DISUSUN OLEH :
Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya ini
Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan makalah penelitian ini, terutama kepada guru pengampu
fisika yaitu Bapak Rama dona, S.pd., M.Si. yang telah memberi banyak kritik dan saran selama
Kami menyadari bahwa makalah penelitian ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar dapat memperbaiki
Penulis
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................3
BAB 1.............................................................................................................................................5
PENDAHULUAN.........................................................................................................................5
A. LATAR BELAKANG..........................................................................................................5
B. RUMUSAN MASALAH.....................................................................................................6
C. TUJUAN PEMBAHASAN.................................................................................................6
BAB II............................................................................................................................................7
A. SEJARAH............................................................................................................................7
B. BAHAN DAN SUMBER ENERGI PLTS...........................................................................7
C. KOMPONEN PENYUSUN PLTS.......................................................................................8
D. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PLTS......................................................................8
E. PLTS DI INDONESIA DAN DI DUNIA..........................................................................10
Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Indonesia..............................................................10
Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Dunia...................................................................10
PLTS DI BANGKA BELITUNG...................................................................................11
F. EFISIENSI PLTS...............................................................................................................11
G. PRINSIP KERJA PLTS......................................................................................................12
H. JENIS-JENIS PLTS...........................................................................................................13
BAB III.........................................................................................................................................14
A. KESIMPULAN..................................................................................................................14
B. SARAN..............................................................................................................................14
JOBDESK....................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................15
4
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Energi adalah kemampuan untuk melakukan pekerjaan. Energi adalah daya yang
dapat digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatan meliputi energi mekanik,
panas, dan lain – lain. Oleh karena itu, hampir semua perselisihan di dunia ini,
berpangkal pada perebutan sumber energi. Ada beberapa energi alam sebagai energi
alternatif yang bersih, tidak berpolusi, aman dan persediaannya tidak terbatas yang
dikenal dengan energi terbarukan (Akhmad, 2011).
Sumber energi baru dan yang terbarukan di masa mendatang akan semakin
mempunyai peran yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan energi. Hal ini
disebabkan oleh penggunaan bahan bakar fosil untuk pembangkit – pembangkit listrik
konvesional dalam jangka waktu yang panjang akan menguras sumber minyak bumi, gas
dan batu bara yang cadangannya semakin lama semakin menipis (Anggara dkk., 2014).
Indonesia yang terletak di garis khatulistiwa dan beriklim tropis ini sebenarnya
memiliki suatu keuntungan cukup besar yaitu menerima sinar matahari yang
berkesinambungan sepanjang tahun. Sayangnya energi tersebut kelihatannya dibiarkan
terbuang percuma untuk keperluan alamiah saja (Hasan, 2012). Selain itu energi matahari
dapat dimanfaatkan dengan bantuan peralatan lain, yaitu dengan merubah radiasi
matahari kebentuk lain. Ada dua macam cara merubah radiasi matahari ke dalam energi
lain, yaitu melalui solar cell dan collector (Karmiathi, 2012). Tidak diragukan lagi bahwa
energi surya adalah salah satu sumber energi yang ramah lingkungan dan sangat
menjanjikan pada masa yang akan datang, karena tidak ada polusi yang dihasilkan
selama proses konversi energi, dan juga sumber energinya banyak tersedia di alam
(Rahayuningtyas, dkk, 2014).
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan sistemnya yang modular dan
mudah dipindahkan serta bersifat bersih dan ramah lingkungan merupakan salah satu
solusi yang dapat dipertimbangkan sebagai salah satu pembangkit listrik alternatif.
Solar cell adalah komponen utama dari PLTS yang dapat mengkonversi energi
cahaya matahari menjadi energi listrik secara langsung. Besarnya daya hasil konversi
cahaya matahari menjadi energi listrik oleh solar cell ditentukan oleh beberapa kondisi
lingkungan dari solar cell tersebut seperti intensitas cahaya matahari, suhu, arah
datangnya sinar matahari, dan spektrum cahaya matahari.
