Anda di halaman 1dari 9

PROTISTA MIRIP TUMBUHAN

CHRYSOPHYTA (ALGA HIJAU)

NAMA:
Fahri Rizki Alfahsya
Kelas:
X.E1
NO. ABSEN:
06

Guru Pembimbing:
Lenny Ningsih, S.Pd., M.Si

SMA NEGERI 18 PALEMBANG


TAHUN AJARAN : 2023/2024
Kata Pengantar

Puji syukur diucapkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat
tersusun sampai selesai. Maka penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Lenny Ningsih, S.Pd.
M.Si. selaku guru pembimbing, saya mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari ibu yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Adapun pembahasan dari makalah singkat ini adalah Protista mirip Tumbuhan Clorophyta (Alga
Hijau). Saya sangat berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bahkan saya berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam
kehidupan sehari-hari. Bagi saya sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.

Palembang, 29 Januari 2024

Penulis,

Fahri Rizki Alfahsya

2
Daftar Isi
Halaman Judul ................................................................................................................ 1
Kata Pengantar ................................................................................................................ 2
Daftar Isi ......................................................................................................................... 3
Bab I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 4
1.2 Permasalahan ................................................................................................ 4
1.3 Tujuan ........................................................................................................... 4
1.4 Manfaat ......................................................................................................... 4
Bab II ISI
2.1 Pentingnya Mempelajari Alga bagi Pelajar................................................... 6
2.2 Susunan Tubuh Alga Hijau………………................................. ................. 6
2.3 Genus Alga HIjau…………….. ................................................................... 7
BAB III PENUTUP
Simpulan ............................................................................................................. 8
Saran ................................................................................................................... 8
Daftar Pustaka ................................................................................................................ 9

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Alga adalah protista yang bersifat fotoautotrof karena memiliki kloroplas yang mengandung
klorofil atau plastida yang berisi berbagai pigmen fotosintetik lainnya. Alga mudah ditemukan di
lingkungan perairan, baik di air tawar maupun di air laut. Ada yang hidup menempel di suatu
tempat atau melayang-layang di dalam air.
Ganggang menyebabkan air danau, air sawah, air kolam, atau akuarium tampak berwama
hijau. Namun, masyarakat sering keliru menyebutnya dengan lumut. Ganggang berbeda dengan
lumut. Lumut tidak terendam air, sedangkan ganggang hidup di dalam air. Bila dipegang, lumut
terasa seperti beludru dan lebih kering, sedangkan ganggang terasa basah, licin, atau berlendir.
Di laut, ganggang mudah ditemukan, kadang-kadang terdampar di pantai, berbentuk
menyerupai tumbuhan yang berwarna-warni (merah, hijau, coklat, atau kuning). Orang awam
menyebutnya dengan rumput laut.Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup
dengan komponen abiotiknya dalam satu kesatuan tempat hidup. Ekosistem tersusun atas satuan
makhluk hidup. Dalam ekosistem terdapat komponen biotik dan komponen abiotik. Ekosistem juga
dapat dibedakan menjadi beberapa macam. Ekosistem tersusun atas satuan makhluk hidup, yaitu
individu, populasi, dan komunitas. Ilmu pengetahuan yang mempelajari hubungan timbalik balik
antara makhluk hidup dengan lingkungan abiotiknya disebut ekologi.

1.2 Permasalahan
Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut:
1) Apa pentingnya mempelajari Alga bagi mahasiswa?
2) Susunan tubuh dari Alga Hijau?
3) Bagaimana genus alga hijau
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan pembuatan. makalah adalah sebagai berikut:
1) Mengetahui dan memahami pentingnya mempelajari Alga bagi mahasiswa
2) Mengetahui dan memahami susunan tubuh dari Alga hijau
3) Mengetahui genus alga hijau
1.4 Manfaat
Manfaat pembuatan makalah adalah sebagai berikut:
1) Dapat mengetahui dan memahami pentingnya mempelajari Alga bagi mahasiswa
4
2) Dapat mengetahui dan lebih memahami klasifikasi Alga
3) Dapat mengetahui hubungan ciri-ciri umum Alga

