Anda di halaman 1dari 30

MODUL 7-8

Dibuat oleh :
Siti Nurul Hajrah 867169127
Sefty Anggreani 857160589
Muqsithoh Hazimah 857168551
Ireyn Maryanti Klau 857160779
Lia Agustin 857160826
Modul 7
Analisis Instruksional
Oleh :
Siti Nurul Hajrah 867169127
Sefty Anggreani 857160589
Muqsithoh Hazimah 857168551
Ireyn Maryanti Klau 857160779
Lia Agustin 857160826
KB 1 Pengertian Analisis Instruksional
Pelajaran atau instruksional atau kegiatan belajar mengajar adalah proses interaksi antara
anak dengan lingkungan belajar seperti guru, materi, metodo, media,ruang kelas, dan
sumber lainnya yang digunakan untuk kepentingan belajar anak.

Analisis instruksional adalah upaya untuk mengelola dan mengembangkan seluruh aspek
pembelajaran, sehinga menjadi suatu kesatuan yang saling terkait, terintegrasi, dan
bersinergi untuk mendukung terjadinya pembelajaran.

Pembelajaran terdiri atas 4 komponen utama yaitu


1. Tujuan
2. Isi/materi
3. Metode
4. Evaluasi
Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran harus dirumuskan dengan jelas dan terukur untuk menggambarkan
pengalaman belajar atau kompetensi apa yang harus dicapai anak. Jika dirumuskan dalam
bentuk pertanyaan adalah sebagai berikut
1. Kemana pembelajaran akan dibawa/diarahkan? ……………………. Tujuan
2. Apa yang harus diberikan untuk mencapai tujuan tersebut? ……….. Materi
3. Bagaimana cara membelajarkannya? …………………… Metode
4. Bagaimana cara mengetahui pembelajaran telah mencapai tujuan?....... Evaluasi
Tujuan pembelajaran (instruksional):
5. Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) atau Tujuan Instruksional Umum (TIU)
6. Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) atau Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Tujuan Instruksional Umum dan tujuan yang diatasnya (kurikuler, lembaga, dan tujuan
pendidikan) telah dirumuskan oleh tim pengembang kurikulum pusat. Tugas guru dalam
perumusan tujuan adalah merumuskan tujuan pembelajaran khusus (TPK)
Tujuan Pembelajaran
Perumusan tujuan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut
1. Rumusan tujuan pengajaran khusus harus berpusat pada perubahan tingkah laku anak
baik pengetahuan, sikap, maupun keterampilan.
2. Rumusan tujuan pembelajaran khusus harus merumuskan tingkah laku operasional
3. Rumusan tujuan berisikan makna pokok atau topik bahasan yang akan diajarkan pada
saat itu juga.
Menurut Hilda Taba, kriterian dalam merumuskan tujuan pembelajaran adalah
4. Tujuan pembelajaran harus dirumuskan berdimensi dua yaitu proses dan produk
5. Rumusan pembelajaran harus dirumuskan secara spesifik
6. Rumusan tujuan harus memberikan petunjuk pada pengalaman yang dilakukan anak
untuk mencapai tujuan tersebut
7. Tujuan pembelajan harus realistis
8. Tujuan pembelajaran harus dirumuskan dalam upaya memberi pengalaman belajar
secara komprehensif
Menurut Benyamin Bloom dkk sasarn c. Menilai
pendidikan diarahkan pada 3 dimensi d. Mengorganisasikan
utama kognitif, afektif, dan psikomotor. e. Memberi sifat atau karakter
1. Urutan domain kognitif terdiri dari 6
aspek yaitu 3. Urutan domain psikomotor terdiri dari 6
a. Pengetahuan aspek yaitu
b. Pemahaman a. Gerakan refleks
c. Penggunaan atau aplikasi b. Gerakan dasar dan sederhana
d. Analisa c. Kemampuan menghayati
e. Sintesa d. Kemampuan fisik (jasmani)
f. Evaluasi e. Gerakan yang sudah terampil
2. Urutan domain afektif terdiri dari 5 f. Komunikasi ekspresif
aspek yaitu
a. Menerima
b. menjawab
KB 2 Karakteristik dan Teknik Mengidentifikasi Anak TK
Karakteristik anak prasekolah menurut Snowman yang ditulis oleh Soemiarti patmonodewo adalah
1. Karakteristik Segi Fisik (Jasmani)
2. Karakter sosial
3. Karakter Emosional
4. Karakter Perkembangan Kognitif (Menurut J. Piaget)
Beberapa cara untuk mengidentifikasi karakteristik anak antara lain
5. Mengamati
6. Mengadakan percakapan
7. Sosiometri
8. Anecdotal Record
9. Menyelidiki hasil-hasil pekerjaan anak
10. Cumulative record
11. Case study
Bidang
Pengembangan Program
Kedudukan Catatan Percakapan
Penilaian Kegiatan
Anekdot atau
Dalam Interview
Kegiatan di
TK
Penilaian
Observasi
& Jenis-Jenis
Pemberian
KB 1 Pengamatan
Metode
Tugas
Penilaian Anak
Batasan Konsep Usia Prasekolah
Penilain Dasar
Prasekolah
Penilaian
di TK Portofolio
Tujuan
atau Pengertian, KB 2
Fungsi Tujuan dan
Penilaian Fungsi Penilan Prosedur,
Kegiatan Jenis, dan Alat
Penilaian
Kegiatan di
Sasaran MODUL 8 TK Prosedur
Prinsip
Penilaian Pelaksanaan
Penilaian
di TK
di TK PENGEMBANGAN ALAT PENILAIAN Penilaian TK

