Anda di halaman 1dari 2

Nama : Miracle Faith Melody

Kelas : 8JD
NIM : 215100907111036
Nilai Etis Dalam Pancasila
Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman yang tinggi. Keberagaman
tersebut merupakan sebuah ciri khas bangsa Indonesia. Keberagaman tersebut yang bisa
dibilang menyatukan Indonesia sekaligus memecahkan Indonesia. Maka dari itu Pancasila
dibuat sebagai ideologi negara. Pancasila sebagai ideologi negara dapat membuat
keberagaman dalam negara ini semakin dikontrol. Keberagaman yang tinggi dapat membuat
perpecahan karena bisa terbentuknya kubu dan juga kelompok dengan tujuan pribadi yang
dapat mengancam kesatuan negara. Sehingga untuk menciptakan masyarakat yang saling
toleransi dibutuhkan usaha yang lebih agar terciptanya keharmonisan dalam masyarakat.
Cara yang dapat dilakukan sebagai upaya pengharmonisan masyarakat adalah dengan
mendidik dan juga menerapkan nilai Pancasila terhadap generasi muda. Generasi muda
merupakan masa depan negara yang dapat dibilang sebagai aset penting. Generasi muda
berperan besar dalam kemajuan bangsa dan juga negara. Maka dari itu pendidikan sangatlah
penting untuk generasi muda agar dapat memajukan Indonesia. Pendidikan yang dimaksud
dapat berupa berbagai macam hal mulai dari pendidikan formal hingga non formal.
Dalam pendidikan formal untuk generasi muda dapat diterapkan dalam pendidikan
Pancasila pada sekolah dan juga universitas. Pendidikan Pancasila secara formal penting
dalam kemajuan bangsa karena pada era globalisasi banyak generasi muda yang tidak peduli
dengan politik dan hukum. Kebanyakan generasi muda lebih sibuk dengan gadget
masing-masing. Maka dari itu pendidikan pancasila sejak dini dapat membantu meningkatkan
pengetahuan tentang negara. Dengan itu pendidikan Pancasila dapat juga membantu generasi
muda dalam memajukan bangsa karena pendidikan yang lebih diperdalam. Pendidikan
Pancasila dapat juga meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap kondisi politik dan juga
ekonomi negara. Sehingga dengan hal tersebut generasi muda dapat mengembangkan dan
memberikan inovasi yang dapat memudahkan masyarakat. Dengan pendidikan Pancasila
generasi muda juga diperhadapkan dengan realita bahwa Indonesia merupakan negara
majemuk. Negara ini terdiri dari banyak suku sehingga toleransi lebih dapat diterapkan.
Selain itu toleransi antar masyarakat tidak hanya didapatkan dari pendidikan formal.
Pendidikan non formal juga berperan penting dalam meningkatkan toleransi dalam negara
majemuk. Pendidikan non formal dapat berupa gaya hidup, budaya, dan juga kebiasaan
masyarakat yang menjadikan kebiasaan tersebut sebagai ciri khas dari masyarakat Indonesia.
Kebiasaan berupa gotong royong, saling membantu, dan saling menghormat harus dijadikan
pendidikan non formal atau kebiasaan hidup yang menjadi karakter bangsa. Karakter yang
dibentuk dari kebiasaan tersebut akan menciptakan generasi muda yang memiliki toleransi
tinggi, memiliki sifat gotong royong, dan yang paling terutama adalah menjunjung tinggi
persatuan. Karena Indonesia merupakan negara majemuk maka prinsip persatuan sangat perlu
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan membentuk kebiasaan toleransi maka
masyarakat akan terbiasa untuk hidup berdampingan dan tidak saling mengadu domba antar
kelompok.
Contoh konkrit yang dapat terlihat adalah toleransi antar agama. Banyak berita yang
terlihat bahwa ada oknum yang tergabung dalam kelompok tertentu melakukan pemboman
pada gereja. Contoh kasus ini adalah bukti kurangnya toleransi dan juga bukti bahwa masih ada
kelompok dengan kepentingan pribadi yang membuat terjadinya perpecahan. Contoh lainnya
adalah perbedaan suku. Banyak suku-suku di Indonesia yang masih saling membeda-bedakan
satu sama lain. Diskriminasi terhadap warna kulit masih sering terjadi pada kehidupan
bermasyarakat di Indonesia. Maka dari itu penting untuk diberikannya pendidikan baik formal
maupun non formal yang dapat merubah gaya hidup bangsa.

Anda mungkin juga menyukai