Anda di halaman 1dari 14

Jurnal Imajinasi

Volume 4 Nomor 1 Januari - Juni 2020


e-ISSN: 2550-102X dan p-ISSN: 1693-3990
This work is licensed under a Creative Commons Attribution
4.0 International License

PEMBELAJARAN GAMBAR BENTUK BAGI SISWA KELAS IV


SD INPRES PACCERAKKANG KOTA MAKASSAR

Ummul Maulida Mz .
1
Universitas Negeri Makassar
1
maulidaummul400@gmail.com

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembelajaran dan hasil karya gambar
bentuk siswa kelas IV SD Inpres Paccerakkang. Jenis penelitian ini adalah survei dengan
analisis deskriptif kualitatif. Sampel penelitian ini adalah guru dan siswa, yakni 1 orang guru
kelas dan 33 orang siswa kelas IV C. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyusunan
RPP, ketetapan unsur atau komponen RPP dapat dikategorikan sudah baik karena sudah
tercantum pada RPP, dari segi penulisannya RPP ketepatan kata pada penulisan dan kerangka
RPP sudah sesuai dengan standar proses pendidikan dasar dan menengah dengan RPP yang
dibuat oleh guru, dapat diketahui bahwa pelaksanaan kegiatan pembelajaran SBDP di SD Inpres
Paccerakkang sudah baik. Hal ini juga terlihat dalam setiap indikator, dimana guru telah
melakukan pembelajaran sesuai tahapan pembelajaran dengan baik. Hal tersebut sesuai dengan
pernyataan bahwa kegiatan belajar berhubungan dengan kegiatan siswa dalam mempelajari
bahan yang disampaikan guru. Sedangkan kegiatan mengajar berhubungan dengan cara guru
menjelaskan bahan kepada siswa. Dari hasil observasi dapat disimpulkan cara guru menilai
pembelajaran tematik, yakni penilaian di kelas mengikuti aturan penilaian mata pelajaran lain di
sekolah dasar. Mengingat bahwa kemampuan menggambar siswa kelas IV C belum semuanya
baik, maka cara penilaian tidak ditekankan pada penilaian secara tertulis, kemampuan
menggambar bentuk memiliki beberapa aspek yaitu, kesuaian objek, komposisi, teknik, dan
kerapian merupakan kemampuan yang harus dikuasai oleh siswa dalam menggambar bentuk.
Penguasaan terhadap keempat aspek kemampuan tersebut adalah persyarat untuk mendapatkan
hasil karya dan nilai baik dalam menggambar bentuk, penilaian dilakukan dengan mengacu
pada indikator dari masing-masing kompetensi dasar hasil belajar dari mata pelajaran, penilaian
dilakukan secara terus-menerus selama proses belajar mengajar berlangsung. Hasil/karya kerja
siswa dapat digunakan sebagai masukan bagi guru dalam mengambil keputusan.

Kata Kunci: Pendidikan; Gambar bentuki; Menggambar Bentuk


Volume 4, No 1, Jun-jun 2020

Pendidikan, merupakan salah satu pilar METODE


utama dalam mengantisipasi masa depan,
karena pendidikan selalu diorientasikan pada Penelitian ini merupakan penelitian
penyiapan siswa menjadi generasi yang survei dilakukan di SD Inpres Paccerakkang
berkualitas, baik dari segi intelektual, budi dengan pendekatan kualititatif. Penelitian
pekerti, karakter yang mengutamakan kualitatif adalah penelitian yang dilakukan
ketakwaan dan keimanan kepada Tuhan Yang berdasarkan data dan analisis kualitatif.
Maha Esa. Generasi inilah yang yang Penelitan ini dilaksanakan di Sekolah Model
diharapkan menjadi figur yang mampu SD Inpres Paccerakkang, Kota Makassar.
menghadapi tantangan zaman dan bekerja keras Penetapan lokasi didasarkan atas pertimbangan
dalam menggerakan roda pembangunan dalam bahwa sekolah ini telah melaksanakan
aspek ke hidupan bermasyarakat berperan pembelajaran gambar bentuk, sehingga peneliti
dimasa mendatang. Pendidikan dapat menjadi ingin melihat bagaimana proses pelaksanaan
penolong bagi kehidupan manusia. Oleh karena program ini, apakah berhasil atau belum.
itu, semua elemen masyarakat Indonesia harus Penelitian dilakukan pada tanggal 24 Agustus
bekerja sama, dan saling mendukung dan 2019. Variabel penelitian diartikan sebagai
berperan aktif dalam mensukseskan segala sesuatu yang ditetapkan oleh peneliti
penyelenggaraan semua program pendidikan di yang akan menjadi objek pengamatan dalam
negara kita. penelitian. Ada variabel utama dalam penelitan
ini yaitu: (1) Perencanaan pembelajaran gambar
Gambar bentuk, adalah materi yang bentuk bagi siswa kelas IV di SD Inpres
paling dasar dalam pembelajaran seni rupa, Paccerakkang, (2) Kegiatan pembelajaran
mengekspresikan diri melalui karya seni rupa, gambar bentuk bagi siswa kelas IV di SD
setiap siswa bisa melakukannya. Menggambar Inpres Paccerakkang, (3) Hasil karya gambar
bentuk sebagai salah satu kegiatan materi bentuk siswa kelas IV di SD Inpres
pembelajaran dalam seni rupa anak adalah Paccerakkang.
sebagai media kegiatan untuk mengembangkan
potensi jiwa dalam mengembangkan potensi Berdasarkan variabel di atas, maka perlu
diri. Pengalaman berseni rupa bagi anak dilakukan pendefinisian opresional variabel
merupakan bagian dari kehidupannya, melalui guna memperjelas isi dari variabel tersebut,
pengalaman berseni rupa, anak mengenal olah adapun definisi variabel sebagai berikut:
pikir, olah rasa, sebagai perluasan lahan
bermain yang harmonis. 1. Perencanaan pembelajaraan gambar
bentuk tercermin pada RPP yang
Menggambar bentuk, sebagai salah satu dibuat oleh guru berkaitan dengan
kegiatan materi pembelajaran dalam seni rupa pembelajaran menggambar bentuk.
anak adalah sebagai media kegiatan untuk 2. Kegiatan pembelajaran gambar
mengembangkan potensi jiwa dalam bentuk tercermin pada apa yang
mengembangkan potensi diri. Pengalaman dilakukan oleh guru sesuai dengan
berseni rupa bagi anak merupakan bagian dari apa yang direncanakan pada RPP.
kehidupannya, melalui pengalaman berseni 3. Hasil gambar bentuk tercermin pada
rupa, anak mengenal olah pikir, olah rasa, karya gambar bentuk yang dihasilkan
sebagai perluasan lahan bermain yang oleh siswa.
harmonis. Menggambar bentuk sangat penting
sebagai salah satu kegiatan materi pembelajaran Dalam penelitian ini, yang menjadi
dalam pendidikan seni rupa (seni budaya) di sasaran penelitian adalah proses guru
sekolah untuk mewujudkan karakter bentuk memberikan pembelajaran dan hasil karya
yang digambar.terhadap bermacam-macam gambar bentuk “Sepatu” di kelas IV SD Inpres
kualitas visual yang ada di sekitarnya. Paccerakkang. Jumlah kelas IV di SD Inpres

2
Ummul Maulida Mz, PEMBELAJARAN GAMBAR BENTUK BAGI SISWA KELAS IV SD INPRES PACCERAKKANG KOTA
MAKASSAR

Paccerakkang sebanyak tiga (3) kelas IV, yang membuat sketsa dalam menggambar
menjadi sasaran penelitian adalah IV C. Sumber bentuk tentang gambar tiga dimensi, (5)
data penelitian ini terdiri atas; (1) RPP guru Bagaimana bisa menggambar karya
kelas IV SD Inpres Paccerakkang, (2) Proses gambar bentuk tanpa membuat sketsa,
pembelajaraan, (3) Hasil kerja siswa. (6) Secara mandiri siswa diminta untuk
mengemukakan pendapatnya
Untuk mendapatkan data yang valid dan berdasarkan pemahaman yang sudah
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, didapatkan sesuai kegiatan
diperlukan suatu cara yang tepat. Dalam pembelajaran berlangsung, (7) Guru
penelitian ini untuk mengumpulkan data mengidentifikasikan dan menganalisis
digunakan metode observasi, dokumentasi dan jawaban masing-masing siswa untuk
wawancara. mengetahui sejauh mana tingkat
pemahaman siswa mengenai
1. Observasi (pengamatan) pembelajaran yang dilakukan
Teknik observasi digunakan dalam
pengumpulan data dengan cara mengamati 2. Dokumentasi
secara langsung objek yang diteliti saat sedang Dokumentasi merupakan teknik
melakukan proses praktek berlangsung, agar pengumpulan data yang dilakukan untuk
dapat data yang akurat. Dalam penelitian ini, mendapatkan data. Dokumentasi pada
penulis akan mengamati secara langsung sesuai penelitian ini adalah foto proses pembelajaran
RPP. menggambar bentuk didalam kelas, hasil
1. RPP pembelajaran menggambar menggambar bentuk siswa Inpres
bentuk di kelas SD Inpres Paccerakkang, dan dokumentasi keadaan
Paccerakkang meliputi sebagai berikut; sekolah. Dokumentasi digunakan untuk
(1) Kompetensi Inti, (2) Kompentensi membuktikan data penelitian yang dilakukan
Dasar dan Indikator, (3) Tujuan, (4) karena merupakan sumber yang alamiah yang
Materi, (5) Metode Pembelajaran, (6) dapat dibuktikan kebenarannya. Dokumentasi
Kegiatan Pembelajaran, (7) Sumber dalam penelitian ini adalah foto-foto kegiatan
Belajar dan Media Pembelajaran, (8) pembelajaran gambar bentuk, beserta
Teknik Penilaian. dokumentasi hasil karya siswa.
2. Pelaksanaan pembelajaran menggambar
bentuk di kelas IV SD Inpres 3. Wawancara
Paccerakkang sebagai berikut; (1) Dalam pelaksanaan kegiatan wawancara
Kegiatan Pendahuluan, (2) Kegiatan mengharuskan terjadinya pertemuan tatap muka
Inti, (3) Kegiatan Penutup . antara pewawancara dengan narasumber.
3. Hasil karya siswa berupa gambar Dimana narasumber yang dimaksud disini
bentuk, hasil diharapkan setelah adalah guru kelas IV di SD Inpres Paccerakkan,
pembelajaran gambar bentuk kelas IV pewawancara melakukan proses wawancara
selasai, sebagai berikut; (1) Siswa tentang menggambar bentuk kepada guru kelas,
percaya diri dalam menunjukkan dan Kota Makassar yang sementara melaksanakan
menceritakan hasil gambar bentuk kegiatan menggambar bentuk, untuk
berupa sepatu, (2) Siswa memiliki mengetahui apa yang digambar anak tersebut.
pemahaman mendalam mengenai
langkah-langkah menggambar bentuk, Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah
(3) Siswa mampu membuat sketsa teknik deskriptif kualitatif. Skor dapat diolah
gambar bentuk (4) Berdasarkan dengan menggunakan statistik sederhana yang
pertanyaaan pada buku siswa: Apakah digunakan untuk mencari untuk mengetahui
kamu merasa kesulitan dalam membuat jumlah siswa yang tergolong mampu maupun
sketsa gambar bentuk, Apa pentingnya

