Anda di halaman 1dari 11

HIPOSTASIS

Ayat Alkitab
Ibrani 1:3 dalam bahasa aslinya adalah sebagai Ibrani 1:3
berikut: Yang adalah pancaran dari kemuliaan Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar
dan tindisan tepat/ gambar tepat dari wujud Allah
Hipostasis Nya.
ος ων απαυγασμα της δοξης και χαρακτηρ
Kata yang diterjemahkan Pribadi dalam bahasa της υποστασεωςτης αυτου.
Indonesia itu sering dimengerti bahwa itu
3 (tiga) perorangan, kalau artinya 3 (tiga) hos on apavgasma tis doXis kai charakTir
perorangan 3 (tiga) individu ya memang ada tis hupostaseus avtou.
3 (tiga) Allah, tapi didalam bahasa Yunani kata
yang akhirnya diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia sebagai Pribadi itu adalah
"Hipostasis", dan bahasa Yunani modern tidak
memakai kata Hipostasis/pribadi dalam arti kata
perorangan tadi tetapi memakai kata
Athomos/individu.

Hipostasis itu tidak ada kaitannya dengan


3 (tiga) individu berbeda-beda lalu kumpul jadi
1 (satu) membuat Allah yang 1 (satu).

Jadi Hipostasis itu kata-kata Alkitab bukan


karangan-karangan Gereja, dan didalam
terjemahan LAI diterjemahkan sebagai wujud
berarti bukan pribadi dalam pengertian seperti
yang dikatakan orang yang hendak meng-
karikaturkan ajaran Alkitab.
kalau Kristus yang adalah pancaran kemuliaan
Allah berarti Dia keluarnya dari Allah, karena Dia
adalah yang menyatakan Allah sebagai Sabda-
Nya Allah dan Dia adalah Gambar tepat dari
Hipostasis-Nya Bapa, berarti Dia juga adalah 1
(satu) Hipostasis, jadi didalam Allah itu sendiri 1
(satu) Hipostasis dan Firman-Nya sebagai
Gambar tepat dari diri-Nya juga 1 (satu)
Hipostasis.
Yohanes 17:24
Hipostasis itu apa? Hipostasis itu sesuatu yang Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku
menggaris bawahi "Realita Kongkrit", jadi berada, mereka juga berada bersama-sama
Hipostasis itu artinya Realita Kongkit, kalau dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan
kata-kata saudara dan saya tidak ada kepada-Ku, agar mereka memandang
Hipostasisnya sebab itu suara dan hilang ke kemuliaan-Ku, yang telah Engkau berikan
udara tidak ada Realita Kongkritnya, sementara kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku
Firman-Nya Allah itu punya Realita Kongkrit, sebelum dunia dijadikan
Roh-Nya Allah itu juga punya Realita Kongkrit
itulah sebabnya Firman-Nya Allah ini bisa
dikasihi oleh Bapa sebelum dunia dijadikan
(Yohanes 17:24)
Ayat Alkitab
tidak mungkin sesuatu yang tidak ada
Kongkritnya bisa dikasihi, berarti sebelum dunia
dijadikan, Bapa mengasihi Firman-Nya, dan
hubungan kasih itu hubungan timbal balik, saya
tidak bisa mengasihi sesuatu yang tidak ada
realita kongkritnya, dan Allah mengasihi Firman-
Nya dan karena Firman ini bisa dikasihi maka
Firman ini mempunyai Realita Kongkrit,
mempunyai Hipostasis. Sebaliknya untuk
membuktikan Firman ini juga memiliki Realita
Kongkrit Firman juga mengatakan (Yohanes Yohanes 14:31
14:31), Tetapi supaya dunia tahu, bahwa Aku mengasihi
berarti hubungan Allah dan Firman-Nya, Bapa Bapa dan bahwa Aku melakukan segala sesuatu
dan Putra itu hubungan cinta kasih-timbal balik, seperti yang diperintahkan Bapa kepada-Ku,
cinta kasih selalu berjalan dua arah dengan poin:
subyek (Sang Bapa) dan obyek (Firman yang
dikasihi-Nya).

