Anda di halaman 1dari 13

LK 3 .

1
Menyusun Best Practice
dan Rencana Tindak
Lanjut
Nama Mahasiswa : Sri Mulyani, S.Pd.
Asal Institusi : SMP Negeri 2 Kadudampit Kab Sukabumi
NIM : 2398014558
No UKG : 201502728561

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best


Practice) Menggunakan Metode STAR
(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi) Terkait
Pengalaman Mengatasi Permasalahan
Peserta Didik dalam Pembelajaran
Lokasi SMP Negeri 2 Kadudampit

Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama

Tujuan yang ingin dicapai Setelah proses pembelajaran,


diharapkan :

1. Peserta didik (Audience)


dapat menyajikan
(Behaviour) data dalam
bentuk diagram batang,
diagram garis, dan diagram
lingkaran (Condition)
dengan tepat (Degree).

2. Peserta didik (Audience)


dapat menginterpretasi
(Behaviour) data dalam
bentuk diagram batang,
diagram garis, dan diagram
lingkaran (Condition)
dengan tepat (Degree).

Penulis Sri Mulyani, S. Pd.

Tanggal 29 Januari 2024

Situasi : Kondisi yang menjadi latar


belakang masalah
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa Berdasarkan pengamatan saya
praktik ini penting dibagikan, sebagai guru mata pelajaran
apa yang menjadi peran dan Matematika kelas VII di SMP
tanggung jawab anda dalam Negeri 2 Kadudampit, diketahui
praktik ini. bahwa :
1. Masih belum maksimalnya
kemampuan peserta didik
dalam menyelesaikan
permasalahan yang
berkaitan dengan materi
pada pembelajaran
Matematika.
2. Pembelajaran yang dilakukan
pada siklus 1 belum
maksimal.
3. Keaktifan peserta didik
belajar di kelas belum
optimal.
4. Belum maksimalnya
penggunaan teknologi dalam
pembelajaran.
5. Guru belum maksimal
menggunakan media
pembelajaran.
6. Penggunaan sumber belajar
belum maksimal.

Dari permasalahan-
permasalahan latar belakang di
atas perlu adanya suatu
perbaikan dalam proses
pembelajaran untuk
mendapatkan hasil belajar yang
maksimal.

Praktik ini penting untuk


dibagikan

Praktik pembelajaran ini


menurut saya penting untuk
dibagikan, karena mungkin
banyak rekan guru yang
mengalami permasalahan yang
sama. Sehingga praktik ini
diharapkan selain bisa
memotivasi diri sendiri, juga
diharapkan bisa menjadi
referensi atau inspirasi bagi
guru lain.

Peran dan tanggung jawab saya


dalam praktik ini

Adapun peran saya dalam


praktik ini adalah sebagai guru
yang akan berperan aktif dan
mempunyai tanggung jawab
untuk menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi
dengan melakukan perbaikan-
perbaikan terkait proses
pembelajaran yang dilakukan
untuk dapat berjalan secara
efektif, serta melakukan inovasi-
inovasi dalam proses
pembelajaran seperti
pemanfaatan dan penggunaan
media, bahan ajar, serta model
pembelajaran yang tepat yang
disesuaikan dengan kondisi
peserta didik sehingga tujuan
pembelajaran bisa tercapai
sesuai harapan.

Tantangan Tantangan untuk mencapai


Tujuan
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut ? Siapa saja Dari analisis kajian literatur dan
yang terlibat ? wawancara, tantanagn untuk
mencapai tujuan pembelajaran
antara lain :

1. Pemilihan media konkret


yang tepat dan menarik bagi
peserta didik.
2. Pemilihan model
pembelajaran yang tepat dan
sesuai dengan karakteristik
materi pembelajaran dan
peserta didik.
3. Meningkatkan kemampuan
guru dalam mengakses dan
memanfaatkan teknologi
terkini dalam rangka
menciptakan pembelajaran
yang menarik bagi peserta
didik.
4. Menumbuhkan kemauan dan
kemampuan pemecahan
masalah dalam kegiatan
pembelajaran matematika.
5. Meningkatkan keaktifan
peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran matematika.
6. Meningkatkan kerjasama
peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran matematika.

