Anda di halaman 1dari 16

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS)

DISUSUN OLEH :

1. Evan Andreas (7)


2. Felix Sebastian (10)
3. Nelson Wilmar (28)
4. Rachel Elena Simanjuntak (31)
5. Sheren Alansa (33)
6. Yohanes Raditya Gantari (36)

SMA SANTO YOSEF PANGKALPINANG


2024
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat

dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya ini

dengan baik dan tepat waktu.

Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang

telah membantu dalam penyusunan makalah penelitian ini, terutama kepada guru pengampu

fisika yaitu Bapak Rama dona, S.pd., M.Si. yang telah memberi banyak kritik dan saran selama

penyusunan tugas makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah penelitian ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh

karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar dapat memperbaiki

kesalahan kami di masa yang akan datang.

Pangkal Pinang, Januari 2024

Penulis

3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................3

BAB 1.............................................................................................................................................5

PENDAHULUAN.........................................................................................................................5

A. LATAR BELAKANG..........................................................................................................5
B. RUMUSAN MASALAH.....................................................................................................6
C. TUJUAN PEMBAHASAN.................................................................................................6
BAB II............................................................................................................................................7

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS)..............................................................7

A. SEJARAH............................................................................................................................7
B. BAHAN DAN SUMBER ENERGI PLTS...........................................................................7
C. KOMPONEN PENYUSUN PLTS.......................................................................................8
D. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PLTS......................................................................8
E. PLTS DI INDONESIA DAN DI DUNIA..........................................................................10
 Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Indonesia..............................................................10
 Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Dunia...................................................................10
 PLTS DI BANGKA BELITUNG...................................................................................11
F. EFISIENSI PLTS...............................................................................................................11
G. PRINSIP KERJA PLTS......................................................................................................12
H. JENIS-JENIS PLTS...........................................................................................................13
BAB III.........................................................................................................................................14

KESIMPULAN DAN SARAN...................................................................................................14

A. KESIMPULAN..................................................................................................................14
B. SARAN..............................................................................................................................14
JOBDESK....................................................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................15

4
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Energi adalah kemampuan untuk melakukan pekerjaan. Energi adalah daya yang
dapat digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatan meliputi energi mekanik,
panas, dan lain – lain. Oleh karena itu, hampir semua perselisihan di dunia ini,
berpangkal pada perebutan sumber energi. Ada beberapa energi alam sebagai energi
alternatif yang bersih, tidak berpolusi, aman dan persediaannya tidak terbatas yang
dikenal dengan energi terbarukan (Akhmad, 2011).

Sumber energi baru dan yang terbarukan di masa mendatang akan semakin
mempunyai peran yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan energi. Hal ini
disebabkan oleh penggunaan bahan bakar fosil untuk pembangkit – pembangkit listrik
konvesional dalam jangka waktu yang panjang akan menguras sumber minyak bumi, gas
dan batu bara yang cadangannya semakin lama semakin menipis (Anggara dkk., 2014).

Indonesia yang terletak di garis khatulistiwa dan beriklim tropis ini sebenarnya
memiliki suatu keuntungan cukup besar yaitu menerima sinar matahari yang
berkesinambungan sepanjang tahun. Sayangnya energi tersebut kelihatannya dibiarkan
terbuang percuma untuk keperluan alamiah saja (Hasan, 2012). Selain itu energi matahari
dapat dimanfaatkan dengan bantuan peralatan lain, yaitu dengan merubah radiasi
matahari kebentuk lain. Ada dua macam cara merubah radiasi matahari ke dalam energi
lain, yaitu melalui solar cell dan collector (Karmiathi, 2012). Tidak diragukan lagi bahwa
energi surya adalah salah satu sumber energi yang ramah lingkungan dan sangat
menjanjikan pada masa yang akan datang, karena tidak ada polusi yang dihasilkan
selama proses konversi energi, dan juga sumber energinya banyak tersedia di alam
(Rahayuningtyas, dkk, 2014).

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan sistemnya yang modular dan
mudah dipindahkan serta bersifat bersih dan ramah lingkungan merupakan salah satu
solusi yang dapat dipertimbangkan sebagai salah satu pembangkit listrik alternatif.

Solar cell adalah komponen utama dari PLTS yang dapat mengkonversi energi
cahaya matahari menjadi energi listrik secara langsung. Besarnya daya hasil konversi
cahaya matahari menjadi energi listrik oleh solar cell ditentukan oleh beberapa kondisi
lingkungan dari solar cell tersebut seperti intensitas cahaya matahari, suhu, arah
datangnya sinar matahari, dan spektrum cahaya matahari.

5
PLTS atau lebih dikenal dengan sel surya (sel Photovoltaic) akan lebih diminati
karena dapat digunakan untuk berbagai keperluan yang relevan dan di berbagai tempat
seperti perkantoran, pabrik, perumahan, dan lainnya. Oleh karena itu kita perlu
mengetahui cara kerja hingga kelebihan dan kekurangan dari PLTS.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana awal mula adanya Pembangkit Listrik Tenaga Surya?


2. Bagaimana Pembangkit Listrik Tenaga Surya Bekerja?
3. Apa kelebihan dan kekurangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya?

C. TUJUAN PEMBAHASAN

1. Untuk mengetahui sejarah Pembangkit Listrik Tenaga Surya.


2. Untuk mengetahui cara kerja Pembangkit Listrik Tenaga Surya.
3. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya.

6
BAB II
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS)

A. SEJARAH

Pemanfaatan energi surya telah hadir sejak abad ke-7 sebelum masehi, bahkan
disebutkan pada masa itu matahari menjadi suatu objek yang dihormati dan dipuja.
Tahun 1839, fisikawan asal Perancis Edmond Becquerel menemukan efek fotovoltaik
saat melakukan eksperimen dengan sel yang terbuat dari elektroda logam dalam larutan
konduktor. Dalam eksperimen tersebut, Edmond menemukan sebuah sel yang
menghasilkan lebih banyak listrik ketika terkena cahaya.

Tahun 1873, Willoghby Smith menemukan senyawa kimia yang bernama selenium
yang dapat berfungsi sebagai fotokonduktor. Berselang 3 tahun kemudian, William
Grylls Adams dan Richard Evans Day menerapkan prinsip fotovoltaik yang ditemukan
oleh Becquerel pada selenium.

Pada 1883, hampir 50 tahun setelah penemuan efek fotovoltaik penemu Amerika
Charles Fritz menciptakan panel surya selenium pertama dan berhasil menghasilkan
listrik. Yang mana panel surya selenium itulah yang menjadi cikal bakal dari adanya
penggunaan silikon dalam panel surya modern.

Pada dasarnya, banyak fisikawan yang berperan dalam penemuan sel surya.
Becquerel dikaitkan dengan pengungkapan potensi efek fotovoltaik dan Fritz dengan
bener-bener menciptakan nenek moyang semua sel surya.

Lalu pada tahun 1905, Albert Einstein menerbitkan sebuah makalah tentang efek
fotolistrik dan bagaimana cahaya dapat membawa energi. Dengan tulisan tersebut Albert
Einstein berhasil menarik perhatian dan membuat penerimaan penggunaan energi surya
di banyak bidang.

B. BAHAN DAN SUMBER ENERGI PLTS

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) adalah pembangkit listrik yang


memanfaatkan energi dari cahaya matahari untuk menghasilkan energi listrik. Komponen
utama dari PLTS adalah panel surya fotovoltaik yang dapat mengkonversi energi
matahari menjadi energi listrik sehingga dapat digunakan untuk kebutuhan listrik sehari-
hari. Arus listrik yang dihasilkan oleh panel surya fotovoltaik adalah arus listrik searah
(DC) sehingga dibutuhkan komponen lainnya seperti inverter untuk mengkonversi arus
listrik searah (DC) ini menjadi arus listrik bolak-balik (AC).

7
C. KOMPONEN PENYUSUN PLTS

1. Panel Surya/Solar Cell

Fungsi panel surya ini adalah mengubah energi matahari menjadi listrik.
Kebutuhan panel surya untuk setiap instalasi akan berbeda-beda berdasarkan kebutuhan
daya (watt) yang dibutuhkan.

2. Charge Control

Fungsi dari komponen ini adalah untuk melindungi baterai dari tegangan lebih
(undercharging), sehingga memperpanjang umur baterai

3. Battery

Seperti baterai pada umumnya, baterai yang terpasang di pembangkit listrik juga
berfungsi sebagai penyimpan energi. Untuk baterai yang digunakan sebaiknya
menggunakan baterai gel atau baterai kering. Meski lebih mahal, mereka paling sering
direkomendasikan dan disebut-sebut sebagai sel surya terbaik.

4. Inverter/Converter

Fungsi dari komponen yang terakhir adalah untuk mengubah tegangan DC


menjadi tegangan AC. Oleh karena itu komponen ini bersifat opsional. Beban yang
hanya memerlukan tegangan arus searah (DC) tidak.

D. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PLTS

 Kelebihan PLTS

1. Energi Melimpah

Kelebihan pembangkit listrik tenaga surya terpenting adalah energi


yang dihasilkan didapat dari sumber yang benar berlimpah yaitu matahari.

2. Mengurangi Tagihan

Keuntungan pembangkit listrik tenaga surya adalah tagihan listrik


bulanan akan turun atau minimal hanya membayar biaya beban bulanan.
Bahkan bisa tidak sama sekali jika Anda menggunakan PLTS offgrid.

3. Tambahan Penghasilan

Tidak hanya akan menghemat tagihan listrik, tetapi juga ada


kemungkinan untuk menerima pembayaran atas kelebihan energi yang dijual
kembali ke jaringan PLN.

8
4. Perawatan Mudah

Sistem tenaga surya umumnya tidak membutuhkan banyak perawatan,


hanya perlu menjaganya tetap bersih dan membersihkannya beberapa kali
dalam setahun. Selain itu, karena tidak ada bagian yang bergerak maka tidak
akan ada keausan.

 Kekurangan PLTS

1. Biaya Awal Tinggi

biaya awal untuk membeli komponen tenaga surya yang masih cukup
mahal, termasuk untuk membeli panel surya, rak, CC, inverter, baterai, dan
kabel.

2. Ketergantungan Cuaca

Meskipun energi matahari masih dapat diperoleh saat mendung dan


hujan, namun efisiensinya mengalami penurunan. Kelemahan PLTS saat
cuaca mendung akan menghasilkan energi lebih sedikit dibanding cuaca
cerah.

3. Baterai Mahal

Energi matahari dapat langsung digunakan atau disimpan ke baterai.


Bank baterai dipakai pada PLTS sistem off grid dan hybrid, dimana pengisian
baterai dapat dilakukan dari pagi hingga sore hari.

4. Butuh Ruangan

Semakin banyak listrik yang ingin dihasilkan, semakin banyak panel


surya yang diperlukan, karena sinar matahari harus dikumpulkan sebanyak
mungkin.

9
E. PLTS DI INDONESIA DAN DI DUNIA

 Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Indonesia

1. PLTS Likupang

PLTS Likupang yang terletak di Desa Wineru, Sulawesi Utara, merupakan


salah satu PLTS terbesar di Indonesia. Dengan 64.620 panel surya yang tersusun di
lahan seluas 29 hektar, PLTS Likupang telah beroperasi sebagai sumber energi listrik
sejak 5 September 2019.

2. PLTS Oelpuah

Lokasi PLTS Oelpuah terletak di bagian utara Desa Oelpuah, Kecamatan


Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

3. PLTS Terapung Cirata

PLTS Terapung Cirata yang berlokasi di Kabupaten Bandung Barat, Jawa


Barat, menjadi sorotan utama. Kabarnya, ini merupakan PLTS terbesar di Asia dan
yang pertama di Indonesia yang mengapung di atas waduk.

4. PLTS CCA (CocaCola Amatil)

PLTS CCA yang terletak di Cikarang Barat diresmikan pada September 2020.
PLTS Ini merupakan PLTS dengan atap panel surya terbesar di wilayah ASEAN.

5. PLTS Bunaken

PLTS Bunaken berlokasi di Taman Nasional Bunaken, Bunaken, Kecamatan


Bunaken Kepulauan, Kota Manado, Sulawesi Utara. PLTS Bunaken juga menjadi
salah satu dari 5 lokasi pulau wisata di Indonesia yang menjadi contoh proyek untuk
penggunaan energi matahari untuk pembangkit listrik.

 Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Dunia

1. Bhadla Solar Park, India

Bhadla Solar Park adalah pembangkit listrik tenaga surya terbesar di dunia.
Fasilitas ini, yang mencakup area seluas 14.000 hektar, terletak di distrik Jodhpur di
Rajasthan. Pembangkit listrik tenaga surya memiliki kapasitas 2245 MW.

2. Huanghe Hydropower Hainan Solar Park, China

10
Taman Surya Hainan Pembangkit Listrik Tenaga Air Huanghe terletak di
provinsi Qinghai yang terpencil di Tiongkok. Ini adalah fasilitas tenaga surya
terbesar di negara ini, dengan kapasitas tenaga surya terpasang sebesar 2200 MW.

3. Pavagada Solar Park, India

Taman Surya Pavagada berada di distrik Tumkur di Karnataka, India.


Fasilitas berkapasitas 2050 MW ini mencakup area seluas 13.000 hektar.

4. Benban Solar Park, Egypt

Taman tenaga surya Benban terletak di desa Benban di provinsi Aswan,


Mesir, dan merupakan proyek tenaga surya terbesar di Afrika. Dilengkapi dengan
41 pembangkit listrik tenaga surya, kompleks besar ini memiliki kapasitas
produksi tenaga surya sebesar 1650 MG.

5. Tengger Desert Solar Park, Tiongkok

Ini merupakan pembangkit listrik tenaga surya terbesar kelima di dunia. Fasilitas
ini memiliki kapasitas produksi 1547 MW dan mencakup 1.200 km gurun
Tengger.

 PLTS DI BANGKA BELITUNG

1. PLTS Belinyu

2. PLTS di UBB

3. PLTS Buku Limau di Belitung Timur

4. PLTS Pongok 125kwp di Pulau Liat, Bangka Selatan

5. PLTS Tempilang

F. EFISIENSI PLTS

Pembangkit listrik tenaga surya memiliki tingkat efisiensi yang terus meningkat
seiring dengan kemajuan teknologi. Efisiensi panel surya saat ini dapat mencapai sekitar
15-22% untuk panel surya komersial, sementara panel surya tingkat tinggi dapat
mencapai efisiensi lebih dari 22%. Selain itu, terdapat inovasi-inovasi seperti sel surya
multijunction yang dapat mencapai efisiensi lebih dari 40%. Perkembangan ini
menunjukkan potensi besar dalam memanfaatkan energi surya secara efisien untuk
pembangkit listrik.

11
G. PRINSIP KERJA PLTS

Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) adalah sistem yang mengubah energi
matahari menjadi energi listrik dengan menggunakan sel surya atau panel surya. Prinsip
kerja PLTS didasarkan pada efek fotovoltaik, yang terjadi saat cahaya matahari mengenai
material semikonduktor, seperti silikon, pada sel surya. Berikut adalah cara kerja PLTS:

1. Sel Surya atau Panel Surya


Elemen utama dalam PLTS adalah sel surya pada panel surya, yang terdiri
dari komponen fotovoltaik. Sel surya terdiri dari lapisan silikon yang bersifat
semikonduktor, metal, anti-reflektif, dan strip konduktor.
2. Pengangkutan Energi
Ketika sinar matahari mengenai sel surya, terjadi pergerakan antara
elektron di sisi positif dan negatif, menciptakan arus listrik. Sel surya membentuk
medan listrik dan muatan yang berlawanan saat dipisahkan
3. Sistem Terdesentralisasi
Panel surya dapat dipasang di berbagai lokasi, termasuk di daerah
terpencil atau di luar jaringan listrik, sehingga dapat meningkatkan akses ke
listrik di tempat-tempat yang sulit dijangkau.
4. Pemusatan Energi
Daya listrik yang dihasilkan dapat digunakan dengan berbagai pilihan,
seperti menghasilkan listrik langsung untuk peralatan seperti lampu dan pompa
air, atau menghasilkan listrik arus bolak-balik (AC) untuk peralatan seperti
televisi dan lemari es.
5. Sistem Penyimpanan Energi
Beberapa instalasi pembangkit listrik surya dilengkapi dengan sistem
penyimpanan energi, seperti baterai, untuk menyimpan kelebihan energi yang
dihasilkan pada siang hari dan menggunakannya pada malam hari

PLTS merupakan sumber energi ramah lingkungan yang cocok untuk Indonesia,
karena energi surya tidak akan habis selama masa hidup Bumi. Selain itu, pembangkit
listrik tenaga surya juga memiliki keuntungan ekonomi, karena biaya panel surya telah
menurun dalam beberapa tahun terakhir.

12
H. JENIS-JENIS PLTS

1. Sistem PLTS Terhubung ke Grid (Grid-Tied Solar Power System)


Pembangkit listrik tenaga surya terhubung ke grid adalah jenis sistem yang paling
umum digunakan. Dalam sistem ini, panel surya menghasilkan listrik yang disalurkan ke
rumah atau bisnis dan surplus listrik yang dihasilkan disalurkan ke grid listrik umum. Hal
ini memungkinkan Anda untuk menggunakan listrik yang dihasilkan oleh panel surya
Anda, serta menghasilkan uang dengan menjual surplus listrik ke perusahaan listrik.

2. Sistem PLTS yang Tidak Terhubung ke Grid (Off-Grid Solar Power System)
Pembangkit listrik tenaga surya yang tidak terhubung ke grid adalah pilihan yang
ideal untuk orang yang tinggal di daerah terpencil atau yang tidak ingin bergantung pada
perusahaan listrik. Dalam sistem ini, listrik yang dihasilkan oleh panel surya disimpan
dalam baterai dan digunakan saat diperlukan. Namun, sistem ini memerlukan investasi
awal yang lebih besar dan perawatan yang lebih intensif daripada sistem yang terhubung
ke grid.

3. Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya Hibrida (Hybrid Solar Power System)
Pembangkit listrik tenaga surya hibrida adalah kombinasi dari sistem yang
terhubung ke grid dan sistem yang tidak terhubung ke grid. Dalam sistem ini, panel surya
menghasilkan listrik yang disalurkan ke rumah atau bisnis dan surplus listrik yang
dihasilkan disalurkan ke baterai untuk digunakan nanti. Jika baterai kosong, sistem akan
beralih ke pasokan listrik dari grid. Sistem ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar
dan memungkinkan Anda untuk tetap terhubung dengan grid.

13
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

PLTS memiliki banyak sekali manfaat untuk membantu kehidupan manusia salah
satunya adalah dapat menyediakan energi listrik yang dibutuhkan dalam kehidupan
sehari-hari. PLTS mampu mengolah energi matahari dan mengubahnya menjadi energi
listrik. Listrik ini yang kemudian bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari untuk
menyalakan peralatan elektronik dan sebagainya.
PLTS juga ramah lingkungan sehingga ekosistem bumi bisa lebih terjaga. Dengan
menggunakan energi listrik yang dihasilkan dari energi alternatif sinar matahari, bumi
akan terhindar dari polusi udara. Sumber energinya berupa cahaya matahari sehingga
tidak pernah habis. Berbeda dengan listrik PLN konvensional yang membutuhkan bahan
bakar sehingga menyebabkan polusi udara. Manfaat yang paling dapat dirasakan adalah
PLTS dapat mengurangi biaya penggunaan listrik harian.

