Anda di halaman 1dari 10

HAKIKAT SANTRI

TUGAS ILMU HADITS


Tema : Santri dalam Hadits Nabi

Aip Hanifatu Rohman | NIM : 2381130013


Santri .... ?

Siapa yang tidak kenal dengan istilah


Santri ? istilah yang erat kaitannya
dengan pondok pesantren. istilah santri
dipopulerkan oleh beberapa tokoh atau
ulama’ di masa itu, terutama ulama’ yang
erat kaitannya dengan penyebaran agama
islam di indonesia
Dalam Hadis Nabi SAW. Bersabda :
Dalam suatu hadits yang Diriwayatkan dari Abdullah Ibnu Mas’ud RA,
Shafwan bin Assal Al-Muradi berkata: aku mendatangi Rasulullah SAW waktu
itu beliau sedang bersandar kepada mantelnya di masjid. Saya berkata
kepadanya: Ya Rasulullah! Saya datang untuk menuntut ilmu. Beliau
bersabda:
‫َأ‬
‫َّم‬‫ُث‬ ،‫ا‬ ‫َه‬ ‫ِت‬‫ َط اِلُب اْلِع ْلِم َلَت ُحُّف ُه اْلَم الِئَكُة َو ُتِظ ُّلُه ِب ْج َح‬، ‫َم ْرَحًبا بطالِب اْلِع ْلِم‬
‫ِن‬

‫َيْر َك ُب َبْع ُض ُه َبْع ًض ا َحَّتى َيْب ُلُغ وا الَّس َم اَء الُّد ْنَي ا ِم ْن ُحِّبِه ْم ِلَم ا َيْط ُلُب‬
Selamat datang penuntut ilmu. Penuntut ilmu dihargai dan disanjung oleh
malaikat dan dilindunginya dengan sayapnya. Kemudian mereka belomba-
lomba untuk mencapai langit dunia karena senang kepada apa yang ia
tuntut. [HR Thabrani]
Beberapa Arti Etimologi
dari Kata Santri Sebagai
Berikut :

1. Sattiri
2. Cantrik
3. Shastri
4. Santri
5. Sant-Tra
1. SATTIRI
Orang yang tinggal di sebuah Rumah Miskin (Zuhud) atau
Bangunan Keagamaan Secara Umum (Pondok)

Dalam Hadis Nabi SAW. Bersabda :

‫َز‬ ‫َل‬ ‫ْن‬ ‫َأ‬


‫َق ْد َر ْي َس ْب ِع ي ِم ْص َحاِب الُّص ِة َم ا ِم ُه ْم َرُجٌل َع ْي ِه ِرَداٌء ِإَّم ا ِإ اٌر َو ِإَّم ا ِكَس اٌء‬
‫َّف‬ ‫ْن‬ ‫َن‬ ‫ُت‬ ‫َأ‬

‫ْع‬ ‫َك‬ ‫ْل‬‫ا‬ ‫ُغ‬‫ُل‬ ‫َي‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫َه‬ ‫ْن‬ ‫ِم‬ ‫َق‬‫ا‬ ‫ال‬ ‫َف‬ ‫ْص‬‫ِن‬ ‫ُغ‬ ‫ُل‬ ‫َي‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫َه‬ ‫ْن‬ ‫ِم‬ ‫َف‬ ‫ْم‬ ‫اِق‬ ‫َن‬ ‫ْع‬‫َأ‬ ‫ِفي‬ ‫وا‬ ‫ُط‬‫َب‬ ‫ْد‬ ‫َق‬
‫ِن‬ ‫َبْي‬ ‫ْب‬ ‫َم‬ ‫َو‬ ‫ِن‬ ‫ْي‬ ‫َّس‬ ‫ْب‬ ‫َم‬ ‫ِه‬ ‫َر‬
‫َف َي ْجَم ُع ُه ِبَي ِدِه َك َراِه َي َة َأْن ُتَرى َع ْو َرُتُه‬

Sungguh, aku melihat sekitar tujuh puluh orang dari Ashabush Shuffah, tidak ada
seorangpun dari mereka yang memiliki rida' (selendang), atau kain, atau baju panjang
kecuali mereka ikatkan dari leher mereka. Di antara mereka ada yang kainnya sampai
ke tengah betisnya dan ada yang sampai ke mata kaki. Kemudian dia lipatkan dengan
tangannya karena khawatir auratnya terlihat. [HR Bukhari]
2. CANTRIK
Orang yang selalu mengikuti guru kemanapun ia
pergi dengan tujuan belajar dari gurunya
mengenai suatu keahlian