5
PLTS atau lebih dikenal dengan sel surya (sel Photovoltaic) akan lebih diminati
karena dapat digunakan untuk berbagai keperluan yang relevan dan di berbagai tempat
seperti perkantoran, pabrik, perumahan, dan lainnya. Oleh karena itu kita perlu
mengetahui cara kerja hingga kelebihan dan kekurangan dari PLTS.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PEMBAHASAN
6
BAB II
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS)
A. SEJARAH
Pemanfaatan energi surya telah hadir sejak abad ke-7 sebelum masehi, bahkan
disebutkan pada masa itu matahari menjadi suatu objek yang dihormati dan dipuja.
Tahun 1839, fisikawan asal Perancis Edmond Becquerel menemukan efek fotovoltaik
saat melakukan eksperimen dengan sel yang terbuat dari elektroda logam dalam larutan
konduktor. Dalam eksperimen tersebut, Edmond menemukan sebuah sel yang
menghasilkan lebih banyak listrik ketika terkena cahaya.
Tahun 1873, Willoghby Smith menemukan senyawa kimia yang bernama selenium
yang dapat berfungsi sebagai fotokonduktor. Berselang 3 tahun kemudian, William
Grylls Adams dan Richard Evans Day menerapkan prinsip fotovoltaik yang ditemukan
oleh Becquerel pada selenium.
Pada 1883, hampir 50 tahun setelah penemuan efek fotovoltaik penemu Amerika
Charles Fritz menciptakan panel surya selenium pertama dan berhasil menghasilkan
listrik. Yang mana panel surya selenium itulah yang menjadi cikal bakal dari adanya
penggunaan silikon dalam panel surya modern.
Pada dasarnya, banyak fisikawan yang berperan dalam penemuan sel surya.
Becquerel dikaitkan dengan pengungkapan potensi efek fotovoltaik dan Fritz dengan
bener-bener menciptakan nenek moyang semua sel surya.
Lalu pada tahun 1905, Albert Einstein menerbitkan sebuah makalah tentang efek
fotolistrik dan bagaimana cahaya dapat membawa energi. Dengan tulisan tersebut Albert
Einstein berhasil menarik perhatian dan membuat penerimaan penggunaan energi surya
di banyak bidang.
7
C. KOMPONEN PENYUSUN PLTS
Fungsi panel surya ini adalah mengubah energi matahari menjadi listrik.
Kebutuhan panel surya untuk setiap instalasi akan berbeda-beda berdasarkan kebutuhan
daya (watt) yang dibutuhkan.
2. Charge Control
Fungsi dari komponen ini adalah untuk melindungi baterai dari tegangan lebih
(undercharging), sehingga memperpanjang umur baterai
3. Battery
Seperti baterai pada umumnya, baterai yang terpasang di pembangkit listrik juga
berfungsi sebagai penyimpan energi. Untuk baterai yang digunakan sebaiknya
menggunakan baterai gel atau baterai kering. Meski lebih mahal, mereka paling sering
direkomendasikan dan disebut-sebut sebagai sel surya terbaik.
4. Inverter/Converter
Kelebihan PLTS
1. Energi Melimpah
2. Mengurangi Tagihan
3. Tambahan Penghasilan
8
4. Perawatan Mudah
Kekurangan PLTS
biaya awal untuk membeli komponen tenaga surya yang masih cukup
mahal, termasuk untuk membeli panel surya, rak, CC, inverter, baterai, dan
kabel.
2. Ketergantungan Cuaca
3. Baterai Mahal
4. Butuh Ruangan
9
E. PLTS DI INDONESIA DAN DI DUNIA
1. PLTS Likupang
2. PLTS Oelpuah
PLTS CCA yang terletak di Cikarang Barat diresmikan pada September 2020.
PLTS Ini merupakan PLTS dengan atap panel surya terbesar di wilayah ASEAN.
