Mini Riset Pancasila
Mini Riset Pancasila
Dosen Pengampu:
Dra. Yusna Melianti.MH
Oleh:
KELOMPOK 3
Oleh :
KELOMPOK 3 PANCASILA
Kelas : TAN 1 A
Prodi : Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan
Jurusan : Pertanian
Diketahui Oleh
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas mini riset
ini dengan sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Dan juga kami berterima
kasih kepada ibu Dra. Yusna Melianti M.Hum selaku dosen mata kuliah “Pancasila” yang
telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai pancasila. Kami juga menyadarisepenuhnya
bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari apayang kami harapkan.
Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang
akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.
Semoga makalah ini dapat di pahami bagi siapapun yang membacanya.Sekiranya
laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupunorang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahankata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yangmembangun demi perbaikan di
masa depan.
Medan, 10 JANUARI2024
KELOMPOK 3
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah.......................................................................................................1
B. Identifikasi Masalah..............................................................................................................1
C. Pembatasan Masalah.............................................................................................................1
D. Rumusan Masalah.................................................................................................................2
E. Tujuan Penelitian..................................................................................................................2
F. Manfaat Penelitian................................................................................................................2
BAB II KAJIAN PUSTAKA...........................................................................................................3
A. Deskripsi Kajian Teori...........................................................................................................3
B. Penelitian Yang Relevan.........................................................................................................8
C. Kerangka Berpikir...................................................................................................................9
D. Hipotesis................................................................................................................................10
BAB III METODE PENELITIAN................................................................................................12
A. Desain Penelitian...................................................................................................................12
B. Populasi Dan Sampel Penelitian............................................................................................13
C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional.......................................................................13
D. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data............................................................................13
E. Teknik Analisis Data.............................................................................................................14
BAB IV PENUTUP.......................................................................................................................16
A. Kesimpulan.........................................................................................................................16
B. Saran......................................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................17
ii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Identifikasi Masalah
Permasalahan penelitian yang penulis ajukan ini dapat diidentifikasi
permasalahannya sebagai berikut:
1. Rendahnya pengetahuan Mahasiswa tentang pancasila sebagai ideologi negara.
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian dapat dilakukan lebih fokus, sempurna dan mendalam maka
penulis memandang permasalahan penelitian yang diangkat perlu dibatasi
variabelnya. Oleh sebab itu, penulis membatasi diri hanya berkaitan dengan:
1
(1)Rendahnya tingkat
2
kesadaran Mahasiswa tentang pancasila sebagai ideologinegara dan (2) Menurunnya
nilai-nilai pancasila oleh perubahan zaman.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang telah kami pilih maka dapat
dirumuskan permasalahan penelitian ini sebagai berikut:
1. Adakah kesadaran Mahasiswa tentang pancasila sebagai ideologi
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan jawaban atau sasaran yang ingin dicapai oleh
kelompok kami dalam sebuah mini riset. Oleh sebab itu tujuan penelitian iniadalah:
1. Untuk mengetahui tingkat kesadaran Mahasiswa Polbangtan Medan tentang
pancasila sebagai ideologi negara.
2. Untuk mengetahui tingkat penurunan nilai-nilai pancasila pada zaman sekarang.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian yang kelompok kami lakukan ini diharapkan memberikan manfaat
secara teoritis maupun praktis.
1. Manfaat Teoritis
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
4
bangsa Indonesi dapat terwujud.
5
Bagi bangsa indonesia hakikat yang sesungguhnya dari Pancasila
adalahsebagai pandangan hidup bangsa dan sebagai dasar negara. Kedua
pengertian tersebut sudah selayaknya kita pahami akan hakikatnya. Selain dari
pengertian tersebut, Pancasila memiliki beberapa sebutan berbeda, seperti :
1. Pancasila sebagai jiwa negara,
7
dijabarkan dari UUD 1945 serta hukum positif lainya, kedudukan Pancasila
sebagai dasar negara tersebut dapat dirincikan sebagai berikut:
Pancasila sebagai dasar negara adalah sumber dari segala sumber hukum
(sumber tertib hukum) Indonesia. Dengan demikian Pancasila merupakan asas
kerohanian tertib hukum Indonesia yang dalam pembukaan UUD 1945
dijelmakan lebih lanjut ke dalam empat pokok pikiran. Meliputi suasana
kebatinan (Geistlichenhintergrud) dari UUD 1945. Mewujudkan cita-cita hukum
bagi hukum dasar negara (baik hukum yang tertulis maupun tidak tertulis).
Mengandung norma yang mengharuskan undang-undang dasar mengandung isi
yang mewajibkan pemerintah dan lain-lain penyelenggara negara (termasuk
penyelenggara partai dangolongan fungsional). Memegang teguh cita-cita moral
rakyat yang luhur.
Hal ini dapat dipahami karena semangat adalah penting bagi pelaksanaan
dan penyelenggara negara, karena masyarakat dan negara indonesia senantiasa
tumbuh dan berkembang seiring dengan perkembangan zaman dan dinamika
masyarakat dan negara akan tetap diliputi dan diarahkan asas kerohanian negara.
Dasar formal kedudukan Pancasila dasar Negara Republik Indonesia tersimpul
dalam pembukaan UUD 1945 alinea IV yang berbunyi sebagai berikut:” maka
disusunlah kemerdekaan kebangsaan indonesia itu dalam suatu Undang- Undang
Dasar Negara Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik
Indonesia yang berkedaulatan rakyat, yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha
Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan permusyawaratan/perwakilan, serta dengan
mewujudkan suatu keadilan sosial seluruh rakyat indonesia”.
Pengertian kata ”Dengan Berdasarkan Kepada” Hal ini secara yuridis
memiliki makna sebagai dasar negara. Walaupun dalam kalimat terakhir
pembukaan UUD 1945 tidak tercantum kata ‘Pancasila’ secara eksplisit namun
anak kalimat “ dengan berdasar kepada” ini memiliki makna dasar negara adalah
Pancasila.
Hal ini didasarkan atas interpretasi historis sebagaimana ditentukan oleh
BPUPKI bahwa dasar negara Indonesia itu disebut dengan istila Pancasila.
Sebagaimana telah ditentukan oleh pembentukan negara bahwa tujuan utama
dirumuskannya Pancasila adalah sebagai dasar negara Republik Indonesia. Oleh
karena itu fungsi pokok Pancasila adalah sebagai dasar Negara Republik
Indonesia.
Hal ini sesuai dengan dasar yuridis sebagaimana tercantum dalam
pembukaan UUD 1945, ketetapan No. XX/MPRS/1966. (Jo ketetapan MPR
No.V/MPR/1973 dan ketetapan No. IX/MPR/1978). Dijelaskan bahwa Pancasila
sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sumber tertib hukum indonesia
yang ada pada hakikatnya adalah merupakan suatu pandangan hidup,
8
kesadaran dan cita-cita hukum serta cita-cita moral yang meliputi suasana
kebatinan serta dari bangsa indonesia. Selanjutnya dikatakan bahwa cita-cita
mengenai kemerdekaan individu, kemerdekaan bangsa prikemanusiaan, keadilan
sosial, perdamaian nasional, cita-cita politik mengenai sifat, bentuk dan tujuan
negara, cita-cita moral mengenai kehidupan kemasyarakatan dan keagamaan
sebagai pengejawatan dari budi nurani manusia.
Dalam proses reformasi dewasa ini MPR melaui sidang istimewa
tahun1998, mengembalikan kedudukan Pancasila sebagai dasar Negara
Republik Indonesia yang tertuang dalam Tap. No. XVIII/MPR/1998. Oleh karena
itu segala agenda dalam proses reformasi, meliputi berbagai bidang lain
mendasarkan pada kenyataan aspirasi rakyat (Sila 1V) juga harus mendasarkan
nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
9
1. Ciri-ciri ideologi adalah sebagai berikut :
10
a. Mempunyai derajat yang tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan
kenegaraan
b. Mewujudkan suatu asaz kerohanian, pandangan-pandangan hidup,
pegangan hidup yang dipelihara diamalkan, dilestarikan kepada generasi
berikutnya, diperjuangkan dan dipertahankan dengan kesediaan berkorban.
