Proposal Wahyu Kurniawan
Proposal Wahyu Kurniawan
DAFTAR ISI.................................................................................................... i
A. Konteks Penelitian.................................................................................... 1
B. Fokus Penelitian........................................................................................ 3
C. Tujuan Penelitian...................................................................................... 3
D. Manfaat Penelitian.................................................................................... 3
E. Penjelasan Istilah...................................................................................... 4
F. Kajian Teori............................................................................................... 5
G. Metode Penelitian..................................................................................... 9
1. Pendekatan dan Jenis Penelitian........................................................... 9
2. Setting Penelitian................................................................................... 10
3. Data dan Sumber Data.......................................................................... 11
4. Teknik dan Alat Pengumpulan Data...................................................... 11
5. Teknik Analisis Data............................................................................. 13
6. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data................................................... 14
DAFTAR RUJUKAN..................................................................................... 16
i
1
DINAMIKA HUBUNGAN ANTARA ORANG TUA DAN ANAK PADA ERA DIGITAL
DI DUSUN SERADI
A. Konteks Penelitian
Kehidupan modern yang terus berkembang telah memberikan
pengaruh yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan manusia,
termasuk dalam hubungan antara orang tua dan anak. Salah satu perubahan
yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir adalah perubahan dalam cara
komunikasi antara orang tua dan anak. Perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi telah mengubah lanskap komunikasi dan mempengaruhi
cara orang tua berinteraksi dengan anak-anak mereka. Dalam artikel ini,
kami akan membahas perubahan-perubahan ini dan dampaknya terhadap
hubungan antara orang tua dan anak.
Menurut Webster Era Digital Istilah era digital merupakan
perkembangan dari dunia teknologi yang terdiri atas seperangkat media
yang tidak akan berfungsi jika berdiri sendiri.Sedangkan media digital
adalah sebuah bentuk media elektronik dimana data disimpan dalam
format digital. Kata digital berhubungan dengan angka-angka untuk sistem
perhitungan tertentu, dan berhubungan dengan penomoran. Digital berasal
dari kata digitus, dalam bahasa Yunani berarti jari jemari. Apabila kita
hitung jari jemari orang dewasa, maka berjumlah sepuluh.1
Orang tua dan anak adalah satu ikatan dalam jiwa, tidak seorang
pun dapat memisahkannya. Ikatan tersebut dalam bentuk hubungan
emosional antara anak dengan orang tuanya yang tercermin dalam
perilaku, termasuk dalam perbedaan keyakinan agama sekalipun antara
orang tua dan anak, maka seorang anak tetap diwajibkan menghormati
orang tua sampai kapanpun. Allah swt memerintahkan kepada manusia
1
Perdian Muhammad Thoha, Rizki Puja Kurniawan dan Andhita Risko Faristiana,
“Perubahan Komunikasi Orang Tua Terhadap Anak di Era Digital”, Student Scientific
Creativity Journal, vol.1 no.4 (Juli 2023) hal. 416.
2
ِإَّياُه َو ِباْل َو اِلَد ْي ِن ِإْح َس اًن ا ِإَّما َي ْب ُلَغ َّن َو َقَض ى َر ُّب َك َأاَّل َت ْع ُبُد وا ِإاَّل
ُه َم ا َفاَل َت ُقْل َلُهَم ا ُأٍّف َو اَل َت ْن َه ْر ُه َم ا َو ُقْل ِع ْن َد َك اْلِكَبَر َأَح ُد ُه َم ا َأْو ِك اَل
2
Baharudin, “Pengaruh Komunikasi Orang Tua Terhadap Perilaku Anak Pada
MIN 1 LAMNO Desa Pante Keutapang Aceh Jaya”, Jurnal Al-Ijtimaiyah: Media Kajian
Pengembangan Masyarakat Islam, Vol.5 No. 1 (Januari-Juni, 2019) hal. 107.
3
Meilia Budiarti dan Dwi Prasetyawati DH, “Membangun Komunikasi Positif
Orangtua dengan Anak Usia Dini di Era Digital”, Hal. 176.
3
B. Fokus Penelitian
Berdasarkan uraian konteks penelitian di atas maka peneliti
memfokuskan pada masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana Pengaruh Era digital terhadap anak-anak di Dusun Seradi?
2. Apa Peran Orang Tua Dalam keluarga di Dusun Seradi?
3. Bagaimana Era Digital dapat mempengaruhi Dinamika Komunikasi
Orang tua dan Anak di Dusun Seradi?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkann rumusan masalah yang terdapat pada fokus
penelitian di atas maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui Pengaruh Era digital terhadap anak-anak di Dusun Seradi.
