Tafsir Ayat-Ayat Sains Air Laut
Tafsir Ayat-Ayat Sains Air Laut
https://doi.org/10.58363/alfahmu.v1i1.10
Article History: Abstracts are written in two languages, English and Indonesian. Abstract is a
short and comprehensive summary of the content of the article. allows readers to
Received: 12 August 2022 quickly survey article content and, like titles, allows people interested in the
document to retrieve it from abstraction and indexing databases. The abstract
Revised: 18 August 2022 contains the main problem and/or research objectives, and shows the approach or
method used to solve it, and presents the findings, conclusions, and important
Accepted: 8 September 2022 implications of the research results. The abstract summarizes the reasons for the
research, the approach or method chosen, the main results, and the key
Published: 30 September 2022
conclusions. Abstract is written using Garamond font size 9 with 1 space, fully
aligned (justify). Abstracts are presented in paragraphs containing 150-200 words.
There must be no spelling, grammatical or expression errors in the language used.
*Corresponding Author:
Email: apriwardana@gmail.com
Abstrak
Abstrak ditulis dalam dua bahasa, Inggris dan Indonesia. Abstrak adalah ringkasan singkat dan komprehensif dari isi
artikel. memungkinkan pembaca untuk mensurvei isi artikel dengan cepat dan, seperti judul, memungkinkan orang yang
tertarik pada dokumen untuk mengambilnya dari abstraksi dan pengindeksan database. Abstrak berisi masalah utama
dan/atau tujuan penelitian, dan menunjukkan pendekatan atau metode yang digunakan untuk menyelesaikannya, dan
menyajikan temuan, kesimpulan, dan implikasi penting dari hasil penelitian. Abstrak merangkum alasan penelitian yang
dilakukan, pendekatan atau metode yang dipilih, hasil utama, dan kesimpulan kunci. Abstrak ditulis menggunakan font
Garamond size 9 dengan 1 spasi, rata penuh (justify). Abstrak disajikan dalam paragraf berisi 150-200 kata. Tidak boleh
ada kesalahan ejaan, tata bahasa, dan ekspresi dalam bahasa yang digunakan.
1
Susilo Soekardi, Tauhid Nur Azhar, Air dan Samudra:Mengurai Tanda-Tanda Kebesaran Allah Di Lautan
(Solo:Tinta Medina, 2012), h.50.
2
Susilo Soekardi, Tauhid Nur Azhar, Air dan Samudra:Mengurai Tanda-Tanda Kebesaran Allah Di Lautan
(Solo:Tinta Medina, 2012), h.50.
3
Susilo Soekardi, Tauhid Nur Azhar, Air dan Samudra:Mengurai Tanda-Tanda Kebesaran Allah Di Lautan
(Solo:Tinta Medina, 2012), h.50.-h.51
Pada bagian ini menggunakan Garamond 12 normal, margin kiri dan kanan lurus
dengan spasi atas 0pt dan bawah 4pt.
4
Susilo Soekardi, Tauhid Nur Azhar, Air dan Samudra:Mengurai Tanda-Tanda Kebesaran Allah Di Lautan
(Solo:Tinta Medina, 2012), h.53.
5
Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi. Dari permukaan planet tersebut
hingga jauh diluar angkasa. Dibumi, atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km diatas permukaan tanah, sampai
dengan sekitar 560km diatas permukaan bumi.
6
Susilo Soekardi, Tauhid Nur Azhar, Air dan Samudra:Mengurai Tanda-Tanda Kebesaran Allah Di Lautan
(Solo:Tinta Medina, 2012), h.53.
7
Hujan asam adalah hujan dengan pH dibawah 5,6. Hujan secara alami bersifat asam karena karbondioksida
diudara yang larut dengan air hujan memiliki bentuk sebagai asam lemah.
8
Nadiyah Thayyarah, Sains Dalam al-Qur‟an: Mengerti Mukjizat Ilmiyah Firman Allah (Jakarta:Zaman, 2014),
h. 527-528.
Volume 1 No. 1 | 36-45
Copyright © 2022 | Al-Fahmu | E-ISSN: 2962-9314 | P-ISSN: 2964-1659
Judul Artikel | 4
mengalami penguapan sangat cepat sehingga kadar garamnya enam kali lebih tinggi
dibandingkan dengan laut-laut pada umumnya.
