Anda di halaman 1dari 3

Bab I

1.1 Latar Belakang


Pizza adalah hidangan khas Italia yang terkenal di seluruh dunia. Pizza terdiri dari
adonan tipis yang dipanggang, saus tomat, keju, dan berbagai macam topping yang dapat
disesuaikan dengan selera dan budaya masing-masing. Pizza adalah salah satu makanan
yang paling populer di seluruh dunia dan dapat ditemukan di seluruh penjuru planet.
Pizza telah menjadi salah satu makanan cepat saji yang paling terkenal di seluruh
dunia, tetapi juga dianggap sebagai hidangan mewah dan dihargai di restoran-restoran kelas
atas. Dalam beberapa dekade terakhir, banyak varian rasa dan topping pizza yang telah
diciptakan, mulai dari pizza vegetarian hingga pizza dengan daging sapi wagyu yang mahal.
Oleh karena itu, pizza tetap menjadi hidangan yang sangat populer dan dicintai
di seluruh dunia.
Pizza memiliki banyak metode dalam pembuatannya, selain itu juga memiliki banyak
macam formulasi. Formulasi pembuatan adonan pizza sangat penting, karena adonan yang
baik akan menghasilkan kulit pizza yang sempurna, kenyal, dan memiliki rasa yang enak.
Adonan pizza terbuat dari campuran tepung terigu, air, ragi, garam, dan minyak zaitun.
Bahan-bahan ini dicampur dan diuleni hingga membentuk bola adonan yang elastis dan
kenyal. Adonan kemudian dibiarkan beristirahat selama beberapa jam agar dapat
mengembang.
Metode pembuatan pizza melibatkan proses memipihkan adonan dan membentuk
lingkaran tipis dengan diameter yang sesuai. Adonan kemudian diberi saus tomat sebagai
basis dan kemudian ditaburi dengan keju dan berbagai macam topping sesuai dengan selera.
Pizza kemudian dipanggang dalam oven yang dipanaskan hingga suhu tinggi, sekitar 230-260
derajat Celsius. Proses pemanggangan pizza ini dapat memakan waktu sekitar 10-15 menit,
tergantung pada suhu oven dan ketebalan kulit pizza.
Metode dan formulasi pembuatan pizza telah berkembang seiring waktu dan banyak
variasi yang telah ditemukan untuk menghasilkan pizza yang lebih lezat dan inovatif. Selain
itu, teknologi dan peralatan memasak yang modern juga telah membantu dalam
menghasilkan pizza yang lebih konsisten dan berkualitas tinggi. Namun, meskipun telah
mengalami banyak perubahan, esensi dari metode dan formulasi pembuatan pizza tetap
sama, yaitu menciptakan kulit pizza yang kenyal dan lezat, dengan saus tomat dan keju yang
melimpah serta topping yang menarik.
1.2 Tujuan
1) Untuk mengetahui metode pembuatan Pizza.
2) Untuk mengetahui pengaruh formulasi terhadap kualitas Pizza.
3) Untuk mengetahui pembuatan Pizza sesuai karakter yang diinginkan.
Bab II

Metodologi

2.1 Alat dan Bahan

Alat :

Timbangan, Spiral Mixer, Multi Deck Oven, Roll Pin, Loyang, Proofer, Wajan,
Pengaduk kayu, Kompor.

Bahan :

Tepung terigu Cakra Kembar, Tepung terigu Segitiga Biru, Instant Yeast,
Gula, Garam, Susu Bubuk, Air Es dan Lemak (Margarine tawar), Korsvet, Keju.

2.2 Prosedur Kerja

Formulasi Pizza :

Prosedur Kerja :

Anda mungkin juga menyukai