Anda di halaman 1dari 10

WORK SHEET TEAM BASED PROJECT

Program Studi Pendidikan Matematika


Semester IV
Nama dan Kode Mata Kuliah Pendidikan Matematika Inklusif
Bobot sks 2
Waktu 6 x Pertemuan
Dosen Pengampu Dr. Drs. Sugiman, B.Sc., M.Si.
Dr. Dra. Emi Pujiastuti, M.Pd.
CPL CPL1: Menguasai landasan filosofis, yuridis, historis,
sosiologis, kultural, psikologis, dan empiris
pendidikan inklusif.
CPL2: Memahami karakteristik peserta didik dan model
layanan inklusif.
CPL 3: Mampu merancang media dan teknologi yang
sesuai untuk setiap materi matematika serta
mampu menerapkannya dalam pembelajaran
matematika di kelas inklusif.
CPMK 1. Menganalisis landasan penyelenggaraan pendidikan
inklusif.
2. Menganalisis jenis dan karakteristik model layanan
pendidikan inklusif.
3. Terampil merancang media pembelajaran
matematika disabilitas dan mampu menerapkannya
dalam pembelajaran matematika di kelas inklusif.
Sub CPMK 1. Memahami landasan penyelenggaraan
pendidikan inklusif, landasan filosofis, yuridis,
historis, sosiologis, kultural, psikologis, dan
empiris.
2. Memahami jenis dan karakteristik anak
disabilitas dan model layanan pendidikan
inklusif.
3. Menggunakan media pembelajaran
matematika disabilitas dan mampu
menerapkannya dalam pembelajaran
matematika di kelas inklusif.
Tahapan Pembelajaran Team Based Project

PERSIAPAN PROYEK

PELAKSANAAN PROYEK

Penilaian Evaluasi

Persiapan Identifikasi Permasalahan


Proyek
- Media pembelajaran atau alat peraga matematika bagi siswa
disabilitas di SLB relatif tidak ada. Alat peraga matematika
siswa SLB menggunakan alat peraga matematika siswa
reguler/normal.
- Melakukan studi lapangan melalui kunjungan sekolah ke SLB,
yang sudah menjadi Mitra dari Pusat Kajian Pembelajaran Siswa
Disabilitas FMIPA UNNES (SLBN Semarang, SLBN Ungaran, SLBN
Salatiga, SLBN Kaliwungu Kudus, SLBN 2 Pemalang, SLBN
Surakarta, SLBN Sukoharjo)
- Melakukan observasi kepada peserta didik di SLB dan
wawancara dengan Guru dan Kepala Sekolah.
- Mengidentifikasi akar permasalahan menggunakan metode 3
What + 1 How.

Perumusan masalah:

Latar belakang masalah: Kesulitan peserta didik disabilitas dalam


belajar matematika

Pertanyaan yang muncul dalam diskusi kelompok:

1. Apakah peserta didik mengalami kesulitan dalam membaca dan


memahami materi matematika?
Jawab : saat pembelajaran matematika cukup mengalami
kesulitan jika tidak dengan menggunakan media.
2. Apa yang menjadi kendala peserta didik dalam belajar
matematika?
Jawab : seorang giru dituntut untuk kreatif dalam menampaikan
materi karena setiap peserta didik memiliki kebutuhan ang
berbeda beda, oleh karenanya harus menggunakan media
pembelajaran untuk membantu peserta didik, dan media
pembalajaran ang digunakan harus tepat.
3. Bagaimana cara peserta didik dalam belajar matematika?
Jawab : mereka cenderung akan lebih paham jika menggunakan
media, baik itu media digital atau non digital.
4. Pembelajaran seperti apa yang dibutuhkan oleh peserta didik?
Jawab : pembelajaran dengan menggunakan media, media
pembelajaran yang ada harus dapat memudahkan peserta didik
dalam memahami materi.

Berdasarkan identifikasi akar permasalahan, diperoleh ide yaitu


membuat suatu media pembelajaran yang dapat membantu peserta
didik dalam belajar matematika.