jadi jangan dipikirkan bahwa Hipostasis itu


seperti orang, Allah itu Roh apalagi Firman-Nya
juga berwujud Roh tidak ada sesuatu yang
seperti wujud seperti orang, kalau ada wujud
seperti ini berarti ada dua ilah.
Yohanes 8:42
Dikatakan bahwa Firman ini keluar dari Allah Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah
(Yohanes 8:42) kalau Firman ini keluar dari Allah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku
berarti tadinya di dalam-Nya Allah, jadi tidak keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang
terpisah kalau terpisah berarti ada 2 (dua), bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan
Dialah yang mengutus Aku.
karena Firman ada 1 (satu) didalam Allah, Yesus
mengatakan: Aku dan Bapa itu 1 (satu), bukan Yohanes 10:30
Aku dan Bapa sama saja (Yohanes 10:30) Aku dan Bapa adalah 1 (satu).

dalam bahasa Yunani kata benda termasuk εγω και O πατηρ εν εσμεν
angka itu mempunyai jenis kelamin, kata 1 (satu) egO kai ho paThir hen esmen
kalau jantan bunyinya eis/heis, kata 1 (satu) aku/ dan Sang Bapa 1 (satu) kami
kalau betina bunyinya mia dan kata 1 (satu) adalah
kalau bunyinya netral bunyinya hen) Sang Putra
contohnya pintu itu secara realita benda tidak
punya kelamin (Yohanes 10:7) kata thira adalah Yohanes 10:7
pintu dan i adalah kata benda perempuan, Maka kata Yesus sekali lagi: "Aku berkata
memangnya secara fakta pintu punya jenis kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke
kelamin? tapi didalam tata bahasa untuk domba-domba itu.
thira/pintu itu jenis kelaminnya betina. untuk ho
Logos (Yohanes 1:1) jenis kalaminnya jantan Ho, οτι εγω ειμι η θυρα των προβατων
kalau betina he/i oti ego eimi he/i thira tOn probaTon
Yohanes 1:1
Pada mulanya sudah ada Firman ;
εν αρχη ην ο λογος
en Archi in ho Logos
Ayat Alkitab
didalam Yohanes 10:30 kata yang diterjemahkan
sebagai 1 (satu) itu adalah hen, bukan eis.

Kalau Yesus memaksudkan Aku dan Bapa adalah


1 (satu) dalam arti Aku adalah Bapa itu sendiri,
maka jenis angka 1 (satu) itu bukan hen, padahal
Bapa itu jenis kelaminnya "ho" Pathir, kalau
Yesus artinya Bapa berarti jenis kelaminya harus
mengikut kata "ho Pathir" ini maka bukan "hen"
tapi "eis/heis",

kalau ego kai ho paThir "heis" dan kata


belakangnya bukan "esmen" sebab kata esmen
itu dalam bahasa inggris "we-are" /"kami
adalah", kalau Bapa dan Yesus itu sama saja yang
dipakai bukan "we" tapi "i", bahasa Yunani nya
adalah eimi tapi tidak cocok dengan kata "dan"
ini, karena "dan" itu selalu menunjukkan 2 (dua),
jadi seandainya "egO kai ho paThir heis eimi"
adalah bahasa Yunani yang kacau.
jadi bahasa Yunani yang benar adalah Aku dan
Bapa "hen" berarti kesatuan dalam sesuatu
yang netral yang bukan Hipostasis, jadi
Hipostasis-Nya Bapa dan Putra itu beda, tetapi
ada yang menyatukan yaitu ke-ilahian-Nya,
itulah hakikat ke-ilahian-Nya bukan Hipostasis-
Nya, dengan demikian Bapa adalah Bapa, Firman
adalah Firman tetapi mereka 1 (satu) dalam
hakikat Ilahi-Nya, sebab dikatakan "Kami
adalah" dalam bahasa Yunani "Esmen".
dalam Yohanes 10:33 dikatakan: Yohanes 10:33
Jawab orang-orang Yahudi itu: "Bukan karena Jawab orang-orang Yahudi itu: "Bukan karena
suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari
Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Engkau, melainkan karena Engkau menghujat
Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya
seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu
dengan Allah." dengan Allah. "
menyamakan diri dengan Allah, 1 (satu) ke-
ilahian dengan Allah, pada waktu dia
mengatakan "hen" dalam Yohanes 10:30 tadi.
jadi Yesus tidak pernah mengatakan "Aku dan
Bapa sama saja". Aku dan Bapa 1 (satu)
dalam ke-ilahian-Nya.