2. Fungsi ideologi menurut pakar dibidangnya :
a. Sebagai sarana untuk memformulasikan dan mengisi kehidupan
manusia secara individual (cahyono,1986).
b. Sebagai jembatan pergeseran kendali kekuasaan dari generasi tua
dengan generasi muda, (setiardja,2001).
c.Sebagai kekuatan yang mampu memberi semangat dan motivasi
individu, masyarakat, dan bangsa untuk menjalani kehidupan dalam
mencapai tujuan. (hidayat,2001).
Nilai - nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila sebagai ideologi terbuka:
a.Nilai dasar, yaitu hakekat kelima sila Pancasila
11
b.Nilai instrumental, yang merupakan arahan, kebijakan strategi, sasaran
sertalembaga pelaksanaannya
c.Nilai praktis, yaitu merupakan realisasi nilai-nilai instrumental dalam
suatu realisasi pengalaman yang bersipat nyata, dalam kehidupan sehari-
hari dalam masyarakat,berbangsa dan bernegara.
12
tentang Pancasila pada Remaja Mahasiswa di Jakarta. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah penyampelan insidental, dengan memakai pendekatan
fenomenologi. Fenomenologi digunakan agar dapat diketahui persepsi para
pengemudi taksi terhadap kehadiran bus Trans Jakarta dan juga dapat diketahui
dampak yang ditimbulkan bus Trans Jakarta terhadap taksi yang beroperasi di
Jakarta. Serta diketahui strategi-strategi yang diterapkan para pengemudi taksi
dalam menghadapi persaingan dengan bus Trans Jakarta maupun dengan
pengemudi taksi lainnya.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah alat ukur yang valid
yang mampu menghasilkan indeks keber-Pancasila-an individu Indonesia dalam
kelima silanya. Indeks tersebut dapat diharapkan dapat dijadikan sebagai dasar
intervensi pendidikan dan sosial guna memelihara atau meningkatkan keber-
Pancasila-anorang Indonesia.
Dari hasil penelitian terealisasi bahwa menyimpulkan bahwa telah
dihasilkan untuk pertama kalinya di Indonesia sebuah skala keber-Pancasila-an
yang valid dan reliabel untuk Sila Kesatu, Kedua, Keempat, dan Kelima.
C. Kerangka Berpikir
Pancasila yang merupakan dasar Negara Republik Indonesia memiliki 5
pokok nilai – nilai yang terkandung didalamnya seperti yang telah
dijelaskansebelumnya. Adapun 5 pokok nilai tersebut yang tak lain merupakan isi
dariPancasila ialah
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Ke lima isi tersebut memiliki arti dan peranan yang luar biasa bagi
bangsaIndonesia. Kerangka hidup bernegara berdasarkan Pancasila terbagi
menjadi dua pokok bahasan yakni:
Pertama, Melakukan refleksi terhadap nilai - nilai Pancasila.
Sebelummelangkah terlalu jauh kedepan dan dalam tujuan untuk
kelangsungan hidup bangsaIndonesia yang pertama harus dilakukan oleh
bangsa ini dan seluruh struktur baik penggerak maupun pengelola haruslah
melakukan refleksi terlebih dahulu terhadap nilai– nilai apa yang
sebenarnya ada dalam Pancasila. Hal ini dapat dijadikansebagai penilaian
13
terhadap pengamalan Pancasila apakah sudah dilakukan sebagaimana
mestinya sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila itusendiri.
Yang harus dilakukan yakni mengulas kembali bagaimana awal
pulaPancasila dapat menjadi dasar Negara Indonesia, yang dapat kita
ketahui dan rasakan sendiri. Nilai – nilai yang terdapat pada Pancasila
sangat memiliki maknayang luar biasa sekali bagi bangsa Indonesia.
