I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pertandingan Liga 1 Indonesia 2022 antara Arema dan Persebaya yang diselenggarakan di kandang Arema
pada 01 Oktober 2022 lalu berakhir rusuh hingga memakan korban jiwa. Tragedi ini mengakibatkan
banyaknya korban yang berjatuhan. Jumlah tenaga medis di lapangan pada saat itu terlalu minim untuk
memberikan bantuan, sehingga aparat kepolisian turun tangan membantu menangani korban yang masih
bisa diselamatkan. Para korban segera dievakuasi menggunakan armada yang tersedia menuju rumah sakit
terdekat. Sampai dengan tanggal 02 Oktober 2022, jumlah korban insiden Stadion Kanjuruhan tercatat
sebanyak 129 orang (www.bola.kompas.com).
Atas insiden ini, Presiden RI memberikan instruksi kepada Kementerian PUPR untuk segera melakukan
evaluasi tekis terhadap bangunan Stadion Kanjuruhan. Berdasarkan hasil evaluasi teknis yang dilakukan oleh
Tim Evaluasi Teknis Stadion Kanjuruhan, diketahui bahwa Stadion Kanjuruhan tidak sepenuhnya memenuhi
standar teknis bangunan gedung dan belum memiliki Sertifikat Laik Fungsi sehingga direkomendasikan untuk
dilakukan renovasi terhadap Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
1.2. Permasalahan
Berdasarkan hasil evaluasi teknis yang dilakukan oleh Tim Evaluasi Teknis Stadion Kanjuruhan, diketahui
bahwa Stadion Kanjuruhan tidak sepenuhnya memenuhi standar teknis bangunan Gedung sesuai dengan
regulasi bangunan gedung yang berlaku.
1.3. Sasaran
Sasaran yang hendak dicapai adalah tersedianya sarana dan prasarana olahraga sepakbola (stadion) di
Kanjuruhan, Kabupaten Malang yang memenuhi standar teknis bangunan Gedung dan aman digunakan.
1.4 Maksud dan Tujuan
1.4.1. Maksud
Maksud dari penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini adalah:
1. Merupakan petunjuk bagi Kontraktor yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses
yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterprestasikan ke dalam pelaksanaan tugas
pembangunan;
2. Terselenggaranya proses Renovasi baik secara teknis maupun secara administratif, dilapangan
diupayakan agar pembangunan dilaksanakan sesuai dengan Detail Enginering Design (DED) dan
spesifikasi teknis yang disyaratkan.
1.4.2 Tujuan
1. Terlaksananya kegiatan pembangunan pekerjaan yang memuat masukan, azas, kriteria, proses
dan keluaran yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterpretasikan kedalam pelaksanaan
tugas Pembangunan;
2. Dengan penugasan ini diharapkan Kontraktor dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan
baik untuk yang memenuhi Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini.