ASPERHUPIKI

ASOSIASI PENGAJAR HUKUM PIDANA DAN KRIMINOLOGI

Jalan Angsana 1 No 16 - Jakarta Selatan, Jakarta 12510, Indonesia
E-mail : office@asperhupiki.id https://www.asperhupiki.id/

Jakarta, 10 Januari 2024

Nomor: S.PKS/04.35/XII/2023
Lampiran: 1 (satu) berkas
Perihal: Penyampaian Nota Kesepakatan Lokakarya Pemutakhiran Bahan
Kajian Mata Kuliah Lingkup Hukum Pidana Berdasarkan KUHP Nasional

Kepada Yth.
Dekan Fakultas Hukum
Perguruan Tinggi Se-Indonesia
Di Tempat

Assalamualaikum wr.wb.

Bersama surat ini, dengan hormat kami sampaikan hasil Lokakarya

Pemutakhiran Bahan Kajian Mata Kuliah Lingkup Hukum Pidana
Berdasarkan KUHP Nasional yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pengajar
Hukum Pidana dan Kriminologi (ASPERHUPIKI) pada tanggal 24-25 November
2023 di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang.

Kami berharap, RPS Hukum Pidana hasil Lokakarya ini dapat dijadikan acuan
dan diintegrasikan dalam pembelajaran Hukum Pidana di Fakultas masing-
masing, dan/atau menjadikan masukan dalam penyusunan RPS Hukum
Pidana, agar pembelajaran Hukum Pidana berdasarkan KUHP Nasional (UU
Nomor 1 Tahun 2023 tentang KUHP) menjadi menyeluruh dan terlaksana
dengan baik.

Informasi lebih lanjut terkait dengan hal ini dapat menghubungi sekretariat
ASPERHUPIKI. Demikian disampaikan, atas perkenan Bapak/Ibu Dekan
dihaturkan terimakasih.

Wassalamualaikum wr.wb.

Asosiasi Pengajar Hukum Pidana dan Kriminologi (Asperhupiki)

Sekretaris Jenderal,
Ketua Umum,

Dr. Ahmad Sofian, S.H., M.H

Dr. Fachrizal Afandi, S.Psi., S.H., M.H
 Nota Kesepakatan Asperhupiki
Hasil Pleno Lokakarya Pemutakhiran
Bahan Kajian Mata Kuliah Lingkup Hukum Pidana Berdasarkan KUHP
Nasional

Pada tanggal 24-25 November 2023, Asosiasi Pengajar Hukum Pidana

dan Kriminologi (Asperhupiki) bekerjasama dengan Fakultas Hukum
Universitas Brawijaya telah melaksanakan Lokakarya dan Rakernas
Pemutakhiran Bahan Kajian Mata Kuliah Lingkup Hukum Pidana
Berdasarkan KUHP Nasional.
Adapun agenda dari Lokakarya adalah Menyusun Rencana
Pembelajaran Semester (RPS) Mata Kuliah Hukum Pidana, baik Hukum Pidana
I (Buku I KUHP) dan Hukum Pidana II (Buku 2 KUHP). Penyusunan RPS
dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap Sidang Komisi dan tahap Sidang
Pleno. Tahap Sidang Komisi membahas bahan kajian dan susunan materi
pembelajaran yang dituangkan dalam bentuk RPS, setelah itu disampaikan
dalam Sidang Pleno yang dihadiri oleh seluruh peserta Lokakarya.
Berikut ini adalah nota kesepakatan Hasil Pleno Lokakarya:
1. KUHP Nasional akan diberlakukan pada tahun 2026, oleh karena itu
proses pembelajaran Hukum Pidana harus disesuaikan dengan KUHP
Nasional.
2. Materi Pembelajaran Mata Kuliah Hukum Pidana harus disesuaikan
KUHP Nasional (UU No 1 Tahun 2023 tentang KUHP), hal ini untuk
mempersiapkan lulusan Fakultas Hukum yang akan menggunakan
KUHP Nasional dalam praktek penegakan hukum pada saat lulus di
tahun 2026.
3. Mata Kuliah Lingkup Pidana di berbagai Fakultas diberikan dalam
beberapa mata kuliah dengan nomenklatur yang berbeda. Ada fakultas
yang membedakan Hukum Pidana I dan Hukum Pidana II, ada juga
yang membedakan Hukum Pidana dengan Tindak Pidana, dan
nomenklatur lainnya. Dalam forum ini diberikan kebebasan kepada
masing-masing Fakultas untuk menyusun sesuai dengan fakultas
masing-masing tetapi forum ini menyepakati nomenklatur mata kuliah
Hukum Pidana.
4. Mata Kuliah Hukum Pidana terdiri dari minimal 3 SKS.
Bahan Kajian dan materi pembelajaran yang harus diberikan kepada
mahasiswa adalah setidaknya sebagaimana tetapi tidak terbatas pada
susunan RPS sebagai berikut:
I. Learning outcome

A. Capaian Pembelajaran Program Studi (disesuaikan dengan CPL Program Studi masing-masing)
Mampu menguasai konsep, prinsip dasar, ilmu, dan teori hukum serta memanfaatkan IPTEKS yang dapat
CPL-1
menunjukkan hasil kemampuan tertulis maupun argumentasi/P
Mampu menyelesaikan masalah hukum melalui penelitian ilmiah dengan metode penelitian hukum yang
CPL-2
tepat/KU
B. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) dan Rubrik
CPMK-1. A. 1 Mampu menguasai konsep, prinsip dasar, ilmu dan teori hukum pidana (CPL-1)
CPMK-2. A. 1 Mampu menyelesaikan masalah hukum pidana dengan penerapan hukum yang tepat (CPL-2)
C. Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (Sub CPMK)
1.A.1.1 Mampu memahami apa itu hukum pidana, fungsi dan tujuan hukum pidana
1.A.1.2 Mampu memahami sejarah penyusunan KUHP Baru dan keberadaan KUHP WvS
1.A.1.3 Mampu memahami keberlakuan hukum pidana dalam waktu dan tempat
2.A.1.1 Mampu memahami penerapan asas-asas hukum pidana
2.A.1.2 Mampu menganalisis peran subjek tindak pidana dalam sebuah tindak pidana
2.A.1.3 Mampu menentukan bentuk pertanggungjawaban pidana dalam sebuah tindak pidana
1.A.1.4 Mampu menentukan sebab dari akibat perbuatan pidana
1.A.1.5 Mampu memahami tujuan dan dasar pemidanaan dalam hukum pidana
2.A.1.4 Mampu membedakan jenis pidana dan tindakan
2.A.1.5 Mampu menghitung jumlah pidana penjara atau denda yang dijatuhkan kepada pelaku
2.A.1.6 Mampu menganalisis alasan yang menggugurkan penuntutan dan pelaksanaan pidana
2.A.1.7 Mampu mengimplementasikan penerapan teori hukum pidana dalam sebuah kasus pidana
II. Silabus

Mata kuliah Hukum Pidana membahas mengenai Hukum Pidana, Sejarah KUHP Nasional dan
Deskripsi Singkat
Sistematika KUHP, Asas-asas Hukum Pidana, Tindak Pidana dan Pertanggungjawaban Pidana, Kausalitas
Mata Kuliah
dalam Hukum Pidana, Pemidanaan, Pidana dan Tindakan, Gugurnya kewenangan penuntutan dan
pelaksanaan pidana berdasarkan KUHP Nasional dan KUHP WvS sebagai perbandingan.
1. Hukum Pidana (Pengertian, Fungsi, Tujuan)
Bahan Kajian
2. Sejarah KUHP Nasional dan sistematika KUHP
3. Asas-asas Hukum Pidana (Ruang lingkup berlakunya KUHP)
4. Tindak Pidana dan Pertanggungjawaban Pidana
5. Kausalitas dalam Hukum Pidana
6. Pemidanaan, Pidana dan Tindakan
7. Gugurnya kewenangan penuntutan dan pelaksanaan pidana

1. KUHP (UU No. 1 Tahun 2023)

Pustaka Utama (U)
2. Hukum Pidana (Suatu Pengantar), Topo Santoso, RajaGrafindo Persada, Depok, 2023.
3. Asas-Asas Hukum Pidana, Topo Santoso, RajaGrafindo Persada, Depok, 2023.
4. Prinsip-prinsip Hukum Pidana, Eddy O.S., Cahaya Atma Pustaka, 2015.
5. Hukum Pidana Indonesia dalam Pembaharuan, Pujiyono, Rajawali, 2023
Pendukung
6. KUHP Kitab Undang-Undang Hukum Pidana: Perbandingan Undang-Undang Nomor 1
(P)
Tahun 2003 dengan Wetboek van Strafrecht voor Nederlandsch Indie, Fachrizal
Afandi, Setara Press, 2023
7. Ajaran Kausalitas, Ahmad Sofian, Prenada Media Group, 2022.
8. Hukum Pidana Indonesia, Andi Hamzah, Sinar Grafika, 2019.
9. Dasar-dasar Hukum Pidana Indonesia, Lamintang, Sinar Grafika,
10. Hukum Pidana Lanjut, Barda Nawawi Arief, Badan Penerbit Universitas Diponegoro,
2019.
11. Asas-asas Hukum Pidana, Wiryono Prodjodikoro, Refika Aditama, 2016.
12. Perkembangan Asas-asas Hukum Pidana (Persandingan buku 1 KUHP lama dan
Baru), Eva Achjani Zulfa dkk, Rajawali, 2023.
13. Catatan Empat Dekade Perjuangan turut mengawal Terwujudnya KUHP Nasional,
Muladi dan Diah Sulistyani,
 14. Principles of Indonesian Criminal Law (Studies in International and Comparative
Criminal Law, Topo Santoso, Angewandte Chemie International Edition, 6 (11), 951-
952, Hart Publishing, 2023
15. Dan buku-buku hukum pidana lain yang relevan
Perangkat Lunak: SPADA Indonesia, WA Group, Youtube, Zoom
Media Pembelajaran
Perangkat Keras: Komputer, Laptop
Dosen Pengampu
Mata Kuliah
Prasyarat
Jenis Kelas - Regular Case method/team-based project
1. Kelas partisipatif (15%)
Bobot Penilaian
2. Tugas kelompok (35%)
3. Proyek (50%)
 III. Program Pembelajaran

Sub-CPMK
Bentuk,
sebagai
Pertemu metode, dan Pengalaman Bobot
kemampuan Materi Pembelajaran Ref. Kriteria dan indikator
an ke- waktu belajar mahasiswa (%)
akhir yang
pembelajaran
diharapkan
1. - Mampu - Kontrak - Bentuk: - Tugas - Kriteria: 5
memaha Perkuliahan Kuliah Luring kelompok 1 Mahasiswa menuliskan
mi apa - Pengertian - Metode: Mahasiswa fungsi dan tujuan
itu Hukum Pidana  Ceramah menuliskan hukum pidana
hukum - Jenis-Jenis (40 menit) fungsi dan - Indikator:
pidana, Hukum Pidana  Diskusi tujuan hukum a. Pengertian Hukum
fungsi - Fungsi Hukum (10 menit) pidana pidana
dan Pidana  Bedah b. Fungsi Hukum
tujuan - Tujuan kasus Pidana
hukum Hukum Pidana (50 menit) c. Tujuan Hukum
pidana Pidana
2. - Mampu - Selayang - Bentuk: - Tugas - Kriteria: 5
memaha pandang KUHP Kuliah Luring kelompok 1 Mahasiswa memahami
mi Lama vs Baru - Metode: Mahasiswa proses penyusunan
sejarah - Penyusunan  Ceramah menuliskan KUHP Nasional
penyusun KUHP baru (40 menit) proses - Indikator:
an KUHP - Naskah  Diskusi penyusunan a. Isu-isu pasal
Baru dan akademik KUHP (10 menit) KUHP Nasional kontroversial
keberada Baru  Bedah b. Tujuan penyusunan
an KUHP - Tujuan kasus KUHP Nasional
WvS dibuatnya KUHP (50 menit) c. Isu penting naskah
 Baru akademik KUHP
- Sistematika
KUHP (Lama dan
Baru)

3. - Mampu - Asas-asas Hukum - Bentuk: - Tugas - Kriteria: 5

memahami Pidana Kuliah Luring kelompok 1 Mahasiswa
keberlakua - Ruang Lingkup - Metode: Mahasiswa menganalisis
n hukum Berlakunya  Ceramah menganalisis keberlakuan suatu
pidana Hukum Pidana (40 menit) keberlakuan peraturan pidana
dalam Menurut Waktu  Diskusi suatu - Indikator:
waktu dan - Asas legalitas (10 menit) peraturan a. Penerapan asas
tempat Formil  Bedah pidana legalitas
- Asas legalitas kasus b. Hukum yang hidup
materil (Hukum (50 menit) dalam masyarakat
yang hidup dalam
masyarakat)

4. - Mampu - Berlakunya KUHP - Bentuk: - Tugas - Kriteria: 5

memahami Menurut tempat Kuliah Luring kelompok 1 Mahasiswa mengkaji
penerapan - Asas territorial - Metode: Mahasiswa penerapan asas-asas
asas-asas - Asas universal  Ceramah mengkaji pidana dalam sebuah
hukum - Asas nasional aktif (40 menit) penerapan kasus
pidana - Asas nasional pasif  Diskusi asas- - Indikator:
(10 menit) asas pidana a. Penerapan asas
 Bedah dalam sebuah pidana dalam
kasus kasus sebuah kasus
 (50 menit) hukum
b. Ketepatan asas
yang digunakan
5. - Mampu - Pengertian Tindak - Bentuk: - Tugas - Kriteria: 5
membeda Pidana Kuliah Luring kelompok 1 Mahasiswa
kan jenis - Jenis-jenis tindak - Metode: Mahasiswa membedakan jenis
tindak pidana  Ceramah membedakan tindak pidana
pidana - Tindak pidana (40 menit) jenis tindak - Indikator:
aduan  Diskusi pidana a. Perbedaan tindak
- Unsur tindak (10 menit) pidana
pidana  Bedah b. Unsur tindak pidana
- Sifat Melawan kasus
Hukum (50 menit)
- Alasan pembenar

6. - Mampu - Permufakatan - Bentuk: - Tugas - Kriteria: 5

menganal jahat Kuliah Luring kelompok 1 Mahasiswa
isis peran - Persiapan - Metode: Mahasiswa membedakan peran
subjek - Percobaan  Ceramah membedakan subjek tindak pidana
tindak - Penyertaan dan (40 menit) peran subjek dalam sebuah peristiwa
pidana Pembantuan  Diskusi tindak pidana pidana.
dalam - Pengulangan (10 menit) dalam sebuah - Indikator:
sebuah  Bedah peristiwa a. Subjek tindak
tindak kasus pidana pidana sebagai apa
pidana (50 menit) b. Kualifikasi pelaku
c. Pasal yang
dikenakan
 7. - Mampu - Pertanggungjawaba - Bentuk: - Tugas - Kriteria: 5
menentuka n Pidana Kuliah Luring kelompok 1 Mahasiswa
n bentuk - Kesalahan - Metode: Mahasiswa menganalisis bentuk
pertanggun - Kesengajaan  Ceramah menganalisis pertanggungjawaban
gjawaban - Kealpaan (40 menit) bentuk pidana.
pidana - Alasan pemaaf  Diskusi pertanggungjaw - Indikator:
dalam (10 menit) ab-an pidana. a. Unsur kesalahan
sebuah  Bedah b. Unsur kesengajaan
tindak kasus c. Unsur kealpaan
pidana (50 menit)
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
9. - Mampu - Teori kausalitas - Bentuk: - Tugas - Kriteria:
menentuka - Kausalitas dalam Kuliah Luring kelompok 1 Mahasiswa
n sebab hukum pidana - Metode: Mahasiswa mengidentifikasi sebab
dari akibat - Teori-teori  Ceramah mengidentifikas yang mana yang
perbuatan kausalitas (40 menit) i sebab yang menimbulkan akibat
pidana - Contoh kasus  Diskusi mana yang pidana
(10 menit) menimbulkan - Indikator:
 Bedah akibat pidana a. Inventarisir sebab-
kasus sebab dalam
(50 menit) peristiwa pidana
b. Penerapan teori
kausalitas dalam
sebuah kasus
10. - Mampu - Pemidanaan (teori - Bentuk: - Tugas - Kriteria: 5
memahami teori pemidanaan) Kuliah Luring kelompok 1 Mahasiswa memahami
tujuan dan - Tujuan - Metode: Mahasiswa pemidanaan
 dasar pemidanaan  Ceramah memahami - Indikator:
pemidanaa - Pedoman (40 menit) pemidanaan a. Tujuan
n dalam pemidanaan  Diskusi pemidanaan
hukum - Pemberatan pidana (10 menit) b. Pedoman
pidana - Perbarengan  Bedah pemidanaan
kasus c. Pemberatan pidana
(50 menit)
11. - Mampu - Pidana dan - Bentuk: - Tugas - Kriteria:
membeda Tindakan Kuliah Luring kelompok 1 Mahasiswa
kan jenis - Pidana pokok - Metode: Mahasiswa membedakan jenis
pidana - Pidana  Ceramah membedakan pidan dan jenis
dan tambahan (40 menit) jenis pidana tindakan
Tindakan - Pidana yang  Diskusi dan jenis - Indikator:
bersifat khusus (10 menit) tindakan a. Inventarisir jenis
 Bedah pidana
kasus b. Inventarisir jenis
(50 menit) Tindakan
c. Penerapannya dalam
sebuah kasus
12 - Mampu - Tindakan - Bentuk: - Tugas - Kriteria:
menghitu - Penerapan Kuliah Luring kelompok 1 Mahasiswa jenis
ng jumlah perhitungan - Metode: Mahasiswa Tindakan dan
pidana jenis pidana dan  Ceramah membedakan perhitungan
penjara jumlahnya dalam (40 menit) jenis tindakan penjatuhan pidana
atau sebuah kasus  Diskusi dan - Indikator:
denda berdasarkan (10 menit) menghitung d. Inventarisir jenis
yang KUHP Baru  Bedah penerapan tindakan
 dijatuhka kasus perhitungan e. Penerapannya dalam
n kepada (50 menit) jenis pidana sebuah kasus
pelaku dalam sebuah
kasus
13 - Mampu - Gugurnya - Bentuk: - Tugas - Kriteria: 5
menganal kewenangan Kuliah Luring kelompok 1 Mahasiswa
isis penuntutan dan - Metode: Mahasiswa mengidentifikasi
alasan pelaksanaan  Ceramah mengidentifikas gugurnya kewenangan
yang pidana (40 menit) i gugurnya penuntutan dan
menggug  Diskusi kewenangan pelaksanaan pidana
urkan (10 menit) penuntutan - Indikator:
penuntut  Bedah dan a. Identifikasi alasan
an dan kasus pelaksanaan gugurnya
pelaksana (50 menit) pidana penuntutan dan
an pidana pelaksanaan pidana
b. Contoh kasus
14 dan - Mampu - Implementasi - Bentuk: - Tugas - Kriteria: 5
15 mengimpl hukum pidana Kuliah Luring kelompok 1 Mahasiswa
ementasi terhadap kasus - Metode: Mahasiswa menganalisis
kan pidana, dengan  Ceramah menganalisis penerapan hukum
penerapa menerapkan (40 menit) implmentasi pidana terhadap
n teori dasar-dasar teori  Diskusi penerapan sebuah kasus pidana
hukum pidana (10 menit) hukum pidana terjadi
pidana  Bedah terhadap - Indikator:
dalam kasus sebuah kasus a. Penerapan teori
sebuah (50 menit) pidana terjadi hukum pidana
kasus dalam kasus
pidana tersebut
b. Presentasi
c. Anotasi
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
 KETERANGAN:
1. Bentuk Penilaian
 TI: Tugas Individu; TK: Tugas Kelompok; UT: Ujian
 Tertulis; UL: Ujian Lisan; P: Presentasi; R: Responsi
2. Pengalaman Belajar
 Cognitif (C: Pengetahuan, C2: Pemahaman, C3:
Penerapan, C4: Analisis C5: Sintesis, C6: Penilaian)
 Afektif (A1: Menerima, A2: Menanggapi, A3: Menilai,
A4: Mengelola, A5: Menghayati)
 Psikomotorik (P1: Menirukan, P2: Manipulasi, P3:
Ketepatan, P4: Artikulasi)
3. Metode Pembelajaran
 C: Ceramah; D: Diskusi; L/T/D:
Latihan/Tutorial/Demo