‫َو ِإَّن ِإْخ َو ِتي ِم ْن اْلُم َه اِج ِريَن َك اَن َيْش َغ ُلُه ْم َص ْف ٌق ِباَأْلْس َو اِق َو ُكْن ُت َأْلَزُم َرُس وَل‬
‫َن‬ ‫َذ‬
‫ِإ ا ُس وا‬ ‫ُظ‬ ‫َف‬ ‫َأ‬ ‫وا‬‫ُب‬‫ا‬ ‫َغ‬ ‫ا‬ ‫َذ‬ ‫ُد‬ ‫َه‬ ‫ْش‬‫َأ‬ ‫َف‬ ‫ِني‬ ‫ْط‬‫َب‬ ‫ِء‬ ‫ْل‬ ‫ِم‬ ‫ىَل‬ ‫َع‬ ‫َم‬‫َّل‬ ‫ِه‬ ‫َل‬ ‫َع‬ ‫ُهَّللا‬ ‫ىَّل‬ ‫ِهَّللا َص‬
‫َو ْح‬ ‫ِإ‬ ‫ْي َوَس‬

Sungguh saudara-saudaraku dari kalangan Muhajirin mereka disibukkan


dengan berdagang di pasar-pasar sedangkan aku selalu mendampingi
Rasulullah SAW dalam keadaan perutku hanya terisi makanan pokok sehingga
aku hadir saat mereka tidak hadir dan aku dapat menghafal hadits ketika
mereka lupa. [HR Bukhari]
Di lain riwayat,
Abu Hurairah RA ‫ َلْم‬، ‫َص ِح ْب ُت َرُس وَل ِهَّللا صىل هللا عليه وسلم َثَالَث ِس ِنيَن‬
berkata : ‫َأُكْن ِفى ِس ِنَّى َأْحَرَص َع ىَل َأْن َأِع َى اْلَحِديَث ِم ِّنى ِفيِه َّن‬

“Saya (Abu Hurairah) menemani Rasulullah SAW selama 3 tahun,


tidaklah ada dari usiaku yang lebih gigih untuk memahami hadits
kecuali pada kurun waktu 3 tahun tersebut. [HR Bukhari]
3. SHASTRI
yang berarti melek huruf sebagai lawan
kata buta huruf. Kata shastri merupakan
derivasi dari kata shastra yang berarti
kitab suci. Sehingga dikhususkan untuk
orang yang melek huruf-huruf dalam
kitab suci
Pada zaman Nabi, Shuffah di atas juga difungsikan sebagai
tempat untuk aktifitas pendidikan membaca dan menghafal
al-Qur’an secara benar dan hukum Islam di bawah bimbingan
nabi secara langsung. Maka seperti itu pula pesantren
digunakan untuk mempelajari Al-Qur’an hadits serta kitab
kuning.
4. SANTRI
Berarti Guru Mengaji

Di antara sahabat Nabi, ada sahabat yang


ditugaskan mengajar. Ubadah bin Shamit
berkata : Saya dulu mengajarkan Ahli Shuffah
cara menulis, dan membaca Al-Quran
[HR Ahmad]
Di Pesantrenpun demikian, para santri senior
diberi tugas mengajar baik di dalam pondok
maupun di luar pondok (masyarakat).
5. SANT-TRA
yaitu "sant" yang berarti manusia baik dan "tra" berarti suka menolong
Para sahabat nabi mereka memiliki jiwa sosial yang tinggi hingga mendapat
pujian dari Allah swt :

‫َأْنُف ِس ِه ْم َو َلْو َك اَن ِبِه ْم َخَص اَص ٌة‬ ‫َو ُيْؤ ِثُروَن َع ىَل‬

mereka (kaum Anshar) mengutamakan (Kaum Muhajirin) atas diri mereka


sendiri. Sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu)...
[QS. Al-Hasyr: 9]

Dengan demikian, Saya bisa katakan bahwa secara terminologi, santri itu
adalah orang yang tinggal di pondok pesantren, bisa baca kitab suci atau
bahasa arab, meneladani Ulama dalam akhlaqul karimah serta memiliki jiwa
sosial yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai