Anda di halaman 1dari 4

Kelompok 3

Naskah Teks Video pada Tugas Elaborasi Pemahaman.

Understanding by Design (UbD)

A. Konsep Understanding by Design (UbD) (ARI)


Understanding by Design (UbD) adalah sebuah pendekatan pembelajaran
yang menekankan pada tujuan pembelajaran itu sendiri. UbD diterapkan sebagai
alternatif solusi untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dengan cara
mensinkronkan tujuan, langkah, dan evaluasi pembelajaran. Konsep Understanding
by Design adalah backward design, dimana kita sebagai guru mesti pertama-tama
menentukan hasil yang diharapkan dari siswa dari suatu proses belajar sebelum
menentukan proses belajarnya sendiri. Men-design Pemahaman Siswa Agar siswa
dapat belajar maksimal, artinya terlibat secara penuh dalam seluruh proses
pembelajaran, mengalami pergulatan (dalam arti sesungguhnya) untuk memahami
pokok-pokok yang dipelajari dan akhirnya dapat menguasai ilmu pengetahuan.
Untuk dapat mencapai tujuan itu, diterapkan suatu strategi yang dikenal dengan
sebutan “understanding by design (UBD) dalam seluruh proses belajar pada setiap
subject yang diajarkan. Hal ini dilakukan berdasarkan kesadaran bahwa tujuan dari
proses belajar adalah mencapai pemahaman (understanding).
B. Ada tiga tahap utama backward design: (MITA)
1. Tahap pertama, Tentukan hasil yang diharapkan. Apa yang siswa harus ketahui,
pahami, dan dapat lakukan setelah menyelesaikan pokok tertentu.
2. Tahap kedua, tentukan bukti-bukti yang dapat diterima. Pertanyaan pokok yang
mesti dijawab di sini adalah bagaimana kita dapat ketahui jika siswa telah
mencapai hasil yang diharapkan. Apa bukti-bukti yang kita harapkan untuk
mendukung pemahaman siswa?
3. Tahap ketiga, tentukan instruksi dan proses belajar yang ingin diterapkan.
Setelah kita memastikan hasil apa yang diharapkan dan bukti apa yang dapat
menunjang pencapaian hasil itu, lalu kita tentukan bagaimana proses belajar
harus dilaksanakan untuk mencapai sasaran itu.

C. Bentuk Desain UbD (ANA)

 Penjelasannya
Mari kita lihat kembali ketiga tahap dari Desain Mundur dan mempelajari
bagaimana dapat membantu para guru menggunakan pendekatan ini.
1. Mengidentifikasi Hasil yang Diharapkan atau Tujuan
Ketika kita memulai perencanaan, identifikasilah satu atau dua tujuan atau
hasil pembelajaran apa yang akan dapat diketahui oleh siswa sebagai hasil dari
kegiatan pembelajaran yang akan kita rancang. Tujuan pembelajaran dapat diambil
berdasarkan standar kurikulum nasional dari pemerintah yang berupa KI
(Kompetensi Inti), KD (Kompetensi Dasar) dan Indikator dari masing-masing mata
pelajaran.
Minsalnya:
a. Siswa akan memahami bagaimana menghitung dengan teori pitagoras
b. Siswa akan memahami bagaimana menerapkan teori Pitagoras dalam
kehidupan sehari-hari
2. Menemukan Bukti yang Dapat Diterima (Asesmen/Penilaian) (LISA)
Sekarang, bagaimana para guru akan mengetahui bahwa para siswa telah
memenuhi tujuan-tujuan ini? Ini adalah sebuah asesmen. Biasanya, dalam
pembelajaran tradisional, asesmen ada di akhir pelajaran. Dalam kelas yang
berpusat pada siswa, asesmen dilakukan selama pelajaran berlangsung. Bentuknya
adalah formatif (selama pembelajaran berlangsung) dan sumatif (di akhir
pembelajaran). Ada beberapa tipe dari asesmen formatif yakni tanya jawab,
observasi, esai, bermain peran, proyek, quiz, jurnal, dsb.
Bentuk-bentuk asesmen yang telah didaftar dalam paragraf sebelumnya juga
dapat menjadi asesmen sumatif. Asesmen sumatif biasanya berbentuk tes atau ujian,
dan biasanya bersifat final. Tujuan dari asesmen formatif adalah untuk memberi
sertifikasi kepada siswa atas penguasaan atas konsep atau ketrampilan.
Minsalnya:
a. Siswa saling melakukan pengajaran sebaya tentang teori Pitagoras
b. Siswa melengkapi lembar kerja individual
c. Guru melakukan tanya jawab untuk berdiskusi dengan seluruh siswa
d. Untuk kegiatan luar kelas, siswa harus menentukan dan menunjukkan yang
manakah yang lebih cepat: berpindah dari sudut lapangan di titik barat daya atau
dengan melewati jalan setapak di luar lapangan dan mereka harus menentukan
jawaban mereka menggunakan teori Pitagoras
3. Merencanakan Pengalaman Belajar & Pembelajaran (DONI)
Setelah kita mengidentifikasi tujuan pembelajaran, teknik asesmen untuk
mengukur tujuan pembelajaran ini, kemudian langkah berikutnya yang harus
dilakukan adalah merencanakan kegiatan pembelajaran.
 Apa yang sebenarnya akan diajarkan guru? Seberapa banyak ia harus memberikan
kuliah atau presentasi satu arah? Seberapa banyak harus ditemukan sendiri oleh
siswa?
 Kegiatan-kegiatan apakah yang akan membantu siswa mencapai tujuan
pembelajaran dengan cara terbaik?
 Materi dan sumber belajar apakah yang akan dibutuhkan siswa?
Minsalnya :
a. Siswa belajar secara induktif mengenai teori Pitagoras
b. Dalam kelompok kecil, siswa saling mengecek pemahaman
c. Siswa menjelaskan teori pitagoras ke seluruh kelas
d. Kegiatan kelompok kecil – siswa menggunakan teori Pitagoras untuk menghitung
jarak terpendek di antara 2 titik

Anda mungkin juga menyukai