Jadi istilah Hipostasis itu istilahnya Alkitab,


bukan karangannya Gereja yang artinya Realita
Kongkrit, jadi Bapa itu sebagai Allah yang Wujud
yang Ada, Dia punya Realita Kongkrit, Firman-
Nya yang juga ada didalam-Nya, jadi tidak ada 2
(dua) Allah, karena Firman itu ada didalam Allah,
karena Yesus keluar dari Bapa.
Ayat Alkitab
Kalau bersama itu bukan 1 (satu) orang, Firman Yohanes 1:1
itu bersama dengan Allah, berarti Firman dan Pada mulanya sudah ada Firman, Firman itu
Allah itu 2 (dua) Hipostasis yang berbeda tapi bersama dengan Allah, dan Firman itu adalah
bersama karena Firman itu adanya didalam Allah
Allah, jadi karena Firman ada didalam Allah,
tidak ada 2 (dua) Allah.

Kalau Roh Kudus itu Roh-Nya Allah, yang 1 Korintus 12:3


menghadirkan Firman, maka Roh Kudus harus Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa
punya Realita Kongkrit juga. tidak ada seorangpun yang berkata-kata oleh
Jadi Yesus dihadirkan sebagai Tuhan kepada Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus! "
manusia hanya oleh Roh Kudus, berarti Roh dan tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku:
Kudus itu yang menghadirkan Firman ini dalam "Yesus adalah Tuhan ", selain oleh Roh Kudus.
ke-ilahian-Nya, padahal Firman ini adalah
Hipostasis, hanya Hipostasis yang dapat
menghadirkan Hipostasis, dimana Roh Kudus
hadir disitu Firman Allah hadir. Dengan Roh-Nya Efesus 3:16-17
hadir di dalam batin manusia, yang hadir dalam 16. Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan
batin manusia adalah Kristus, berarti kalau kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan
begitu Roh-Nya Allah menghadirkan Kristus kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu ,
kalau Kristus adalah Hipostasis, Roh yang 17. sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam
menghadirkan Kristus juga harus Hipostatis. hatimu dan kamu berakar serta berdasar di
Tetapi bukan Hipostasis yang terpisah diluar diri dalam kasih.
Allah, sebagaimana dikatakan di Yohanes 8:42
bahwa “Aku (Yesus) keluar dari Bapa”, berarti
Dia ada di dalam Bapa dan di Yohanes 1:1
dikatakan “Firman itu bersama dengan Allah”
yang artinya didalam Allah, sehingga dengan
demikian tidak ada 2 (dua) Allah, demikian pula
Roh-Nya Allah ini dikatakan dalam Yohanes Yohanes 15:26
15:26 bahwa “Roh Kudus keluar dari Bapa” Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa
berarti asalnya didalam Bapa, sama seperti datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari
Firman asalnya didalam Bapa dan 1 (satu) Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
didalam Bapa.

