerak: media yang mengandung suara dan gerak. Contohnya adalah buku dengan halaman. 4) Media visual gerak. Media visual gerak: media yang mengandung gambar, garis, simbol, dan gerak. Contohnya adalah film tanpa suara. 5) Media visual diam. Media visual diam: media yang mengandung gambar, garis, dan simbol. Contohnya adalah buku, majalah, koran, poster, modul, komik, atlas, dan papan visual. 6) Media semi gerak. Media semi gerak: media yang mengandung gerak. Contohnya adalah model, maket (miniatur), mock up (alat tiruan), specimen (barang contoh), dan diorama. 7) Media audio. Media audio: media yang mengandung suara. Contohnya adalah radio dan program audio rekam. 8) Media cetak. Media cetak: media yang mengandung garis dan simbol. Contohnya adalah huruf dan angka. Adapun unsur-unsur (elemen) yang mendukung terjadinya suatu komunikasi menurut Cangara dalam Nunuk Suryani dkk (2018) ialah: 1) Source (Sumber/Komunikator) Source atau sumber adalah seseorang yang memberikan keputusan dalam berkomunikasi 2) Message (Pesan) Message (Pesan) merupakan sesuatu yang dikomunikasikan oleh sumber (komunikator) kepada penerima (komunikan). Pesan juga merupakan seperangkat simbol verbal maupun nonverbal yang berisi ide, sikap dan nilai dari komunikator. 3) Channel (Saluran) Channel (Saluran) adalah alat yang oleh komunikator untuk menyampaikan pesan kepada komunikan. Saluran yang digunakan dalam proses pembelajaran dapat berupa online ataupun offline. 4) Receiver (Penerima/Komunikan) Penerima (komunikan) merupakan orang yang menerima pesan. Penerima juga sering disebut sasaran/tujuan komunikator menyampaikan pesan kepada komunikan. 5) Feedback (Umpan Balik) Feedback (Umpan Balik) adalah respon yang diberikan oleh komunikan kepada komunikator atas komunikasi yang dilakukan. 6) Barrier (Hambatan) Barrier (Hambatan) merupakan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kendala atau kesalahan dalam pemaknaan pesan yang disampaikan. Hambatan tersebut dapat berasal dari pesan yang disampaikan, saluran yang digunakan oleh siapa pun dari pihak komunikator dan komunikan. 7) Situation (Situasi) Situation (Situasi) merupakan salah satu elemen yang paling penting dalam komunikasi. Situasi atau keadaan dapat mempengaruhi penyampaian pesan yang dapat dicerna oleh komunikan. Berikut beberapa kedudukan media pembelajaran dalam perspektif komunikasi sebagai alat: 1. Media Informasi 2. Saluran Komunikasi 3. Visualisasi Informasi 4. Meningkatkan retensi informasi 5. Penggunaan efektif pesan 6. Konteks pembelajaran Media pembelajaran dapat dipandang sebagai produk komunikasi yang diciptakan untuk tujuan pendidikan dan transfer pengetahuan. Sebagai produk komunikasi, berikut beberapa elemen yang relevan: 1. Pesan atau Informasi 2. Saluran komunikasi 3. Pengemasan Pesan 4. Audiens atau Siswa 5. Tujuan Komunikasi 6. Umpan Balik 7. Konteks Pembelajaran 8. Evaluasi dan Pembaruan 9. Kreativitas dan Desain Visual 10. Kemudahan Akses dan Distribusi 11. Teknologi dan Inovasi 12. Pengukuran Hasil TERIMAKASIH