2. Mengetahui Peran Orang Tua Dalam keluarga di Dusun Seradi.
3. Mengetahui Era Digital dapat mempengaruhi Dinamika Komunikasi
Orang tua dan Anak di Dusun Seradi.
D. Manfaat Penelitian
Berdasarkan pada fokus masalah di atas, maka penelitian ini
bertujuan untuk:
1. Teoritis
Hasil kajian diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan,
khususnya pengetahuan tentang Era digital yang dapat mempengaruhi
hubungan antara orang tua dan anak, serta dapat digunakan sebagai
bahan perbandingan atau sebagai bahan rujukan untuk penelitian yang
akan mendatang.
2. Praktis
Hasil penelitian ini diharapakan mampu memberikan masukan
kepada pihak yang membutuhkan, antara lain:
a. Bagi Perguruan Tinggi, dalam hal ini Institut Agama Islam Sultan
Muhammad Syafiuddin Sambas (IAIS Sambas), hasil penelitian ini
4
E. Penjelasan Istilah
1. Dinamika Hubungan Orang Tua dan Anak
Hubungan antara orang tua dan anak merupakan dinamika
kompleks yang melibatkan berbagai faktor seperti komunikasi,
pengasuhan, dan perkembangan pribadi. Komunikasi yang terbuka dan
penuh pengertian dapat memperkuat ikatan emosional antara
keduanya, memberikan ruang bagi anak untuk menyampaikan pikiran
dan perasaannya. Pengasuhan yang bijaksana juga memainkan peran
penting dalam membentuk karakter anak, mengajarkan nilai-nilai, dan
memberikan dukungan yang diperlukan untuk pertumbuhan mereka.
Sementara itu, fase perkembangan anak dari masa kecil hingga remaja
dapat mempengaruhi dinamika hubungan ini, mengharuskan orang tua
untuk selalu beradaptasi dan memahami kebutuhan yang berubah
seiring waktu. Dengan kesadaran dan keterlibatan yang kontinu,
hubungan orang tua dan anak dapat menjadi pondasi yang kuat bagi
perkembangan anak menuju kedewasaan.
2. Era Digital
Era digital merupakan suatu masa di mana sebagian besar
masyarakat pada era tersebut menggunakan sistem digital dalam
5
4
Puji Rahayu, “Pengaruh Era Digital Terhadap Perkembangan Bahasa Anak”,
Vol.2 ( Januari-Juni 2019), Hal. 47-48.
6
5
Indah Suci Julia Sari, “Hakekat, Dinamika Organisasi, dan Fungsi Pemimpin dan
Kepemimpinan Pendidikan Islam”, Jurnal Ilmiah Iqra’, Vol.13 No.1 (2019), Hal 29.
7
6
Miftahul Jannah, “Konsep Keluarga Idaman dan Islami”, Jurnal UIN Ar-Raniry,
Vol. 4 No. 2, (September 2018), Hal. 87 & 90.
8
6) Fungsi Bioligis
Fungsi biologis adalah fungsi keluarga dalam memenuhi
kebutuhan-kebutuhan biologis anggotanya.7
3. Pengaruh Era Digital
a. Pengertian Era Digital
Era Digital adalah masa dimana semua manusia dapat
saling berkomunikasi sedemikian dekat walaupun saling berjauhan.
Kita dapat dengan cepat mengetahui informasi tertentu bahkan real
time. Era digital bisa juga disebut dengan globalisasi. Globalisasi
adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran
pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan
lainnya yang banyak disebabkan oleh kemajuan infrastruktur
telekomunikasi, transportasi dan internet.8
b. Dampak Era Digital
1) Positif
Dalam perkembangan teknologi digital ini tentu banyak dampak
yang dirasakan dalam era digital ini, baik dampak postif maupun
dampak negatifnya. Dampak positif era digital antara lain:
a) Informasi yang dibutuhkan dapat lebih cepat dan lebih mudah
dalam mengaksesnya.
b) Tumbuhnya inovasi dalam berbagai bidang yang berorentasi
pada teknologi digital yang memudahkan proses dalam
pekerjaan kita.
c) Munculnya media massa berbasis digital, khususnya media
elektronik sebagai sumber pengetahuan dan informasi
masyarakat.
7
Ainun Maknunah, “Pelaksanaan Fungsi Keluarga (Studi Kasus Pelaksanaan
Fungsi Keluarga Pada Suami Pelaku Poligami di Kecamatan Kerumutan Kabupaten
Pelalawan)”, Vol. 4 No. 2 (Oktober 2017), Hal. 4.
8
Verdinandus Lelu Ngongo, Taufiq Hidayat dan Wiyanto, “Pendidikan Era
Digital”, (Mei 2010), Hal. 631.