Kalau Roh Kudus/Roh Kebenaran itu keluar dari 1 Korintus 2:11


Bapa berarti asalnya dari Bapa, Roh-nya manusia Siapa gerangan di antara manusia yang tahu,
ada dalam manusia, ada manusia bernama apa yang terdapat di dalam diri manusia selain
Daniel, Daniel punya roh, roh-nya Daniel ada di roh manusia sendiri yang ada di dalam dia?
dalam Daniel, apa berarti ada 2 (dua) Daniel, Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa
tidak! tetap 1 (satu), demikian juga di dalam yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh
Daniel ada roh-nya juga ada akal budinya, yang Allah.
kalau keluar menjadi kata-kata jadi
logos/firman/sabda yang sebelum diucapkan
namanya logika yang setelah diucapkan jadi
logos/kata-kata, didalam Daniel ini juga ada
prinsip hidup yang adalah rohnya di dalam
dirinya Daniel, logosnya/kata-katanya/akal
budinya dan rohnya yang tinggal di dalam dia,
tidak membuat ada 3 (tiga) Daniel.
Ayat Alkitab
Demikianlah Allah yaitu Bapa, dan Firman-Nya
yang ada dalam Bapa dan Roh-Nya yang juga ada
di dalam Bapa, tidak membuat ada 3 (tiga) ilah.
Roh-Nya Allah ada didalam diri Allah sebagai
mana roh-nya manusia ada didalam diri
manusia, dan Allah yang Esa itu adalah Bapa, dan 1 Korintus 8:6
dari Bapa ini Roh itu keluar berarti asalnya namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu
berada dalam Bapa, demikianlah Bapa ini Allah Bapa
yang dari Allah ini Firman itu keluar yang berarti
Firman itu ada didalam Allah, jadi dalam Allah
yang 1 (satu) yaitu Bapa mempunyai hakekat ke-
Allahan yang 1 (satu), dan didalam hakekat ke-
Allahan yang 1 (satu) ini Firman berada, berarti
Firman ambil bagian didalam hakekat ke-Allahan
yang 1 (satu) ini, tidak menjadi 2 (dua) Allah,
didalam hakekat ke-Allahan yang 1 (satu) ini Roh
juga tinggal disitu berarti Dia juga ikut ambil
bagian didalam hakekat Allah yang 1 (satu) ini,
jadi 3 (tiga) Hipostasis tidak mempunyai 3 (tiga)
hakekat keilahian yang berbeda, sebab kalau
ada 3 (tiga) hakekat keilahian berbeda memang
ada 3 (tiga) ilah, tetapi karena Bapa memiliki
hakekat keilahian yang 1 (satu) dimana Firman-
Nya juga ikut ambil bagian didalam hakekat
keilahian yang sama yang 1 (satu) itu, dimana
Roh-Nya juga ikut ambil bagian dalam hakekat
keilahian yang sama dan 1 (satu) itu maka
dikatakan bahwa Allah itu hanya 1 (satu), Firman
itu disebut Allah bukan karena Dia Bapa, Firman
disebut Allah karena Dia tinggal bersama-sama
Bapa, ambil bagian dalam kodrat-Nya Bapa, Roh
disebut Allah bukan karena Dia itu terpisah dari
Firman-Nya Allah dan dari Allah lalu membentuk
entitas sendiri, Dia disebut Allah karena
tinggalnya didalam diri Bapa yang 1 (satu) ambil
bagian dalam kodrat keilahian yang 1 (satu) tadi.
Jadi Allah itu 1 (satu) karena Bapa itu 1 (satu)
yang didalam-Nya Roh dan Firman itu tinggal,
Allah itu 1 (satu) karena Roh dan Firman itu
mengambil dalam hakekat Allah yang 1 (satu)
yang ada di dalam Allah itu. 1 Yohanes 3:24
Jadi Roh itu Allah sebagaimana Firman itu adalah Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya, ia
Allah bukan berarti ada 3 (tiga) Allah, jadi bukan diam di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dan
Allah yang terpisah-pisah, Allah yang demikianlah kita ketahui, bahwa Allah ada di
independent menjadi 3 (tiga) ilah, jadi Allah itu 1 dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan
(satu) karena Bapa itu 1 (satu), Allah itu 1 (satu) kepada kita.
karena Firman dan Roh itu tinggal dalam hakekat
Bapa yang 1 (satu) itu, Allah itu 1 (satu) karena
hakekat ilahi-Nya itu 1 (satu).
Ayat Alkitab
Selanjutnya kita perlu memahami istilah Yohanes 14:10
Perikhoresis yang artinya saling mendiami, Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam
saling bersemayam. Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku
Tentunya didalam Yohanes 14:10 Yesus berkata katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-
ini sebagai manusia, dan Dia didalam Bapa itu Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku,
bukan wujud manusia-Nya, yang ada didalam Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
Bapa adalah keberadaan Firman yang akhirnya
menjadi daging ini. Jadi bukan dagingnya itu
didalam Bapa, keadaan ghaib-Nya sebagai
Firman itu ada didalam Bapa dan Bapa ada
didalam Firman, karena apapun yang ada
didalam Bapa itu dinyatakan-Nya melalui Firman
ini.
Seperti saya ini, kata-kata saya ada didalam saya
tetapi pribadi saya, watak-watak saya tercermin
dari kata-kata saya, apakah saya sombong,
apakah saya rendah hati, apakah saya
menyenangkan, apakah saya membosankan,
apakah saya pandai atau bodoh, semuanya
tercermin dari apa yang saudara dengar, berarti
saya ada dalam kata-kata saya, kata-kata saya
ada dalam saya. Demikianlah Firman ada di
dalam Allah, Allah ada dalam Firman, ini
namanya Perikhoresis, oleh karena itu Allah dan
Firman-Nya tidak bisa dipisah jadi 2 (dua) Allah
karena satu saling mendiami yang lain.
Kalau Allah itu berdiam dalam Firman, Firman itu
berdiam dalam Allah, demikianlah Roh itu
berdiam dalam Allah dan Allah berdiam dalam
Roh, dan Allah mencurahkan kasih-Nya,
mencurahkan keberadaan diri-Nya yang hakiki
sebagai kasih itu melalui Roh ini. Jadi fungsi Roh Roma 5:5
Kudus mencurahkan kasih Allah, Roh Kudus Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena
tadinya didalam Allah, maka melalui Roh Kudus kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita
yang dari dalam-Nya ini Allah mencurahkan oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada
hakikat diri-Nya sepenuh-penuhnya melalui Roh kita.
Kudus kepada manusia setelah ada manusia,
Roh Kudus itu kekal sebab Dia itu Allah, sejak Ibrani 9:14
kekal fungsi Roh Kudus itu mencurahkan kasih betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh
Allah setelah ada manusia kasih itu dicurahkan yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya
Roh Kudus kepada manusia, sebelum ada sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang
manusia kasih itu dicurahkan oleh Roh Kudus tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita
kepada yang sejak kekal dikasihi oleh Allah, yaitu dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya
Firman-Nya, jadi Roh Kudus itu berdiam di dalam kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.
Allah, Allah juga berdiam dalam Roh Kudus
karena melalui Roh Kudus kasih-Nya dicurahkan
kepada Firman. Bapa di dalam Putra, Putra di
dalam Bapa di dalam Roh Kudus, Roh Kudus di 1 Korintus 12:3
dalam Bapa, Putra dalam Roh Kudus, Roh Kudus tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku:
dalam Putra (1 Korintus 12:3) "Yesus adalah Tuhan ", selain oleh Roh Kudus.
Ayat Alkitab
Jadi Yesus sebagai Tuhan dinyatakan-nya
didalam Roh Kudus, dan Kristus ada didalam Roh
Kudus, Roh Kudus juga ada didalam Kristus,
karena Kristus-lah yang akhirnya mencurahkan
Roh Kudus Kepada kita. Kisah Para Rasul 2:32-33
32. Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan
Jadi Yesus menerima Roh Kudus dari Allah, tentang hal itu kami semua adalah saksi.
berarti Roh Kudus keluar dari Bapa lalu diberikan 33. Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan
kepada Kristus yang telah dimuliakan itu maka kanan Allah dan menerima Roh Kudus yang
dicurahkan-Nya. dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya apa yang
kamu lihat dan dengar di sini.

