Anda di halaman 1dari 5

b.

Teori Kepastian Hukum

Teori kepastian hukum digunakan sebagai "middle-theory" dalam disertasi ini. Selain itu,

teori ini juga digunakan sebagai pisau analisis untuk menjawab permasalahan pertama

mengenai asas-asas hukum penyelesaian perselisihan hubungan industrial. Asas-asas hukum

tersebut adalah asas-asas, baik secara internasional, maupun nasional terkait dengan

penyelesaian perselisihan hubungan industrial antara TKA dengan Kedutaan Asing di

Indonesia. Asas-asas hukum penyelesaian perselisihan hubungan industrial yang berlaku

secara internasional tersebut dapat berkepastian hukum, diharapkan dapat memberikan "nilai

keadilan" dan "nilai kebahagiaan" sebagai tujuan dari hukum itu sendiri.

Kepastian adalah perihal (keadaan) yang pasti, ketentuan atau ketetapan. Hukum secara

hakiki harus pasti dan adil. Pasti sebagai pedoman kelakukan dan adil karena pedoman

kelakuan itu harus menunjang suatu tatanan yang dinilai wajar. Hanya karena bersifat adil

dan dilaksanakan dengan pasti hukum dapat menjalankan fungsinya. Kepastian hukum

merupakan pertanyaan yang hanya bisa dijawab secara normatif, bukan sosiologi.31

_________________________
subjek hukum biasa. "State immunity" dapat dicabut dalam kasus-kasus tertentu, seperti: Tindakan yang
dilakukan oleh negara di luar wilayahnya; Tindakan yang dilakukan oleh negara dalam kapasitasnya sebagai
subjek hukum biasa; dan tindakan yang dilakukan oleh negara yang melanggar hukum internasional. Kekebalan
duta besar berlaku untuk semua tindakan yang dilakukan oleh duta besar dalam kapasitasnya sebagai pejabat
diplomatik. Tindakan yang dilakukan oleh duta besar dalam kapasitasnya sebagai warga negaranya sendiri tidak
dilindungi oleh kekebalan duta besar. Kekebalan duta besar dapat dicabut dalam kasus-kasus tertentu, seperti:
Tindakan yang dilakukan oleh duta besar di luar kapasitasnya sebagai pejabat diplomatik; dan tindakan yang
dilakukan oleh duta besar yang melanggar hukum internasional.
31
Dominikus Rato, Filsafat Hukum Mencari: Memahami dan Memahami Hukum, (Yogyakarta:
Laksbang Pressindo, 2010), hlm. 59.
Menurut Hans Kelsen, hukum adalah sebuah sistem norma. Norma adalah pernyataan

yang menekankan aspek "seharusnya" atau das sollen, dengan menyertakan beberapa
peraturan tentang apa yang harus dilakukan. Norma-norma adalah produk dan aksi manusia

yang deliberatif. Undang-Undang yang berisi aturan-aturan yang bersifat umum menjadi

pedoman bagi individu bertingkah laku dalam bermasyarakat, baik dalam hubungan dengan

sesama individu maupun dalam hubungannya dengan masyarakat. Aturan-aturan itu menjadi

batasan bagi masyarakat dalam membebani atau melakukan tindakan terhadap individu.

Adanya aturan itu dan pelaksanaan aturan tersebut menimbulkan kepastian hukum.32

Teori tertentu yang dikembangkan oleh Hans Kelsen dihasilkan dari analisis

perbandingan sistem hukum positif yang berbeda-beda, membentuk konsep dasar yang dapat

menggambarkan suatu komunitas hukum. Masalah utama (subject matter) dalam teori umum

adalah norma hukum (legal norm), elemen-elemennya, hubungannya, tata hukum sebagai

suatu kesatuan, strukturnya, hubungan antara tata hukum yang berbeda, dan akhirnya

kesatuan hukum di dalam tata hukum positif yang plural. The pure theory of law menekankan

pada pembedaan yang jelas antara hukum empiris dan keadilan transendental dengan

mengeluarkannya dari lingkup kajian hukum. Hukum bukan merupakan manifestasi dari

otoritas super-human, tetapi merupakan suatu teknik sosial yang spesifik berdasarkan

pengalaman manusia.33

_________________________
32
Hans Kelsen dalam Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Edisi Revisi, (Jakarta: Prenadademia
Group, 2016), hlm. 158.
33
Hans Kelsen dalam Jimly Asshiddiqie dan M. Ali Safa'at, Teori Hans Kelsen Tentang Hukum,
(Jakarta: Sekretaris Jenderal & Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI, 2006), hlm. 11.

