Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Upaya pembaruan pendidikan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan dapat
terlaksana dan berjalan dengan baik apabila seseorang guru mampu meningkatkan dan
mengembangkan kualitas dan kualifikasinya. Peningkatan kualitas dan kualifikasi tersebut
diharapkan mampu meningkatkan kemampuan professional guru guna menghasilkan
generasi yang lebih baik dari hari esok.
Mengingat profesi mengajar merupakan pekerjaan yang tidak mudah dilakukan.
Mengajar bukanlah sekedar kegiatan rutin dan mekanis. Dalam mengajar terkandung
kemampuan, menganalisis kebutuhan siswa, mengambil keputusan apa yang harus
dilakukan, merancang pembelajaran yang efektif dan efisien, mengaktifkan siswa melalui
motivasi ekstrinstik dan instrinsik, mengevaluasi hasil belajar, serta merevisi pembelajaran
berikutnya agar lebih efektif dan dapat mengingkatkan prestasi belajar siswa, dengan
demikian mengajar merupakan kegiatan manajerial yang harus dapat dilakukan secara
professional. Bahkan mengajar bukan sekedar kegiatan manajerial yang berdampak
untung dan rugi saja, seperti kegiatan dalam dunia bisnis.
Guru yang baik adalah guru yang selalu mau belajar dari setiap apa yang telah
dilakukannya, guru mau melihat dan menangakui kekuatan dan kelemahannya dalam
pembelajaran, guru yang mau belajar dari apa yang membuatnya kuat dan lemah dalam
mengajar siswa, guru yang senang berdialog dengan diri sendiri serta siswa dan bersedia
menerima masukan, saran serta pendapat orang lain maupun dari siswa, serta guru
bersedia belajar dari pengalaman dan bersedia mengambil pelajaran dari apa yang terjadi
dan dilakukan sebelumnya untuk perbaikan ke depan.

Dalam mata pelajaran bahasa Inggris, ada 4 (empat) keterampilan khusus yang harus
dikuasai, sehubungan dengan hal tersebut penulis ingin berperan serta dalam
meningkatkan keterampilan- keterampilan tersebut melalui tulisan ini.
Di sekolah tempat penulis mengajar, penulis menemukan 1 masalah yang mencolok yaitu
pada keterampilan speaking (berbicara). Pada materi keterampilan berbicara hanya ada
10 dari 25 siswa yang memperoleh nilai diatas KKM (75,0), oleh karena itu dalam
kesempatan ini penulis akan mencoba untuk mengatasi masalah tersebut dengan
menggunakan metode diskusi untuk meningkatkan kecakapan siswa dalam berbicara.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, rumusan masalah dapat diformulasikan sebagai berikut:
Apakah penerapan Metode Diskusi dapat meningkatkan hasil belajar berbicara Bahasa
Inggris sisa kelas VII SMP Salafi....?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian tindakan ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai berikut :
1. Meningkatkan kemampuan siswa dalam speaking skill.
2. Meningkatkan minat, kreatifitas, respon, semangat belajar dan ketekunan siswa
dalam mengikuti proses kegiatan belajar.
3. Meningkatkan kemampuan nalar dan hasil belajar siswa dalam menguasai materi
pelajaran bahasa Inggris.
D. Manfaat Penelitian
Dari kegiatan yang telah dilaksanakan, diharapkan penelitian ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi siswa dan umumnya bagi guru serta
Lembaga pendidikan yang bersangkutan , diantaranya sbb :
1. Bagi Siswa
a. Meningkatkan siswa percaya diri dalam berhahasa
b. Meningkatkan kreativitas, respon, semangat belajar dan peran serta siswa dalam
proses kegiatan pembelajaran.
c. Meningkatkan kemampuan daya serap siswa.
d. Meningkatkan minat dan kecintaan terhadap materi bahasa Inggris
e. Meningkatkan hasil belajar siswa
2. Bagi Guru
1) Sebagai acuan dalam menentukan strategi pembelajaran untuk
mencapai tujuan pembelajaran guna mencapai ketuntasan belajar
bagi siswa.
2) Dapat menghidupkan suasana pembelajaran yang lebih menarik.
3) Mendapat kepuasan dari hasil belajar siswa yang meningkat.
4) Mendapat pengalaman yang dalam situasi pembelajaran yang
berbeda.

Anda mungkin juga menyukai