Anda di halaman 1dari 22

KELOMPOK 1

Arif Ridwansyah / 857153766


Lydiana / 857153419
Novia Rahmawati / 857154743
Trirahayu Sekar Arum / 857154933

BELAJARAN PKN D
EM I SD
P

MODUL 12
PENILAIAN DALAM
PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
SD
Kegiatan Belajar 1
Konsep dan Prinsip Penilaian PKn SD/MI

Kegiatan Belajar 2
Berbagai Alat Penilaian dalam PKn SD/MI

Kegiatan Belajar 3
Model-model Alat Penilaian PKn SD/MI
KONSEP & PRINSIP KB 1
PENILAIAN PKN SD/MI

Penilaian PKn tidak berbeda dengan Jarolimek dan W.C. Parker (1993) menyatakan
penilaian dalam mata pelajaran lainnya, bahwa kaitannya dengan proses pembelajaran,
hanya berbeda tekanannya, di mana penilaian yang dilakukan oleh guru bertujuan
penilaian dalam mata pelajaran PKn untuk:
lebih menekankan pada aspek afektif. 1. membantu mengklarifikasi tujuan
pembelajaran bagi peserta didik
2. menginformasikan kelebihan dan
kekurangan peserta didik dalam belajar
3. menginformasikan peserta didik bagaimana
meningkatkan proses dan hasil belajarnya
4. bahan informasi esensial kepada orang tua
dan masyarakat mengenai efektivitas
program sekolah.
BERBAGAI ALAT PENILAIAN
DALAM PKN SD/MI
KB 2
Cara-cara mengumpulkan data yang dianggap sahih adalah melalui

teknik tes atau teknik bukan test.

Teknis tes : Teknis bukan tes :


tes tulisan wawancara
tes lisan pengamatan
tes perbuatan studi kasus/inventori

Orientasi penilaian dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) lebih


ditekankan kepada penilaian berbasis kelas, yaitu menilai semua
aktivitas yang terjadi di kelas, baik proses maupun hasilnya.
BERBAGAI ALAT PENILAIAN
DALAM PKN SD/MI KB 2
Prinsip-prinsip penilaian kelas adalah sebagai berikut:

1. Valid; mengukur yang seharusnya diukur dengan alat yang dapat dipercaya
2. Mendidik; memberikan sumbangan positif terhadap pencapaian hasil belajar siswa
3. Berorientasi pada kompetensi; menilai pencapaian kompetensi dasar yang dimaksud
dalam kurikulum
4. Adil dan objektif; tidak membeda-bedakan latar belakang siswa
5. Terbuka; hasil belajar siswa jelas bagi pihak-pihak yang berkepentingan
6. Berkesinambungan; dilakukan secara berencana, bertahap, teratur, terus menerus untuk
memperoleh gambaran tentang perkembangan kemajuan belajar siswa
7. Menyeluruh; meliputi aspek pengetahuan, sikap dan nilai, serta keterampilan
8. Bermakna; mencerminkan gambaran yang utuh tentang prestasi siswa yang
mengandung informasi keunggulan dan kelemahan, minat, dan tingkat penguasaan
siswa dalam pencapaian kompetensi yang ditetapkan.
PENILAIAN KB 2
TEKNIK PENGUMPULAN INFORMASI

A. TES TERTULIS
Untuk mengukur hasil belajar yang bersifat kompleks.
Penilaian lebih bersifat objektif karena tulisan merupakan bukti otentik yang dapat dijamin
akuntabilitasnya.
Dapat digunakan soal-soal berbentuk esai, objektif, atau gabungan di antara keduanya. Terdiri atas
uraian terbatas dan bebas.

B. TES PERBUATAN (PERFORMANCE TREAT)


adalah penilaian tindakan atau tes praktik yang secara efektif dapat dimanfaatkan untuk kepentingan
pengumpulan berbagai informasi tentang bentuk-bentuk perilaku yang diharapkan muncul
dalam diri siswa (keterampilan).
Alat yang dipergunakan adalah Lembar Pengamatan.
Tes ini tepat dipergunakan untuk menilai perilaku seseorang/sekelompok orang,
dan seyogianya dilakukan sejak persiapan, proses, sampai pada produk.
PENILAIAN KB 2
TEKNIK PENGUMPULAN INFORMASI

C. TES LISAN
digunakan untuk menilai hasil belajar dalam bentuk kemampuan mengemukakan ide-ide dan
pendapat-pendapat secara lisan.
Alat-alat tes berupa soal-soal lisan.