Itulah sebabnya Roh Kudus disebut Roh Bapa, Matius 10:20


karena Roh Kudus keluarnya dari Bapa, Roh Karena bukan kamu yang berkata-kata,
Kudus disebut Roh Allah karena tinggalnya melainkan Roh Bapamu
didalam Allah.
Roh Kudus disebut Roh Anak Allah karena Galatia 4:6
diturunkannya kepada kita melalui Anak Allah, Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah
Roh Kudus yang sejak kekal hanya keluar dari menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita,
Bapa akhirnya datang kepada kita yang berseru: "ya Abba, ya Bapa
dicurahkannya melalui Anak setelah Anak
dimuliakan.
Disebut Roh Kristus karena dicurahkannya Roma 8:9-11
kepada kita melalui Kristus. 9. Tetapi kamu tidak hidup dalam daging,
Roh Kudus, Roh yang sama ini disebut Roh Bapa melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah
karena memang keluarnya dari Bapa, disebut diam di dalam kamu . Tetapi jika orang tidak
Roh Allah karena Roh Allah tinggalnya didalam memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus
Allah, disebut Roh Anak Allah karena 10. Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka
dicurahkannya kepada kita melalui Anak Allah tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh
yang telah dimuliakan, disebut Roh Kristus adalah kehidupan oleh karena kebenaran.
karena Anak Allah itu artinya Kristus yang 11. Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan
melalui-Nya Roh Kudus dicurahkan, disebut Roh Yesus dari antara orang mati, diam di dalam
Yesus, karena nama manusia dari Anak Allah ini kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan
adalah Yesus. Kristus Yesus dari antara orang mati, akan
menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh
Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.