5
BAB II
ISI
2.1 Pentingnya Mempelajari Alga bagi Pelajar
Protista dibagi menjadi dua yaitu protista mirip tumbuhan dan protista mirip tumbuhan. Untuk
mengetahui masing masing karakter protista diperlukan pembelalajaran dan pengetahuan mengenai
protista tersebut. Dengan mengetaui karakter dari suatu protista mahasiswa dapat
mengindentifikasi apakah sesuatu itu protista mirip hewan ataukah tumbuhan.
Istilah alga (jamak algae) dalam bahasa indonesia disebut ganggang mempunyai batasan yang
bervariasi. Bahkan dikalangan ahli biologi sendiri terdapat perbedaan dalam meberikan batasan
istilah alga. Sulit untuk mendefinisikan dalam rangkaian kalimat yang singkat. Definisi berikut
dirangkum dari smith (1955) dan Bold and Wyne (1985):
"Alga adalah organisme berklorofil, tubuhnya merupakan talus (uniselular maupun
multiselular), alat reproduksi pada umumnya erupa sel tunggal meskipun ada juga alga yang alat
reproduksi tersusun dari banyak sel"
Menurut Fritsch dalam Gupta (1981), alga mencakup semua organisme yang dapat melakukan
fotosintesis kecuali lumut dan tumbuhan berpembuluh. Menurut Bold an Wyne (1985) ada 3 ciri
reproduksi seksual pada alga yang dapat digunakan untuk membedakannya dengan tumbuhan hijau
yang lain. Ketiga ciri yang dimaksud adalah:
1. Pada alga uniselular sel itu sendiri berfungsi sebagai sel kelamin (gamet)
2. Pada alga multiselular gametangium (organ penghasil kelamin) ada yang berupa sel tunggal,
dan adapula gametangium yang tersusun dari banyak sel
3. Sporangium (organ penghasil spora) dapat berupa sel tunggal, dan jika tersusun daari banyak
sel. Semua penyusun sprangium bersifat fertil. Pada gametangia yang tersusun dari banyak sel,
setiap sel 3 penyusun gametangium bersifat fertil sehingga berfungsi sebagai gamet. Dengan
mengetahui definisi dan batasan
4. Sporangium (organ penghasil spora)dapat berupa sel tunggal dan jika tersusun dari banyak sel.
Semua penyusun sporangium bersifat fertile.

2.2 Susunan Tubuh Alga Hijau


Susunan tubuh alga hijau bervariasi dalam ukuran, bentuk maupun susunannya, bisa berupa
uniselular dan motil (Chlamydomonas), uniselular dan non motil (Chlorella), sel senobium
(Volvox), koloni tak beraturan (Tetraspora), dan filamen (bercabang: Oedogonium, tidak
bercabang: Pithoptora).

6
Anggota alga hijau ada yang bersel tunggal dan ada pula yang bersel banyak, berwujud berkas,
lembaran, atau membentuk koloni. Spesies alga hijau yang bersel tunggal ada yang dapat berpindah
tempat, tetapi ada pula yang menetap. Kelompok alga hijau ini juga terdiri atas sel-sel kecil yang
merupakan koloni berbentuk benang yang bercabang-cabang atau tidak bercabang, ada juga yang
membentuk koloni menyerupai kormus tumbuhan tingkat tinggi. Bentuk dari kloroplas anggota
alga hijau bermacam-macam. Kloroplas ini ada yang berbentuk mangkok contohnya Chlorella;
berbentuk spiral contohnya Spirogyra; dan berbentuk bintang.

2.3 Genus dari Alga Hijau


Beberapa genus dari alga hijau mempunyai alat gerak berupa flagel dan bintik mata (stigma)
Perkembangbiakan sunting Kelompok alga hijau berkembangbiak secara:
A. Vegetatif (aseksual), yaitu:
1) pembelahan sel
2) fragmentasi
3) pemisahan koloni
4) pembentukan spora
5) Generatif (seksual), yaitu:
6) isogami
7) anisogami
8) oogami
Beberapa contoh alga hijau sunting
1) Bersel tunggal

Chlamydomonas (berbentuk bulat telur, memiliki dua flagel, kloroplasnya berbentuk


mangkok atau pita mengandung pyrenoid dan sigma. Reproduksinya dengan membelah diri
dan konjugasi serta hidup secara autotrof dengan kloroplas tunggal.
Chlorococcum (berbentuk bulat, hidup di air tawar, reproduksi secara vegetatif dengan
membentuk zoospora secara generatif dengan isogami)
Chlorella (berbentuk bulat, hidup di air tawar atau air laut, reproduksi secara vegetatif
dengan membelah diri.

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

Berdasarkan pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa :


1. Pentingnya Pelajar mempunyai wawasan lingkungan adalah mengetahui karakteristik protista
mirip tumbuhan dan dapat membedakan antara protista mirip hewan dengan protista mirip
tumbuhan
2. Susunan tubuh alga hijau bervariasi dalam ukuran, bentuk maupun susunannya,
3. Genus dari alga hijau mempunyai alat gerak berupa flagel dan bintik mata (stigma).

3.2 Saran

1. Sebaiknya kita lebih mengetahui dan memahami pentingnya memperlajari protista mirip
tumbuhan (Alga)
2. Sebaiknya kita mengetahui dan memahami bagaimanakah Susunan tubuh alga hijau.
3. Sebaiknya pelajar Genus dari alga hijau.

8
Daftar Pustaka

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Alga_hijau

https://www.scribd.com/embeds//343833907/content?start_page=1&view_mode=sgulung&a

ccess_key=key-fFexxf7MbzEfWu3HKwf

https://www.scribd.com/document/376193167/Protista-Mirip-Tumbuhan-docx

Anda mungkin juga menyukai