Anda di halaman 1dari 2

Nama : Haikal Noor El Fajri

NPM : 110110170222

Mata Kuliah : HPSI (C)

Dosen : Dr. Idris, S.H., M.A.

Garry Gumelar Pratama, S.H., M.H.

UTS HPSI

1. Sengketa yurisdiksi di laut lepas, keabsahan penyitaan kapal karena saat dimana Annwn
menyita UUV tersebut di wilayah laut lepas bernama Nord Annwn yang merupakan
wilayah netral. Sedangkan UUV tersebut sedang digunakan oleh Jotunheim tetapi
dikendalikannya sekitar 50 mil dari lokasi penyitaan tersebut tang digunakan
pemerintah Jotunheim untuk pengintaian wilayah laut. Lalu adanya sengketa hukum
tentang apakah UUV tersebut bisa dikatan sebuah kapal yang dapat menikmati hak-hak
pelayaran karena dalam UNCLOS 1982 tidak ada definisi apa yang bisa disebut kapal
dan apa yang bukan.
2. Karena kedua negara yang bersengketa tersebut merupakan anggota PBB dan apabila
mereka merupakan anggota PBB maka kedua negara ini seharusnya tunduk terhadap
pasal 2 ayat (3) piagam pbb yang menyatakan “Semua Anggota harus menyelesaikan
persengketaan internasional dengan jalan damai sedemikian rupa sehingga perdamaian
dan keamanan internasional, dan keadilan, tidak terancam”.
3. Pertama bisa dilakukan Negosiasi terlebih dahulu karena biasnya negosiasi merupakan
metode PSI pertama yang digunakan sebelum metode lain, bila negosiasi tidak berhasil
maka inquiry atau pencarian fakta dapat digunakan tujuannya untuk membantu
penyelesaian sengketa dengan mencari fakta-fakta apa yang benar dan apa yang salah
agar ada pihak objektik yang bisa membantu menyelesaikan sengketa antara dua negara
ini , dan yang terakhir bisa dilakukan mediasi agar ada satu negara yang bisa turut serta
kedalam penyelesaian sengketa tersebut dan ikut berunding bersama antara pihak yang
bersengketa tadi.
4. Dalam soal diberitahukan bahwa negara Anwwn dan Jotunheim merupakan anggota
PBB. Menurut Pasal 36 piagam PBB bahwa pertikaian-pertikaian hukum pada
umumnya harus diajukan oleh pihak-pihak kepada Mahkamah Internasional sesuai
dengan ketentuan-ketentuan dalam Statuta Mahkamah. Maka dari itu sengketa kedua
negara ini masuk kedalam yurisdiksi ICJ. Tetapi hal ini tergantung kesepakatan antar
kedua negara ini apakah kedua negara ini sepakat untuk tunduk terhadap keputusan ICJ.

Anda mungkin juga menyukai