Namun yang terjadi sekarang ini ialah banyak sekali penyimpangan–
penyimpangan yang terjadi yang sejatinya sangat melenceng dari nilai–
nilai yang terkandung dalam Pancasila seperti penindasan dimana– mana,
hak– hak asasi manusia dirampas, tidak adanya toleransi dan saling
menghargai antar sesama umat beragama, surutnya semangat
nasionalisme, dll yang membuat prihatin bila melihat negeri ini semakin
masuk diambang keseriusan dan kehancuran. Disinilah fungsi dari pada
refleksi itu sendiri kita membandingkan nilai– nilai yang terkandung
dengan kenyataan semestinya yangada dan terjadi pada bangsa Indonesia.
Dengan begitu bangsa ini akan mengetahui sejauh mana bangsa ini
melangkah. Apakah sesuai dengan nilai – nilai yang terkandung pada
dasar Negara atau bahkan malah menyimpang jauh dari nilai– nilai yang
ada pada dasar Negara. Bila yang terjadi ialah Negara Indonesia tetap
berada pada jalan yang sesuai maka cita– cita bangsa Indonesia akan
dapat tercapaiyakni yang telah terkandung dalam Pancasila.
Namun bila kenyataan yang terjadi masyarakat bangsa ini telah
melakukan tindakan–tindakan yang menyimpang dari Pancasila. Maka
diperlukan suatu upaya– upaya pembenahan agar masyarakat Indonesia
dapat kembali ke jalan yang sesuai dengan pengamalan Pancasila.
D. Hipotesis
Dewasa ini banyak kalangan dan perorangan yang
Mempertanyakan Pancasila, apakah masih sebagai ideologi negara, falsafah, atau
cara hidup bangsa Indonesia. Apakah Pancasil merupakan kenyataan hidup di
Indonesia (livingreality) ataukah hanya merupakan mitos belaka.
Dalam kenyataan hari lahir Pancasila 1 Juni 1945, masih teus diperingati
dangan upacara-upacara khidmat, pernyataan kebulatan tekad, disertai diskusi
danseminar. Para pejabat pemerintah atau para pergerakan selalu mengutipnya.
Namun pihak lain menilai, sebenarnya Pancasila sudah ditinggalkan,
14
bahkan telah dilanggar, diselewengkan, atau dikhianati. Ada beberapa jawaban
hipotesis dalamhal ini, masyarakat sekarang telah bersikap individual dalam
kehidupan sosialnya seperti berprilaku egois, tidak mendengarkan pendapat.
Dan tidak adanya perilaku yang berpedoman kepada Pancasila salah
satunya sila kedua “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” yang dimana
masyarakat tidak saling menghargai karena adanya perbedaan suku, agama, dan
ras (SARA). Yang mengakibatkan masyarakat tidak memiliki sikap bersatu
walaupun adanya perbedaan tersebut, hal ini termasuk dalam sila kedua. Juga
masyarakat kurang memiliki kesadaran tentang Pancasil sebagai ideologi negara
dikarenakan perubahan jaman dan adanya pengaruh budaya luar yang tidak
termasuk pada sikap Pancasila.
15
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif dikarenakan hasil penelitian
ini hanyalah mengidentifikasi dan mendeksripsikan kecenderungan-
kecenderungan pendapat Mahasiswa tentang pemahaman dan pelaksanaan nilai-
nilai pancasila sebagai ideologi negara di Indonesia.
2. Metode Penelitian
Ditinjau dari paradigma penelitian, maka penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data-data kuantitatif dengan komponen-
komponen metode ilmiah. Demikian pula dalam hal penentuan sampelnya, lebih
menekankan pada teknik-teknik probabilitas, sedangkan menurut jenisnya
termasuk penelitian deskriptif karena menggambarkan fenomena-fenomena yang
ada. Dalam penelitian ini, peneliti tidak melakukan manipulasi atau memberikan
perlakuan- perlakuan tertentu terhadap variabel atau merancang sesuatu yang
diharapkann terjadi pada variabel, tetap semua kegiatan, keadaan, kejadian, aspek,
komponen atau variabel berjalan sebagaimana apa adanya. Jadi, penelitian ini
termasuk jenis penelitian deskriptif korelatif, yaitu untuk mengetahui pengaruh
tingkat kesadaran Mahasiswa tentang pancasila sebagai ideologi negara.
