Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

STANDAR KUALIFIKASI GURU BAHASA ARAB


Disusun Memenuhi Tugas
Mata Kuliah: Profesi Keguruan
Dosen Pengampu: Dr. Abdul Mutholib, S. Ag, M. Pd

Disusun oleh :
Kelompok 1
1. Ana Lama’atus Shobah (2210210076)
2. Khumaidatul Himmah (2210210093)
3. Achmad Muchlisin (2210210096)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS


FAKULTAS TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB
TAHUN 2023

1
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullah. Wabarakatuh.

Bismillahirahmanirrahim.

Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya Kepada kami semua, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah guna
memenuhi tugas mata kuliah Profesi Guru Program Studi Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah IAIN
Kudus.

Sholawat serta salam tak lupa kita haturkan kepada junjungan Nabi Agung Muhammad
SAW semoga kita menjadi umat yang kelak mendapatkan syafa’atnya sehingga kita termasuk
umat yang bersama-sama masuk surga bersama beliau. Aamiin.

Pada kesempatan kali ini kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu
mata Kuliah Profesi keguruan Dr. Abdul Mutholib, S. Ag, M. Pd yang telah memberikan tugas
kepada kami. Penulis berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca.

Kami sebagai penyusun makalah merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Kudus, 19 September 2023

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ 2


DAFTAR ISI .......................................................................................................................................... 3
BAB I ...................................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 4
BAB II .................................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN .................................................................................................................................... 6
1. Pengertian Guru .............................................................................................................................. 6
2. Hakikat Guru Bahasa Arab ............................................................................................................. 7
3. Standar Kompetensi Pada Jajaran Guru Akademik ........................................................................ 8
4. Standar Kualifikasi Guru Bahasa Arab ........................................................................................... 9
BAB III................................................................................................................................................. 12
PENUTUP ............................................................................................................................................ 12
Kesimpulan ....................................................................................................................................... 12
Saran ................................................................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................... 13

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru merupakan komponen utama yang paling menentukan dalam sistem
pendidikan, yang harus mendapat perhatian sentral, pertama, dan utama. Sebagaimana
UUD RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen bahwa guru adalah pendidik
profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Guru adalah figur yang bersentuhan langsung dengan peserta didik. Sebab
seorang guru pasti akan selalu menjadi sorotan utama dalam masalah pendidikan. Guru
memegang peran utama dalam sistem pendidikan, khususunya yang diselenggarakan
secara formal di sekolah. Guru merupakan komponen yang berpengaruh terhadap
terciptanya proses dan hasil pendidikan yang berkualitas. Sukses atau tidaknya
kurikulum pendidikan, keberhasilan peserta didik dalam proses belajar- mengajar,
sangat bergantung sepenuhnya pada kecakapan seorang guru. Menjadi seorang guru
tidaklah mudah. Tidak semua orang bisa menjadi guru yang baik, karena seorang guru
dituntut untuk mempunyai beberapa kompetensi untuk menunjang proses
pembelajaran. Upaya perbaikan apapun yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas
pendidikan tidak akan memberikan sumbangan yang signifikan tanpa didukung oleh
guru yang memiliki kompetensi profesional dan berkualitas.
Pada hakekatnya kompetensi menggambarkan pengetahuan, keterampilan,
sikap dan nilai-nilai yang harus dikuasai peserta didik dan direfleksikan dalam
kebiasaan berfikir dan bertindak. Kompetens 2 dari 24 gaimana dimaksud dalam pasal
10 Bab IV tentang kompetensi guru yaitu kompetensi paedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui
pendidikan profesi 26 Diantara salah satu kompetensi yang ada kompetensi profesional
adalah kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang
memungkinkan membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang
ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan.
Guru bahasa Arab mempunyai tanggungjawab untuk menjadikan peserta
didiknya menjadi manusia yang memiliki pemaham yang luas dan keahlian dalam
bahasa Arab yang nantinya bisa mendalami dan memahami isi kandungan Al-qur'an
yang merupakan pedoman hidup manusia khususnya agama Islam. Disamping itu juga
peserta didik agar memiliki kepribadian muslim, dan akhlak mulia, sebagai tujuan
pendidikan Islam. Oleh karena itu kompetensi profesional guru bahasa Arab sangat
diperlukan, sehingga bahasa Arab yang sekarang masih di anggap bahasa asing
ditelinga peserta didik bukan hanya menjadi ilmu pengetahuan saja (kognitif), tetapi
dapat dihayati (afektif), serta di amalkan (psikomotorik) dalam kehidupan sehari-hari.