B. SARAN

Diharapkan masyarakat terutama yang berada di Indonesia dapat mulai


memnfaatkan pembangkit listrik tenaga surya sebagai salah satu cara untuk melindungi
bumi. Lalu, untuk meningkatkan efisiensi pembangkit listrik tenaga surya,
pertimbangkan pemasangan panel surya yang optimal menghadap matahari, rutin
bersihkan panel dari debu, dan investasikan dalam penyimpanan energi untuk menjaga
pasokan listrik stabil.

14
JOBDESK
1. Evan Andreas (7) mengumpulkan materi tentang bahan dan sumber energi PLTS.
2. Felix Sebastian (10) mengumpulkan materi tentang kelebihan dan kekurangan PLTS.
3. Nelson Wilmar (28) mengumpulkan materi tentang sejarah PLTS, mengecek
kelengkapan materi di makalah.
4. Rachel Elena Simanjuntan (31) mengumpulkan materi tentang komponen, fungsi, jenis-
jenis PLTS. Membantu memindahkan/menyalin materi dari WhatsApp ke Word.
Membuat latar belakang dan kesimpulan di makalah.
5. Sheren Alansa (33) mengumpulkan materi tentang PLTS di Bangka, Indonesia, dan
Dunia. Membuat PPT materi tentang PLTS di Bangka, Indonesia, dan Dunia. Menyusun
makalah (cover, rumusan masalah, tujuan pembahasan, daftar pustaka), revisi makalah.
6. Yohanes Raditya Gantari (36) mengumpulkan materi tentang prinsip kerja dan efisiensi
PLTS. Membuat PPT dan print PPT. Merapikan makalah (spasi dan ukuran font).

15
DAFTAR PUSTAKA
Mhd. Aliffia Al Janni. 2023. Apa Saja Sih Komponen Penyusun PLTS dan Sel Surya Serta
Fungsinya? https://retizen.republika.co.id/posts/202678/apa-saja-sih-komponen-penyusun-plts-dan-sel-
surya-serta-fungsinya. Diakses : 13 Januari 2024.
Tidak diketahui. 2022. 11 Kelebihan dan Kekurangan PLTS Dibanding Pembangkit Lain.
https://pasangpanelsurya.com/11-kelebihan-dan-kekurangan-plts-dibanding-pembangkit-listrik-
lain/. Diakses : 13 Januari 2024.
Tidak diketahui. 2022. Ketahui Cara Kerja PLTS Untuk Menghasilkan Listrik Kebutuhan
Harian. https://sunenergy.id/blog/cara-kerja-plts. Diakses : 13 Januari 2024.
Tidak diketahui. 2022. Sejarah Penemuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Berawal
Dari Silenium Sampai Silikon. https://www.lensolar.co.id/sejarah-penemuan-pembangkit-listrik-
tenaga-surya-berawal-dari-selenium-sampai-silikon/. Diakses : 13 Januari 2024.
Tidak diketahui. 2021. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap Terbaik di
Indonesia. https://www.lensolar.co.id/sejarah-penemuan-pembangkit-listrik-tenaga-surya-
berawal-dari-selenium-sampai-silikon/. Diakses : 13 Januari 2024.
Reyhan Anantama, Muhammad. 2023. 5 PLTS Terkini di Indonesia, Ada yang di
Daerahmu? https://zonaebt.com/panel-surya/5-plts-terkini-di-indonesia-ada-yang-di-daerahmu/.
Diakses : 13 Januari 2024.
Sharma, Nidhi. 2022. The 5 Largest Solar Power Plants in The World (2024).
https://ornatesolar.com/blog/the-5-largest-solar-power-plants-in-the-world. Diakses : 13 Januari
2024.
Anwar, Ery, Sony. 2016. Analisis Desain Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Kapasitas 50 WP. http://ejournal.undip.ac.id/index.php/teknik. Diakses : 30 Januari 2024.

16
17

Anda mungkin juga menyukai