Oleh :
INDAH OCTARINA
Nomor Induk Mahasiswa : PO.71.31.1.19.046
v
ABSTRACT
INDAH OCTARINA
vi
LEMBAR PERSEMBAHAN
Motto:
(QS.Al-Insyirah:6)
Alhamdulillahi rabbil’alamiin.
vii
Teman Red Velvet ku maya, ayak, dan mandu (revita) yang selalu
bersama ku ketika susah maupun senang. Terimakasih telah
menjadi teman yang posesif dan selalu ada ketika aku
membutuhkan apapun.
Sahabat jauh ku Milandut terimakasih yang selalu memberiku
semangat dan selalu mendoakan kelancaran kuliahku.
Adik –adik anabul ku choco dan mochi yang selalu membuatku
semangat setiap melihat kalian.
Teman-teman seperjuangan PPG dan PIGM yang sangat baik dan
peduli satu sama lain.
Teman seperjuangan Gizi’19 dan kelas B gizi yang telah
bersamaku selama 3 tahun berjuang di kampus gizi.
Penghilang stres ketika mengerjakan tugas akhir BTS, BLACKPINK
dan game ML terima kasih telah menjadi penghibur ketika lelah
mengerjakan tugas akhir.
viii
KATA PENGANTAR
ix
7. Ibu Mardiana, SE.M.Kes selaku Penguji Kedua yang telah
memberikan perhatian, saran yang baik dan waktu untuk menguji dan
mengarahkan dalam Penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.
8. Seluruh dosen dan staf pengajar di Jurusan Gizi Poltekkes
Palembang, terimakasih untuk segala motivasi dan ilmu yang telah
diberikan.
9. Kedua orang tuaku tercinta yang selalu mendoakan, memberi
dukungan dan semangat untuk terus berusaha.
10. Teman-teman seperjuangan angkatan Gizi 2019 yang tercinta yang
selalu memberikan masukan dan motivasi. Serta semua pihak yang
tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh sebab itu kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat Penulis harapkan untuk perbaikan di masa mendatang. Semoga
Laporan Tugas Akhir ini memberikan manfaat bagi Penulis pada
khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Penulis
x
DAFTAR ISI
BAB Halaman
xi
3. Sistem FIFO (First In First Out) dan FEFO
(First Expired First Out) Penyimpanan Bahan Makanan Kering 41
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................. 45
1. Kesimpulan ..................................................................... 45
2. Saran .............................................................................. 45
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................... 46
LAMPIRAN .................................................................................... 48
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
xiv
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah Sakit merupakan institusi perawatan kesehatan bagi
pasien yang memerlukan pelayanan. Dalam usaha pelayanan
kesehatan Rumah Sakit bertujuan agar tercapai kesembuhan pada
pasien dalam kurun waktu sesingkat mungkin. Pelayanan gizi di Rumah
Sakit adalah pelayanan yang diberikan sesuai dengan keadaan pasien
berdasarkan keadaan klinis, status gizi, dan status metabolisme tubuh
(Kemenkes, 2013). Proses penyembuhan penyakit sangat berpengaruh
dengan keadaan gizi pasien. Agar pasien di Rumah Sakit mendapatkan
kesehatan yang optimal, maka perlu adanya penyelenggaraan
makanan Rumah Sakit.
Penyelenggaraan makanan Rumah Sakit merupakan rangkaian
kegiatan mulai dari perencanaan menu, perencanaan kebutuhan bahan
makanan, anggaran belanja, pengadaan bahan makanan, penerimaan
dan penyimpanan, pemasakan bahan makanan, distribusi dan
pencatatan, pelaporan serta evaluasi. Penyelenggaraan makanan
institusi bertujuan menyediakan makanan yang berkualitas sesuai
dengan kebutuhan gizi, biaya, dan juga dapat diterima oleh konsumen
untuk mencapai status gizi yang optimal (Kemenkes, 2013).