4
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian guru?
2. Apa hakikat guru bahasa arab?
3. Bagaimana Standar Kompetensi Pada Jajaran Guru Akademik?
4. Bagaimana Standar Kualifikasi Guru Bahasa Arab?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian guru
2. Untuk mengetahui hakikat guru bahasa arab
3. Untuk mengetahui Standar Kompetensi Pada Jajaran Guru Akademik
4. Untuk mengetahui standar kualifikasi guru bahasa Arab.

5
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Guru
Guru merupakan komponen utama yang paling menentukan dalam sistem pendidikan,
yang harus mendapat perhatian sentral, pertama, dan utama. Sebagaimana UUD RI NO. 14
tahun 2005 tentang guru dan dosen bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas
utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur Pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah 24 Guru adalah figur yang bersentuhan langsung dengan peserta didik.
Sebab seorang guru pasti akan selalu menjadi sorotan utama dalam masalah pendidikan. Guru
memegang peran utama dalam sistem pendidikan, khususunya yang diselenggarakan secara
formal di sekolah. Guru merupakan komponen yang berpengaruh terhadap terciptanya proses
dan hasil pendidikan yang berkualitas, Sukses atau tidaknya kurikulum pendidikan,
keberhasilan peserta didik dalam proses belajar- mengajar, sangat bergantung sepenuhnya pada
kecakapan seorang guru. Menjadi seorang guru tidaklah mudah. Tidak semua orang bisa
menjadi guru yang baik, karena seorang guru dituntut untuk mempunyai beberapa kompetensi
untuk menunjang proses pembelajaran. Upaya perbaikan apapun yang dilakukan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan tidak akan memberikan sumbangan yang signifikan tanpa
dukungan oleh guru yang memiliki kompetensi yang berkualitas. 1
Mengapa disarankan untuk mempersiapkan pelajaran?
Guru yang sukses memberikan perhatian khusus dalam mempersiapkan pembelajaran,
karena hal ini membantu memperoleh kepercayaan dan rasa hormat dari siswanya, memberikan
rasa percaya diri pada guru, melindunginya dari kelupaan, dan menghindari pengulangan.
Persiapan juga mengurangi jumlah trial and error dalam pendidikan, memaksa dia untuk
berhubungan dengan kursus, dan memungkinkan dia untuk mengkritik dan belajar tentang
kekurangannya.
Guru yang berhasil adalah yang mengetahui syarat-syarat penggunaan papan tulis yang
merupakan sarana utama dalam menjelaskan semua mata pelajaran, syarat-syarat yang
terpenting adalah:
. Kebersihan papan tulis.
. Bagilah menjadi dua bagian atau lebih.
Batasi ringkasan pada poin-poin terpenting dari pelajaran.
. Jangan menempati bagian bawah papan dengan gambar atau tulisan.
Terkadang menggunakan kapur berwarna; Untuk meningkatkan klarifikasi.

1
Jurnal Pendidikan Bahasa Arab, Volume 2, Nomer1, Desember 2019

6
Wajah guru selalu diarahkan kepada siswa, dan dia tidak berbicara kepada mereka saat menulis,
kecuali jika diperlukan.

Guru yang baik adalah yang paling tahu apakah pelajaran yang baru saja diselesaikannya
berhasil atau tidak. Hal terbaik yang menerangi jalan bagi seorang guru yang sukses dalam hal
ini adalah apa yang kita sebut observasi umum terhadap pelajaran yang telah berakhir, dimana
guru bertanya pada dirinya sendiri.
Agar seorang guru dapat dihormati oleh siswa dan rekan-rekannya, ia harus
meningkatkan taraf akademiknya dengan membaca dan menyadari segala sesuatu yang baru di
bidang spesialisasinya. Tingkat akademik yang tinggi adalah senjata pertama bagi seorang guru
yang ingin mencapai kesuksesan dalam pekerjaannya.Ingatlah selalu bahwa nilai Anda di mata
siswa sejalan dengan tingkat akademik Anda. Kalau naik ya naik, kalau turun ya turun. Terus
berkembang
Siswa selalu beranggapan bahwa gurunya hanyalah sekelompok kenalan, yang selalu
menemukan jawaban yang benar atas setiap pertanyaan yang datang kepadanya. Oleh karena
itu, guru yang sukses perlu mengembangkan budaya umumnya di samping tingkat
akademisnya.
Penampilan guru:
Guru harus menjaga penampilan dan penampilannya. Berpenampilan baik membawa dampak
positif bagi hati siswa dan merupakan salah satu unsur lingkungan pendidikan yang sehat.
Sebaliknya siswa dipengaruhi oleh gurunya, jika gurunya peduli dengan penampilannya maka
mereka akan peduli, dan jika gurunya mengabaikannya maka mereka akan mengikutinya.2