5. PLTS Bunaken
Bhadla Solar Park adalah pembangkit listrik tenaga surya terbesar di dunia.
Fasilitas ini, yang mencakup area seluas 14.000 hektar, terletak di distrik Jodhpur di
Rajasthan. Pembangkit listrik tenaga surya memiliki kapasitas 2245 MW.
10
Taman Surya Hainan Pembangkit Listrik Tenaga Air Huanghe terletak di
provinsi Qinghai yang terpencil di Tiongkok. Ini adalah fasilitas tenaga surya
terbesar di negara ini, dengan kapasitas tenaga surya terpasang sebesar 2200 MW.
Ini merupakan pembangkit listrik tenaga surya terbesar kelima di dunia. Fasilitas
ini memiliki kapasitas produksi 1547 MW dan mencakup 1.200 km gurun
Tengger.
1. PLTS Belinyu
2. PLTS di UBB
5. PLTS Tempilang
F. EFISIENSI PLTS
Pembangkit listrik tenaga surya memiliki tingkat efisiensi yang terus meningkat
seiring dengan kemajuan teknologi. Efisiensi panel surya saat ini dapat mencapai sekitar
15-22% untuk panel surya komersial, sementara panel surya tingkat tinggi dapat
mencapai efisiensi lebih dari 22%. Selain itu, terdapat inovasi-inovasi seperti sel surya
multijunction yang dapat mencapai efisiensi lebih dari 40%. Perkembangan ini
menunjukkan potensi besar dalam memanfaatkan energi surya secara efisien untuk
pembangkit listrik.
11
G. PRINSIP KERJA PLTS
Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) adalah sistem yang mengubah energi
matahari menjadi energi listrik dengan menggunakan sel surya atau panel surya. Prinsip
kerja PLTS didasarkan pada efek fotovoltaik, yang terjadi saat cahaya matahari mengenai
material semikonduktor, seperti silikon, pada sel surya. Berikut adalah cara kerja PLTS:
PLTS merupakan sumber energi ramah lingkungan yang cocok untuk Indonesia,
karena energi surya tidak akan habis selama masa hidup Bumi. Selain itu, pembangkit
listrik tenaga surya juga memiliki keuntungan ekonomi, karena biaya panel surya telah
menurun dalam beberapa tahun terakhir.
12
H. JENIS-JENIS PLTS
2. Sistem PLTS yang Tidak Terhubung ke Grid (Off-Grid Solar Power System)
Pembangkit listrik tenaga surya yang tidak terhubung ke grid adalah pilihan yang
ideal untuk orang yang tinggal di daerah terpencil atau yang tidak ingin bergantung pada
perusahaan listrik. Dalam sistem ini, listrik yang dihasilkan oleh panel surya disimpan
dalam baterai dan digunakan saat diperlukan. Namun, sistem ini memerlukan investasi
awal yang lebih besar dan perawatan yang lebih intensif daripada sistem yang terhubung
ke grid.
3. Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya Hibrida (Hybrid Solar Power System)
Pembangkit listrik tenaga surya hibrida adalah kombinasi dari sistem yang
terhubung ke grid dan sistem yang tidak terhubung ke grid. Dalam sistem ini, panel surya
menghasilkan listrik yang disalurkan ke rumah atau bisnis dan surplus listrik yang
dihasilkan disalurkan ke baterai untuk digunakan nanti. Jika baterai kosong, sistem akan
beralih ke pasokan listrik dari grid. Sistem ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar
dan memungkinkan Anda untuk tetap terhubung dengan grid.
13
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
PLTS memiliki banyak sekali manfaat untuk membantu kehidupan manusia salah
satunya adalah dapat menyediakan energi listrik yang dibutuhkan dalam kehidupan
sehari-hari. PLTS mampu mengolah energi matahari dan mengubahnya menjadi energi
listrik. Listrik ini yang kemudian bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari untuk
menyalakan peralatan elektronik dan sebagainya.