Kepastian hukum secara normatif adalah ketika suatu peraturan dibuat dan

diundangkan secara pasti karena mengatur secara jelas dan logis. Jelas dalam artian tidak

menimbulkan keragu-raguan (multi tafsir) dan logis. Jelas dalam artian menjadi suatu sistem

norma dengan norma lain, sehingga tidak berbenturan atau menimbulkan konflik norma.
Kepastian hukum menunjuk kepada pemberlakuan hukum yang jelas, tetap, konsisten, dan

konsekuen, yang pelaksanaannya tidak dapat dipengaruhi oleh keadaan-keadaan yang

sifatnya subjektif. Kepastian dan keadilan bukanlah sekedar tuntutan moral, melainkan secara

faktual mencirikan hukum. Suatu hukum yang tidak pasti, dan tidak mau adil, bukan sekedar

hukum

yang buruk.34

Menurut Utrecht, kepastian hukum mengandung dua pengertian, yaitu pertama,

adanya aturan yang bersifat umum membuat individu mengetahui perbuatan apa yang boleh

atau tidak boleh dilakukan, dan kedua, berupa keamanan hukum bagi individu dari

kesewenangan pemerintah karena dengan adanya aturan yang bersifat umum itu individu

dapat mengetahui apa saja yang boleh dibebankan atau dilakukan oleh Negara terhadap

individu.35

Ajaran kepastian hukum ini berasal dari ajaran yuridis-dogmatik yang didasarkan

pada aliran pemikiran positivistis di dunia hukum, yang cenderung melihat hukum sebagai

sesuatu yang otonom, yang mandiri, karena bagi penganut pemikiran ini, hukum tak lain

hanya kumpulan aturan. Bagi penganut aliran ini, tujuan hukum tidak lain dari sekedar

menjamin terwujudnya kepastian hukum.

_________________________
34
C.S.T. Kansil, et.al., Kamus Istilah Aneka Hukum, (Jakarta Jala Permata Aksara, 2009), hlm. 385.
35
Riduan Syahrani, Rangkuman Intisari Ilmu Hukum, (Bandung: Citra Aditya Bakti, 1999), hlm. 23.

Kepastian hukum tersebut diwujudkan hukum dengan sifatnya yang hanya dapat membuat

suatu aturan hukum yang bersifat umum. Sifat umum dari aturan hukum membuktikan bahwa
hukum tidak bertujuan untuk mewujudkan keadilan atau kemanfaatan, melainkan semata-

mata untuk kepastian.36

Kepastian hukum merupakan jaminan mengenai hukum yang ............................ keadilan.

Norma-norma yang memajukan keadilan harus sungguh-sunguh berfungsi sebagi peraturan

yang ditaati. Menurut Gustav Radbruch keadilan kepastian hukum merupakan bagian-bagian

yang tetap dari hukum. Radbruch berpendapat bahwa: "Keadilan dan kepastian hukum harus

diperhatikan, kepastian hukum harus dijaga demi keamanan dan ketertiban suatu negara.

