36 Achmad Ali, Menguak Tabir Hukum (Suatu Kajian Filosofis dan Sosiologis), (Jakarta:
Gunung Agung, 2002), hlm. 82-83.
37 Ibid., hlm. 95. 38 "lus constitutum" adalah istilah hukum yang berasal dari bahasa Latin yang berarti "hukum yang telah ditetapkan". Istilah ini digunakan untuk mengacu pada hukum yang telah diberlakukan dan berlaku secara umum. "Ius constitutum" dapat berupa hukum tertulis, seperti undang-undang, atau hukum tidak tertulis, seperti kebiasaan. "Ius constitutum" dapat dibedakan dari "ius constituendum", yang berarti "hukum yang akan ditetapkan". "lus constituendum" adalah hukum yang masih dalam proses pembentukan atau belum diberlakukan secara umum. Dalam konteks hukum internasional, "ius constitutum" mengacu pada hukum internasional yang telah disepakati oleh negara-negara dan berlaku secara umum. Hukum internasional ini dapat berupa perjanjian internasional, kebiasaan internasional, atau prinsip hukum umum. Adapun beberapa contoh "ius constitutum" dalam hukum internasional, antara lain: Piagam Perserikatan Bangsa- Bangsa; Konvensi Jenewa; Hukum Laut Internasional; Hukum Humaniter. "lus constitutum" penting untuk memastikan bahwa terdapat kepastian hukum dalam hubungan antarnegara. Hukum internasional yang telah ditetapkan akan menjadi pedoman bagi negara-negara dalam melaksanakan hubungan internasional, Adapun beberapa manfaat "ius constitutum", sebagai berikut: memberikan kepastian hukum dalam hubungan antar-negara; membantu mencegah konflik internasional; meningkatkan kerja sama internasional; dan melindungi hak asasi manusia. Sumber: Achmad Badarus Syamsi, "Transformasi Hukum Ekonomi Islam Sebagai lus Constituendum Menjadi lus
Kepastian hukum tersebut diwujudkan hukum dengan sifatnya yang
membuat suatu aturan hukum yang bersifat umum. Sifat umum dari aturan hukum membuktikan bahwa hukum tidak bertujuan untuk mewujudkan k atau kemanfaatan, melainkan semata-mata untuk kepastian.36 Kepastian hukum merupakan jaminan mengenai hukum yang keadilan. Norma-norma yang memajukan keadilan harus sungguh-sun berfungsi sebagi peraturan yang ditaati. Menurut Gustav Radbruch keadilan kepastian hukum merupakan bagian-bagian yang tetap dari hukum. Radbı berpendapat bahwa: "Keadilan dan kepastian hukum harus diperhatikan, kepast hukum harus dijaga demi keamanan dan ketertiban suatu negara. Akhirnya huku positif harus selalu ditaati. Berdasarkan teori kepastian hukum dan nilai yang ing dicapai yaitu nilai keadilan dan kebahagiaan".37 Hukum positif adalah hukum yang berlaku dan diterapkan saat ini (ius constitutum).38 Hukum dimaksud adalah hukum dalam arti luas yang tidak hanya