3
Volume 4, No 1, Jun-jun 2020

yang tidak mampu ada keseluruhan aspek. dalam bahasa yang jelas dan logis dan
Untuk hasil persentase digunakan rumus: sistematis, dalam karya yang estetis yang
∑𝑥 mencerminkan anak sehat dan dalam tindakan
Mean =
𝑁 yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
Keterangan: berakhlak mulia”.
Mean = Nilai rata-rata yang dicari b. Kompetensi Dasar dan Indikator
∑x = Jumlah tiap unsur Kompentensi Dasar dan Indikator yang
N = Jumlah seluruh unsur yang dinilai tercantum pada RPP yakni, komposisi (1)
Analisa data persentase juga digunakan untuk Mengetahui. Gambar dan Bentuk Tiga
mengetahui jumlah siswa yang dimensi/gambar bentuk, Indikator: Membuat
tergolong mampu maupun yang tidak mampu gambar tiga dimensi/gambar bentuk dengan
pada keseluruhan aspek. tepat. (2) Membuat gambar cerita, Indikator
Untuk hasil persentase digunakan rumus Menampilkan gambar tiga dimensi/gambar
bentuk
𝐹 c. Tujuan
n= 𝑋 100% Tujuan yang tercantum pada RPP yakni,
𝑁
“Dengan kegiatan mempraktikkan menggambar
Keterangan: tiga dimensi, siswa dapat membuat gambar
n = bilangan yang dicari bentuk dari karya tiga dimensi (Sepatu) dengan
F = frekuensi jumlah siswa tepat”.
N = jumlah siswa yang menjadi sampel d. Materi
penelitian . Materi yang tercantum pada RPP yakni,
“Bentuk karya tiga dimensi (gambar bentuk)”.
e. Metode Pembelajaran
HASIL DAN PEMBAHASAN Metode Pembelajaran materi yang
tercantum pada RPP yakni, sebagai berikut; (1)
Hasil Pendekatan CTL, (2) Tanya Jawab, (3)
Pemberian Tugas.
Berdasarkan data yang diperoleh dari f. Kegiatan Pembelajaran
penelitian ini, maka dapat digambarkan tentang
“Pembelajaran Gambar Bentuk Bagi Siswa Dalam Kegiatan Pembelajaran ada tiga
Kelas IV SD Inpres Paccerakkang” serta hasil kegiatan sesuai materi yang tercantum pada
karya siswa dalam mata pelajaran tematik RPP yakni, sebagai berikut :
gambar bentuk a. kelas IV SD Inpres a. Pendahuluan
Paccerakkang pada tahun 2019/2020. 1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan
salam, menanyakan kabar dan
1. Rancangan Pembelajaran Gambar mengecek kehadiran siswa
Bentuk “Sepatu” Bagi Siswa Kelas IV di 2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin
SD Inpres Paccerakkang. oleh salah seorang siswa yang hari ini
datang paling awal. (Menghargai
Berikut ini diuraikan rancangan kedisiplinan siswa/PPK).
pembelajaran gambar bentuk “Sepatu” di kelas
IV SD Inpres Paccerakkang yang tercantum 3. Siswa diingatkan untuk selalu
pada RPP yang dibuat oleh guru kelas IV, mengutamakan sikap disiplin setiap
sebagai berikut; saat dan manfaatnya bagi tercapainya
a. Kompetensi Inti cita-cita.
Kompetensi Inti yang tercantum pada
RPP yakni, “Menyajikan pengetahuan faktual

4
Ummul Maulida Mz, PEMBELAJARAN GAMBAR BENTUK BAGI SISWA KELAS IV SD INPRES PACCERAKKANG KOTA
MAKASSAR

4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila benda tiga dimensi. Ada banyak bentuk
atau lagu nasional lainnya. Guru benda tiga dimensi, satu diantaranya
memberikan penguatan tentang sepatu. Guru mengawali pertanyaan,
pentingnya menanamkan semangat dapatkah kamu menggambar bentuk tiga
Nasionalisme. dimensi/gambar bentuk sepatu tersebut?
2. Guru memberikan simulasi kepada siswa
5. Pembiasaan membaca/menulis 15-20 untuk mengingat kembali materi
menit dimulai dengan guru cerita mengenai gambar tiga dimensi yang telah
inspirasi atau motivasi supaya anak dipelajari pada pembelajaran sebelumnya
aktif belajar. melalui pertanyaan : Masih ingatkah
kamu mengenaik gambar tiga
6. Mengulas sedikit materi yang telah dimensi/gambar bentuk?. Jelaskan
disampaikan hari sebelumnya. mengenai gambar tiga dimensi/gambar
Guru menyampaikan tujuan bentuk!
pembelajaran tentang gambar tiga 3. Guru meminta siswa untuk
dimensi/gambar bentuk. mengungkapkan pendapatnya secara
percaya diri.
Pada kegiatan Ayo mencoba 4. Siswa membaca penjelasan dan
1. Guru memberikan penjelasan singkat mengamati objek sepatunya dan
tentang materi menggambar bentuk memperhatikan langkah-langkah
benda tiga dimensi. Ada banyak bentuk menggambar bentuk berupa sepatu pada
benda tiga dimensi, satu diantaranya buku siswa
sepatu. Guru mengawali pertanyaan,
dapatkah kamu menggambar bentuk Catatan :
tiga dimensi/gambar bentuk sepatu
• Guru dapat memberikan penjelasan
tersebut?
tambahan mengenai alat dan bahan
2. Guru memberikan simulasi kepada
yang digunakan dalam menggambar
siswa untuk mengingat kembali materi
bentuk. Alat dan bahan yang
mengenai gambar tiga dimensi yang
dibutuhkan untuk menggambar antara
telah dipelajari pada pembelajaran
lain sebagai berikut: Peralatan ini
sebelumnya melalui pertanyaan : Masih
digunakan pada area gambar bentuk.
ingatkah kamu mengenaik gambar tiga
cara penggunaannya adalah dengan
dimensi/gambar bentuk?. Jelaskan
menggambar langsung sketsa pada
mengenai gambar tiga dimensi/gambar
permukaan area gambar. Adapun
bentuk!
peralatan untuk menggambar bentuk
3. Guru meminta siswa untuk
sebagai berikut :
mengungkapkan pendapatnya secara
percaya diri. • Buku gambar A3 untuk menggambar
4. Siswa membaca penjelasan dan objek gambar bentuk (gambar tiga
mengamati objek sepatunya dan dimensi)
memperhatikan langkah-langkah • Pensil merupakan alat tulis yang sangat
menggambar bentuk berupa sepatu penting untuk membuat gambar atau
pada buku siswa. objek. Untuk menggambar sebuah
b. Kegiatan Inti gambar bentuk dapat digunakan pensil
Pada kegiatan Ayo mencoba seperti pensi 2B. Coretan yang
dihasilkan pensil 2B tidak terlalu keras
1. Guru memberikan penjelasan singkat tapi terang sehingga cocok untuk
tentang materi menggambar bentuk menggambar bentuk.

