Dosen
Tasi’awati Salsa Kaliwanovia, M.pd
Disusun Oleh :
1. Lisa Agustin (2286206022)
2. Sherli Putri Rahayu (2286206014)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufiq, hidayahnya
serta inayahnya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Tidak lupa
shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada nabi Muhammad Saw yang telah menuntun
kita dari jalan kegelapan menuju jalan yang terang benderang.
Berkat pertolongan Allah SWT dan petunjuknya kami dapat menyelesaikan makalah
dengan judul “SEJARAH PERKEMBANGAN SOSIOLOGI PENDIDIKANAN”pada
mata kuliah Sosiologi pendidikan. Kami juga ingin mengucapkan terimakasih kepada seluruh
pihak yang sudah membantu kami dalam menyusun makalah ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan semoga Allah SWT meridhoi amal mereka,
membalas kebaikan, kasih sayang dan doa mereka. kami menyadari sepenuhnya bahwa
penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu dengan segala
kerendahan hati saran dan kritik yang bersifat konstruktif kami harapkan. Kami berharap
makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan umumnya bagi para pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Sosiologi pendidikan lahir dari pemikiran sosiolog sekitar adab ke-20. Kelahirannya
sangat dibutuhkan oleh pakar-pakar pendidikan setelah melihat perubahan sosial yang sangat
drastis yang terjadi di tengah masyarakat,khususnya di wilaya Eropa dan Amerika. Lahirnya
sosiologi mempunyai tujuan yang dapat berguna untuk memberikan motivasi dan
menyeimbangkan kehidupan dan memajukan masyarakat secara umum.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah sosiologi pendidikan itu ?
2. Apakah hubungan sosiologi dengan pendidikan?
3. Bagaimanakah sejarah perkembangan sosiologi pendidikan itu?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu sosiologi pendidikan.
2.Untuk mengetahui hubungan sosiologi dengan pendidikan.
3.Untuk mengetahui sejarah perkembangan dari sosiologi pendidikan.
D. Manfaat
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang sejarah perkembangan dari
sosiologi pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
Nama sosiologi dipakai untuk pertama kali oleh August comte seseorang filsuf
dan sosiologi dari prancis.dalam bukunya yang berjudul sistem filsafat positif,comte
panggilan pendeknya menyusun suatu daftar yang secara berurutan menyebut semua
ilmu pengetahuan mulai dari matematika hingga sosiologi.matematika merupakan
ilmu pengetahuan pertama dan tertua. sedangkan sosiologi merupakan ilmu
pengetahuan paling akhir.Menurut Comte matematika dapat muncul dengan
segerah,karena obyektif paling mudah dan paling pasti dikenal.berbeda halnya dengan
perilaku manusia yang paling sulit untuk dimengerti dan diramalkan.Menurut Comte
munculnya sosiologi telah menunngu adanya ilmu-ilmu lain yang kemudian berusaha
untuk menyatukannya ke dalam satu keseluruhan.
Dari beberapa pendapat tersebut dapat dikatakan bahwa sosiologi lahir dan ada
pada abad ke-19sebagai ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri,kemudian pada abad
ke-20 sosiologi mendapatkan pengakuan secara legal sebagai fakultas di
universitas,Institut dan sekolah tinggi di samping fakultas-fakultas lain yang lahir
pada waktu itu.
B. Pengertian Sosiologi Pendidikan. Secara etimologis,sosiologi bersal dari bahasa latin
socius dan logos.socius yang artinya teman,kawan sahabat,dan logos artinya ilmu
pengetahuan. Sosiologi adala suatu kajian atau studi tentang hubungan antara manusia
dengan manusia. Hubungan antar manusia tersebut lebih bersifat human realitionship.
Lebih lanjut bahwa sosiologi merupakan suatu ilmu pengetahuan yang secara khusus
mempelajari masyarakat sebagai kesatuan dari keseluruan yakni hubungan antar
manusia dengan manusia,manusia dengan kelompok,kelompok dengan
kelompok,baik formal maupun material,baik statis maupun dinamis. Dalam sosiologi
pendidikan juga dibahas mengenai struktur sosisal dan proses sosial. Sosiologi
merupakan salah satu ilmu pengetahuan sosial. Sosiologi pendidikan adalah suatu
cabang ilmu pengetahuan (dari ilmu jiwa pendidikan)yang membahas proses interaksi
sosial anak-anak mulai dari keluarga,masa sekolah sampai dewasa serta dengan
kondisi-kondisi sosial budaya yang terdapat didalam masyarakat,bangsa,dan
negaranya.