Dalam proses kegiatan pelayanan makanan terdapat salah satu
rangkaian kegiatan yang cukup penting yang dilakukan pada bahan
makanan, yaitu kegiatan penyimpanan bahan makananyang dilakukan
oleh petugas pelayanan kesehatan. Makanan harus dilindungi dari
waktu dan suhu penyimpanan sesuai aturan kelayakkan sistem
penyimpanan makanan.
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
715/Menkes/SK/V/2003 tentang Prasyarat Kesehatan Jasa Boga
1
2
B. Rumusan Masalah
Bagaimana Gambaran Penyimpanan Bahan Makanan Kering di
Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Daerah Kayuagung(OKI)?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Diketahui gambaran penyimpanan bahan makanan kering di
Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Daerah Kayuagung (OKI).
2. Tujuan Khusus
a. Diketahui jenis atau macam bahan makanan kering yang
disimpan.
b. Diketahui standar fasilitas peralatan penyimpanan bahan
makanan kering.
c. Diketahui sistem penyimpanan bahan makanan kering dengan
sistem FIFO (First In First Out) dan FEFO (First Expired First
Out).
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
Memberikan gambaran pengetahuan penyimpanan bahan
makanan kering di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Daerah
Kayuagung(OKI).
A. Telaah Pustaka
1. Penyelengaraan Makanan Rumah Sakit
Penyelenggaraan makanan Rumah Sakit merupakan
rangkaian kegiatan mulai dari penetapan peraturan pemeberian
makanan rumah sakit, perencanaan menu, hingga distribusi
makanan kepada pasien/klien dalam rangka optimal melalui
pemberian diet yang tepat.
Tujuan pelaksanaan penyelenggaraan makanan rumah sakit
yaitu untuk memberikan makanan yang berkualitas baik sesuai
kebutuhan gizi, aman, bervariasi, dan dapat diterima oleh
konsumen dengan memperhatikan standar higiene dan sanitasi
yang tinggi termasuk macam-macam peralatan dan sarana yang
digunakan.
Persiapan dan
Penyajian Distribusi
Penyimpanan
Makanan di Makanan
Makanan
Ruang
Gambar 1.Alur Penyelenggaraan Makanan (Kemenkes, 2013)
6
7
baik dan segar, higienis dan bersih, harga dan timbangan yang jelas,
cara penyimpanan yang tepat, jumlahnya. dalam persediaan selalu
ada dan stok tidak pernah kosong dan juga mudah untuk
membedakannya dengan barang lain (Bartono 2005).
1. Beras
2. Tepung Terigu
3. Rempah-Rempah
Kelompok Rempah
Rempah pedas Capsium (cabai), lada cyenne,
ldahitam dan putih, jahe, mustard.
Rempah pedas sedang Paprika ,ketumbar.
Rempah aromatik Allspice (pimento), caramon, cassia,
kayu manis, cengkeh, jintan, dill,
fennel, fenugreek, mace, dan pala.
Rempah daun Basil, bay, dill leaves, marjoram,
tarragon, thyme.
Sayuran aromatik Bawang ,seledri.
Sumber : Muchtadi dkk, 2013, Pengelompokkan Rempah
14
4. Kacang –kacangan
B. Kerangka Teori
Penyelenggaraan Penerimaan
makanan &Penyimpanan
Bahan Makanan
Penyimpanan
Bahan Makanan
Kering
Kerangka Konsep
Kerangka konsep pada penelitian “Gambaran Penyimpanan
Bahan Makanan Kering di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Daerah
Kayuagung(OKI)” adalah sebagai berikut:
Macam bahan
makanan kering
Fasilitas
Penyimpanan
peralatan
Bahan Makanan
yang baik
Sistem :
- FIFO
- FEFO
C. Variabel Penelitian
1. Variabel Terikat
Variabel yang terikat pada penelitian ini adalah penyimpanan
bahan makanan kering yang baik di instalasi gizi Rumah Sakit Umum
Daerah Kayuagung(OKI).