5
Volume 4, No 1, Jun-jun 2020

• Mistar merupakan alat yang 2. Guru memberikan penilaian atau PR


dipergunakan untuk menggambar (Pekerjan Rumah) tentang gambar
pinggiran kertas A3 supaya kelihatan bentuk yang objek lainnya.
rapi. 3. Guru mengingatkan siswa untuk
• Sepatu merupakan objek gambar melakukan kebiasaan-kebiasaan baik
bentuk yang hendak digambarkan pada sebelum pergi ke sekolah.
kertas A3 secara nyata sesuai dengan 4. Guru memberikan pujian pada anak
arah pandang siswa pada objek yang sudah melakukannya dan
tersebut. memotivasi siswa yang belum
• Guru membimbing siswa untuk melakukannya.
menyiapkan alat dan bahan dalam 5. Siswa membaca doa di akhir pelajaran.
menggambar tiga dimensi/gambar
bentuk. Hasil yang diharapkan :
• Siswa membuat sketsa gambar bentuk • Siswa percaya diri dalam menunjukkan
dengan obyek sepatu dengan arah dan menceritakan gambar gambar
pandang yang berbeda terhadap obyek bentuk berupa sepatu.
sepatu tersebut (arah pandang setiap
• Siswa memiliki pemahaman mendalam
siswa berbeda-beda terhadap objek
mengenai langkah-langkah
tersebut).
menggambar gambar bentuk.
Setelah sketsa gambar bentuk sepatunya • Siswa mampu membuat sketsa gambar
menjadi sempurna/ selesai siswa bentuk (sepatu).
menunjukkan sambil menceritakan hasil • Berdasarkan pertanyaaan pada buku
karyanya dengan percaya diri di depan siswa : Apakah kamu merasa kesulitan
guru dan teman-temannya. dalam membuat sketsa gambar bentuk?
1. Bersama-sama siswa membuat
kesimpulan/catatan penting tentang Apa pentingnya membuat sketsa dalam
gambar bentuk pada pembelajaran hari menggambar
ini. bentuk tentang gambar tiga dimensi.
2. Guru memberikan penilaian atau PR • Bagaimana bisa menggambar karya
(Pekerjan Rumah) tentang gambar
gambar bentuk tanpa membuat sketsa?
bentuk yang objek lainnya.
• Secara mandiri siswa diminta untuk
3. Guru mengingatkan siswa untuk
mengemukakan pendapatnya
melakukan kebiasaan-kebiasaan baik
berdasarkan pemahaman yang sudah
sebelum pergi ke sekolah.
didapatkan sesuai kegiatan
4. Guru memberikan pujian pada anak
pembelajaran berlangsung.
yang sudah melakukannya dan
• Guru mengidentifikasikan dan
memotivasi siswa yang belum
menganalisis jawaban masing-masing
melakukannya.
siswa utnuk mengetahui sejauh mana
5. Siswa membaca doa di akhir pelajaran.
tingkat pemahaman siswa mengenai
pembelajaran yang dilakukan.
c. Kegiatan Penutup
1. Pelaksanaan dan Langkah-Langkah
1. Bersama-sama siswa membuat
Pembelajaran Gambar Bentuk Bagi Siswa
kesimpulan/catatan penting tentang
Kelas IV di SD Inpres Paccerakkang
gambar bentuk pada pembelajaran hari
ini.
Berikut ini diuraikan pelaksanaan
pembelajaran gambar bentuk bagi siswa kelas

6
Ummul Maulida Mz, PEMBELAJARAN GAMBAR BENTUK BAGI SISWA KELAS IV SD INPRES PACCERAKKANG KOTA
MAKASSAR

IV di SD Inpres Paccerakkang, kegiatan guru menemukan pengertian benda tiga


dan kegiatan siswa berdasarkan pelaksanaan dimensi, (2) Dengan kegiatan
pembelajaran dilapangan, yakni; membaca karya seni tiga dimensi
a. Kegiatan Guru siswa dapat memahami
Pada hari selasa tanggal 9 Juli 2019 pengertian menggambar benda
pukul 07:15, proses pembelajaran gambar tiga dimensi/ gambar bentuk, (3)
bentuk di kelas IV A, IV B, dan IV C di SD Dengan mengidentifikasi cir-ciri
Inpres Paccerakkang yang mulai berlangsung, benda tiga dimensi siswa dapat
jam mengajar sekolah dilaksanakan berdasarkan memahami pengertian
jadwal yang ada, adapun kegiatan guru dalam menggambar benda tiga dimensi.
pelaksanaan gambar bentuk, yakni: 7. Guru memberikan penjelasan
1. Kelas dimulai dengan dibuka singkat tentang materi
dengan salam, menanyakan kabar menggambar bentuk benda tiga
dan mengecek kehadiran siswa. dimensi, hal yang penting yang
2. Dilanjutkan dengan membaca guru jelaskan pada materi
do’a dipimpin oleh salah seorang pembelajaran gambar bentuk
siswa. yakni “Guru menjelaskan apa
3. Siswa diingatkan untuk selalu yang dimaksud gambar, gambar
mengutamakan sikap disiplin adalah karya seni rupa dua
setiap saat. dimensi, karya seni rupa dua
4. Guru membagikan buku cetak dimensi merupakan karya seni
tematik terpadu kurikulum 2013 rupa yang memiliki panjang,
“Daerah Tempat Tinggalku, tema lebar, dan tinggi, serta memiliki
8” kelas IV kepada siswanya. volume. Ciri-ciri tiga dimensi
Materi gambar bentuk berada yaitu, mempunyai panjang, lebar,
pada halaman 133 di buku dan tinggi, dapat dinikmati
tematik kurikulum 2013. keindahanya dari sudut pandang
5. Pembiasaan membaca/menulis mana pun, memiliki volume.
15-20 menit dimulai dengan guru Didalam gambar bentuk/ gambar
cerita inspirasi atau motivasi tiga dimensi ada tiga jenis benda
supaya anak aktif belajar. yang biasa dituangkan dalam
Motivasi yang di berikan guru gambar bentuk yaitu, benda
yakni, “Tidak ada gambar yang kubistis, benda silindris, dan
jelek atau tidak bagus, asalkan benda bebas”.
ada kemauan pasti bisa semua, 8. Guru memberikan simulasi
itu butuh proses dalam contoh benda-benda gambar
mengerjakannya, butuh bentuk kepada siswa untuk
kesabaran, dan rajin berlatih, jadi mengingat kembali materi
jangan ada yang merasa gambar mengenai gambar tiga dimensi
saya jelek dan tidak bagus semua yang telah dipelajari pada
karya itu tidak ada yang jelek dan pembelajaran sebelumnya.
saling menghargai setiap karya”. 9. Guru memberikan penjelasan
6. Guru menyampaikan tujuan tambahan mengenai alat dan
pembelajaran tentang gambar tiga bahan yang digunakan dalam
dimensi/gambar bentuk. Tujuan menggambar bentuk. Alat dan
pembelajaran yakni, (1) Dengan bahan yang dibutuhkan untuk
kegiatan mengamati gambar menggambar.
bentuk/ tiga dimensi siswa dapat