2. Hakikat Guru Bahasa Arab


Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata guru dimaknai dengan orang yang
pekerjaannya (mata pencahariannya atau profesinya) mengajar". 3 Istilah guru dalam bahasa
Indonesia juga disebut dengan tenaga pengajar dan tenaga pendidik. Dalam bahasa Aralb,
padanan kata yang memiliki kesamaan arti guru antara lain: ustadz, mu'allim, mudarris,
mursyid, murabbi, dan mu'addib (Muhaimin,2004:50). Dari beberapa makna guru dalam
bahasa Arab ini, dapat dipahami bahwa guru adalah sosok pribadi yang komplit, sebagai
intelektual, profesional, menguasai ilmu, mampu mendidik, bahkan mampu menjadi model
(panutan), sehingga tepatlah bila guru sering diungkapkan dengan pepatah jawa sebagai orang
yang "digugu lan ditiru". Oleh karena itu, di sebutkan dalam UU No. 20 Tahun 2003, dan UU
No. 14 Tahun 2005 juga dalam PP No.74 Tahun 2008 bahwa "guru adalah pendidik profesional
dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan
dasar, dan pendidikan menengah". Jadi hakekat guru dalam pengertian ini adalah mereka yang
memiliki predikat "pendidik profesional dan bekerja pada lembaga pendidikan tertentu".
Sedangkan kata "guru bahasa Arab" dimaknai dengan orang yang mengajar bahasa Arab (mata
pelajaran Bahasa Arab). Guru bahasa Arab adalah orang yang memiliki kompetensi untuk

2
Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab 11, Malang, 15 Oktober 2016
3
Dr. Abdul Mutholib, M.Pd. Pendidikan Bahasa Arab,Nusa Literal Inspirasi, 2021

7
mengajar bahasa Arab. Al-Fauzan dkk (1424H) menyebut tiga unsur penting yang harus
dimiliki guru bahasa dalam mengajarkan bahasa Arab, antara lain: (1) memiliki kompetensi
kebahasaan dan kecakapan berbahasa, disamping pengetahuan tentang bahasa, budaya dan
sejarahnya; (2) memiliki pengetahuan tentang ilmu bahasa/linguistik baik linguistik teori
maupun terapan, juga tentang ilmu-ilmu seperti etimologi, morfologi, fonologi, semantik dan
problematikanya, error analysis, teori tentang pemerolehan bahasa pertama dan kedua,
psikolinguistik (ilmu jiwa bahasa), dan sosiolinguistik; dan (3) memiliki pengetahuan tentang
metode pembelajaran bahasa, teknik evaluasi bahasa, penggunaan media audio-visual
pembelajaran Bahasa yang efektif,desain materi pembelajaran bahasan dan Latihan-latihan
berbahasa, manajemen pembelajaran Bahasa, serta pengelolaan kelas Bahasa.4