Permasalahan yang akan dipecahkan melalui proyek:


Pembuatan media pembelajaran yang dapat membantu peserta didik
dalam belajar matematika.

Rencana Kegiatan Proyek


No Rencana aktivitas Waktu
1 Melakukan penelusuran terkait CP yang akan Minggu ke-
digunakan 3
2 Melakukan pencarian ide terkait media yang akan Minggu ke-
digunakan 5
3 Membuat rancangan media Minggu ke
7-8
4 Mengumpulkan bahan-bahan yang akan digunakan Minggu ke-
dalam pembuatan media. 10
5 Membuat media/alat peraga matematika Minggu 14-
15
Pelaksanaan No Aktivitas Hasil/pengamatan Catatan
Proyek Pemantauan
1 Identifikasi Kesulitan peserta didik dalam Masing-masing
masalah belajar matematika jenis ketunaan
memiliki
tingkat
kesulitan yang
berbeda-beda
2 Media yang Kotak pintar Media dapat
dibuat digunakan
untuk
beberapa jenis
ketunaan.
3 Deskripsi media KOTAK PINTAR merupakan Direkomendasi
sebuah media pembelajaran digunakan
yang dapat membantu untuk siswa
peserta didik tunarungu tunarungu
dalam belajar bangun datar.
KOTAK PINTAR memenuhi
Kriteria Media Pembelajaran
siswa disabilitas, yaitu
MAMAK.
Mudah = Mudah untuk
digunakan
Aman = Aman untuk
digunakan
Murah = Biaya yang
diperlukan untuk membuat
media terjangkau
Awet = Media dapat
digunakan berulang kali
Khusus = Khusus untuk
peserta didik tunarungu.

Ekspos 1. Rencana presentasi/pemaparan hasil proyek


Presentasi dilakukan oleh masing masing kelompok di dalam kelas
dengan menyajikan:

a. Latar Belakang Permasalahan


b. Tujuan
c. Pembahasan mengenai media
d. Implementasi media dalam pembelajaran

2. Gelar Karya pada akhir semester


Penialaian
Aspek penilaian:
1. Perencanaan Proyek
2. Pelaksanaan Proyek
3. Hasil dan Presentasi
4. Penilaian pengunjung saat Gelar Karya.
Instrumen penilaian:
1. Tingkat pemahaman mahasiswa terkait latar belakang masalah
2. Cara penyampaian hasil project
3. Adanya media yang berhasil didemokan
Evaluasi hasil proyek
Perbaikan yang dilakukan setelah menerima masukan dari diskusi

CONTOH HASIL PROYEK:


HASIL PROYEK
Judul Proyek : Peningkatan kemampuan mengenal bangun datar melalui
penggunaan media kotak pintar pada peserta didik tunarungu
Anggota Kelompok :
1. Sintya Maharani 4101421193
2. Anggun Setyaningsih 4101421089
3. Laila Humairo Izzati 4101421110
4. Berlian Ifadariyanti 4101421205
5. Desilia Alvina Safitri 4101421226
Project kelompok 10 : MEDIA KOTAK PINTAR

MODUL AJAR
Bangun Datar

INFORMASI UMUM

Nama Penyusun Kelompok 10:


1. Anggun Setyaningsih
2. Laila Humairo Izzati
3. Sintya Maharani
4. Berlian Ifadariyanti
5. Desilia Alvina Safitri

Jenjang Sekolah SD

Fase/Kelas B/3-4
Elemen Geometri

Kata Kunci Bangun Datar (Segitiga, Persegi, Persegi Panjang,


Lingkaran)

Capaian Pembelajaran Peserta didik dapat mengidentifikasi benda-benda bangun


datar (segiempat, segitiga, dan lingkaran), menggambar
bangun datar (segiempat, segitiga, dan lingkaran) dengan
mengikuti pola, mengilustrasikan gambar bangun datar
dengan gerakan.