7
Volume 4, No 1, Jun-jun 2020

10. Guru membagi siswa menjadi 5 7. Siswa menunjukkan dan menceritakan


kelompok dengan objek “sepatu” gambar bentuk berupa sepatu kepada
di atas mejanya dengan arah orang guru.
pandang yang berbeda-beda yang 8. Siswa melaporkan hasilnya kepada
mereka lihat. guru dan mengabadikan dalam sebuah
11. Guru membimbing siswa dalam foto bersama.
menggambar bentuk.
12. Guru memberikan penilaian hasil 2. Penilaian Oleh Guru Bidang Studi di
karya siswanya Kelas IV SD Inpres Paccerakkang
13. Guru memberikan pujian pada
anak yang sudah melakukannya Untuk mengetahui teknik penilaian oleh
dan memotivasi siswa, dan guru bidang studi pembelajaran gambar bentuk
berfoto bersama untuk “Sepatu” di kelas IV SD Inpres Paccerakkang
mengapresiasi gambar-gambar berdasarkan materi yang tercantum pada RPP
siswanya. yang di buat guru kelas IV C, yakni; (1) Sikap
(Observasi), (2) Pengetahuan (Tertulis), dan (3)
b. Kegiatan Siswa Keterampilan (Skill/ hasil gambar, Instrumen
Berikut ini diuraikan kegiatan siswa soal, Penilaian proses (LKS). Adapun format
berdasarkan pelaksanaan pembelajaran penilain guru yakni:Penilaian guru terhadap
dilapangan, yakni: gambar bentuk siswa kelas IV C ada beberapa
1. Siswa mempersiapkan alat-alat aspek yakni, (1) kesesuaian objek, (2)
menggambarnya berupa kertas komposisi, (3) teknik, dan (4) kerapian.
gambar A4, pensil 2B, penghapus, Memeriksa hasil gambar bentuk siswa dan
dan penggaris, di atas mejanya mengapresiasi karya gambar siswanya dan tidak
masing-masing. lupa juga guru sudah memilih gambar yang
2. Siswa membaca penjelasan dan dikategorikan yang sangat baik, baik, cukup
mengamati guru yang menjelaskan, baik, dan rendah, dengan memanggil nama
mengamati objek sepatunya dan siswa naik di depan kelas sesuai kategori
memperhatikan langkah-langkah dengan cara mengapresiasi dengan
menggambar mengabadikan dalam sebuah foto sesuai
3. bentuk berupa sepatu pada buku masing-masing kategori.
siswa.
4. Siswa mengamati objek sepatu
tersebut dengan sudut pandang yang Tabel 1. Format Penilaian Guru.
berbeda-beda.
5. Siswa membuat sketsa gambar bentuk No Tingkat Nilai Kategori
dengan objek sepatu dengan arah Pencapaian
pandang yang berbeda terhadap objek 1 86-100 A Sangat Baik
sepatu tersebut (arah pandang setiap
siswa berbeda-beda terhadap objek 2 71-85 B Baik
tersebut).
3 56-70 C Cukup Baik
6. Setelah sketsa gambar bentuk
sepatunya menjadi sempurna/ selesai 4 41-55 D Rendah
siswa menunjukkan sambil
menceritakan hasil karyanya dengan
percaya diri di depan guru dan teman-
temannya. Lihat karya siswa pada (Sumber: Sistem Penilaian Guru Mata Pelajaran
halaman 52. di SD Inpres Paccerakkang)

8
Ummul Maulida Mz, PEMBELAJARAN GAMBAR BENTUK BAGI SISWA KELAS IV SD INPRES PACCERAKKANG KOTA
MAKASSAR

PEMBAHASAN pembelajaran agar peserta didik


mencapai KD yang disesuaikan
Penilaian Kualitas RPP Guru dalam dengan karaktersitik siswa dan KD
Pelaksanaan Pembelajaran Gambar Bentuk, yang dicapai KD.
Seni Budaya dan Prakarya (SBDP) 10. Media pembelajaran, tercantum
pada RPP guru, berupa alat bantu
Dari hasil observasi yang telah dilakukan proses pembelajaran untuk
oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa RPP menyampaikan materi pelajaran.
yang dibuat oleh guru dalam kaitannya dengan 11. Sumber belajar, tercantum pada RPP
ke 13 komponen RPP adalah sebagai berikut: guru, sumber belajar dapat berupa
1. Identitas sekolah yaitu SD Inpres buku, media cetak dan elektronik,
Paccerakkang, tercantum pada RPP alam sekitar, atau sumber belajar
yang dibuat guru sesuai dengan lain yang relevan.
komponen RPP. 12. Langkah-langkah pembelajaran
2. Identitas mata pelajaran atau tema 8 dilakukan melalui tahapan
“Daerah Tempat Tinggalku dan pendahuluan, inti, dan penutup,
subtema 3 “Gambar Bentuk”, tercantum pada RPP dengan jelas.
tercantum pada RPP yang dibuat guru. 13. Penilaian hasil akhir tercantum pada
3. Kelas/semester yakni kelas IV RPP dan terdapat rubrik penilaian
semester 2, tercantum pada RPP yang RPP guru kelas.
dibuat oleh guru.
4. Materi pokok, yakni tercantum RPP Ketepatan unsur atau komponen RPP
guru. guru kelas IV C, dikategori sudah baik karena
5. Alokasi waktu ditentukan sesuai sudah tercantum pada RPP, dari penulisannya
dengan keperluan untuk pencapaian RPP ketetapan kata pada penulisan dan
KD dan beban belajar dengan kerangka RPP tersebut sesuai dengan standar
mempertimbangkan jumlah jam proses pendidikan dasar dan menengah dengan
pelajaran yang tersedia dalam silabus RPP yang dibuat oleh guru SD Inpress
dan KD yang harus dicapai, tercantum Paccerakkang kelas IV C. Dari hasil observasi
pada RPP tersebut. dan telah dilakukan oleh peneliti dapat
6. Tujuan pembelajaran yang disimpulkan bahwa kualitas RPP guru SD
dirumuskan berdasarkan KD, dengan Inpres Pacerakkang kelas IV C, kesesuaian
menggunakan kata kerja operasional dengan prinsip-prinsip penyusunan RPP, yakni:
yang dapat diamati dan diukur, yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan 1. Perbedaan individual peserta didik
keterampilan, tercantum pada RPP. antara lain kemampuan awal, tingkat
7. Kompetensi dasar dan indikator intelektual, bakat, potensi, minat,
pencapaian kompentensi, sangat jelas motivasi belajar, kemampuan sosial,
dan sudah tertera pada RPP guru. emosi, gaya belajar, kebutuhan
8. Materi pembelajaran, memuat fakta, khusus, kecepatan belajar, latar
konsep, prinsip, dan prosedur yang belakang budaya, norma, nilai dan
relevan, dan ditulis dalam bentuk lingkungan siswa, dikategorikan
butir-butir sesuai dengan rumusan sesuai karena siswa dapat
indikator ketercapaian kompetensi, menggambar bentuk 3 dimensi
tercantum pada RPP. dengan baik dan bagus sesuai
9. Metode pembelajaran, tercantum pada dengan yang diajarkan oleh gurunya
RPP yang dibuat oleh guru, digunakan berdasarkan tingkat umur mereka.
oleh pendidik untuk mewujudkan 2. Partispasi aktif siswa dikategorikan
suasana belajar dan proses sesuai karena antusias sangat tinggi

