Anda di halaman 1dari 5

LAW OFFICE (Yolanda and Partner)

Jln. Ahmad Rifa’I No. 14 Pahlawan, Palembang,


Sumatera Selatan, Indonesia
Email: yolandapartner05@gmail.com – Telp. 0821-8193-8745

Palembang, 26 September 2023

Perihal : Nota Keberatan/Eksepsi

Kepada Yth :
Majelis Hakim Yang Memeriksa & Mengadili
Perkara Pidana No. 212/Pid.B/2023/PN Plg
di-
Pengadilan Negeri Palembang

I. PENDAHULUAN
Dengan hormat,
Nama : M. FADLI IBRAHIM Bin AHMAD SOFYAN
Tempat Lahir : Palembang
Umur : 25 tahun / 06 Januari 1999
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Jalan Rawajaya III, RT. 56 RW. 10 No. 13 kelurahan Pahlawan,
Kecamatan Kemuning Kota Palembang.
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SMA
Sesuai dengan Surat Kuasa Khusus No. 145/Y-S/III/ 2023 yang memberi Kuasa
yang akan disebutkan dibawah ini dalam hal perkara pidana No. 212/Pd.B/2023/PN
Plg :
1. Yolanda Aryani, S.H,. M.H
2. Supriyanto, S.H,. M.H
Kesemuannya kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Advokat/Konsultan hukum
yag berkantor di LAW OFFICE (YOLANDA AND PARTNER) beralamat di Jalan
Ahmad Rifa’I No. 14 Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Kemuning Kota
Palemmbang, Sumatera Selatan, Indonesia 30981; akan bertindak baik secara
sendiri-sendiri maupun bersama-sama.
LAW OFFICE (Yolanda and Partner)
Jln. Ahmad Rifa’I No. 14 Pahlawan, Palembang,
Sumatera Selatan, Indonesia
Email: yolandapartner05@gmail.com – Telp. 0821-8193-8745

Majelis Hakim Yang Mulia


Sdr. Jaksa Penuntut Umum Yth.
Hadirin Sidang Yang Berbahagia.

Bahwa sehubungan dengan adanya Surat Dakwaan No. Reg.


Perkara:PDM-212/P.6.10/Eku, I/9/2023 sebagaimana telah disampaikan dan
dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum pada sidang perkara a qua tanggal 28
September 2023, maka pada kesempatan ini perkenankanlah kami selaku
Penasehat Hukum Terdakwa menyampaikan Nota Keberatan atau Eksepsi atas
Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum dalam perkara a qua sebagai
berikut:------------------------------------------------------

POKOK NOTA KEBERATAN (EKSEPSI)


A. Nota Keberatan Mengenai Surat Dakwaan Batal Demi Hukum (Exeptio van
Rechtswege Nietig)
Bahwa berdasarkan Pasal 143 ayat (2) huruf b KUHAP, telah diberikan
ketentuan mengenai syarat materiil Surat Dakwaan, yaitu harus memuat uraian
secara cermat, jelas, dan lengkap mengenai perbuatan pidana yang
didakwakan dengan dengan menyebutkan waktu dan tempat perbuatan pidana
yaitu dilakukan. Pemahaman tentang syarat uraian Surat Dakwaan harus
cermat, jelas, dan lengkap, sebagai berikut:
1. Cermat
Ketentuan Penuntut Umum dalam mempersiapkan Surat Dakwaan yang
didasarkan pada undang-undang yang berlaku bagi Terdakwa, serta tidak
terdapat kekurangan dan atau kekeliruan yang dapat dibuktikan, antara lain
misalnya:
- Apakah penerapan hukum atau ketentuan pidananya sudah tepat;
- Apakah Terdakwa dapat dipertanggung jawabkan dalam melakukan
tindak pidana tersebut;
- Apakah tindak pidana tersebut belum atau sudah daluwarsa;
- Apakah tindak pidana yang didakwakan tidak nebis in idem.
LAW OFFICE (Yolanda and Partner)
Jln. Ahmad Rifa’I No. 14 Pahlawan, Palembang,
Sumatera Selatan, Indonesia
Email: yolandapartner05@gmail.com – Telp. 0821-8193-8745