2. Variabel Bebas
Variabel yang tidak terikat pada penelitian ini adalah macam
bahan makanan kering yang disimpan, fasilitas peralatan
penyimpanan gudang bahan makanan kering dan sistem
penyimpanan bahan makanan dengan sistem FIFO dan FEFO di
Intalasi Gizi Rumah Sakit Umum Daerah Kayuagung(OKI).
D. Definisi Operasional
1. Macam atau jenis bahan makanan kering
Macam atau jenis bahan makanan kering adalah salah satu yang
memiliki kriteria tertentu, seperti :
a. Serealia( beras, jagung, tepung terigu)
1) Beras ( warna putih bersih, tidak berbau apek, tidak ada batu
atau kontaminasi kotoran lainnya, tidak patah, dan tidak
berkutu). Untuk jenis beras putih, usia simpan idealnya yaitu
4-5 tahun penyimpanan. Jika cara penyimpanannya benar,
beras akan tetap berkualitas disimpan lebih dari 5 tahun.
2) Tepung terigu ( berwarna krem khas terigu, tidak berbau apek,
tidak lembab, tidak berkutu dan tidak bergumpal). Berdasarkan
parameter kadar protein, umur simpan tepung terigu protein
sedang dalam kemasan pada suhu 35 C, 45 °C, dan 55 °C
berturut-turut yaitu 5 bulan 27 hari, 2 bulan 21 hari, dan 1 bulan
9 hari.
3) Jagung manis ( bentuk, ukuran dan warna seragam, bersih dan
mengkilat, tidak ada kotoran seperti tanah, sisa kulit, biji rumput
23
Hasil ukur :
a. Baik :Apabila standar penilaian fasilitas peralatan di gudang
penyimpanan bahan makanan kering mencapai 75 - 83
(Permenkes, 2011). .
b. Kurang : Apabila standar penilaian fasilitas peralatan di gudang
penyimpanan bahan makanan kering tidak mencapai
75 - 83 (Permenkes, 2011). .
METODE PENELITIAN
2. Sampel
Sampel dari penelitian adalah macam atau jenis bahan
makanan kering yang disimpan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum
daerah Kayuagung (OKI). Alasan memilih sampel macam atau jenis
bahan makanan kering karena perlu diperhatikannya makanan
yang disimpan harus masih dalam keadaan baik dan tidak rusak.
28
29
c. Entry Data
Data yang telah diklasifikasikan sesuai kategori kemudian
dipindahkan ke dalam tabel. Setelah mengetahui hasil dari data
yang telah diberi kode yaitu tanda checlist pada lembar kuesioner
yang telah di isi baru dapat menentukan kategori yaitu kategori
baik atau kurang. Contoh datanya seperti jenis atau macam bahan
makanan kering yang di simpan, standar fasilitas peralatan
penyimpanan bahan makanan kering, sistem penyimpanan FIFO
dan FEFO. Setelah diisi atau telah diberi tanda checlist pada
masing-masing data tersebut baru dapat menentukan kategorinya
,misalnya pada data standar fasilitas peralatan penyimpanan
bahan makanan kering diketahui hasil dari fasilitas peralatan yang
31
d. Cleaning
Cleaning adalah pengecekkan kembali data, untuk
menghindari terjadinya missing data dan konsistensi data.
Setelah selesai dalam pengolahan data sebaiknya dicek kembali
agar tidak terjadinya kesalahan dan kekeliruan.
Data sistem penyimpanan bahan makanan kering diolah
dengan cara pengkategorikan baik atau kurang sesuai dengan
form cheklclist yang telah ditentukan.
2. Analisis Data
Analasis Univariat
Analisis yang digunakan untuk mendeskripsikan variabel
dependen yaitu penyimpanan bahan makanan dan variabel
independen yaitu Jenis atau macam bahan makanan kering, standar
fasilitas peralatan penyimpanan bahan makanan kering, sistem
penyimpanan FIFO dan FEFO untuk mendapatkan gambaran
dengan membuat tabel dengan penilaian yang dijelaskan secara
naratif.
