Anda di halaman 1dari 12

METODOLOGI KEPERAWATAN

ASKEP KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT


Disusun Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Keperawatan
Dosen Pengampu
Ns.Riki Ristanto,M.Kep

Oleh:

KELOMPOK 1

1. Moch. Rizki Efendi (211001)


2. Dwi kartikasari (211004)
3. Septya Dharma P. (211016)
4. Anasya Devita (211017)
5. Bryant Saputra (211037)
6. Ahmad Rajibul A. (211038)
7. Zahwa Khoirul Armelia (211046)
8. Aprilina Putri Eka C. (211050)

KELAS 1A
PRODI D3 KEPERAWATAN
INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN RS Dr. SOEPRAOEN
2022
ASKEP KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
1A D3 KEPERAWATAN
KELOMPOK 1

Diagnosa Aktual
Tanggal/Jam Data Masalah Etiologi
13-06-2022 Data Subjektif: Diare Malabsorpsi
08.00 WIB 1. Diare ± 10 kali sejak pagi,
warna kuning kehijauan bau
busuk

Data Objektif:
1. Defekasi lebih dari 3x dalam
24 jam
2. Feses lembek atau cair

Diagnosa Risiko
13-06-2022 Data Subjektif: Resiko Syok Kehilangan cairan dan
08.00 WIB 1. Diare ± 10 kali sejak pagi, elektrolit
warna kuning kehijauan bau
busuk

Data Objektif:
1. Badan lemah
2. Mukosa bibir kering
3. Wajah terlihat pucat

Diagnosis Promosi Kesehatan


13-06-2022 Data Subjektif: Kesiapan Menunjukan keinginan
08.00 WIB 1. Anggota keluarga Peningkatan serta kesiapan
meningkatkan
menetapkan tujuan untuk Koping Keluarga kesehatan keluarga
meningkatkan gaya hidup dan klien
sehat
2. Anggota keluarga
menetapkan sasaran untuk
meningkatkan kesehatan
saluran pencernaan
3. Anggota keluarga
Mengidentifikasi
pengalaman yang
mengoptimalkan
kesejahteraanya

Data Objektif: -
Diagnosa Keperawatan
No Tanggal/Jam Diagnosa Keperawatan Paraf
1. 13-06-2022 Diare b/d malabsorbsi dan terpapar kontaminan ditandai
08.00 WIB dengan klien BAB cair sebanyak 10x sejak pagi,warna kuning
kehijauan,bau busuk

(D.0020)
2. 13-06-2022 Hipovolemia b/d kehilangan cairan aktif, gangguan absorbsi
08.00 WIB pada cairan, evaporasi, dan kekurangan intake cairan d/d
badan lemah dan mukosa bibir kering

(D.0023)
3. 13-06-2022 Resiko kerusakan integritas kulit b/d ekskresi atau BAB sering
08.00 WIB (D.0129) 
4. 13-06-2022 Resiko Syok b/d kehilangan cairan dan elektrolit
08.00 WIB (D.0039) 
5. 13-06-2022 Kesiapan Peningkatan Koping Keluarga b/d keinginan serta
08.00 WIB kesiapan meningkatkan kesehatan keluarga dan klien
(D.0090)

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Tgl/Jam Diagnosa Tuj. dan Kriteria Rencana Tindakan Rasional Paraf
Kep. Hasil
13-06- Diare b/d  Tujuan : - Untuk mengetahui