D. PENILAIAN NON TES


1. Observasi
Teknik ini baik untuk menilai hasil belajar aspek psikomotor, misalnya dalam keterampilan, diskusi,
bermain, atletik, dll. Beberapa sifat kadang-kadang hanya dapat dinilai dengan observasi, seperti sifat
menyendiri, ulet, rajin, agresif, kepemimpinan, dan kegotongroyongan.
2. Kuesioner
digunakan untuk menilai hal-hal yang bersifat umum di kalangan peserta didik. Antara lain: identitas
peserta didik selengkapnya, keadaan sosial ekonomi orang tuanya, minat-minatnya, pendapatnya
dalam beberapa hal, dan untuk melihat kecenderungan peserta didik pada suatu hal.
PENILAIAN KB 2
TEKNIK PENGUMPULAN INFORMASI

3. Wawancara
Tidak berbeda jauh dengan angket. Di sini pertanyaan dijawab langsung secara lisan.
Informasi yang digali meliputi berbagai aspek yang menggambarkan keadaan siswa saat itu.
Jadi, bukan semata-mata untuk memberi nilai atau untuk menetapkan lulus dan tidak lulus.
4. Daftar Cek
Sebagai alat daripada sebagai teknik penilaian, dapat digunakan untuk observasi, wawancara, mau-
pun dalam angket.
Daftar cek adalah daftar aktivitas, sifat-sifat, masalah, dan jenis kesukaan. Di depan setiap butir soal
disediakan kolom cek (P) yang diisi oleh peserta didik/oleh guru, tergantung pada tujuannya.
5. Skala Pilihan (Rating Scales)
hampir sama dengan daftar cek. Pada daftar cek hanya ada 2 alternatif (ya atau tidak, memberi tanda
atau mengosongkan), sedang pada skala disediakan 3, 4, atau 5 pilihan.
Skala pilihan dapat digunakan untuk: observasi, wawancara, angket, juga untuk mengukur sikap,
kebiasaan ataupun minat.
PENILAIAN KB 2
TEKNIK PENGUMPULAN INFORMASI

6. Studi Kasus
Studi kasus kadang-kadang diperlukan untuk mempelajari peserta didik yang bertingkah laku
ekstrim. Misalnya, peserta diidk yang agresif luar biasa, terlibat peristiwa khusus atau yang mengala-
mi kesulitan belajar yang serius.
Dilakukan oleh staf Bimbingan Konseling (BK) dan hasilnya dirapatkan di antara staf sekolah.
7. Portofolio
adalah suatu penilaian yang bertujuan mengukur sejauh mana kemampuan siswa dalam mengkon-
struksi dan merefleksi suatu pekerjaan/tugas atau karya dengan mengoleksi/mengumpulkan bahan-
bahan yang relevan dengan tujuan dan keinginan yang dikonstruksi oleh siswa sehingga hasil kon-
struksi tersebut dapat dinilai dan dikomentari oleh guru dalam periode tertentu.
Jadi, penilaian portofolio merupakan suatu pendekatan dalam penilaian kinerja siswa.
MODEL-MODEL
ALAT PENILAIAN PKN SD/MI KB 3
A. PENGEMBANGAN ALAT PENILAIAN KELAS DALAM PKN

Langkah-langkah yang harus dicermati oleh para pengembang soal, yaitu:


1. Menyusun spesifikasi tes
a. Menentukan kompetensi dasar yang akan diukur
b. Menyusun kisi-kisi tes
2. Menulis soal tes (mengacu pada kisi-kisi)
3. Menelaah soal tes (dilakukan oleh teman sejawat)
4. Melakukan uji coba tes
5. Menganalisis butir soal
6. Memperbaiki soal tes
7. Merakit soal
8. Melaksanakan tes
9. Menganalisis hasil tes
KB 3

B. MODEL-MODEL ALAT PENILAIAN PKN SD/MI


* Bentuk dan jenis penilaian tes dalam mata pelajaran PKn, yaitu:
- Bentuk Pilihan Ganda
- Bentuk Hubungan Antarhal
- Bentuk Pilihan Ganda Kompleks
- Bentuk Uraian
MODEL-MODEL
ALAT PENILAIAN PKN SD/MI KB 3