Akhirnya hukum positif harus selalu ditaati. Berdasarkan teori kepastian hukum dan nilai

yang ingin dicapai yaitu nilai keadilan dan kebahagiaan".37

Hukum positif adalah hukum yang berlaku dan diterapkan saat ini (ius constitutum).38

Hukum dimaksud adalah hukum dalam arti luas yang tidak hanya

_________________________
36
Achmad Ali, Menguak Tabir Hukum (Suatu Kajian Filosofis dan Sosiologis), (Jakarta: Gunung Agung,
2002), hlm. 82-83.
37
Ibid., hlm. 95.
38
"ius constitutum" adalah istilah hukum yang berasal dari bahasa Latin yang berarti "hukum yang telah
ditetapkan". Istilah ini digunakan untuk mengacu pada hukum yang telah diberlakukan dan berlaku secara
umum. "ius constitutum" dapat berupa hukum tertulis, seperti undang-undang, atau hukum tidak tertulis, seperti
kebiasaan. "ius constitutum" dapat dibedakan dari "ius constituendum", yang berarti "hukum yang akan
ditetapkan". "ius constituendum" adalah hukum yang masih dalam proses pembentukan atau belum
diberlakukan secara umum. Dalam konteks hukum internasional, "ius constitutum" mengacu pada hukum
internasional yang telah disepakati oleh negara-negara dan berlaku secara umum. Hukum internasional ini dapat
berupa perjanjian internasional, kebiasaan internasional, atau prinsip hukum umum. Adapun beberapa contoh
"ius constitutum" dalam hukum internasional, antara lain: Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa; Konvensi
Jenewa; Hukum Laut Internasional; Hukum Humaniter. "ius constitutum" penting untuk memastikan bahwa
terdapat kepastian hukum dalam hubungan antarnegara. Hukum internasional yang telah ditetapkan akan
menjadi pedoman bagi negara-negara dalam melaksanakan hubungan internasional, Adapun beberapa manfaat
"ius constitutum", sebagai berikut: memberikan kepastian hukum dalam hubungan antar-negara; membantu
mencegah konflik internasional; meningkatkan kerja sama internasional; dan melindungi hak asasi manusia.
Sumber: Achmad Badarus Syamsi, "Transformasi Hukum Ekonomi Islam Sebagai lus Constituendum Menjadi
lus Constitutum ", Et-Tijarie Vol. 4.1, Januari (2017), hlm. 1-16. Retrieved from: https://e-
jurnal.peraturan.go.id/index.php/jli/article/view/514/pdf., diakses Senin, 13 November 2023.
peraturan perundang-undangan saja, tetapi juga dapat berupa kebiasaan. Bahwa dalam

konteks kaidah sosial yang berlaku dalam masyarakat dikenal dengan kaidah hukum, kaidah
agama, kaidah kesusilaan, dan kaidah kesopanan. Menurut Bagir Manan, hukum positif

Indonesia sebagai kumpulan asas dan kaidah hukum tertulis dan tidak tertulis yang pada saat

ini sedang berlaku dan mengikat secara umum atau khusus dan ditegakkan oleh atau melalui

pemerintah atau pengadilan dalam negara Indonesia.39

Adapun hukum positif mengenai regulasi ketenagakerjaan di Indonesia, saat ini diatur

berdasarkan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan sebagaimana telah

diubah berdasarkan Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, khusus Klaster

Ketenagakerjaan. UU Cipta Kerja tersebut telah diuji secara materil ke Mahkamah Konstitusi

RI. Hasil putusan dan pendapat majelis Hakim Mahkamah Konstitusi terhadap Uji Materil

UU Cipta Kerja terhadap UUD NRI Tahun 1945 bahwasanya UU Cipta Kerja adalah

"inkonstitusional" dan membutuhkan revisi. Oleh sebab itu, Mahkamah Konstitusi RI

memerintahkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Pemerintah untuk memperbaiki UU

Cipta Kerja dalam jangka waktu 2 (dua) tahun ke depan.40

Artinya, Mahkamah Konstitusi meminta agar UU Cipta Kerja segera direvisi dengan

tenggat waktu dua tahun sejak putusan dibacakan pada tanggal 25 November 2021 hingga

sampai 25 November 2023 (2 tahun). Secara hukum, segala

_________________________
39
Bagir Manan, Hukum Positif Indonesia (Suatu Kajian Teoritik), (Yogyakarta: UII Press, 2004),
hlm. 1.
40
Lihat: Amar Putusan Mahkamah Konstitusi No. 91/PUU-XVIII/2020, tertanggal 25 November
2021.

Anda mungkin juga menyukai