Manajemen Diare
2022 malabsorbsi Setelah dilakukan penyebab diare
08.00 WIB dan terpapar tindakan  Observasi: - Untuk
kontaminan keperawatan - Identifikasi penyebab mengetahu
ditandai selama 3 x 24 jam, diare (mis, inflamasi iriwayat
dengan klien BAB normal, gastrointestinal, iritasi pemberian
BAB cair dengan gastrointertinal, proses makanan
sebanyak 10x  Kriteria Hasil : infeksi, - Untuk memantau
sejak 1. Frekuensi malabsorsi,pemberian warna, volume,
pagi,warna dan botol susu. frekuensi, dan
kuning Konsistensi - Identifikasi riwayat konsistensi tinja
kehijauan,bau BAB normal pemberian makanan. - Untuk memantau
busuk 2. TTV - Identifikasi gejala tanda dan gejala
dalambatas infaginasi, (mis. hypovolemia
(D.0020) normal Tangisan keras - Untuk
3. kepucatan pada bayi) memantau
Mempertah - Monitor warna, volum, iritasi dan
ankan urin frekuensi,dan ulserasi kulit di
out put konsistensi tinja. daerah perianal
sesuai - Monitor tanda dan - Untuk
dengan mengetahui
gejala hypovolemia,
usia dan jumlah
(mis takikardia, nadi
BB pengeluaran
teraba lemah, tekanan
,BJ urin diare
darah turun, turgor
normal , HT - Untuk
kulit turun, mulut
normal mengetahui
kering, crt melambat,
4. Tidak ada keamanan
tanda- bb menurun) penyiapan
tanda - Monitor iritasi dan makanan
dehidrasi, ulserasi kulit di daerah - Untuk
elastisitas perianal memberikan
turgor kulit - Monitor jumlah vitamin, protein,
baik,membr pengeluaran diare lemak dan kalori
an mukosa - Monitor keamanan melalui asupan
lembab, penyiapan makanan cairan oral
tidak ada - Untuk
rasa haus  Terapeutik: memberikan
yang - Berikan asupan cairan cairan
berlebih oral (mis. Larutan garam intravena
gulam , oralit, pedialyte, melalui
renalyte.) pemasangan
- Pasang jalur intravena jalur intravena
- Berikan cairan - Untuk
intravena, (mis. Ringer pengambilan
asetat, ringer laktat), sampel darah
jika perliu lengkap dan
- Ambil sempel darah elektrolit
untuk pemeriksaan - Untuk menjaga
darah lengkap dan asupan makanan
elektrolit yang dibutuhkan
- Ambil sempel veses tubuh dan
untuk kultur, jika perlu menghindari
makanan makan
 Edukasi: pembentuk gas,
- Anjurkan makanan porsi pedas, dan
kecil dan sering secara menghindari
bertahap diare berlanjut
- Anjurkan menghindari - Untuk meringankan
makanan pembentuk gejala diare dengan
gas, pedas dan pemberian obat
mengandung laktosa dalam kolaborasi
- Anjurkan melanjutkan pemberian obat
pemberian asi

 Kolaborasi:
- Kolaborasi pemberian
obat antimotilitas (mis.
Loperamide,
difenoksilab)
- Kolaborasi pemberian
obat anti pasmodik/
spasmolitik (mis.
Papaferin, ekstrak,
belladonna,
mebeverine)
- Kolaborasi pemberian
obat pengeras feses
(mis. Atappulgit,
smektit, kaolin- pektin)
Tgl/Jam Diagnosa Kep. Tuj. dan Kriteria Rencana Tindakan Rasional Paraf
Hasil
13-06- Hipovolemia  Tujuan :


Manajemen - Untuk
2022 b/d kehilangan Setelah Hipovolemia mengetahui naik
08.00 WIB cairan aktif, dilakukan turunnya tekanan
gangguan intervensi  Observasi darah, nadi,
absorbsi pada keperawatan - Periksa tanda dan turgor kulit,
cairan, selama 3x24 gejala hipovolemia membran
evaporasi, dan jam maka (mis. Frekuensi mukosa pada
kekurangan diharapkan nadi meningkat, gejala
intake cairan status cairan nadi teraba lemah, hipovolemia
d/d badan membaik, tekanan darah - Untuk
lemah dan dengan menurun, tekanan mengetahui
mukosa bibir  Kriteria Hasil : nadi menyempit, intake dan
kering - Kekuatan nadi turgor kulit output cairan
(5) - Dilakukan
menurun,
- Turgor kulit (5)
(D.0023) membran mukosa tindakan
- Output urine
(5) kering, volume pemberian posisi
- Keluhan haus urin menurun, modified
(5) hematokrit trandelenburg
- Frekuensi nadi meningkat, haus, dan diberikan
(5) lemah) tindakan
- Tekanan darah - Monitor intake memperbanyak
(5) dan output asupan cairan
- Tekanan nadi
cairan dengan
(5)
pemberian
- Kadar Hb (5)
 Terapeutik asupan cairan
- Suhu tubuh (5)
- Hitung kebutuhan oral setelah
- Mata
cairan penghitungan
cekung (5)
- Berikan posisi kebutuhan cairan
modified - Untuk
trendelenburg memberikan
- Berikan asupan asupan cairan
cairan oral dan tindakan
menghindari
 Edukasi perubahan posisi
- Anjurkan mendadak
memperbanyak - Untuk
asupan cairan oral memberikan
- Anjurkan tindakan
menghindari kolaborasi dalam
perubahan posisi pemberian cairan
mendadak melalui IV