Sifat Fisik Air Laut
Seluruh komponen yang tercipata pada alam semesta ini tentunya mempunyai sifat,
komponen dan karakteristik yang berbeda, dan itu yang menjadikan pembeda dengan yang
lain-nya. Begitupun Air Laut, yang mana para ahli membedakan sifat, komponen serta
karakteristik air laut kedalam beberapa bagian, ada yang bersifat kimia, biologi, fisika dan
sifat yang lain-nya.
a. Arus laut
Arus laut ini di sebabkan oleh gerakan serta dorongan matahari dan gerafitasi bumi,
yang mana gerakan keduanya saling berhubungan antar satu sama lain. Udara yang
berbetuk angin memberi dorongan terhadap permukaan air laut sehinga
menghasilkan arus laut.9 Arus itu membawa panas dari satu lokasi kelokasi lain-nya
dan mengubah pola suhu dipermukaan bumi.10
b. Gelombang laut
Gelombang sendiri seperti Gerakan air yang sering kita jumpai di sawah yang sudah
dibajak. Pada umum-nya gelombang air laut terjadi akibat dari perbedaan tinggi
permukaan air laut, adanya pasang surut, dan tentu saja terjadi akibat hembusan
angin pada permukaan laut yang menjadikan gelombang seperti ombak.11
c. Air naik
Air naik atau umbalan (upwelling) merupakan istilah yang digunakan dalam
menggambarkan peroses perpindahan masa air dari lapisan bawah menuju ke
permukaan laut. Fenomena air naik terjadi karena adanya pergerakan udara (angin)
yang berasal dari daratan menuju kearah laut lepas yang menyebabkan terjadinya
perpindahan air permukaan menjadi searah dengan arah angin. Mengakibatkan
terjadinya kekosongan ruang air permukaan, dan selanjutnya diisi oleh massa air
dari lapisan dibawahnya.
9
Arus laut adalah suatu gerakan aliran suatu massa air yang diakibatkan oleh faktor-faktor , seperti hembusan
angin, perbedaan kepadatan air laut, dan gerakan gelombang panjang yang ditimbulkan oleh mekanisme pasang
surut, yang dipengaruhi gravitasi bumi.
10
Susilo Soekardi, Tauhid Nur Azhar, Air dan Samudra:Mengurai Tanda-Tanda Kebesaran Allah Di Lautan
(Solo:Tinta Medina, 2012), h.56.
11
“Gelombang di laut dapat dibedakan menjadi beberapa macam yang tergantung dari gaya pembangkitnya.
Gelombang tersebut adalah gelombang angin yang dibangkitkan oleh tiupan angin dipermukaan laut, gelombang
pasang surut dibangkitkan oleh gaya tarik benda-benda langit terutama matahari dan bulan terhadap bumi,
gelombang tsunami terjadi karena letusan gunung berapi atau gempa dilaut, gelombang yang dibangkitkan oleh
kapal yang bergerak dan sebagainya.”
Air naik dapat pula terjadi dilokasi-lokasi pertemuan arus-arus samudra yang kuat
sehingga terjadi suatu regurtrasi dan kevakuman tekanan yang akan menciptakan
ruang kosong bagi naiknya air dilapisan bawah. Pada daerah percabangan arus laut
pun dapat terjadi fenomena air naik karena adanya dorongan pada kolom air
didaerah percabangan (bifurcation). Air naik tersebut berperan penting bagi
populasi ikan dan biota laut lainnya. Sebab air naik merupakan sebuah mekanisme
alami untuk menyuplai unsur-unsur hal penting, seperti fosfat dan nitrat. Fungsi
lainya sebagai pendistribusian kadar garam dan pengatur suhu air.12
d. Suhu laut
Suhu permukaan secara alamiah akan lebih tinggi karena terpapar sinar matahari
sepanjang hari. Suhu hangat permukaan tersebut tercampur merata karena adanya
aktifitas angin, arus, dan mekanisme pasang surut. Area suhu homogeny ini
memiliki ketebalan antara 50-70 meter, dibawahnya terhampar lapisan termoklin
dimana suhu mulai mengalami penurunan dengan bertambahnya kedalaman. Area
termolin juga memiliki densitas partikel air yang tinggi dengan salintas (kadar
garam) yang tinggi pula.13
e. Salintas
Air adalah pelarut yang paling baik. Oleh karena itu. Berbagai macam zat terlarut
dilautan, yang meliputi garam-garam anorganik, senyawa-senyawa organik yang
berasal dari organisme-organisme hidup, dan gas-gas yang terlarut. Para ilmuan
berhipotesis bahwa garam-garam yang ada dilautan didapatkan dari proses
pelapukan atau pecahnya bebatuan di daratan akibat proses pembekuan dan
pengikisan. Penguasan gunung-gunung secara bertahap yang menyebabkan
terlarutnya bahan-bahan kimia yang terkandung didalamnya ikut berandil besar
dalam menaikkan tingkat salinitas dilautan. Garam-garam dilautan pun diyakini
berasal dari batuan-batuan dan gas-gas vulkanik yang keluar dari bawah dasar
samudra. Menurut teori ini, terjadi proses outgassing gas kepermukaan dasar laut.
