(Ulumul Hadits)
Disusun Oleh
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kemudahan kepada kami sehingga
kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah kami yang berjudul “Takhrij Hadits”
mata kuliah Ulumul Hadit. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada
Rasulullah Muhammad saw., beserta keluarga, shahabat dan orang-orang yang
mengikutinya hingga hari kiamat.
Makalah ini menjelaskan tentang Apa Pengertian Takhrij Hadits, Sejarah Ilmu Tahrij,
Tujuan dan Manfaat Takhrij Hadits, Metode-Metode Dalam Takhrij Hadits, Urgensi
Manfaat dan Orientasi Takhrij. Dengan demikian materi makalah ini diharapkan dapat
membantu proses belajar mahasiswa.
Teriring ucapan terima kasih kepada Bapak Aenurofik selaku pembimbing kami
dalam pembelajaran mata kuliah Ulumul Hadits, juga kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan serta motivasi kepada kami dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun guna perbaikan dan peningkatan kualitas makalah di masa yang akan
datang dari pembaca adalah sangat berharga bagi kami.
Demikian makalah ini kami susun, semoga makalah ini bisa menambah keilmuan dan
bermanfaat bagi kita semua serta menjadi tambahan referensi bagi penyusunan
makalah dengan tema yang senada diwaktu yang akan datang. Aamiin yaa robbal
‘alamin.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Kesimpulan
Takhrij Hadits sebagai bagian dari ilmu hadits merupakan produk ulama terdahulu
adalah juga bagian dari khazanah intelektual dan keilmuan yang patut dilestarikan dan
dikembangkan. Mereka (para ulama terdahulu) telah melakukan “ijtihad intelektual”
dalam tradisi ilmu hadits sehingga takhrij hadits sebagai bagian kecil dari ilmu
tersebut ada dihadapan kita. Karena dengan takhrij hadits telah banyak memberikan
manfaat dan faedah sebagaimana dijelaskan pada bagian awal makalah ini, dengan
metode takhrij, samudra hadits peninggalan Rasulullah SAW. yang begitu luas dan
banyak dapat ditelusuri, dilacak dan diteliti dengan mudah oleh siapa saja yang ingin
mendapat hikmah dari butiran-butiran mutiara hadits. Metode-metode takhrij hadits
dengan kekurangan dan kelebihannya pada masing-masing metode telah saling
melengkapi antara metode yang satu dengan yang lainnya dalam proses pelacakan dan
penelusuran hadits.
DAFTAR PUSTAKA