Jadi pada dirinya sendiri Roh-Nya Allah ini Kisah Para Rasul 16:6-7
disebut Roh Kudus atau disebut Roh, karena 6. Mereka melintasi tanah Frigia dan tanah
Dialah yang menguduskan segala sesuatu, tetapi Galatia, karena Roh Kudus mencegah mereka
dalam hubungannya dengan Allah yang didalam- untuk memberitakan Injil di Asia
Nya Dia tinggal, Dia disebut Roh Allah, sebagai 7. Dan setibanya di Misia mereka mencoba
yang keluar dari Allah yang disebut Bapa maka masuk ke daerah Bitinia, tetapi Roh Yesus tidak
Dia disebut Roh Bapa, sebagai yang dicurahkan mengizinkan mereka.
kepada kita melalui Kristus maka disebut Roh
Kristus atau Roh Anak Allah karena Kristus itu
bergelar Anak Allah, atau Roh Yesus karena
nama manusianya Kristus ini adalah Yesus.
Ayat Alkitab
Jadi ini bukan Roh yang bermacam-macam, ini 1 Korintus 12:4
adalah 1 (satu) Roh. Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh.

Memang dalam Kitab Wahyu dikatakan ada 7


(tujuh) Roh, tetapi itu menunjukkan 7 (tujuh)
buah karunia-karunia moral yang diberikan Roh
Kudus, bukan Roh-Nya ada 7 (tujuh)

Roh-Nya Allah itu 1 (satu) sebab Allah itu 1 (satu) 1 Korintus 12:11
dan Roh-Nya itu tinggalnya didalam Allah dan Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang
Dia Kongkrit. satu dan yang sama, yang memberikan karunia
kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti
yang dikehendaki-Nya.

maka dari itu Roh bisa berbicara, kalau Dia tidak Kisah Para Rasul 13:2
Kongkrit Dia tidak bisa berbicara. Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada
Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus:
"Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku
untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka

Mencegah, tidak mengizinkan itu adalah Kisah Para Rasul 16:6-7


tindakan dari Realita Kongkrit. 6. Mereka melintasi tanah Frigia dan tanah
Galatia, karena Roh Kudus mencegah mereka
Dan kata Asia yang dimaksud disini bukan China untuk memberitakan Injil di Asia
dan daerah Asia yang lainnya, itu provinsi 7. Dan setibanya di Misia mereka mencoba
dijaman Romawi, salah satu provinsi di daerah masuk ke daerah Bitinia, tetapi Roh Yesus tidak
Turki sekarang namanya Asia Minor. mengizinkan mereka.

Roh Kudus mempunyai Realita Kongkrit Roma 8:26


sehingga bisa berdoa. Demikian juga Roh membantu kita dalam
kelemahan kita; sebab kita tidak tahu,
bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh
sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan
keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

Roh Kudus mempunyai Realita Kongkrit 1 Korintus 2:10


sehingga bisa menyelidiki. Karena kepada kita Allah telah menyatakannya
oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala
sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi
dalam diri Allah.

Roh Kudus mempunyai Realita Kongkrit Efesus 4:30


sehingga bisa berduka atau didukakan. Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus
Jadi Roh Kudus mempunyai Realita Kongkrit, Allah, yang telah memeteraikan kamu
Firman mempunyai Realita Kongkrit, sebab itu menjelang hari penyelamatan.
Roh Allah disebut Hipostasis, tinggal di dalam
Allah, Firman-Nya Allah juga disebut Hipostasis
maka dari itu bisa dikasihi dan bisa mengasihi
Allah, tinggalnya didalam Allah yang 1 (satu),
didalam Hakikat Allah yang 1 (satu).
Ayat Alkitab
Putra tinggal didalam Roh, karena Roh itu yang
menyatakan Putra sebagai Tuhan, dan Roh juga
tinggal dalam Putra, karena Roh yang
mencurahkan kasih Bapa kepada Putra, inilah
namanya Perikhoresis, saling mendiami, Bapa
dalam Putra, Putra dalam Bapa, Putra dalam Roh
Kudus, Roh Kudus dalam Putra, Roh Kudus
dalam Bapa, Bapa dalam Roh Kudus.
Apakah bisa dipisahkan? Kalau antara satu
mendiami yang lain, hanya dalam angan-angan
kita bisa memisahkan, tetapi dalam realitanya
tidak, karena 1 (satu) didalam diri-Nya Allah.