KEGIATAN/PEMBELAJARAN DI TK
MODUL 8
Pengembangan Alat Penilaian
Kegiatan / Pembelajaran di TK
KB 1
Konsep Dasar Peniaian
Kegiatan di TK
A. Kedudukan Penilaian Dalam
Kegiatan di TK

Penilaian merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan mutu


dan kualitas pendidikan. Begitu pula dalam penyelenggaraan
pendidikan prasekolah (usia dini) hasil penilaian yang dilaksanakan
sangat berguna untuk mengembangkan program selanjutnya.
Keterkaitan Komponen
Pembelajaran TK

Bidang Pengembangan

Penilaian Program Kegiatan


Karekteristik perkembangan anak usia dini usia prasekolah (berbeda
dengan karakteristik perkembangan anak-anak usia yang lebih
dewasa.
Banyak alhi sepakat bahwa penangan pendidikan pada jenjang usia
prasekolah (usia dini) harus berdasarkan pada pendekatan
perkembangan (developmantally based).
Jadi jenis penilaian dalam bentuk testing (tradisonal), meskipun
pada saat ini sangat populer dan banyak digunakan pada berbagai
jenjang dan jenis pendidikan, meskipun telah teruji reliabilitas dan
validitasnya ternyata apabila diaplikasikan pada sistem penilaian
jenjang prasekolah ternyata tidak cocok (Janice Beaty, 1994).
B. Pengertian, Tujuan
dan Fungsi
1. Batasan Penilaian
Sekolah

Ahmad Supratman (1994) mengemukakan bahwa penilaian dalam


dunia pendidikan berati suatu tindakan untuk menentukan segala
sesuatu dalam dunia pendidikan.
Batasan dari penilaian pendidikan prasekolah (usia dini) dapat
didefinisikan sebagai suatu upaya dan proses memilih,
mengumpulkan, serta menafsirkan informasi tentang posisi program
maupun anak, baik terkait dengan pertumbuhan, perkembangan,
kemajuan, perubahan, serta kemampuan yang menjangkau
berbagai aspek (bidang pengembangan melalui cara-cara yang
benar, akurat, terencana dan sistematis pada dimensi proses
maupun hasil.
2. Tujuan atau Fungsi
Penilaian

Setiap pendidik memiliki keharusan menguasai penilaian baik


secara konseptual maupun operasional. Dengan kemampuan
penilaian yang memadai, seseorang akan mampu mendeteksi,
memantau serta mengungkap berbagai perilaku dan aktivitas
secara lebih tepat dan sesuai sasaran.
Dengan demikian berbagai kekeliruan atau kesalahan dalam
membaca, menyimpulkan dan mengambil keputusan tentang anak
dapat ditekan, bahkan mungkin terhindar.
3. Sasaran Penilaian
di TK

Pada anak yang menjadi perhatian dalam penilaian adalah


perkmbangan atau karakteristik anak selengkap-lengkapnya
sehingga dapat memberikan bimbingan sebaik-baiknya. jadi guru
mutlak mengetahui ruang lingkup perkembangan anak, cara belajar
anak, karakteristik, dan sebagainya. sedangkan fokus pada program
yang menjadi sasaran penilaianadalah jenis kegiatannya (mana
yang pokok/penunjang), cara-cara melaksanakan program (variasi
kegiatan), sarana penunjang (kecukupannya/kebermaknaan),
setting lingkungan (fleksibel/leluasa bergerak) dan kemampuan
guru (yang disediakan).
4. Prinsip Penilaian di
Taman Kanak-Kanak