3. Standar Kompetensi Pada Jajaran Guru Akademik


Kualifikasi Akademik Guru Melalui Pendidikan Formal Kualifikasi akademik guru
pada satuan pendidikan jalur formal mencakup kualifikasi akademik guru pendidikan Anak
Usia Dini/ Taman Kanak-kanak/Raudatul Atfal (PAUD/TK/RA), guru sekolah dasar/madrasah
ibtidaiyah (SD/MI), guru sekolah menengah pertama/madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), guru
sekolah menengah atas/madrasah aliyah (SMA/MA), guru sekolah dasar luar biasa/sekolah
menengah luar biasa/sekolah menengah atas luar biasa (SDLB/SMPLB/SMALB), dan guru
sekolah menengah kejuruan/madrasah aliyah kejuruan (SMK/MAK*), sebagai berikut.
a. Kualifikasi Akademik Guru PAUD/TK/RA Guru pada PAUD/TK/RA harus
memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1)
dalam bidang pendidikan anak usia dini atau psikologi yang diperoleh dari program studi yang
terakreditasi. 5
b. Kualifikasi Akademik Guru SD/MI
Guru pada SD/MI, atau bentuk lain yang sederajat, harus memiliki kualifikasi akademik
pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) dalam bidang pendidikan SD/MI
(D-IV/S1 PGSD/PGMI) atau psikologi yang diperoleh dari program studi yang terakreditasi.
c. Kualifikasi Akademik Guru SMP/MTs
Guru pada SMP/MTs, atau bentuk lain yang sederajat, harus memiliki kualifikasi
akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) program studi yang
sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan/diampu, dan diperoleh dari program studi yang
terakreditasi.
d. Kualifikasi Akademik Guru SMA/MA
Guru pada SMA/MA, atau bentuk lain yang sederajat, harus memiliki kualifikasi
akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) program studi yang
sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan/diampu, dan diperoleh dari program studi yang
terakreditasi.

4
Dr. Abdul Mutholib, M.Pd. Pendidikan Bahasa Arab,Nusa Literal Inspirasi, 2021
5
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia, Nomor 16 Tahun 2007

8
4. Standar Kualifikasi Guru Bahasa Arab
- Memiliki pengetahuan tentang berbagai aspek kebahasaan dalam Bahasa Arab
(Linguistik, wacana,Sosiolinguistik dan strategis)
- Menguasai Bahasa Arab lisan dan Tulis represif dan produktif dalam segala aspek
komunikatifnya(Linguistik, Wacana, Sosiolinguistik dan Strategis)
Kriteria tentang guru ideal yang disebutkan di atas adalah guru secara umum. Jika
dikaitkan secara khusus dengan bahasa Arab, maka perumusan guru yang ideal perlu
dijabarkan lebih lanjut. Dalam hal ini Salim (1988) mengemukakan setidaknya ada tiga aspek
yang harus dikuasai oleh guru bahasa Arab sebagai bahasa asing, yakni aspek linguistik (al-
janib al-lughawi), aspek budaya (al-janib al-tsaqafi), dan aspek keterampilan (al-janib al-
mihni).6
Dengan adanya perkembangan zaman yang begitu pesat, kosa kata bahasa Arab ikut
mengalami peekembangan. Untuk mengetahui atau mengukur keterampilan guru bahasa Arab
dalam bidang bahasa, Madkur (1985:45) memberikan rambu-rambu sebagai berikut.
a. Mampu memahami percakapan bahasa Arab dalam kondisi wajar dan tidak dibuat-
buat, baik berupa dialog, pidato maupun drama.
b. Menguasai struktur bunyi, morfologi dan sintaks bahasa Arab serta mampu
membandingkannya dengan bahasa ibu siswa.
c. Mampu berbahasa Arab lisan secara fasih dan dapat mengaplikasikannya dalan
proses pembelajaran.
d. Mampu berkomunikasi dengan bahasa Arab secara baik dalam berbagai situasi.
e. Menguasai keterampilan mengenali, memahami, menganalisis, menginterpretasi dan
mengevaluasi dalam proses pembelajaran.
f. Mampu membaca berbagai jenis teks berbahasa Arab, baik berupa karya ilmiah,
kesastraan, dan sebagainya tanpa banyak kesulitan.
g. Mampu menggunakan berbagai macam jenis kamus dan mampu mengajarkannya
kepada siswa.7
h. Mampu membuat karya tulis dengan berbagai tema secara wajar dengan
menggunakan kosa kata, struktur dan kaidah penulisan yang tepat dan benar.
i. Memahami perkembangan historis bahasa Arab serta mampu membedakan antara
bahasa Arab fusha dan amiyah.
j. Mampu menerapkan pengetahuan tentang linguistik teoritis maupun terapan dalam
pengajaran bahasa Arab. Tentu saja rumusan di atas adalah rumusan yang ideal. Dalam
kenyataan di lapangan sangat langka guru bahasa Arab yang mempunyai kompetensi