Jadi Allah itu 1 (satu) karena Bapa itu sebagai


sumber ke-Allahan adalah 1 (satu). Allah itu 1
(satu) karena baik Firman maupun Roh tinggal di
dalam Hakikat Allah Sang Bapa yang hanya 1
(satu) itu, dan Allah itu 1 (satu) karena 3 (tiga)
Hipostasis itu 1 (satu) mendiami yang lain yaitu
Perikhoresis, jadi bukan 3 (tiga) entitas yang
terpisah-pisah, yang berbeda-beda.

Kalau terpisah-pisah, berbeda-beda dan tidak


sama Hakikatnya memang ada 3 (tiga) Allah
tetapi Alkitab dan Gereja tidak mengajarkan
seperti itu.

Bapa sebagai sumber dari Roh dan Firman-Nya,


Firman tinggal dalam Hakikat yang sama, Roh
Kudus tinggal dalam Hakikat ilahi yang 1 (satu)
ini, jika demikian ada 1 (satu) kasih Allah yang
sumbernya dari Bapa, dicurahkan oleh Roh
Kudus, tinggal didalam Firman dan Firman
mengembalikan kasih yang sama itu.

Jadi didalam Allah yang memiliki Roh dan Firman


ini, kasih Allah ini tinggal dalam Bapa melalui
Roh-Nya dicurahkan kepada Putra dan begitu
pula sebaliknya, jadi dalam diri Allah tidak ada 3
(tiga) kasih yang berbeda, kasih yang sama diam
dalam Allah, diam dalam Firman-Nya dan Roh-
Nya. Demikian juga dengan sifat-sifat Allah yang
lain, apa yang dimiliki Bapa yaitu Kuasa-Nya,
kasih-Nya, kemuliaan-Nya dan semuanya itu
juga dimiliki oleh Putra, apapun yang dimiliki Yohanes 17:10
Yesus adalah milik-Nya Bapa, dan apa yang dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-
dimiliki Bapa (kasih-Nya, kuasa-Nya, kemuliaan- Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah
Nya) semuanya itu miliknya Kristus juga, berarti dipermuliakan di dalam mereka.
sifat-sifat Allah yang 1 (satu) itu ada di dalam
Bapa dan juga ada di dalam Putra, jadi tidak ada
2 (dua) kemuliaan atau 3 (tiga) kemuliaan.
Ayat Alkitab
Segala sesuatu yang Bapa punya, itulah yang Yohanes 16:12
Kristus punya, itulah yang dikaruniakan kepada 12. Masih banyak hal yang harus Kukatakan
Roh Kudus, jadi Roh Kudus memiliki semuanya kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat
dari Kristus, Kristus memiliki semuanya dari menanggungnya.
Bapa, apa yang miliknya Bapa itu miliknya 13. Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh
Kristus dan itu juga miliknya Roh Kudus, jadi Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam
didalam Tritunggal itu tidak ada 3 (tiga) seluruh kebenaran ; sebab Ia tidak akan berkata-
kekuasaan yang berbeda, tidak ada 3 (tiga) kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu
kemuliaan yang berbeda, tidak ada 3 (tiga) yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-
keagungan yang berbeda, tidak ada 3 (tiga) Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-
kerajaan yang berbeda, karena baik Firman hal yang akan datang.
maupun Roh tinggal didalam Bapa yang 1 (satu) 14. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan
ini memiliki Hakikat yang 1 (satu) dan memiliki memberitakan kepadamu apa yang diterimanya
segala sesuatu yang 1 (satu) dimiliki oleh yang dari pada-Ku.
lain dengan demikian di dalam diri Allah ini 15. Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah
hanya ada 1 (satu) kehendak, tidak ada Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan
kehendak yang berbeda-beda, membuktikan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya
mereka bukan 3 (tiga) entitas yang berbeda, dari pada-Ku."
bukan 3 (tiga) ilah.