Pengetahuan/Keterampilan Pada awalnya peserta didik sulit menganalisis bangun


Prasyarat datar lingkaran, segitiga, persegi, dan persegi panjang.
Setelah pembelajaran, peserta didik dapat menganalisis
konsep luas bangun datar segitiga dan segiempat.

Alokasi Waktu (menit) 80 menit

Pertemuan Pertemuan 1

Jumlah Pertemuan (JP) 2 JP

Moda Pembelajaran Tatap Muka

Model Pembelajaran Discovery Learning (Modifikasi)

Metode Pembelajaran Ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, penugasan

Sarana Prasarana 1. Media pembelajaran “Kotak Pintar”.


2. Buku Paket Matematika SD
3. Benda di sekitar kelas
Target Peserta Didik Hambatan Pendengaran

Karakteristik Peserta Didik Peserta didik pada jenjang Sekolah Dasar diajak
mengamati benda-benda di sekitar kelas dan
lingkungannya kemudian peserta didik diajak untuk
menentukan dan mengelompokkan benda-benda tersebut
sesuai dengan bentuknya.

Daftar Pustaka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan


Teknologi Republik Indonesia, 2021. Belajar Bersama
Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I.
Penulis: Tim Gakko Tosho

BAGIAN I. GAMBARAN UMUM MODUL (RASIONALISASI, URUTAN MATERI


PEMBELAJARAN, RENCANA ASESMEN)

Rasionalisasi Guru memberikan penjelasan tentang materi bangun


datar kepada peserta didik. Lalu, peserta didik diberikan
instruksi untuk mengamati benda-benda di sekitar kelas
dan lingkungannya. Kemudian, guru menanyakan
beberapa bentuk bangun datar sesuai dengan benda-
benda yang diamati oleh peserta didik. Selanjutnya,
peserta didik mengelompokkan benda-benda tersebut
sesuai dengan bentuknya. Di akhir kegiatan, guru
memberikan penugasan mandiri sebagai asesmen
individunya.

Urutan Materi Pembelajaran Mengenal bentuk bangun datar (segitiga, segiempat,


lingkaran), kemudian mengidentifikasi benda-benda di
sekitar dan mengelompokkannya dengan tepat.

Rencana Asesmen 1. Sikap : penilaian diri (self assessment)


2. Keterampilan : asesmen kinerja
3. Pengetahuan : asesmen tertulis

BAGIAN II. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Topik Bangun Datar (segitiga, segiempat, dan lingkaran)

Tujuan Pembelajaran Dengan menggunakan model pembelajaran Discovery


Learning (DL) melalui media “Kotak Pintar” peserta didik
mampu kreatif mengidentifikasi dan mengelompokkan
bentuk permukaan bangun datar pada benda-benda di
lingkungan sekitar dengan tepat.

Pemahaman Bermakna Mengidentifikasi dan mengelompokkan bentuk permukaan


bangun datar pada benda-benda di lingkungan sekitar.

Pertanyaan Pemantik 1. Pernahkah kamu mengamati bentuk permukaan


papan tulis? Seperti apa bentuknya?
2. Pernahkah kamu mengamati tutup gelas? Apa bentuk
bangun datar di sana?
3. Bisakah kamu menyebutkan bentuk-bentuk yang lain?
Profil Pelajar Pancasila 1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa
dan Berakhlak Mulia: saat pembelajaran dimulai
peserta didik berdoa sebelum belajar bersama-sama.
2. Mandiri: mengajarkan peserta didik untuk
bertanggungjawab atas proses dan hasil belajarnya
masing-masing.
3. Kreatif: melatih peserta didik untuk mengidentifikasi
bentuk permukaan benda yang ada di sekitar
menggunakan materi bangun datar.