3. Lokasi Penelitian:
Penelitian ini dilakukan di kelas TAN 1 A yang bertempat di kampus
Polbangtan Medan
4. Waktu Penelitian:
Penelitian ini dilaksanakan pada hari Senin - Selasa, 8-9 januari 2024
16
B. Populasi Dan Sampel Penelitian
1.Populasi:
Populasi dari penelitian ini adalah Mahasiswa Polbangtan Medan
mengenai tingkat kesadaran Mahasiswa tentang pancasila sebagai ideologi
negara dan mengenai menurunnya nilai-nilai pancasila pada zaman
sekarang.
2.Sampel
Sampel dari penelitian ini adalah 34 orang mahasiswa kelas TAN 1
A di Polbangtan Medan
17
b. Instrumen Pengumpulan Data : dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 1
pedoman yaitu pedoman wawancara . Pedoman merupakan instrumen yang berisi
daftar pertanyaan yang terinci secara tertulis.
c. Kisi– Kisi Instrumen Penelitian
Pedoman Wawancara
1) Menurut Anda mengapa pancasila dijadikan dasar negara
Indonesia? 2)Apa pendapat anda tentang pancasila sebagai ideologi
negara kita?
3) Menurut anda apa kelebihan pancasila sebagai ideologi negara dalam
kehidupan sebagai mahasiswa / pelajar?
4) Contoh pancasila sebagai ideologi negara dalam kehidupan maahasiswa?
5) Menurut anda apakah nilai pancasila diterapkan dengan baik dalam
perilakuanak penerus bangsa?
6) Bernarkah nilai-nilai pancasila mulai terkikis oleh perubahan zaman
sekarang?
7) Masih perlukah pancasila sebagai ideologi negara di era abad 21 ini?
d. Teknik Pengumpulan data
Guna memperoleh data yang akan digunakan, maka kami menggunakan
sebuah teknik pengumpulan data, yaitu :
-Wawancara: Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data
sekunder apabila peneliti telah melakukan studi pendahuluan
untukmenemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila
penelitiingin mengetahui hal- hal kecil dari responden yang lebih mendalam
dan jumlah respondennya sedikit/kecil (Sugiyono, 2012: 188).-
19
akan dipilah-pilah sesuai dengan sifat masing-masing data. Tujuannya untuk
memilih data yang sifatnya penting dan datayang sifatnya pokok dan dapat
mengarahkan pada permasalahan pengembangan nilai-nilai ideologi pancasila
melalui wawancara dan penyebaran angket.
20
BAB IV
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Dilihat dari hasil jawaban instrumen wawancara dan instrumen angket yang diisi
oleh Mahasiswa kelas Tan 1 A, POLBANGTAN MEDAN, dapat disimpulkan bahwa
tingkat kesadaran mahasiswa kurang tentang Pancasila sebagai ideologi negara karena
masih banyak anak bangsa yang kurang berperilaku sopan dan moral sesuai nilai-nilai
pancasila, tetapi masih banyak juga anak bangsa yang memiliki perilaku baik. Dan di
zaman sekarang nilai-nilai pancasila mulai menurun dikarenakan ada faktor budaya luar
atau asing yang masuk ke Indonesia sehingga anak bangsa mulai terikut-ikut dengan
budaya mereka.
B. Saran
Saran yang dapat kami berikan adalah semoga Mahasiswa semakin mengerti
betapa
pentingnya pembinaan nilai-nilai pancasila dalam generasi masa kini agar generasi yang
di kemudian hari menjadi lebih baik lagi dari generasi sebelumnya sehingga terciptanya
nilai- nilai pancasila menjadikan negara Indonesia menjadi negara yang berpedoman
pada pancasila dan menghayati setiap sila yang tertuang di dalam pancasila.
21
DAFTAR PUSTAKA
22