9
Volume 4, No 1, Jun-jun 2020

dalam pembelajaran gambar bentuk lengkap, sehingga proses belajar


tersebut sehingga siswa bersemangat mengajar dapat berlangsung lancar
mengikuti pembelajaran yang guru serta dapat menghasilkan siswa yang
mereka ajarkan tersebut. dapat menggambar bentuk dengan
3. Berpusat pada peserta didik untuk rapi.
mendorong semangat belajar, 7. Mengakomondasi pembelajaran
motivasi, minat kreativitas, inisiatif, tematik terpadu, keterpaduan lintas
inspirasi, inovasi dan kemandirian, mata pelajaran, lintas aspek belajar,
dikategorikan sesuai karena siswa dan keragaman budaya,
dapat menyelesaikan tugas dikategorikan sesuai karena semua
menggambar bentuknya sesuai mata pelajaran yang terlibat secara
dengan waktu yang diajarkan oleh runtut dan lancar pada pembelajaran
guru secara mandiri tanpa bantuan tersebut tanpa membedakan
orang lain sehingga gambarnya kemampuan siswa.
yang di hasilkannya semuanya 8. Penerapan teknologi informasi dan
cukup baik. komunikasi terintegrasi sistematis,
4. Pengembangan budaya membaca dan efektif sesuai dengan situasi dan
dan menulis yang dirancang untuk kondisi, kategorikan sesuai, karena
mengembangkan kegemaran guru disamping menggunakan buku
membaca, pemahaman beragam wajib K13 tetapi menggunakan juga
bacaan, dan berekspresi dalam buku penunjang lainnya yang
berbagai bentuk tulisan, relevan dengan pembelajaran
dikategorikan sesuai karena siswa gambar bentuk. Guru merancang
dibiasakan melakukan literasi RPP agar pembelajaran berpusat
membaca kurang lebih 15 menit pada peserta didik. Sumber buku
sebelum pembelajaran dimulai, serta atau dokumen pendukung RPP.
dibiasakan membaca buku-buku Hasil analisis sumber buku atau
cerita yang disediakan pada sudut dokumen pendukung RPP
baca di dalam kelas. dikategorikan sesuai, karena hal
5. Pemberian umpan balik dan tindak tersebut menunjukkan bahwa dalam
lanjut RPP memuat rancangan penyusunan RPP, guru
program pemberian umpan balik menggunakan sumber buku dan juga
positif, penguatan, pengayaan, dan dokumen pendukung. Sumber buku
remedial, dapat disimpulkan yang dimaksud adalah sumber
kategorikan cukup sesuai, karena belajar yang dapat berupa buku
adanya umpan balik siswa dengan materi pelajaran, internet dan
guru dan siswa dalam proses sumber belajar lain yang digunakan
pembelajaran dalam kelas, siswa sebagai referensi dan juga sebagai
cepat memahami tentang langkah- materi ajar yang akan diajarkan pada
langkah menggambar bentuk dengan saat proses pembelajaran.
benar. Sedangkan dokumen pendukung
6. Penekanan pada keterkaitan dan RPP adalah dokumen yang sebagai
keterpaduan antara KD, materi acuan dalam penyusunan RPP.
pembelajaran, kegiatan Dokumen yang dimaksud adalah
pembelajaran, indikator pencapaian Permendikbud No 81a tentang
kompentensi, penilaian, dan sumber Implementasi Kurikulum.
belajar dalam satu keutuhan
pengalaman belajar, dikategorikan
sesuai karena semua komponen RPP