* Model penilaian non-tes dalam mata pelajaran PKn, yaitu::


1. Model Penilaian Perbuatan
MODEL-MODEL
ALAT PENILAIAN PKN SD/MI KB 3
2. Model Penilaian Skala Sikap

MODEL-MODEL
ALAT PENILAIAN PKN SD/MI KB 3
3. Model Penilaian Daftar Cek

MODEL-MODEL
ALAT PENILAIAN PKN SD/MI KB 3
C. MODEL PENILAIAN CATATAN ANEKDOT

yaitu catatan-catatan kejadian khusus yang dapat dipergunakan untuk melihat


perkembangan individu atau kelompok siswa.

D. Model Penilaian Daftar Cocok

Untuk mengetahui bagaimana


respons/pendapat siswa
terhadap suatu permasalahan
yang berkaitan dengan
materi/pokok bahasan yang
diajarkan.
MODEL-MODEL
ALAT PENILAIAN PKN SD/MI KB 3
E. MODEL PENILAIAN SKALA BERTINGKAT (NUMERICAL RATING SCALE)

yaitu catatan-catatan kejadian khusus yang dapat dipergunakan untuk melihat


perkembangan individu atau kelompok siswa.
MODEL-MODEL
ALAT PENILAIAN PKN SD/MI KB 3
F. MODEL PENILAIAN SOSIOMETRI

yaitu alat penilaian non-tes untuk melihat sampai sejauh mana sikap sosial siswa di kelas,
terutama terhadap teman-temannya.
Proses ini didasarkan pada perasaan pribadi seorang anggota kelompok, terhadap
anggota kelompok yang lain, yang dinyatakan dengan pilihan yang disukai atau yang
tidak disukai oleh masing-masing anggota kelompok.
Hasil dari sosiometri dapat digunakan untuk menyusun kelompok baru.

G. MODEL PENILAIAN PEDOMAN WAWANCARA (INTERVIU)


merupakan teknik pengumpulan data akan kemampuan belajar siswa yang dilakukan
secara lisan. Interviu langsung adalah wawancara yang dilakukan dengan sumber utama/
siswa yang diselidiki untuk menggali data tentang dirinya. Jika pertanyaan diajukan ke-
pada siswa lain dan diminta untuk memberikan informasi tentang seorang siswa maka
interviu tersebut dikatakan sebagai interviu tidak langsung.
MODEL-MODEL
ALAT PENILAIAN PKN SD/MI KB 3
H. Model PENILAIAN DAFTAR BAIK BURUK

I. MODEL PENILAIAN DAFTAR TINGKAT URUTAN


PENGGUNAAN MODEL
ALAT PENILAIAN PKN SD/MI KB 4
BERBASIS PORTOFOLIO

Penilaian pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk melihat sampai sejauh mana
keberhasilan pelaksanaan kegiatan pembelajaran portofolio.
Hasil penilaian dapat diketahui kelemahan-kelemahan sekaligus kelebihan-kelebihan
pembelajaran berbasis portofolio.
KELEBIHAN:
a. Memungkinkan pendidik mengakses kemampuan peserta didik untuk membuat,
menulis, menghasilkan berbagai tipe tugas akademik.
b. Memungkinkan pendidik menilai keterampilan/kecakapan peserta didik.
c. Mendorong kolaborasi antara peserta didik dengan pendidik, antara peserta didik
dengan peserta didik lainnya.
d. Memumgkinkan peserta didik mengintervensi proses dan menetukan di mana pendidik
tersebut perlu membantu.
e. Mampu merefleksikan perubahan penting dalam proses kemampuan intelektual siswa
dari waktu ke waktu.
f. Menunjukkan prestasi akademik dan memotret kompetensi siswa.
PENGGUNAAN MODEL
ALAT PENILAIAN PKN SD/MI KB 4
BERBASIS PORTOFOLIO

KELEMAHAN:
a. Memerlukan waktu relatif lama.
b. Pendidik harus tekun, sabar, dan terampil.
c. Tidak ada kriteria yang standar.

Penilaian terhadap proses pembelajaran portofolio dilakukan, baik terhadap dokukmen-


dokumen yang dihasilkan siswa maupun terhadap keterampilan siswa dalam
menayangkan dokumen-dokumen tersebut.

Anda mungkin juga menyukai