5. Format RPS diatas dapat disesuaikan dengan format RPS di Fakultas

masing-masing.
6. Berkaitan dengan Buku II KUHP, dipersilahkan kepada masing-
masing fakultas untuk menyesuaikan dalam nomenklatur mata
kuliah masing-masing, misalnya Mata Kuliah Hukum Pidana II,
Tindak Pidana, Tindak Pidana Tertentu atau istilah lain yang relevan.
7. Asperhupiki akan membuat book chapter berkaitan dengan tindak
pidana yang terdapat dalam buku II KUHP dengan penulis anggota
aseperhupiki yang tertarik di dalam tindak pidana tertentu.
8. Kami berharap RPS ini dapat menjadi panduan dalam memberikan
pembelajaran Mata Kuliah Hukum Pidana di Fakultas Hukum
masing-masing.
 Demikian Hasil Pleno Lokakarya Pemutakhiran Bahan Kajian Mata
Kuliah Lingkup Hukum Pidana Berdasarkan KUHP Nasional yang
diselenggarakan oleh Asosiasi Pengajar Hukum Pidana dan Kriminologi.
Rumusan Hasil Pleno ini akan disampaikan juga kepada Asosiasi Badan
Kerjasama Dekan Fakultas Hukum Republik Indonesia dan Asosisasi
Pimpinan Perguruan Tinggi Hukum Indonesia.

Jakarta, 10 Januari 2023

Asosiasi Pengajar Hukum Pidana dan Kriminologi
Steering Committee

Ketua, Sekretaris Jenderal,

Dr. Fachrizal Afandi, S.Psi., S.H.,M.H. Dr. Ahmad Sofian, S.H., M.A.

Ketua Komisi 1, Ketua Komisi 2,

Dr. Rena Yulia, S.H., M.H. Dr. Mahmud Mulyadi, S.H., M.H.

Dewan Pembina, Dewan Pengawas,

Prof. Topo Santoso, S.H., M.H. Prof. Dr. Pujiyono, S.H., M.H.