9
9
Wawan Setiawan, “Era Digital dan Tantangannya”, (2017), Hal. 4
10
10
Sugiono, Cara Mudah Menyusun: Skripsi, Tesis, dan Disertasi (Bandung:
Alfabeta, 2013), hlm. 24.
11
Moh Toharudin, Penelitian Tindakan kelas Teori dan Aplikasinya untuk
Pendidik yang Profesional (Jawa Tengah: Lakeisha, 2021), hlm. 60.
12
Adnan Mahdi dan Mujahidin, Panduan Penelitian Praktis untuk Menyusun
Skripsi, Tesis, dan Disertasi (Bandung: Alfabeta CV, 2017), hlm. 31.
11
13
Albi Angito dan Johan Setiawan, Metode Penelitian Kualitatif (Jawa Barat:
CV Jejak, 2018), hlm. 212.
12
a. Wawancara
Wawancara adalah salah satu metode asesmen yang
digunakan untuk mendapatkan data tentang individu dengan
mengadakan hubungan secara langsung dengan informan (face to
face relation). Komunikasi berlangsung dalam bentuk tanya jawab
dalam hubungan tatap muka.14 Peneliti akan melakukan wawancara
untuk mendapatkan data atau keterangan yang diperlukan.
Wawancara ini bertujuan untuk memperoleh data pengaruh era
digital terhadap hubungan orang tua dan anak. Wawancara yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara tidak terstruktur.
Adapun alat yang digunakan yaitu berupa pedoman wawancara.
b. Observasi
Observasi merupakan suatu metode pengumpulan data
dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap objek yang diteliti
kemudian melakukan pencatatan secara sistematis. Alat
pengumpulan datanya berupa panduan observasi, sedangkan
sumber datanya ialah orang, perilaku, situasi, maupun proses
tertentu yang sedang berlangsung.15 Metode ini diterapkan oleh
peneliti dengan mengamati secara langsung sumber data yang ada
di lapangan dan disertai dengan proses pencatatan terhadap hal-hal
yang muncul terkait dengan informasi yang sesuai dan dibutuhkan
untuk mendukung penelitian. Selain itu, pengamatan juga peneliti
lakukan secara tidak langsung yakni melalui media sosial
c. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan metode pengumpulan data dengan
menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen
tertulis, gambar, maupun yang berbentuk elektronik. Dokumentasi
juga diartikan sebagai metode yang digunakan untuk memperoleh
14
Esty Aryani Safithry, Asesmen Teknik Tes dan Non Tes (Malang: CV IRDH,
2018), hlm. 36.
15
Jusuf Soewadji, Pengantar Metodologi Penelitian (Jakarta: Mitra Wacana
Media, 2012), hlm. 157.
13
20
Sugiyono, Metode Penelitian, hlm. 252.
21
Sugiyono, Metode Penelitian, hlm. 274.
15
DAFTAR RUJUKAN
22
Umar Sidiq & Moh. Miftachul Choiri, Metode Penelitian Kualitatif di Bidang
Pendidikan (Ponogoro: CV Nata Karya, 2019), hlm. 95.
23
Djam’an Satori dan Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif
(Bandung: Alfabeta, 2017), hlm. 170-171.
24
Sigit Hermawan dan Amirullah, Metode Penelitian Bisnis (Malang: Media
Nusa Creative, 2016), hlm. 228.
16
Angito, Albi dan Setiawan, Johan. 2018. Metode Penelitian Kualitatif. Jawa
Barat: CV Jejak.
Hermawan, Sigit dan Amirullah. 2016. Metode Penelitian Bisnis. Malang: Media
Nusa Creative.
Kusnadi, Edi. 2008. Metodologi Penelitian. Metro: STAIN Mero dan Ramayana
Pers.
Sidiq, Umar & Choiri, Moh. Miftachul. 2019. Metode Penelitian Kualitatif di
Bidang Pendidikan. Ponogoro: CV Nata Karya.
Sugiyono. 2013. Cara Mudah Menyusun: Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Bandung:
Alfabeta.
Thoha, Perdian Muhammad. Rizki Puja Kurniawan, dan Andhita Risko Faristiana.
(2023). Perubahan Komunikasi Orang Tua Terhadap Anak di Era Digital.
Student Scientific Creativity Journal. 1 (4), 416.
Sari, Indah Suci Julia. (2019). Hakekat, Dinamika Organisasi, dan Fungsi
Pemimpin dan Kepemimpinan Pendidikan Islam. Jurnal Ilmiah Iqra’. 13
(1), 29.
Jannah, Miftahul. (2018). Konsep Keluarga Idaman dan Islami. Jurnal UIN Ar-
Raniry. 4 (2), 87 & 90.