A. Prinsip-prinsip umum

Berbasis /orientasi/fokus pada Hasil Penilaian harus dimanfaatkan


1 perkembangan 5 Obyektif 9 untuk kepentingan anak

Penilaian harus mengakui


2 Menyeluruh/komprehensif 6 Kebermaknaan 10 perbedaan individual

Alat dan caranya shahi (valid) dan Penilaian harus mencakup


Mendidik/edukatif
3 7 terpercaya (reliable) 11 seluruh aspek

Penilaian harus dikaitkan dan sesuai Penilaian melibatkan observasi


4 Berkesinambungan
8 dengan program 12 yang teratur dan periodik

13 Penilaian di dasarkan pada


prosedur
4. Prinsip Penilaian di
Taman Kanak-Kanak

B. Prinsip-prinsip Khusus

1. Penilaian menggunakan suatu alat dan prosedur yang tersusun


2. Penilaian tidak mengganggu kenyaman
3. Penilaian menunjukan keunggulan dan kemajuan anak
4. Penilaian mendorong anak untuk berpatisipasi dalam menilai dirinya
5. Informasi tentang setiap perkembangan dan belajar anak dikumpulkan dan
dicatat
6. Dengan demikian penilaian terhadap anak usia prasekolah harus dilakukan
secara natural atau wajar
7. Penilaian hasil belajar hendaknya diikuti dengan tindak lanjutnya
Modul 8
kegiatan
belajar 2
PROSEDUR, JENIS, DAN ALAT PENILAIAN
KEGIATAN DI TK
A. Prosedur pelaksanaan penilaian di TK

DALAM MENILAI HASIL BELAJAR AGAR SEMUA TAHAPAN DAN


LANGKAH KERJA DAPAT BERJALAN SESUAI DENGAN HARAPAN
HENDAKNYA DIRANCANG SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA JELAS
BIDANG PENGEMBANGAN YANG HARUS DINILAI, MATERI
PENILAIAN, ALAT PENILAIAN, DAN INTERPRETASI HASIL
PENILAIAN.
Untuk memenuhi kinerja
penilaian sesuai harapan,
terdapat tiga langkah utama,
yaitu:
1. pengamatan
2. pencatatan
3. pelaporan
Siklus Proses Penilaian

Perencanaan Pengamatan

Tindak Lanjut Pelaporan


Jenis-jenis metode penilaian anak
usia dini Prasekolah
OBSERVASI ATAU PENGAMATAN CATATAN ANEKDOT

Sumiati Patmonodewo (1998) Catatan anekdot adalah kumpulan catatan


mengemukakan “Observasi adalah cara tentang sikap dan perilaku anak yang
pengumpulan data penilaian yang khusus, baik yang positif maupun yang
pengisisannya berdasarkan pengamatan negatif .( Sumiati Patmonodewo, 1993:158)
langsung terhadap sikap dan perilaku
anak “
Jenis-jenis metode penilaian anak
usia dini Prasekolah
PERCAKAPAN ATAU INTERVIEW PEMBERIAN TUGAS

Percakapan adalah metode penilaian yang


dilakukan melalui bercakap-cakap atau Pemberian tugas adalah suatu metode
wawancara anak dengan guru baik di dalam penilaian dimana guru dpat memberikannya
kelas maupun diluar kelas (Sumiati setelah melihat hasil kerja anak (Sumiati
Patmonodewo, 1998) . Patmonodewo, 1998:160)

Percakapan sebagai penilaian terdiri atas dua


jenis , yaitu :
1. penilaian percakapan berstruktur
2. penilaian percakapan tidak berstruktur
Jenis-jenis metode penilaian anak
usia dini Prasekolah
PROTOFOLIO

Yaitu dengan menghimpun koleksi sistematis individu yang menggambarkan apa yang
dilakukan siswa dikelas atau selama ia belajar dan berada dalam tanggung jawab
pengasuhan guru.
Gambaran secara teknis tentang cara
dan alat penilaian di TK
Catatan anekdot Catatan singkat kejadian yang spesifik
Narasi/ Catatan Harian Catatan kesan kesan tentang kejadian kelompok atau perorangan yang
dicatat pada akhir kegiatan.
Pemeriksaan Kesehatan Mencatat keadaan kesehatan anak sebelum masuk kelas
Harian
Daftar Periksa Pengamatan Daftar berisi perilaku spesifik yang akan diamati
Guru
Catatan Frekuensi dan Untuk mengetahui berapa kali danlama sebuah perilaku muncul,
Waktu membantu mengurangi atau menghilangkan perilaku negatif.
Protofolio/ Catatan Kegiatan Koleksi kegiatan yang dilakukan seorang anak . Dapat berupa gambar,
hasil dikte dan lain-lain
Wawancara/ percakapan Anak-anak senang mendiskusikan pikiran, ide, kegiatan mereka
dengan orang dewasa, maka guru harus melakukannya
Wawancara Baca-Tulis Bertanya tentang pemahaman anak akan membaca, menulis, dan
berbicara sebagai pijakan kesiapan pengembangannya.

Anda mungkin juga menyukai