 Kolaborasi
- Kolaborasi
pemberian cairan
IV isotonis (mis.
NaCl. RL)
- Kolaborasi
pemberian cairan
IV hipotonis (mis.
- Glukosa 2,5% NaCl
0,4%)
- Kolaborasi
pemberian cairan
koloid (mis.
Albumin,
Plasmanate)
- Kolaborasi
pemberian produk
darah
Tgl/jam Diagnose Tuj dan Kriteria hasil Rencana Tindakan Rasional Paraf
kep.
13-06- Resiko  Tujuan :


Perawatan Integritas Kulit
2022 kerusakan Setelah dilakukan - Untuk
08.00 WIB integritas intervensi Observasi : mengetahui
kulit b/d keperawatan 3x24jam - Identifikasi penyebab
diharapkan integritas integritas kulit
ekskresi atau penyebab
BAB sering kulit dan jaringan integritas kulit
meningkat, dengan - Agar daerah
(mis.perubahan yang beresiko
(D.0129)  Kriteria Hasil : sirkulasi,perubaha mengalami
1. Kerusakan n status nutris, kerusakan
jaringan penurunan lebih bersih
menurun (5) kelembapan suhu
2. Kerusakan lingkungan - Agar kulit tidak
lapisan kulit ekstrim,penurunan semakin kering
menurun (5) mobilitas)
3. Suhu kulit
membaik (5)  Terapeutik:
4. Tekstur kulit 1. Ubah posisi tiap 2
membaik (5) jam tirah baring
5. Kemerahan 2. lakukan pemijatan
menurun (5) pada penonjolan
tulang jika perlu
3. Bersihkan perineal
dengan air hangat ,
terutama selama
periode diare
4. Gunakan produk
berbahan
petroleum atau
minyak pada kulit
kering
5. Gunakan produk
berbahan ringan
atau alami dan
hipo pada kulit
sensitive
6. Hindari produk
berbahan ringan
atau alami dan
hipoalergik pada
kulit sensitive
7. Hindari produk
berbahan dasar
alcohol pada kulit
kering

 Edukasi:
1. Anjurkan
menggunakan
pelembab
(mis.lotion,serum)
2. Anjurkan minum
air yang cukup
3. Anjurkan
meningkatka
nutrisi
4. Anjurkan
meningkatkan
asupan buah dan
sayur
5. Anjurkan
menghindari suhu
ekstrim
6. Anjurkan
menggunakan tabir
surya SPF minimal
30 saat berada
diluar ruangan
7. Anjurkan mandi
dan menggunakan
sabun secukupnya

Tgl/Jam Diagnosa Kep. Tuj. dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan Rasional Paraf

13-06-2022 Resiko Syok  Tujuan : Resiko Syok


- Untuk
08.00 WIB b/d kehilangan Setelah dilakukan mengetahu
cairan dan intervensi  Observasi: i adanya
elektrolit keperawatan selama - Monitor status hidrasi tanda-
3x24 jam maka kondisi (mis. Frekuensi nadi, tanda
(D.0039) cairan intravaskuler, kekuatan nadi, akral,
dehidrasi
interstisiel, dan/atau pengisian kapiler,
kelembapan mukos,
dan
intraseluler membaik, mencegah
turgor kulit, tekanan
dengan syok
darah)
- Monitor berat badan hipovolemi
 Kriteria hasil: harian k
- Kekuatan nadi - Monitor berat badan - Untuk
meningkat (5) sebelum dan sesudah mengumpu
- Output urine dialysis lkan dan
meningkat (5) - Monitor hasil
menganalis
- Membrane pemeriksaan
is data
mukosa lembap laboratorium (mis.
Hematokrit, Na, K, Cl, pasien
meningkat (5) untuk
berat jenis urine, BUN)
- Pengisian vena - Monitor status mengatur
meningkat (5) hemodunamik (mis. keseimban
- Ortopnea MAP, CVP, PAP, PCWP gan cairan
menurun (5) jika tersedia) - Untuk
- Dispnea memberika
menurun (5)  Terapeutik: n hidrasi
- Paroxysmal - Catat intake- output cairan
nocturnal dan hitung balans tubuh
dyspnea (PND) cairan 24 jam secara
menurun (5) - Berikan asupan cairan, parenteral
- Edema sesuai kebutuhan - Untuk
anasarca - Berikan cairan memperta
menurun (5) intravena, jika perlu hankan
- Edema parifer cairan
menurun (5)  Kolaborasi
- Berat badan - Kolaborasi pemberian
menurun (5) diuretik, jika perlu
- Distensi vena
jugularis
menurun (5)
- Suara napas
tambahan
menurun (5)
- Kongesti paru
menurun (5)
- Perasaan lemah
menurun (5)
- Rasa haus
menurun (5)
- konsentrasi
urine menurun
(5)
- frekuensi nadi
membaik (5)
- tekanan darah
membaik (5)
- tekanan nadi
membaik (5)
- Turgor kulit
membaik (5)
- Jugular venous
pressure (JVP)
membaik (5)
- Hemoglobin
membaik (5)
- Hematokrit
membaik (5)
- Cental Venous
Pressure
membaik (5)
- Refluks
hepatojugular
membaik (5)
- Berat badan
membaik (5)
- Hepatomegali
membaik (5)
- Oliguria
membaik (5)
- Intake cairan
membaik (5)
- Status mental
membaik (5)
- Suhu tubuh
membaik (5)