10
Ummul Maulida Mz, PEMBELAJARAN GAMBAR BENTUK BAGI SISWA KELAS IV SD INPRES PACCERAKKANG KOTA
MAKASSAR

Pembahasaan Tentang Pelaksanaan pertanyaan yang diajukan siswa dengan tidak


Pembelajaran Gambar Bentuk Bagi Siswa ragu-ragu. Pemilihan materi pembelajaran
Kelas IV SD Inpres Paccerakkang Kota cukup bervariasi dan disesuaikan dengan
Makassar karakteristik siswa. Hal tersebut menunjukkan
bahwa guru benar-benar menguasai materi dan
Pelaksanaan proses pembelajaran SBDP telah mempersiapkan pembelajaran dengan
juga didukung dengan komponen pembelajaran matang.
seperti tujuan, materi, metode, dan media Pada kegiatan akhir pembelajaran SBDP,
pembelajaran. Dalam kegiatan pra guru memberikan motivasi-motivasi pada
pembelajaran SBDP, guru selalu mengawali siswa dengan jelas. Guru memberikan instruksi
pembelajaran dengan salam dan doa dengan dengan tegas dan dengan bahasa yang mudah
khitmad dan tertib Guru berusaha menciptakan dipahami siswa. Guru menanyakan kembali
suasana kelas yang kurang kondusif, dan apakah siswa sudah mengerti dengan materi
menyenangkan bagi siswa dengan suara yang yang telah diberikan. Dalam hal ini, guru
keras, tegas dan ramah senyum, aktivitas guru berusaha memastikan apakah siswa benar-benar
dalam melaksanakan kegiatan pra pembelajaran jelas dengan materi yang diberikan dengan
SBDP termasuk dalam kategori baik. meminta respon dari siswa.
Pada kegiatan awal pembelajaran SBDP, Guru memberitahukan materi untuk
guru menyiapkan sumber belajar dengan teliti. pertemuan selanjutnya dengan jelas. Informasi
Guru mempersiapkan sumber belajar yang tersebut diberikan agar siswa dapat
dibutuhkan sebelum pembelajaran dimulai agar mempersiapkan diri dalam mengikuti
pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih pembelajaran pada pertemuan selanjutnya,
efektif. Selain itu, guru menjelaskan apa saja sehingga pembelajaran berjalan lebih efektif.
yang harus dilakukan siswa dengan peralatan Selain itu, pada akhir pembelajaran siswa dan
yang telah disiapkan secara jelas dengan guru mengabadikan karya siswa dengan berfoto
menggunakan bahasa yang mudah dipahami didepan kelas bersama siswanya dan guru selalu
siswa. Secara keseluruhan, aktivitas guru dalam membiasakan siswa untuk berdoa dan
melaksanakan kegiatan awal pembelajaran berpamitan kepada guru. Sikap tersebut
SBDP termasuk dalam kategori baik. merupakan wujud pembiasaan karakter religius
Guru juga mengingatkan siswa yang dan hormat. Secara keseluruhan, aktivitas guru
melakukan kesalahan menggunakan bahasa dalam melaksanakan kegiatan akhir
yang halus dengan cara mendatangi siswa yang pembelajaran SBDP termasuk dalam kategori
melakukan kesalahan, lalu memberikan contoh baik.
yang benar dan diarahankan. Dalam Berdasarkan penjelasan di atas, dapat
menjelaskan,guru menjelaskan materi tidak diketahui bahwa pelaksanaan kegiatan
hanya duduk di tempat duduk, tetapi berkeliling pembelajaran SBDP di SD Inpres Paccerakkang
sambil mengamati pekerjaan siswa dan di kelas IV C sudah baik. Hal tersebut sesuai
menanyakan apakah siswa mengalami kesulitan dengan pernyataan bahwa kegiatan belajar
atau tidak. Sikap tersebut merupakan bentuk berhubungan dengan kegiatan siswa dalam
perhatian dan tanggung jawab yang diberikan mempelajari bahan yang disampaikan guru.
guru kepada siswa. Secara keseluruhan, Sedangkan kegiatan mengajar berhubungan
aktivitas guru dalam melaksanakan kegiatan inti dengan cara guru menjelaskan bahan kepada
pembelajaran SBDP termasuk dalam kategori siswa. Dalam melaksanakan kegiatan
baik. pembelajaran SBDP, guru telah berusaha
Pada kegiatan inti pembelajaran SBDP, menciptakan situasi yang lebih santai
guru dapat menguasai materi yang disampaikan dibandingkan saat mengikuti pelajaran lain,
dengan baik. Guru menjelaskan materi kepada guru menggunakan media dan metode
siswa secara jelas, dan dengan bahasa yang pembelajaran yang lebih menyenangkan,
mudah dipahami. Guru juga dapat menjawab sehingga pada saat mengikuti pembelajaran

11
Volume 4, No 1, Jun-jun 2020

siswa benar-benar dapat mengembangkan kemampuan yang harus dikuasai


potensi yang dimiliki dengan rasa senang. oleh siswa dalam menggambar
Dalam hal pemberian penilaian guru bentuk, Oleh karena itu,
terhadap karya siswa dapat dikatakan bahwa, penguasaan terhadap keempat
penilaian guru terhadap karya siswa aspek kemampuan tersebut adalah
mempunyai kriteria aspek penilaian yakni, prasyaratan untuk mendapatkan
kesesuaian objek, komposisi, teknik, dan hasil karya dan nilai baik dalam
kerapian. Tingkat pemberian nilai kepada siswa menggambar bentuk.
ada beberapa kriteria skor, yakni 86-100 3. Penilaian dilakukan dengan
kategori sangat baik, 71-85 baik, 56-70 cukup mengacu pada indikator dari
baik, dan 41-55 rendah, Penilaian keterampilan masing-masing kompetensi dasar
dapat dilaksanakan saat pelajaran praktek. hasil belajar dari mata pelajaran.
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan 4. Penilaian dilakukan secara terus-
bahwa pelaksanaan penilaian dapat berjalan menerus dan selama proses belajar
dengan baik apabila dengan perencanaan yang mengajar berlangsung, misalnya
matang. sewaktu kelas dibuka dengan
Perencanaan penilaian mempengaruhi salam dan doa oleh siswa pada
pelaksanaan penilaian, pengolahan hasil kegiatan awal, membaca dan
penilaian, dan juga dalam penyusunan laporan mengamati objek pada kegiatan
hasil belajar. Adapun beberapa kendala yang inti, dan guru memberikan pujian,
dihadapi oleh guru dalam melaksanakan membaca doa
penilaian dapat diatasi dengan selalu 5. diakhir pelajaran pada kegiatan
berkoordinasi dengan pihak sekolah dan guru akhir.
lain serta selalu melaksanakan penilaian sesuai 6. Hasil/ karya kerja siswa dapat
dengan perencanaan penilaian. Penilaian dalam digunakan sebagai masukan guru
pembelajaran adalah suatu usaha untuk dalam mengambil keputusan
mendapatkan berbagai informasi secara berkala, siswa.
berkesinambungan dan menyeluruh tentang
proses dan hasil dari pertumbuhan dan
perkembangan yang ttelah dicapai oleh siswa SIMPULAN DAN SARAN
melalui program kegiatan belajar. Dari hasil
observasi dan telah dilakukan oleh peneliti Dari penelitian yang dilakukan terhadap
dapat disimpulkan cara guru menilai pembelajaran gambar bentuk bagi siswa kelas
pembelajaran tematik di SD Inpres Pacerakkang IV SD Inpres Paccerakkang, dapatlah
kelas IV C, kesesuaian dengan prinsip-prinsip disimpulkan sebagai berikut:
penilaian, yakni 1. Perencanaan pembelajaran gambar
1. Penilaian di kelas mengikuti aturan bentuk bagi siswa kelas IV SD
penilaian mata pelajaran lain Inpres Paccerakkang, sebagaimana
disekolah dasar. Mengingat bahwa yang terlihat pada pada RPP yang
siswa kelas IV C SD Inpres dibuat guru adalah RPP yang dibuat
Paccerakkang belum semuanya guru memuat semua komponen,
baik dalam menggambar, maka komponen RPP tematik SBDP
cara penilaian di kelas IV C tidak kelas K13 yang sistematis yang
ditekankan pada penilaian secara terdiri dari indikator yang sesuai
tetulis. dengan SKL dan KD yang sesuai
2. Kemampuan menggambar bentuk dengan jenjang kelas IV semester
memiliki beberapa aspek yaitu, 2. Bahasa yang dipergunakan guru
kesuaian objek, komposisi, teknik, dalam perumusan RPP yaitu,
dan kerapian merupakan menggunakan bahasa baku, runtut