Pihak yang terlibat dalam


pembelajaran

Untuk menghadapi tantangan


ini, guru melibatkan beberapa
peran, yaitu :
1. Dosen Pembimbing dan Guru
Pamong PPG Dalam Jabatan
Gelombang 3 Kategori 1
tahun 2023 Universitas
Negeri Semarang.
2. Kepala SMP Negeri 2
Kadudampit.
3. Rekan guru di SMP Negeri 2
Kadudampit.
4. Peserta didik kelas VII di SMP
Negeri 2 Kadudampit.

Aksi Langkah-langkah yang


dilakukan guru untuk
Langkah-langkah apa yang
menghadapi tantangan
dilakukan untuk menghadapi
tersebut, antara lain :
tantangan tersebut, strategi apa
yang digunakan, bagaimana 1. Identifikasi masalah dalam
prosesnya, apa saja sumber pembelajaran matematika
daya/materi yang diperlukan yang ada di dalam kelas.
untuk melaksanakan strategi 2. Eksplorasi penyebab
tersebut. masalah yang dihadapi di
dalam kelas.
3. Penentuan penyebab
masalah.
4. Masalah yang terpilih
diangkat dan digunakan
sebagai dasar dalam
membuat rencana aksi.

Strategi apa yang digunakan

Strategi yang digunakan untuk


menghadapi tantangan
tersebut, antara lain :
1. Guru menerapkan model
pembelajaran inovatif dalam
kegiatan pembelajaran di
kelas, yaitu Model
Pembelajaran Project Based
Learning (PjBL).
2. Guru memanfaatkan media
pembelajaran di kelas
dengan menggunakan
infokus, laptop,
smartphone/HP, dan LKPD,
dan Canva.
3. Guru menyediakan bahan
ajar.
4. Guru membuat alat bantu
penilaian.

Bagaimana prosesnya?

Proses pelaksanaan
pembelajaran diawali dengan
menyiapkan alat-alat yang akan
digunakan seperti laptop dan
infokus serta media dan alat
pembelajaran.

Laptop dan infokus digunakan


untuk pembelajaran di dalam
kelas yaitu menayangkan video
motivasi dan langkah-langkah
pada model pembelajaran.
Sedangkan HP digunakan untuk
membantu membuat diagram
dengan bantuan Canva.
Langkah awal guru memberi
salam dan peserta didik
menjawabnya. Melakukan
berdo’a sebelum pembelajaran
dimulai. Guru menanyakan
kabar peserta didik. Guru
mengecek kehadiran peserta
didik. Guru menanyangkan
video pendek tentang motivasi.
Guru bertanya bagaimana
kesimpulan dari video tersebut.
Guru melakukan apersepsi,
menayangkan tujuan
pembelajaran, manfaat yang
bisa diambil, cakupan materi,
teknik penilaian, model
pembelajaran PjBL, dan
Langkah-langkah pembelajaran.

Sebelum pembelajaran sit in,


guru sudah melakukan
pembelajaran pada pertemuan
sebelumnya. Yang tujuannya
untuk menerapkan Langkah 1 – 4
pada Model Pembelajaran
Project Based Learning.

Peserta didik dibentuk


kelompok berdasarkan
kedekatan tempat tinggalnya.
Dengan tujuan untuk
memudahkan mereka saat
mengerjakan tugas proyek
nantinya. Guru menentukan
tugas yang akan dilakukan
peserta didik. Setelah dibuat
kelompok, peserta didik mulai
membuat jadwal kegiatan yang
akan dilakukan selama 4 hari
kedepan. Langkah berikutnya
adalah berkoordinasi untuk
menentukan alat dan bahan apa
saja yang perlu disiapkan untk
membuat proyek nanti.

