Fasilitator :
Disusun Oleh :
Puspita Handayani
X.F
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
bantuan-Nya tentunya kami tidak akan mampu menyelesaikan makalah ini dengan
baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta
kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa'atnya di akhirat
nanti.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu kami
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah
ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-
besarnya. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya
kepada dosen pendidikan agama yang telah membimbing dalam menulis makalah
ini.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Manfaat.......................................................................................................3
BAB IV PEMBAHASAN...............................................................................10
BAB V PENUTUP
5.2 Saran...........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
Gunung berapi atau gunung api secara umum adalah istilah yang dapat
didefinisikan sebagai suatu sistem saluran panas (batuan dalam wujud cair atau
lava) yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan bumi
sampai ke permukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi material yang
dikeluarkan pada saat meletus. Gunung berapi di Bumi terbentuk dikarenakan
keraknya terpecah. menjadi 17 lempeng tektonik utama yang kaku yang
mengambang di atas lapisan mantel yang lebih panas dan lunak. Indonesia adalah
salah satu negara yang memiliki banyak gunung api, yaitu 127 gunung api yang
aktif.
Salah satu gunung api yang terdapat di Indonesia adalah gunung krakatau.
Krakatau (atau Rakata) adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di
Selat Sunda, antara Pulau Jawa dan Sumatra. Gunung krakatau merupakan sebuah
gunung api di perairan Selat Sunda yang menyebabkan bencana besar bagi dunia.
Meletusnya gunung api ini menyebabkan terjadinya tsunami dan abu dari letusan
tersebut sampai di daratan Eropa. Abu letusan menyebabkan berkurangnya
intensitas. sinar dan cahaya matahari ke permukaan bumi.
Letusan itu menyuntikkan sejumlah besar gas sulfur dioksida (SO2) yang
luar biasa besar ke dalam stratosfer, yang kemudian diangkut oleh angin tingkat
tinggi ke seluruh planet ini. Hal ini menyebabkan peningkatan global dalam
konsentrasi asam sulfat (H2SO4) di awan cirrus tingkat tinggi. Peningkatan yang
dihasilkan dalam cloud reflectivity (atau albedo) memantulkan lebih banyak
cahaya yang masuk dari matahari dari biasanya, dan mendinginkan seluruh planet
sampai belerang jatuh ke tanah bagian dari hujan asam.
Selain itu pula, letusan Krakatau pada tahun 1883 sebenarnya juga
menjadi salah satu kejadian awal sebelum dimulainya perlawanan rakyat di
Cilegon 5 tahun sesudahnya.Kejadian ini juga sempat tercatat dalam Syair
Lampung Karam oleh Muhammad Saleh, seorang yang kemungkinan asli
Lampung dan mengungsi ke Singapura. Kitab syair itu terbit pada 1888, dan
menceritakan secara dramatis soal kengerian dan keadaan kacau balau ketika
Krakatau meletus. Bisa dikatakan, kitab ini menceritakan letusan Krakatau satu-
satunya dari perspektif pribumi sendiri.
A. Bencana Alam
B. Gunung Meletus