PLTS juga ramah lingkungan sehingga ekosistem bumi bisa lebih terjaga. Dengan
menggunakan energi listrik yang dihasilkan dari energi alternatif sinar matahari, bumi
akan terhindar dari polusi udara. Sumber energinya berupa cahaya matahari sehingga
tidak pernah habis. Berbeda dengan listrik PLN konvensional yang membutuhkan bahan
bakar sehingga menyebabkan polusi udara. Manfaat yang paling dapat dirasakan adalah
PLTS dapat mengurangi biaya penggunaan listrik harian.
B. SARAN
14
JOBDESK
1. Evan Andreas (7) mengumpulkan materi tentang bahan dan sumber energi PLTS.
2. Felix Sebastian (10) mengumpulkan materi tentang kelebihan dan kekurangan PLTS.
3. Nelson Wilmar (28) mengumpulkan materi tentang sejarah PLTS, mengecek
kelengkapan materi di makalah.
4. Rachel Elena Simanjuntan (31) mengumpulkan materi tentang komponen, fungsi, jenis-
jenis PLTS. Membantu memindahkan/menyalin materi dari WhatsApp ke Word.
Membuat latar belakang dan kesimpulan di makalah.
5. Sheren Alansa (33) mengumpulkan materi tentang PLTS di Bangka, Indonesia, dan
Dunia. Membuat PPT materi tentang PLTS di Bangka, Indonesia, dan Dunia. Menyusun
makalah (cover, rumusan masalah, tujuan pembahasan, daftar pustaka), revisi makalah.
6. Yohanes Raditya Gantari (36) mengumpulkan materi tentang prinsip kerja dan efisiensi
PLTS. Membuat PPT dan print PPT. Merapikan makalah (spasi dan ukuran font).
15
DAFTAR PUSTAKA
Mhd. Aliffia Al Janni. 2023. Apa Saja Sih Komponen Penyusun PLTS dan Sel Surya Serta
Fungsinya? https://retizen.republika.co.id/posts/202678/apa-saja-sih-komponen-penyusun-plts-dan-sel-
surya-serta-fungsinya. Diakses : 13 Januari 2024.
Tidak diketahui. 2022. 11 Kelebihan dan Kekurangan PLTS Dibanding Pembangkit Lain.
https://pasangpanelsurya.com/11-kelebihan-dan-kekurangan-plts-dibanding-pembangkit-listrik-
lain/. Diakses : 13 Januari 2024.
Tidak diketahui. 2022. Ketahui Cara Kerja PLTS Untuk Menghasilkan Listrik Kebutuhan
Harian. https://sunenergy.id/blog/cara-kerja-plts. Diakses : 13 Januari 2024.
Tidak diketahui. 2022. Sejarah Penemuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Berawal
Dari Silenium Sampai Silikon. https://www.lensolar.co.id/sejarah-penemuan-pembangkit-listrik-
tenaga-surya-berawal-dari-selenium-sampai-silikon/. Diakses : 13 Januari 2024.
Tidak diketahui. 2021. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap Terbaik di
Indonesia. https://www.lensolar.co.id/sejarah-penemuan-pembangkit-listrik-tenaga-surya-
berawal-dari-selenium-sampai-silikon/. Diakses : 13 Januari 2024.
Reyhan Anantama, Muhammad. 2023. 5 PLTS Terkini di Indonesia, Ada yang di
Daerahmu? https://zonaebt.com/panel-surya/5-plts-terkini-di-indonesia-ada-yang-di-daerahmu/.
Diakses : 13 Januari 2024.
Sharma, Nidhi. 2022. The 5 Largest Solar Power Plants in The World (2024).
https://ornatesolar.com/blog/the-5-largest-solar-power-plants-in-the-world. Diakses : 13 Januari
2024.
Anwar, Ery, Sony. 2016. Analisis Desain Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Kapasitas 50 WP. http://ejournal.undip.ac.id/index.php/teknik. Diakses : 30 Januari 2024.
16
17