Apakah sosiologi pendidikan itu? Sosiologi pendidikan berasal dari kata
sosiologi pendidikan,sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara
manusia dalam kelompok-kelompok dan struktur sosialnya. Lebih lanjut bahwa
sosiologi pendidikan adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari atau menuju untuk
melahirkan maksud hubungan-hubungan antara semua pokok-pokok masalah antara
proses pendidikan dan proses sosial.
Terdapat beberapa definisi sosiologi menurut beberapa ahli diantaranyaa:
Pertama menurut Abdullah Syamsudin,sosiologi pendidikan adalah cabang dari llmu
pengetahuan yang membahas interaksi anak mulai dari keluarga,masa sekolah sampai
dewasa serta dengan kondisi-kondisi sosial curtural yang terdapat dalam
lingkungannya atau masyarakat dimana ia tinggal atau dibesarkan. Sosiologi juga
merupakan ilmu yang mempelajari hubungan manusia dengan secara individual
maupun secara kelompok.
Kedua,menurut Abdul Syani,sossiologi merupakan ilmu yang berkenaan
dengan masyarakat sosial,hubungan yang terjadi didalamnya dan pengaruhnya kepada
stuktur masyarakat tersebut. Secara ilmia sosiologi pendidokan membahas tentang
interaksi sosial serta hasil-hasilnya.dari adanya interaksi sosial memiliki hasil berupa
organisasi sosial
Ketiga,menurut Frank J.Mifflen dan Sydney C.Mifflen,Sosiologi pendidikan
adalah pada pokoknya merupakan studi ilmia dari interaksi sosial yang menyinggung
lembaga pendidikan atau lembaga persekolahan. Didalam studi itu,pendidikan,yang
berlangsung didalam lingkungan kelembagaan,dapat saja merupakn suatu variabel
yang bebas dan tidak bebas. Sifat lembaga proses belajar,topic-topik dianggap wajar
dalam kurikulum merupakan kedua-duanya penyebab dan akibat dari masalah-
masalah sosial yang lebih luas dan dari lingkungan-lingkungan sosial. Ilmu yang
berusaha dan merupakan memahami akan prilaku sosial atau tindakan-tindakan
prilaku sosial di masyarakat.
Pendapat-pendapat tersebut diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sosiologi
pendidikan merupakan ilmu yang mengaji dan mempelajari seluruh komponen yang
ada dalam pendidikan,baik aspek stuktus,masalah-masalah pendidikan,dinamika
pendidikan maupun aspek-aspek lain secara mendalam melalui pendekatan dan
analisis sosiologis. Sosiologi adalah suatu bentuk kajian ilmia tentang kehidupan
sosial manusia.sosiologi berusaha mencari tahu tentang hakekat dan sebab-sebab dari
berbagai pola pikiran dan tindakan manusia yang teratur san dapat berulang.
Kajian sosiologi pendidikan menekankan implikasi dan akibat sosial dari pendidikan
dan memandang masalah-masalah pendidikan dari sudut totalitas lingkup sosial
kebudayaan, politik dan ekonomisnya bagi masyarakat. Apabila psikologi pendidikan
memandang gejala pendidikan dari konteks perilaku dan perkembangan pribadi, maka
sosiologi pendidikan memandang gejala pendidikan sebagai bagian dari struktur sosial
masyarakat.
Dilihat dari objek pendidikannya sosiologi pendidikan adalah bagian dari ilmu sosial
terutama sosiologi dan ilmu pendidikan yang secara umum juga merupakan bagian dari
kelompok ilmu sosial.
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan telah memilki lapangan penyelidikan, sudut
pandang, metode susunan pengetahuan yang jelas. Objek penelitiannya adalah tingkah
laku manusia dan kelompok. Sudut pandangannya memandang hakikat
masyarakat,kebudayaan dan individu secara ilmia.sedangkan susunan pengetahuannya
terdiri dari atas konsep-konsep dan prinsip-prinsip mengenai kehidupan kolompok sosial,
kebudayaaan dan perkembangan pribadi. Objek dari pengertian sosiologi pendidikan
adalah tingkah laku sosial, yaitu tingkah laku manusia dan instritusi sosial yang berkait
dengan pendidikan.