12
Ummul Maulida Mz, PEMBELAJARAN GAMBAR BENTUK BAGI SISWA KELAS IV SD INPRES PACCERAKKANG KOTA
MAKASSAR

serta disesuaikan dengan kondisi Paccerakkang, agar kiranya sejalan dalam


lingkungan sekolah. mengimbangi pemberian teori dengan
2. Kegiatan pembelajaran gambar praktek berkarya, serta pemberian latihan-
bentuk bagi siswa kelas IV SD latihan yang cukup dalam menggambar
Inpres Paccerakkang, sebagaimana bentuk serta lebih banyak memberikan
yang terlihat pada pada RPP yang motivasi bagi siswa agar siswa tersebut lebih
dibuat guru adalah kegiatan bersemangat.
pembelajaran yang di laksanakan 2. Pelatihan implementasi Kurikulum 2013
guru sesuai dengan materi pelajaran hendaknya merata, saat seorang guru
tematik SBDP K13. Melaksanakan menyadari bekal tentang Kurikulum 2013
pembelajaran yang bersifat belum cukup, hendaknya guru tersebut terus
konteksual, menfasilitas siswa berupaya meningkatkan pemahamannya
untuk mengamati objek sehingga tentang Kurikulum 2013. Sekolah
siswa aktif belajar sebagaimana hendaknya memfasilitasi guru dengan
tujuan yang ingin di capai, serta memberikan format baku RPP Kurikulum
kegiatan pembelajaran dengan 2013 dan guru harus menepis anggapan
menggunakan model pembelajaran dalam dirinya bahwa menyusun RPP
yang mudah di mengerti oleh siswa Kurikulum 2013 itu sulit.
sehingga proses kegiatan 3. Kepada mahasiswa, khususnya Program
pembelajaran berlangsung sesuai Studi Pendidikan Seni Rupa, agar hasil
dengan tujuan dan indikator SBDP. penelitian ini dapat dijadikan sebagai
3. Penilaian pembelajaran gambar referensi dalam menambah wawasan
bentuk bagi siswa kelas IV SD mengenai pembelajaran gambar bentuk.
Inpres Paccerakkang, sebagaimana
yang terlihat pada pada RPP yang
dibuat guru adalah penilaian
pembelajaran sesuai dengan DAFTAR PUSTAKA
indikator atau tujuan tematik K13 Komponen RPP, Lampiran Peraturan Menteri
gambar bentuk, pembelajaran yang Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 22
ingin dicapai pada pembelajaran tahun 2016, tentang “Standar Proses
SBDP meliputi dimensi sikap, Pendidikan Dasar Dan Menengah”.
keterampilan, pengetahuan siswa,
sehingga hasil pembelajaran bisa Margono,Tri Edy dan Aziz,Abdul. 2010.
tercapai dengan optimal atau hasil “Mari Belajar Seni Rupa”. Jakarta: Pusat
penilaian pada hasil kerja siswa Perbukuan, Kementerian Pendidikan
menggambar bentuk siswa kelas IV Nasional.
semester 2 pada SD Inpres
Paccerakkang mendapatkan nilai Muhdy Ali Ahmad, 2010. “Suplemen
yang memuaskan itu semua berkat Pembelajaran/Asupan Mata Kuliah
3 komponen tersebut saling Gambar Bentuk”. Makassar: Program
menunjang satu sama lain sehingga Studi Pendidikan Seni Rupa FSD UNM.
tujuan pembelajaran gambar bentuk
dapat tercapai dengan semestinya. Moleong, LJ. 2007. Metologi Penelitian
Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosda
Sebagai implementasi dari hasil Karya.
penelitian ini memiliki saran sebagai
berikut: Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.
1. Hendaknya hasil penelitian ini dapat 28 Tahun 1990, tentang Pengelolaan
dijadikan masukan bagi guru SD Inpres

13
Volume 4, No 1, Jun-jun 2020

Dan Penyelenggaran Pendidikan Sekolah


Dasar.

Tirtarahardja, Umar dan Sulo,La. 2010.


“Pengantar Pendidikan” Jakarta:
Dipakai untuk kalangan sendiri.

Salam, Sofyan. 2001. “Pendidikan Seni Rupa di


Sekolah Dasar”. Makassar: Badan
Penerbit UNM.

Salam Sofyan, Tangsi, Saleh Husain


Muhammad. 2016. ”Modul Orientasi
Pendidikan Seni Rupa”. Makassar: Badan
Penerbit UNM.

Syamsudduha dan Djumingin, Sulastrinigsih.


2016. “Perencanaan Pembelajaran
Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah”.
Makassar: Badan Penerbit UNM

Sugiyono, 2014. Metode Penelitian Kuantatif


Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Uno, Hamzah. B. 2010. “Perencanaan


Pembelajaran”. Jakarta: Bumi Aksara.

Yusuf L.N., Syamsu dan Sugandhi, Nani M.


2011. “Perkembangan Peserta Didik”.
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Wisnaini, 2004. Analisis Terhadap Gambar


Anak Usia 5−6 Tahun TK Ulud Azmi
Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang.
Makassar. Skripsi FSD Universitas
Negeri Makassar.

14

Anda mungkin juga menyukai