32
BAB IV
b) Misi :
1. Pelayanan yang profesional & proaktif dengan pemerdayaan
sumber daya yang ada.
2. Meningkatkan sarana dan prasarana rumah sakit.
3. Menyusun dan menyempurnakan standar pelayanan sesuai
dengan kode etik yang berlaku.
4. Memberikan rasa aman, nyaman dan kepuasan bagi pasien
dan pengunjung Rumah Sakit.
c) Nilai / Filosofi
1. Nilai- nilai
Sikap kerja pegawai Rumah Sakit dalam melaksanakan
tugas didasarkan atas nilai-nilai kerjasama, keterbukaan,
bertanggung jawab dan tulus ikhlas.
2. Filosofi
Menunjang tingkat harkat dan martabat manusia yang
dilandasi paham Ketuhanan Yang Maha Esa, semangat
persaudaraan dan senantiasa belajar, berkembang dan
bermotivasi dengan menulis apa yang kita tahu dan
mengerjakan apa yang kita tulis.
3. Motto
RSUD Kayuagung (OKI) Pelayanan yang STRATEGIS:
S : Siap, petugas yang selalu siap dalam memberikan
pelayanan.
Tra : Trampil, petugas yang terampil dalam memberikan
tindakan.
Te :Tepat, petugas selalu tepat dalam memberikan
pengobatan.
Gi :Gigih, petugas yang selalu gigih dalam
mengembangkan diri.
S : Selamat, pasien yang selamat dalam pertolongan.
34
4. Tujuan
Tujuan mewujudkan keseimbangan hak dan kewajiban bagi
pasien, petugas dan rumah sakit dalam pelayanan.
Tabel 4
Jenis
No Bahan
Bahan Spesifikasi
Makanan Memenuhi
Makanan
Ya Tidak
3. Sistem FIFO (First In First Out) dan FEFO (First Expired First
Out) Penyimpanan Bahan Makanan Kering
Berdasarkan sistem penyimpanan bahan makanan kering
yaitu sistem FIFO (First In First Out) yang memenuhi pada tabel 6
di bawah ini.
Tabel 6
Sistem FIFO (First In First Out) Penyimpanan Bahan Makanan
Kering di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Daerah Kayuagung
(OKI).
Tabel 7
Sistem FEFO (First Expired First Out) Penyimpanan Bahan
Makanan Kering di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum
Daerah Kayuagung (OKI)
BAB V
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian mengenai
Gambaran Penyimpanan Bahan Makanan Kering di Instalasi Gizi
Rumah Sakit Umum Daerah Kayuagung (OKI) dapat ditarik
kesimpulan :
1. Macam atau jenis penyimpanan bahan makanan di instalasi gizi
Rumah Sakit Umum Daerah Kayuagung masih di kategorikan
kurang baik.
2. Fasilitas peralatan di gudang penyimpanan bahan makanan
kering Rumah Sakit Umum Daerah Kayuagung dikategorikan
kurang karena hanya 70% fasilitas peralatan yang terpenuhi.
3. Pada sistem FIFO (First In First Out) dan FEFO (First Expired
First Out) penyimpanan bahan makanan kering semuanya sudah
memenuhi.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN 1
Jenis Bahan
Spesifikasi Jangka waktu
Bahan Makanan Memenuhi penyimpanan
Makanan
Ya Tidak 1 BULAN
LAMPIRAN 2
Form Checklist
LAMPIRAN 3
Form Checklist
Sistem FIFO (First In First Out) dan FEFO (First Expired First Out)
Penyimpanan Bahan Makanan Kering di Instalasi Gizi Rumah Sakit
LAMPIRAN 4
Gambaran Kegiatan Penelitian