Bersamaan garamgaram ini meresap pula air, dengan komposisi yang tetap maka
12
Susilo Soekardi, Tauhid Nur Azhar, Air dan Samudra:Mengurai Tanda-Tanda Kebesaran Allah Di Lautan
(Solo:Tinta Medina, 2012), h.61.
13
Susilo Soekardi, Tauhid Nur Azhar, Air dan Samudra:Mengurai Tanda-Tanda Kebesaran Allah Di Lautan
(Solo:Tinta Medina, 2012), h.64
Volume 1 No. 1 | 36-45
Copyright © 2022 | Al-Fahmu | E-ISSN: 2962-9314 | P-ISSN: 2964-1659
Judul Artikel | 6
terbentuk garam dilaut. Garam memiliki kandungan yang tetap setiap masanya.
Artinya, kita tidak menjumpai bahwa air lautan makin asin.14
f. Pasang surut
Pasang surut adalah gerakan naik turunnya permukaan laut secara berirama yang
disebabkan oleh adanya gaya tarik matahari dan bumi. Massa matahari 227 juta kali
lebih besar dari massa bulan, tetapi jaraknya sangat jauh dari bumi sekitar 149,66
juta km. Adapun jarak bulan ke bumi rata-rata 381.160 km. Oleh karena itu,
pengaruh bulan terhadap pasang surut lebih besar daripada matahari karena
jaraknya lebih dekat dengan bumi. Kuatnya daya tarik bulan menyebabkan bagian
bumi yang terdekat dengan bulan akan tertarik sehingga perairan di wilayah
tersebut akan naik dan menimbulkan pasang. Pada saat bersamaan, wilayah bumi
yang tegak lurus teradap poros bumi-bulan akan mengalami surut. Karena
perputaran bumi mengelilingi matahari bersifat konstan, demikian pula perputaran
bumi pada porosnya dan perputaran bulan mengelilingi bumi, peristiwa pasang
surut ini pun menjadi konstan dan menetap.15 Pasang surut air laut merupakan suaru
fenomena pergerakan naik turunnya permukaan air secara berkala. Fenomena ini
diakibatkan oleh adanya kombinasi gaya tarik-menarik dari benda-benda astronomi
terutama oleh matahari, bumi, dan bulan. Pengaruh benda angkasa lainnya dapat
diabaikan karena jaraknya lebih jauh atau ukurannya lebih kecil.
dapat mengajukan beberapa pertanyaan terbuka untuk bahan kajian berikutnya. Coba jelaskan
kepada pembaca Anda apa lagi yang dapat dilakukan? Menurut Anda apa langkah
selanjutnya yang harus dilakukan? Apa pertanyaan lain yang memerlukan penyelidikan lebih
lanjut? Kesimpulan adalah bagian terakhir dalam artikel ini jadi gunakan sebagai tempat
untuk mengekspresikan pemikrian anda untuk dapat dikembangkan dalam penelitian masa
depan.
Isi kesimpulan menggunakan Garamond 12 normal, margin lurus dengan spasi atas
0pt dan bawah 4pt.
Huda, N., Hamid, N., & Misbah, M. K. (2020). Konsep Washatiyah M. Quraish Shihab
Dalam Tafsir Al-Misbah (Analisis Hermeneutika Hans-Georg Gadamer). International
Journal Ihya’ Ulum Al-Din, 22(2), 198–231. https://doi.org/10.21580/ihya.22.2.6768
Ritonga, M., Febriani, S. R., Kustati, M., Khaef, E., Ritonga, A. W., & Yasmar, R. (2022).
Duolingo: An Arabic Speaking Skills’ Learning Platform for Andragogy Education.
Education Research International, 2022, 7090752.
https://doi.org/10.1155/2022/7090752
Sunnatullah. (2021). Sejarah Kodifikasi dan Perkembangan Tafsir. 3 Oktober 2021 dari
https://islam.nu.or.id/ilmu-al-quran/sejarah-kodifikasi-dan-perkembangan-ilmu-tafsir-
Volume 1 No. 1 | 36-45
Copyright © 2022 | Al-Fahmu | E-ISSN: 2962-9314 | P-ISSN: 2964-1659
Judul Artikel | 8
duPzx
Darmawan, D. (2019). Perspektif Al-Quran Dalam Menjaga Harmonisasi dan Toleransi Dari
Berita Bohong (Hoax) di Media Sosial. Prosiding Seminar Nasional, “Harmonisasi
Keberagaman Dan Kebangsaan Bagi Generasi Milenial, Lembaga Kajian
Keagamaan,” 158–167.
http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/psnlkk/article/view/4640