Anak tidak mengerjakan apa-apa dalam diri-Nya Yohanes 5:19


sendiri bukan dalam pengertian Dia hanya Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku
sekedar makhluk, itu adalah tafsiran islam. Anak berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak
sebagai Firman, tidak dapat melakukan sesuatu dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri,
kalau tidak dikehendaki oleh yang punya Firman, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya;
contohnya saya punya kata-kata, kalau saya sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang
tidak menghendaki kata-kata itu muncul, kata- dikerjakan Anak.
kata tersebut tidak bisa keluar, saya tutup mulut
saya, tidak akan kata-kata tersebut meloncat
dari pipi atau hidung saya. Firman tidak dapat
melakukan apa-apa tanpa dikehendaki oleh
Bapa, kata-kata saya tidak dapat keluar
mengatakan apa-apa kalau saya tidak
menghendaki, karena memang Firman bukan
diutus untuk melakukan kehendak-Nya sendiri
sebagai manusia tetapi kehendak Dia yang
mengutus-Nya sebab kehendak-Nya Firman dan
Bapa adalah 1 (satu). Didalam Tritunggal hanya Yohanes 6:38
ada 1 (satu) kehendak ilahi, hanya ada 1 (satu) Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk
kasih ilahi, 1 (satu) kuasa ilahi, 1 (satu) melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk
kemuliaan ilahi dan semuanya. melakukan kehendak Dia yang telah mengutus
Aku.

Dalam Tritunggal hanya ada 1 (satu) kehendak Yohanes 5:30


ilahi yang dimiliki oleh Bapa yang dilaksanakan Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku
oleh Putra dan diberi kuasa oleh Roh Kudus. sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa
yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil,
sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri,
melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.
Ayat Alkitab
Kalau sumbernya 1 (satu), Hakikat-Nya 1 (satu),
1 (satu) mendiami yang lain, mempunyai
kehendak 1 (satu), mempunyai kuasa 1 (satu),
mempunyai kasih 1 (satu), berarti ada 1 (satu)
Allah.

Jadi Tritunggal itu bukan 3 (tiga) Allah yang Ibrani 1:3


berbeda-beda, dan pengertian Pribadi itu bukan Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar
perorangan/individu yang terpisah-pisah, wujud Allah
Pribadi itu dari kata Hipostasis yang kita jumpai
kata-kata itu dalam Ibrani 1:3 ος ων απαυγασμα της δοξης και χαρακτηρ
της υποστασεωςτης αυτου.
Tritunggal itu 1 (satu) karena sumber daripada
Firman dan Roh adalah Allah. hos on apavgasma tis doXis kai charakTir
tis hupostaseus avtou.
Tritunggal itu 1 (satu) baik Firman maupun Roh
tinggalnya dalam Bapa, ambil bagian dalam
kodrat keilahian yang 1 (satu) milik-Nya Bapa
sehingga mereka memiliki kodrat Allah.

Tritunggal itu 1 (satu) karena 1 (satu) mendiami


yang lain, Bapa dalam Putra, Putra dalam Bapa,
Bapa dalam Roh Kudus, Roh Kudus dalam Bapa,
Putra dalam Roh Kudus, Roh Kudus dalam Putra.

Tritunggal itu 1 (satu) Allah karena kehendak


ilahi hanya 1 (satu) yang tinggal didalam Putra
dan Roh Kudus meskipun sumbernya dari Bapa.

Tritunggal itu 1 (satu) karena hanya 1 (satu) Yohanes 5:26


hidup, hidup-Nya Putra itu berasal dari Bapa, Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup
dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-
Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya
sendiri

Roh Kudus karena tinggalnya dalam Bapa, Dia Roma 8:2


juga punya hidup, karena Dia bisa memberi Roh , yang memberi hidup telah memerdekakan
hidup maka dalam diri-Nya Dia mempunyai kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum
hidup. Tritunggal itu 1 (satu) Allah, karena maut.
mempunyai 1 (satu) hidup yang berasal dari
Bapa, yang dikaruniakan kepada Firman dan
disalurkan kepada manusia melalui Roh Kudus.

Tritunggal itu 1 (satu) Allah karena kehendak-


Nya 1 (satu), Tritunggal itu 1 (satu) Allah karena
kasih-Nya 1 (satu), kemuliaan-Nya itu 1 (satu),
semuanya serba 1 (satu) dan yang serba 1 (satu)
tidak mungkin 3 (tiga) Allah.

Anda mungkin juga menyukai