Anda di halaman 1dari 1

Nama : Agung Oktyawanto

Nim : 501090
Adaptive Governance: Peran Kesatuan Yonzipur dalam Melaksanakan Kebijakan
Ketahanan Pangan Nasional di kabupaten Aceh Besar

 Adactive Governance (Tata Kelola adaptif) cocok untuk menangani permasalahan dan proyek
yang kompleks,tidak pasti,dan melibatkan banyak actor (nelson,howden, &
Smith,2008).Tata Kelola adaptif mengacu pada evolusi aturan dan norma yang mendukung
kepuasan kebutuhan dan prefensi manusia yang mendasar mengingat adanya perubahahan
dalam pemahaman sosial,ekonomi dan lingkungan.

 Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki kekayaan
alam yang cukup melimpah. Dari kekayaan alam yang melimpah tersebut telah dapat
menggambarkan suatu wujud potensi ketahanan pangan dan energi. Sumber kekayaan alam
Indonesia yang besar tersebut, sudah seharusnya dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan.
Ketahanan Pangan merupakan hal yang penting dan strategis. Pengalaman di banyak negara
menunjukkan, bahwa tidak ada satu negarapun yang dapat melaksanakan pembangunan
secara mantap sebelum mampu mewujudkan ketahanan pangan terlebih dahulu. Hal ini juga
merupakan salah satu tolok ukur kekuatan negara, karena ketahanan pangan secara tidak
langsung akan meningkatkan ketahanan nasional. Demikian juga apabila ketahanan pangan
lemah, maka kedaulatan dan stabilitas negara bisa terganggu..Saat ini militer dilibatkan
dalam permasalahan tata Kelola pangan.Hal ini berdasar pada ancaman keamanan pangan
yang tengah menjadi isu global pasca covid-19.Food and Agriculture (FAQ) mendorong
negara-negara dunia untuk bersiap menghadapi kelangkaan pangan secra global yang
diperkirakan akan menyebabkan krisis pangan.Atas dasar tersebut, di Indonesia
dikembangkan kebijakan ketahana pangan,yang dalam hal ini dipelopori oleh Kementrian
Pertahanan sebagai leading sector dalam kebijakan ketahanan pangan nasional.Pelibatan
militer daklam kebijakan ketahanan pangan nasional.Dalam rangka itu, TNI mengatakan
bahwa keamanan pangan juga merupakan bagian dari pertahann negara dalam rangka
menjaga stabilitas nasional.Pelibatan militer dalam kebijakan ketahana pangan nasional
memiliki kontradiksi,satu sisi terkait kemampuan dalam tata Kelola pangan yang bukan
dan tidak melekat pada tugas dan fungsinya sebagai organisasi militer.Disisi lain,militer
memiliki tugas untuk menjaga keamanan dan pertahanan nasional,khususnya dalam bidang
pangan.Pelibatan TNI dalam kebijakan ketahanan pangan diimplementasikan secara
nasional salah satunya di Batalyon Zni Tempur (Yonzipur) Aceh Besar.

 Penelitian ini memfokuskan pada upaya untuk menemukan bagaimana tata Kelola adaptif
Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) dalam persfektif tata Kelola pangan nasional.Untuk
itu,penelitian ini memetakan proses adaptif Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) dalam tata
Kelola ketahanan pangan di Aceh Besar yang menjadi focus penelitian.

Anda mungkin juga menyukai