Anda di halaman 1dari 2

KEBAKARAN HUTAN

- Kapan Dan Dimana Terjadi :


Kebakaran Hutan terjadi di Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau sejak 01 Januari
2019.

- Apa Penyebab Terjadinya Peristiwa Itu :


 Kemarau yang berkepenjangan dan ;
 Ulah manusia yang sengaja membakar untuk membuka lahan pertanian.

- Kerusakan Apa yang diakibatkan :


 Kebakaran hutan dan lahan berdampak pada rusaknya ekosistem dan
musnahnya flora dan fauna yang tumbuh dan hidup di hutan.
 Asap yang ditimbulkan juga menjadi polusi udara yang dapat menyebabkan
penyakit pada saluran pernafasan seperti Infeksi Saluran Pernafasan Atas
(ISPA), asma, penyakit paru obstruktif kronik;
 Selain itu, asap bisa mengganggu jarak pandang, terutama untuk transportasi
penerbangan.
Dampak lainnya:
 Kebakaran hutan dan lahan menyebakan tersebarnya asap dan emisi gas
karbondioksida dan gas-gas lain ke udara yang berdampak pada pemanasan
global dan perubahan iklim.
 Kebakaran hutan akan menyebabkan hutan menjadi gundul sehingga tak
mampu menampung cadangan air saat musim hujan. Hal ini yang menjadi
faktor terjadinya tanah longsor maupun banjir.
 Berkurangnya sumber air bersih dan menyebabkan kekeringan karena
kebakaran hutan menyebabkan hilangnya pepohonan yang menampung
cadangan air.
- Bagaimana Cara Kita Mengantisipasi :
 Ketika musim kemarau atau berangin, sebaiknya jangan sembarangan
melakukan pembakaran.
 Jangan membakar atau membuang puntung rokok pada rumput, semak
kering di lokasi yang rawan terbakar.
 Jangan membuka lahan perkebunan dengan cara membakar hutan. Jika
melakukan aktivitas pembakaran, usahakan dilakukan dengan minimal jarak
50 kaki dari bangunan dan 500 kaki dari hutan. Penting untuk memastikan api
telah padam setelah melakukan aktivitas pembakaran.

- Menghadapi / Menanggulangi :
 Membuat Sistem pengairan di bawah permukaan pada lahan bergambut,
sehingga api bisa langsung padam dan tidak membutuhkan waktu lama.
 Masyarakat diminta segera melapor ke petugas setempat.
 Jika api telah menyebar, usahakan tidak keluar rumah untuk meminimalisasi
masyarakat menghirup asap. Jika keluar rumah, lebih baik menggunakan
masker untuk mengurangi efek asap terhadap pernafasan.

Anda mungkin juga menyukai