Sosiologi pendidikan telah memiliki lapangan penyelidikan, sudut pandang, motode
dan susunan pengetahuan yang jelas.sosiologi pendidikan mempersoalkan pertemuan dan
percampuran dari lingkungan sekitar kebudayaan secara totalitas sedemikian rupa
sehingga berbentuknya tingkah laku tertentu dan sekolah atau tingkungan pendidikan
dianggap sebagai bagian dari total curtural miliu. Selaras dengan pendapat diatas, E
Goerge Payne (dalam Faisal dan Yasik,1985) yang merupakan bapak sosiologi pendidikan
memberikan penekanan bahwa dalam lembaga-lembaga,kolompok-kelompok sosial dan
proses sosial terdapat hubungan yang saling terjalin, dimana di dalam interaksi sosial itu
individu pemperoleh dan mengorganisasikan pengalamannya. Penjelasan tersebut melekat
kuat aspek sosiologinya. Sementara dari segi paedagogisnya bahwa seluruh individu dan
masyarakat dari anak-anak sampai orang dewasa, kelompok-kelompok sosial dan proses-
proses sosialnya, berlangsung diseputar sistem pendidikan yang selalu bergerak dinamis.
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
1. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari seluruh seluk-beluk yang berhubungan
dengan sosial. Banyak aspek aspek yang mempelajari dalam ilmu sosiologi dimana
berkait dengan kehidupan sosial, hubungan antara sesama, keluarga, kasta, rumpun,
bangsa, agama dan asosiasi kebudayaan, ekonomi dan organisasi politik. Sosiologi
dapat berguna untuk memberikan motivasi dan menyeimbangkan kehidupan dan
memajukan masyarakat secara umum.
2. Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan telah memilki lapangan penyelidikan, sudut
pandang, metode susunan pengetahuan yang jelas. Objek penelitiannya adalah
tingkah laku manusia dan kelompok.
3. Sosiologi pendidikan lahir dari pemikiran sosiolog sekitar adab ke-20. Kelahirannya
sangat dibutuhkan oleh pakar-pakar pendidikan setelah melihat perubahan sosial yang
sangat drastis yang terjadi di tengah masyarakat,khususnya di wilaya Eropa dan
Amerika.
B. Saran
Mohon maaf jika terdapat penulisan yang salah dari makalah ini. Dan kami berharap
kepada semua pihak yang membaca untuk memberi kritik dan saran yang positif dan
membangun untuk memperbaikin makalah kami.
DAFTAR PUSTAKA
KJ.Veeger, Realitas Sosial: Refleksi Filsafat Sosial Atas Hubungan Individu Masyarakat
dalam Cakrawala Sejarah Sosiologi (Jakarta: Gramedia,1990), h. 3.
F.G.Robbins, Sosiologi Pendidikan (Jakarta: Rineka Cipta, 2004), h. 3.
Abu Ahmadi, Sosiologi Pendidikan (Jakarta: Rineka Cipta, 1991), h. 9
Made Pidarta , landasan Kependidikan (Jakarta: Rineka Cipta, 2000), h. 145.
Abdullah Syamsuddin, Agama dan Masyarakat (Jakarta: Wacana Ilmu, 1997), h. 3.
Abdul Syani,Sosiologi dan peradaban MasyarakaT (Lampun: Pustaka Jaya, 1995), h.
10.
Frank J.Mifflen and Sydney C.Mifflen,The Sociology Of Education, terj. Joost Kullit
(Bandung: PT. Tarsito, 1986), h. 59
Stephen K. sanderson, Makro Sosiologi, Sebuah Pendekatan Terhadap Realitas Sosial,
Ter. Farid Wajidi, S. Menno (Jakarta: PT. Raja Grasindo Persada, 20003), h. 2
Uyo Sadullah , Pengantar Filsafat Pendidikan (Bandung: Alfabeta, 2006), h. 126
Ibid., h. 129
Muhammad Hatta , Pengantar kw Jalan Ilmu dan Pengetahuan (Jakarta:Pembangunan,
1970), h. 70
J. Veeger, Realitas Sosial, Refleksi Filsafat Sosial Atas Hubungan individu Masyararakat
Dalam Cakrawala Sejarah Sosiologi (Jakarta: Gramedi Pustaka, 1990), h. 7.
Stepen K Sanderson, Makro Sosiologi, Sebuah Pendekatan Terhadap Realitas Sosial
(Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003), h. 2.