6
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia, Nomor 16 Tahun 2007

7
(۱) ‫ محمد عبد الخالق محمد فضل‬.‫ مختار الطاهر حسين ود‬.‫ عبد الرحمن بن إبراهيم الفوزان ود‬.‫ د‬:‫انظر‬
‫العربية بين يديك ) كتاب المعلم‬

9
kebahasaan seperti itu. Namun paling tidak, seorang guru bahasa Arab harus memiliki
kemampuan yang cukup sebagai bekal dia mengajar di jalur pendidikan formal. Jangan sampai
guru memiliki kemampuan kebahasaan di bawah standar tuntutan kurikulum.
Guru bahasa Arab di Indonesia mempunyai peran yang amat strategis dalam upaya turut
membentuk generasi muda yang berkarakter, cerdas, mandiri dan berwawasan luas. Peran guru
bahasa Arab bukan hanya sekadar membuat anak pandai berbahasa Arab, tetapi lebih dari itu
dia harus mampu menumbuhkan jiwa kreatif dan inovatif serta memiliki jiwa wirausaha
melalui keahlian berbahasa Arab.Guru bahasa Arab juga diharapkan mampu menanamkan jiwa
keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, sehingga fungsi bahasa Arab bukan hanya fungsi
duniawi ettapi juga fungsi ukhrawi.Untuk itu guru bahasa Arab harus benar-benar menyiapkan
dirinya menjadipribadi yang mutakamil (komprehensip) di bidangnya; mempunyai kompetensi
kepribadian dan sosial yang kuat dan berkarakter, serta memiliki kompetensi pedagogis dan
professional yang mantap dan berdaya.8
Kriteria Guru Bahasa Arab:
Bagi Guru Bahasa Arab harus menguasai hal-hal berikut:
1. Bahasa
2. Profesi
3. Peradaban
4. Psikologi
SegiBahasa
Seorang guru bahasa Arab harus menguasai bahasa Arab Fushah (Standard) dengan
lancar dan memahami empat ketrampilan bahasa, yaitu mendengar, berucap, membaca dan
menulis. Bahasa Arab Fushah terdiri dari dua macam; bahasa Arab Turast/klasik( untuk
memudahkan pemahaman penulis meminjam istilah klasik)yaitu Bahasa Arab yang digunakan
untuk menulis kitab-kitab lama (yang dikenal dengan kitab kuning), dengan gaya bahasanya
yang khas. Yang kedua bahasa Arab modern yaitu bahasa Arab yang digunakan dewasa ini,
baik dalam bentuk tulisan maupun ucapan; ceramah-ceramah, persidangan, perkuliahan, Radio
dan TV, surat kabar, surat-menyuratresmi dan sebagainya. Bahasa Arab modern banyak
menggunakan vokabulari yang sesuai dengan kebutuhan masa kini. Berbeda dengan Bahasa
arab klasik.

Segi Profesi
Penguasaan bidang ini akan membantu seorang guru bahasa Arab dalam menunaikan
tugasnya dengan baik, dengan mengetahui karakter siswanya, metode pengajaran yang

8
(۱) ‫ محمد عبد الخالق محمد فضل‬.‫ مختار الطاهر حسي ود‬.‫ عبد الرحمن بن إبراهيم الفوزان ود‬.‫ د‬:‫انظر‬
‫العربية بي يديك ) كتاب المعلم‬

10
digunakan dan alat bantu mengajar yang dibutuhkan.(Syuhudi, Mahyuddin, 1992:98) Karena
itu,seorang guru bahasa Arab,harus memahami ilmu pendidika/Tarbiyah.
Segi Peradaban
Seorang guru harus menguasai peradaban bangsa Arab,pola pikir mereka,
keyakinannya, adatnya, cara hidupnya dan nilai-nilai budayanya.Sebaiknya juga harus
mengetahui sisi persamaan antara peradaban siswanya dan peradaban Arab, karena bahasa
tidak akan bisa diajarkan terlepas dari budayanya, sebab hubungan antara bahasa dan budaya
bagaikan dua sisi mata uang. (alQasimi, 1979:87) Dari situ, seorang guru yang memahami
budaya bahasa Arab, ia akan mampu untuk membandingkan denggan budayasiswanya. Di sini
penulis sering menghubungkan antara budaya Arab yang sedang diajarkan dengan budaya kita
di Indonesia. Umpamanya budaya berkenalan, dimana seorang yang mau berkenalan harus
memberi salam dulu dan terlebih dahulu mengenalkan dirinya sebelum bertanya nama orang
yang diajak kenalan.
Segi Psikologi
Pengaruh psikologi terhadap ke berkesanan seorang guru ketika mengajar adalah sangat
besar. Di antaranya adalah sifat kepribadian guru, kemampuan berpikirnya persiapan mengajar
yang matang (alMuajjih,1988:22) guru harus mempunyai cita-cita yang kuat dan cinta terhadp
materi pelajarannya atau mata kuliahnya.Ilmu psikologi bagi seorang guru sangat penting dan
wajib dimiliki oleh seorang guru bahasa Arab. Di antara faktor-faktor psikologi yang harus
diperhatikan oleh seorang guru bahasa Arab adalah; adanya perbedaan individu(individual
differences), kecenderungan (interests), kebutuhan psikologi danpenguatan (psychological
need and reinforcement)

11
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Guru yang sukses memberikan perhatian khusus dalam mempersiapkan pembelajaran,
karena hal ini membantu memperoleh kepercayaan dan rasa hormat dari siswanya, memberikan
rasa percaya diri pada guru, melindunginya dari kelupaan, dan menghindari pengulangan.
Persiapan juga mengurangi jumlah trial and error dalam pendidikan, memaksa dia untuk
berhubungan dengan kursus, dan memungkinkan dia untuk mengkritik dan belajar tentang
kekurangannya.
Guru harus menjaga penampilan dan penampilannya. Berpenampilan baik membawa
dampak positif bagi hati siswa dan merupakan salah satu unsur lingkungan pendidikan yang
sehat. Sebaliknya siswa dipengaruhi oleh gurunya, jika gurunya peduli dengan penampilannya
maka mereka akan peduli, dan jika gurunya mengabaikannya maka mereka akan mengikutinya.
Guru yang berhasil adalah yang mengetahui syarat-syarat penggunaan papan tulis yang
merupakan sarana utama dalam menjelaskan semua mata pelajaran, syarat-syarat yang
terpenting adalah :
. Menjaga Kebersihan papan tulis.
. Bagilah menjadi dua bagian atau lebih.
. Batasi ringkasan pada poin-poin terpenting dari pelajaran.
. Jangan menempati bagian bawah papan dengan gambar atau tulisan.
Seorang guru bahasa Arab harus menguasai bahasa Arab Fushah (Standard) dengan lancar dan
memahami empat ketrampilan bahasa, yaitu mendengar, berucap, membaca dan menulis.
Bahasa Arab Fushah terdiri dari dua macam; bahasa Arab Turast/klasik( untuk memudahkan
pemahaman penulis meminjam istilah klasik) yaitu Bahasa Arab yang digunakan untuk
menulis kitab-kitab lama (yang dikenal dengan kitab kuning), dengan gaya bahasanya yang
khas. Yang kedua bahasa Arab modern yaitu bahasa Arab yang digunakan dewasa ini, baik
dalam bentuk tulisan maupun ucapan; ceramah-ceramah, persidangan, perkuliahan, Radio dan
TV, surat kabar, surat-menyuratresmi dan sebagainya. Bahasa Arab modern banyak
menggunakan vokabulari yang sesuai dengan kebutuhan masa kini.

Saran
Dari Makalah yang kami buat ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca dan
menambah informasi dan juga wawasan mengenai pengertian luas Kualifikasi dan juga
Kompetensi Guru Bahasa Arab , harapannya bisa di masa depan para guru di Indonesia akan
mengetahui dan memahami dengan betul serta menerapkan kualifikasi dan kompetensi yang
telah ditetapkan.

12
DAFTAR PUSTAKA

Jurnal Pendidikan Bahasa Arab, Volume 2, Nomer1, Desember 2019


Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab 11, Malang, 15 Oktober 2016

Dr. Abdul Mutholib, M.Pd. Pendidikan Bahasa Arab,Nusa Literal Inspirasi, 2021

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia, Nomor 16 Tahun 2007

(۱) ‫ محمد عبد الخالق محمد فضل‬.‫ مختار الطاهر حسي ود‬.‫ عبد الرحمن بن إبراهيم الفوزان ود‬.‫ د‬:‫انظر‬
‫العربية بي يديك ) كتاب المعلم‬

13

Anda mungkin juga menyukai