2. Jelas
Penuntun Umum harus mampu merumuskan unsur-unsur delik yang
didakwakan sekaligus memadukan dengan uraian perbuatan materil (fakta)
yang dilakukan oleh Terdakwa dalam Surat Dakwaan. Dalam hal ini harus
diperhatikan bahwa jangan sekalipun memasukkan dalam uraian Dakwaan,
antara delik yang satu dengan yang lain unsur-unsurnya berbeda satu
sama lain atau uraian Dakwaan yang hanya menunjuk pada Dakwaan
sebelumnya (seperti misalnya menunjuk pada Dakwaan pertama)
sedangkan unsurnya berbeda, sehingga Dakwaan menjadi kabur atau tidak
jelas (obscuur libel) yang diancam dengan batal demi hukum.
3. Lengkap
Uraian Surat Dakwaan harus mencakup semua unsur-unsur yang
ditentukan undang-undang secara lengkap. Jangan sampai terjadi adanya
unsur delik yang tidak dirumuskan secara lengkap atau tidak diuraikan
perbuatan materilnya secara tegas dalam Dakwaan, sehingga berakibat
perbuatan itu bukan merupakan tindak pidana menurut undang-undang.
Bahwa selanjutnya, pada Pasal 143 ayat (3) KUHAP menentukan apabila syarat
materil sebagaimana diatur dalam pasal 143 ayat (2) huruf b KUHAP tersebut tidak
terpenuhi, maka Surat Dakwaan adalah BATAL DEMI HUKUM (Rechtswege van
Nietig).
Surat Dakwaan dalam perkara a quo, menurut hemat Penasihat Hukum
Terdakwa ternyata tidak Cermat, jelas dan lengkap, yang antara lain dapat dilihat
berdasarkan hal-hal di bawah ini:
1. Saudara Penuntut Umum pada perkara a quo telah melakukan kekeliruan
Materil dalam Menyusun Surat dakwaan, yaitu tekah tidak menguraikan
secara cermat, jelas dan lengkap menyangkut tempus delicti dan locus
delicti sebagaimana syarat Surat Dakwaan, pada pasal 143 ayat (2) huruf b
KUHAP. Hal tersebut dapat ditemukan pada pada Paragraf Keempat
Dakwaan Kesatu Primair dan Paragraf Kedua Subsidair di mana secara
jelas Saudara Penuntut Umum menuliskan “…….Bahwa pada hari selasa
sekira jam 20:15 WIB terdakwa mengajak korban menggunakan sepeda
motor merk beat warna biru dengan nomor polisi BG 2629 GP keliling
LAW OFFICE (Yolanda and Partner)
Jln. Ahmad Rifa’I No. 14 Pahlawan, Palembang,
Sumatera Selatan, Indonesia
Email: yolandapartner05@gmail.com – Telp. 0821-8193-8745

kota, sesampai di Gor Jakabaring yang terletak di Jalan Gubernur H. A


Bastari Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota
Palembang……” Berdasarkan frasa yang digunakan oleh Saudara Penuntut
Umum dalam surat dakwaannya tersebut terkesan ragu-ragu dan tidak
menjelaskan tempus delicti dan locus delicti secara tegas dan jelas yang
mana Dakwaan menjadi kabur atau tidak jelas (obscuur libel).
Berdasarkan hal-hal yang tersebut di atas, demi tegaknya kepastian hukum
dan hak-hak Terdakwa yang dilindungi oleh undang-undang, maka Kami
memohon kepada Majelis Hakim yang Mulia untuk menjatuhkan Putusan Sela
yang menyatkan bahwa Surat Dakwaan Penuntut Umum BATAL DEMI HUKUM.

PERMOHONAN
Majelis Hakim Yang Mulia
Sdr. Jaksa Penuntut Umum Yth.
Hadirin Sidang Yang Berbahagia.

Berdasarkan uraian pokok keberatan Kami di atas, maka dengan ini Kami selaku
Penasihat Hukum Terdakwa M. FADLI IBRAHIM Bin AHMAD SOFYAN memohon
kepada Majelis Hakim untuk menjatuhkan Putusan Sela terlebih dahulu dengan
Amar Putusan yang pada pokoknya sebagai berikut:

PRIMAIR
1. Menyatakan menerima Nota Keberatan (Eksepsi) Penasihat Hukum
Terdakwa seluruhnya;
2. Menyatakan Surat Dakwaan Penuntut Umum dengan No. Reg. Perkara:
PDM-212/P.6.10/Eku, I/9/2023 tertanggal 10 Januari 2024 batal demi hukum
atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima;
3. Membebaskan Terdakwa M. FADLI IBRAHIM Bin AHMAD SOFYAN dari
segla dakwaan serta penahanan rutan oleh PN Palembang;
4. Membebankan biaya perkara kepada Negara.

SUBSIDAIR
LAW OFFICE (Yolanda and Partner)
Jln. Ahmad Rifa’I No. 14 Pahlawan, Palembang,
Sumatera Selatan, Indonesia
Email: yolandapartner05@gmail.com – Telp. 0821-8193-8745

Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, Kami mohon putusan yang seadil-
adilnya (ex aquo et bono).

Demikian Nota Keberatan (Eksepsi) ini kami sampaikan, semoga Majelis Hakim
yang Mulia dapat berpandangan dari sudut pandang yang paling objektif.

Hormat Kami,
Penasihat Hukum

Yolanda Aryanis, S.H., M.H.

Supriyanto, S.H., M.H.

Anda mungkin juga menyukai