Setelah di luar jam pelajaran,


peserta didik secara
berkelompok mulai
mengumpulkan data melalui
wawancara. Dari hasil
wawancara, mereka membuat
table, kemudian membuat
diagram. Lalu memindahkannya
pada kertas karton atau manila
lalu ditempelkan ke sterofoam.
Langkah berikutnya, peserta
didik membuat diagram batang,
diagram garis, dan diagram
lingkaran pada Canva. Semua
kegiatan harus terekam melalui
dokumentasi peserta didik.
Guru melakukan monitoring
kegiatan tersebut untuk melihat
sampai sejauh mana pekerjaan
peserta didik.

Setelah tahap 1 – 4 selesai,


pekerjaan proyek dibawa ke
sekolah. Pada Langkah 5,
peserta didik beserta
kelompoknya melakukan
presentasi, dan kelompok lain
menanggapi.

Pada Langkah 6, peserta didik


bersama guru merefleksi hasil
simulasi yang dilakukan peserta
didik pada masingmasing
kelompok, peserta didik
menceritakan proses
pengerjaan proyek, kesulitan
yang ditemui dan pengalaman
baru yang diperoleh baik secara
lisan maupun tulisan, peserta
didik melakukan penilaian
antarteman untuk menilai
perilaku kerjasama setiap
anggota kelompoknya selama
proses pelaksanaan proyek
berlangsung

Pada kegiatan penutup,


meminta peserta didik untuk
menyimpulkan pembelajaran
selama empat pertemuan
terakhir dan menyampaikan
manfaat yang mereka peroleh
melalui pembelajaran tersebut,
guru memberikan penguatan
kepada peserta didik,
menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan pada pertemuan
berikutnya, guru memberikan
test formatif, dan guru menutup
kegiatan pembelajaran dan
mengucap salam.

Sumber daya/materi yang saya


perlukan untuk melaksanakan
strategi ini adalah :

1. Pengetahuan mengenai
Model Pembelajaran Project
Based Learning (PjBL).
2. Penyusunan Modul Ajar,
bahan ajar, LKPD, soal
formatif, lembar penilaian,
bahan refleksi.
3. Laptop, HP, Infokus, dan
jaringan internet, dan
aplikasi Canva.

Refleksi Refleksi hasil: bagaimana


dampak dari aksi terhadap
Refleksi hasil: bagaimana
langkah-langkah yang
dampak dari aksi terhadap
dilakukan?
langkah-langkah yang
dilakukan, apakah hasilnya Dampak dari rencana aksi yang
efektif/tidak, mengapa dan sudah dilakukan yaitu dapat
bagaimana respon siswa terkait meningkatkan kerjasama
strategi yang dilakukan, apa peserta didik dan meningkatkan
yang menjadi faktor kemampuan pemecahan
keberhasilan/ketidakberhasilan masalah pada pembelajaran
dari strategi yang dilakukan. Matematika.

Apakah hasilnya efektif /tidak ?


Mengapa ?
Hasil dari rencana aksi yang
sudah dilakukan hasilnya sangat
efektif. Hal ini dikarenakan
didukung oleh Model
Pembelajaran yang inovatif,
media pembelajaran yang
menarik, dan kegiatan
pembelajaran yang melibatkan
kerjasama, tanggung jawab, dan
berpikir kritis peserta didik.

Bagaimana respon siswa


terkait strategi yang dilakukan
?

Respon peserta didik terhadap


kegiatan pembelajaran ini
adalah

1. Sangat antusias dalam


mengikuti pembelajaran.
2. Kegiatan pembelajaran
berpusat pada peserta didik
sehingga membuat peserta
didik lebih aktif.
3. Peserta didik lebih
bersemangat melaksanakan
tugas, karena materi
dihubungkan dengan
kehidupan sehari-hari dan
dilakukan secara
berkelompok.

Faktor
keberhasilan/ketidakberhasila
n dari strategi yang dilakukan

Faktor keberhasilan
pembelajaran ini sangat
ditentukan oleh penguasaan
guru terhadap model, media,
metode, penguasaan teknologi,
langkah-langkah pada rencana
pembelajaran yang sudah
dibuat, penilaian, dan peserta
didik.

Anda mungkin juga menyukai