Tgl/Jam Diagnosa Kep. Tuj. dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan Rasional Paraf

13-06-2022 Kesiapan  Tujuan :


Kesiapan Peningkatan - Untuk
08.00 WIB Peningkatan Setelah dilakukan Koping Keluarga mengetahui
Koping intervensi sejauh mana
Keluarga b/d keperawatan selama
 Observasi: pengetahuan
keinginan serta 3x24 jam maka kondisi
kesiapan - Identifikasi respons keluarga
kebutuhan anggota
meningkatkan keluarga selama proses emosional terhadap tentang
kesehatan kondisi saat ini pengertian,
keluarga dan pertumbuhan dan - Identifikasi beban penyebab,
klien perkembangan
prognosis secara tanda dan
membaik, dengan
psikologis gejala
(D.0090)
 Kriteria hasil: - Identifikasi penyakit
- Pemenuhan pemahaman tentang diare.
kebutuhan keputusan - Untuk
anggota keluarga perawatan setelah meningkatka
meningkat (5) pulang n
- Anggota keluarga - Identifikasi pengetahuan
saling mendukung kesesuaian antara keluarga
meningkat (5) harapan pasien, - Untuk
- Anggota keluarga keluarga, dan tenaga mengetahui
menjalankan Kesehatan pemahaman
peran yang keluarga
diharapkan tentang
 Terapeutik:
meningkat (5) materi yang
- Dengarkan masala,
- Adaptasi terhadap telah
perasaan, dan
masalah
pertanyaan keluarga disampaikan
meningkat (5)
- Merupakan
- Adaptasi terhadap - Terima nilai-nilai
keluarga dengan penghargaan
transisi
cara yang tidak dan motivasi
perkembangan
meningkat (5) menghakimi untuk
- Pembagian - Diskusikan rencana keluarga
tanggung jawab medis dan
kepada setiap perawatan
anggota keluarga - Fasilitasi
meningkat (5) pengungkapan
- Lingkungan perasaan antara
mendukung pasien dan keluarga
anggota keluarga atau antar anggota
mengungkapkan
perasaan keluarga
meningkat (5) - Fasilitasi
- Pelibatan anggota pengambilan
keluarga dalam keputusan dalam
penyelesaian merencanakan
masalah perawatan jangka
meningkat (5) Panjang, jika perlu
- Verbalisasi - Fasilitasi anggota
komitmen keluarga dalam
terhadap keluarga
mengidentifikasi dan
meningkat (5)
menyelesaikan
- Anggota keluarga
konflik nilai
terlibat dalam
- Fasilitasi pemenuhan
aktivitas
komunitas kebutuhan dasar
meningkat (5) keluarga (mis.
- Mempertahankan Tempat tinggal,
tradisi keluarga makanan, pakaian)
meningkat (5) - Fasilitasi anggota
keluarga melalui
proses kematian dan
berduka, jika perlu
- Fasilitasi
memperoleh
pengetahuan,
keterampilan, dan
peralatan yang
diperlukan untuk
mempertahankan
keputusan
perawatan pasien
- Bersikap sebagai
pengganti keluarga
untuk menenangkan
pasien dan/atau jika
keluarga tidak dapat
memberikan
perawatan
- Hargai dan dukung
mekanisme koping
adaptif yang
digunakan
- Berikan kesempatan
berkunjung bagi
anggota keluarga

 Edukasi:
- Informasikan
kemajuan pasien
secara berkala
- Informasikan fasilitas
perawatan
Kesehatan yang
tersedia

 Kolaborasi:
- Rujuk untuk terapi
keluarga, jika perlu

Anda mungkin juga menyukai