BAGIAN III. URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik bersama guru saling memberi dan menjawab salam serta 10 menit
menyampaikan kabarnya masing-masing. (Religius, Beriman, Bertaqwa
kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia)
2. Ketua kelas diminta untuk memimpin doa. (Kebiasaan berdoa dan
menghargai kedisiplinan/PPK)
3. Peserta didik bersama guru mengecek kehadiran dengan melakukan
presensi.
4. Peserta didik menyiapkan diri agar siap untuk belajar serta memeriksa
kerapian diri, kebersihan sekitar, dan bersikap disiplin dalam kegiatan
pembelajaran (Kerapian, kebersihan, kedisiplinan/PPK).
5. Apersepsi
Melalui benda-benda yang ditampilkan dan yang berada di sekitar kelas, guru
melakukan tanya jawab dengan peserta didik untuk menyebutkan
bentuk-bentuk bangun datar yang mereka ketahui.
6. Peserta didik memberikan jawaban dari pertanyaan yang diberikan guru
(Bernalar kritis).
7. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang semua kegiatan yang
akan dilakukan dan tujuan kegiatan belajar serta memberikan motivasi
dengan mengingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin .
B. Kegiatan Inti
65 menit
Fase 1: Pemberian rangsangan (stimulation)

1. Guru memberikan stimulus melalui beberapa benda-benda yang dibawa


(kotak pensil, tutup gelas, penggaris segitiga).
2. Guru mengelompokkan peserta didik ke dalam beberapa kelompok. (?)
3. Peserta didik diajak guru mengamati bentuk permukaan benda yang
ditampilkan.

Fase 2: Pernyataan/Identifikasi masalah (problem statement)

4. Guru mendorong peserta didik untuk tidak ragu bertanya apabila ada hal
yang kurang dipahami.
5. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengidentifikasi bentuk
permukaan benda-benda yang ada di sekitar kelas.

Fase 3: Pengumpulan data (data collection)

6. Peserta didik berkesempatan untuk mengumpulkan informasi mengenai


bentuk-bentuk bangun datar melalui media “Kotak Pintar” yang telah
disediakan guru.

Fase 4: Pengolahan data (data processing)

7. Peserta didik bersama guru mengolah dan menganalisis informasi yang


diperoleh terkait bentuk-bentuk bangun datar.
8. Peserta didik menuliskan hasil diskusinya pada buku tulis.

Fase 5: Pembuktian (verification)

9. Peserta didik mempresentasikan hasil pekerjaan yang diperoleh.


10. Guru memberi penguatan terhadap konsep yang telah dikonstruk oleh
peserta didik

Fase 6: Menarik simpulan/generalisasi (generalization)

11. Guru membimbing peserta didik lain untuk menanggapi.


(communication).
12. Guru membimbing Peserta didik untuk membuat kesimpulan bentuk
bangun datar (lingkaran, segitiga, segiempat)
13. Guru memberikan penghargaan berupa tepuk tangan pada kelompok
yang dapat menyampaikan hasil karyanya dengan baik.
(communication)

C. Kegiatan Penutup
1. Peserta didik bersama guru mengevaluasi dan menyimpulkan hasil 5 menit
pembelajaran hari ini. (Mengevaluasi)
2. Peserta didik bersama guru merefleksikan pembelajaran yang telah
dilakukan.
3. Guru menyampaikan rencana materi untuk pertemuan berikutnya.
4. Guru menutup kelas dengan salam.

BAGIAN IV. REFLEKSI

Refleksi Pendidik 1. Keberhasilan yang saya rasakan dalam mengajarkan


materi ini:
......................................................................
........................
2. Kesulitan yang saya alami dan akan saya perbaiki
untuk bab berikutnya:
......................................................................
........................
3. Kegiatan yang paling disukai peserta didik:
......................................................................
........................
4. Kegiatan yang paling sulit dilakukan peserta didik:
......................................................................
........................
5. Buku atau sumber lain yang saya temukan untuk
mengajar bab ini:
......................................................................
........................

Refleksi untuk Peserta Didik 1. Apakah kegiatan mengelompokkan bentuk-bentuk


bangun datar dan merancang sebuah gambar pada
mata pelajaran matematika menyenangkan?
2. Apakah kegiatan mengelompokkan bentuk-bentuk
bangun datar dan merancang sebuah gambar
membuatmu memahami materi pelajaran?

Semarang, Desember 2023


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Matematika

Anda mungkin juga menyukai